Anda di halaman 1dari 16

Purwanto AP

Lecturer
Clinical Pathologist Consultant
BAHAN KONTROL

Unassay / pooled sera :


Serum kumpulan
Homogenisasi
Ketelitian

Assay
Konsentrasi diketahui
Ketepatan dan ketelitian
Biaya
Unassay / pooled sera /Serum kumpulan :

Serum kumpulan Semua serum yang sudah tidak


dipergunakan, disampur menjadi satu
Jumlah / volume harus diperhitungkan untuk
mendapatkan berapa siklus bulanan

Homogenisasi Semua serum harus tercampur merata


dalam satu tempat/wadah, sebelum dipisahkan dlm
bentuk aliquot

Ketelitian yang dihitung adalah ketelitian / presisi,


meskipun secara tidak langsung bisa menggambarkan
akurasi.
Analisis sampel sekurangnya 20 hari.

Buat kalkulasi nilai rata-rata dan standar deviasi


sebagai hasil dari masing-masing sampel.

Buat konstruksi grafik

Konsentrasi yang diobservasi atau nilai


kontrol diletakkan di axis-y.
Gambar horisontal untuk nilai mean, mean ± 1 SD,
mean ± 2 SD, dan mean ± 3 SD.

Disarankan gunakan warna-warna berbeda

Axis-x adalah tempat untuk skala waktu, hari, atau


nomer pelaksanaan

Gunakan evaluasi dengan patokan Westgard


menggunakan serum kontrol
12S (1 kontrol di luar nilai rata-rata ± 2 SD)
merupakan ketentuan ‘peringatan’ untuk
menggunakan ketentuan yang lain.

13S (1 kontrol di luar nilai rata-rata ± 3 SD)


merupakan ketentuan penolakan yang
sensitif
terhadap kesalahan acak.

22S (2 kontrol berurutan di luar nilai rata-rata


+ 2 SD atau – 2 SD)
merupakan ketentuan penolakan yang
GRAFIK SHEWHART  LEVY & JENNINGS
WESGARD MULTIRULE SYSTEM
4

-2

-4
1 7 14 21 28 31
1 – 3S : penolakan kes. acak R – 4S : penolakan kes. acak
1 – 2S : peringatan 10 X : penolakan kes. sistematik
2 – 2S : penolakan kes. sistematik
4 – 1S : penolakan kes. acak
JENIS KESALAHAN
KESALAHAN ACAK
Akibat  presisi kurang baik.
Hanya dapat dikurangi.

KESALAHAN KASAR
Umumnya pada Pra & Pasca Analitik
Kesalahan yang tidak dapat ditoleransi.

KESALAHAN SISTEMATIK
Akibat  akurasi kurang baik.
Kesalahan : dicari dan dihindarkan.
VERIFIKATOR
o pengetahuan tentang alat
o pengetahuan tentang keterbatasan/limitasi metode,
linieritas
o penguasaan kalibrasi
o menguasai kontrol mutu
o mempunyai kemampuan menilai hasil yang benar
(pengetahuan ttg fisiologis manusia, patofisiologis,
