Anda di halaman 1dari 5

KERANGKA ACUAN KEGIATAN

KUNJUNGAN RUMAH PROGRAM PERKESMAS 2019

I. Pendahuluan
Permasalahan kesehatan yang dihadapi seluruh lapisan masyarakat
saat ini cukup kompleks baik di tingkat individu, keluarga atau bahkan
kelompok masyarakat. Berdasarkan data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas)
tahun 2013 Persentase BBLR tahun 2013 (10,2%) lebih rendah dari tahun
2010 (11,1%), prevalensi hipertensi di Indonesia sebesar 26,5 persen
prevalensi psikosis tertinggi di Yogyakarta 2,7‰
Proporsi penduduk dengan gejala TB paru batuk ≥2 minggu sebesar
3,9 persen dan batuk darah 2.8 persen, Prevalensi penduduk Indonesia yang
didiagnosis TB paru oleh tenaga kesehatan tahun 2013 adalah 0.4 persen,
Berdasarkan karakteristik penduduk, prevalensi TB paru cenderung
meningkat dengan bertambahnya umur, pada pendidikan rendah, tidak
bekerja.
Sehubungan dengan hal tersebut, perlu terus ditingkatkan upaya-upaya
untuk memperluas jangkauan dan mendekatkan pelayanan kesehatan kepada
masyarakat dengan mutu pelayanan yang baik, berkelanjutan dan dapat
menjangkau seluruh lapisan masyarakat terutama keluarga miskin rawan
kesehatan/risiko tinggi. Upaya pelayanan kesehatan dasar kepada masyarakat
melalui upaya kesehatan wajib dan upaya kesehatan pengembangan. Salah
satu upaya kesehatan pengembangan yang dilakukan dengan program
perkesmas. Sesuai dengan Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor:
128/Menkes/SK/II/Tahun 2004 tentang kebijakan dasar Puskesmas, upaya
perawatan kesehatan masyarakat merupakan upaya program pengembangan
yang kegiatannya terintegrasi dalam upaya kesehatan wajib maupun upaya
kesehatan pengembangan. Perawatan kesehatan masyarakat (Perkesmas)
merupakan bagian integral dari pelayanan kesehatan dasar yang dilaksanakan
oleh Puskesmas. Perkesmas dilakukan dengan penekanan pada upaya
pelayanan kesehatan dasar.

II. Latar Belakang


Pelaksanaan Perkesmas bertujuan untuk meningkatkan kemandirian
masyarakat dalam mengatasi masalah kesehatan yang dihadapi, sehingga
tercapai derajat kesehatan yang optimal. Untuk mengupayakan terbinanya
kesehatan masyarakat, maka diharapkan 40 % keluarga rawan kesehatan
memperoleh kunjungan rumah dan pembinaan kesehatan oleh tenaga
kesehatan melalui kegiatan perkesmas.
Sasaran perawatan kesehatan masyarakat adalah individu, keluarga
dan masyarakat yang mempunyai masalah kesehatan akibat faktor
ketidaktahuan, ketidakmauan maupun ketidakmampuan dalam menyelesaikan
masalah kesehatannya. Prioritas sasaran adalah yang mempunyai masalah
kesehatan terkait dengan masalah kesehatan prioritas daerah yaitu belum
kontak dengan sarana pelayanan kesehatan atau sudah memanfaatkan tetapi
memerlukan tindak lanjut. Fokus utama pada keluarga rawan kesehatan yaitu
keluarga miskin yang rentan dan keluarga yang termasuk resiko tinggi.
Keluarga yang tidak mendapat pelayanan perkesmas merupakan beban sosial
dan ekonomi serta dapat berdampak buruk terhadap masyarakat lainnya.
Pemerintah memiliki tanggung jawab melindungi kesehatan masyarakat dan
memberikan akses ke pelayanan kesehatan terutama bagi keluarga yang
memiliki hambatan untuk mencapai pusat-pusat pelayanan kesehatan.
Penduduk rawan ini telah menjadi salah satu bagian sasaran program
Perkesmas di Puskesmas.
Berdasarkan penelitian Septino (2007) diketahui beberapa masalah
Perkesmas yang dihadapi pada Puskesmas-Puskesmas di Indonesia antara
lain laporan yang tidak sesuai dari Puskesmas, Puskesmas yang tidak
membuat rencana tahunan dan jumlah sasaran tidak dilakukan pendataan.
Tentang masalah dana, Dinas Kesehatan memberikan dana secara block
grand ke Puskesmas berdasarkan usulan kegiatan yang mereka buat.
Selanjutnya, tentang sarana dan prasarana seperti Public Health Nursing
(PHN) kit, obat, buku pedoman dan formulir laporan sudah tersedia, tetapi
pencapaiannya masih rendah.

III. Tujuan Umum dan Tujuan Khusus


Tujuan umum:
Memberikan asuhan keperawatan kesehatan masyarakat dengan baik
Tujuan Khusus
1. Memberikan askep pada kelompok dengan baik
2. Memberikan askep pada keluarga dengan baik
3. Memberikan konseling individu dan keluarga

IV. Tata Nilai


a. PROFESIONAL : menjalankan tugas dan pelayanan
kesehatan sesuai dengan konmpetensi untuk kinerja
dan mutu terbaik ( Penemuan kasus resti dan
keluarga rawan dari hasil koordinasi dengan lintas
program ).
b. RAMAH : Memiliki sikap sopan, santun dan
responsive kepada seluruh masyarakat dan rekan
kerja ( Menjalin kerjasama yang baik dengan sesama
rekan kerja ).
c. IKHLAS : Sepenuh hati dan tanpa pamrih
dalam menjalankan tugas dan melayani masyarakat (
Menjalin kerjasama dengan rekan kerja dan melayani
masyarakat tanpa megharap imbalan ).
d. MUDAH : Akses pelayanan sesuai prosedur,
efektif dan efisien bagi masyarakat ( Melayani
masyarakat bukan hanya di puskesmas tapi juga
melakukan kunjungan rumah terhadap individu,
keluarga rawan dan masyarakat yg mempunyai
masalah kesehatan resti ).
e. AMANAH : dapat dipercaya dalam
menjalankan setiap tugas dan Pelayanan ( Menjaga
kerahasiaan data pasien ).

V. Kegiatan Pokok dan Rincian Kegiatan


Melakukan kunjungan ke keluarga/ kelompok/ masyarakat untuk melakukan
asuhan keperawatan di keluarga/ kelompok/ masyarakat:
1. Asuhan keperawatan kasus yang memerlukan tindak lanjut di rumah
(individu dalam konteks keluarga).
2. Asuhan keperawatan keluarga rawan dan miskin
3. Asuhan keperawatan di kelompok: pondok pesantren, posbindu, lansia, dan
kelompok-kelompok khusus lainnya.

VI. Cara Melaksanakan Kegiatan


1. Kunjungan rumah dilaksanakan setiap ada pasien dengan resiko tinggi
sehingga perlu dilakukan observasi dan intervensi pada pasien tersebut.
2. Dilakukan asuhan keperawatan kemudian dilakukan pencatatan dan
pelaporan.
VII. Sasaran
Adapun yang menjadi sasaran program Perkesmas ini adalah seluruh masyarakat
yang dapat terbagi menjadi
a. Individu khususnya individu risiko tinggi (risti): menderita penyakit, balita,
lanjut usia (lansia), masalah mental/jiwa.
b. Keluarga khususnya ibu hamil (bumil), lansia, menderita penyakit, masalah
mental/jiwa.
c. Kelompok/masyarakat berisiko tinggi, termasuk daerah kumuh, terisolasi,
konflik, tidak terjangkau pelayanan kesehatan.
Fokus sasaran Perkesmas adalah keluarga rawan kesehatan dengan
prioritasnya adalah keluarga rentan terhadap masalah kesehatan (Gakin), keluarga
risiko tinggi (anggota keluarga bumil, balita, lansia, menderita penyakit).

VIII. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan


2019
N
Kegiatan Fe Ma Ap Me Ju Ju Ag Se O No De
o Jan
b r r i n l s pt kt p s
1. Kunjungan
√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
rumah
2. Pencatatan
dan √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
pelaporan

IX. Pembiyayaan
Ada dana dari BOK dan ada dana dari JKN

X. Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan dan Pelaporan


Kegiatan program Perkesmas dievaluasi setiap bulan melalui
penanggung jawab daerah binaan masing-masing, dikumpulkan ke pemegang
program perkesmas untuk direkap dan dicatat, serta dilaporkan ke Dinas
Kesehatan Kabupaten Pamekasan.

XI. Pencatatan, Pelaporan dan Evaluasi Kegiatan


Petugas pemegang program perkesmas melaporkan rekapitulasi hasil
kegiatan kepada kepala Puskesmas, serta dilakukan evaluasi melalui RCD
(Refleksi diskusi kasus) untuk kemudian dilakukan kegiatan tindak lanjut.

Pamekasan, 8 Januari
2019
Mengetahui Pelaksana Program
PJ UKM PERKESMAS

JUHAR MINORI
NIP. 19670727 198803 2 014 FATHOR RAHMAN

Mengetahui
Kepala UPT Puskesmas Larangan

ERLINA, S.ST, MM
NIP. 19710501 199003 2 002

Anda mungkin juga menyukai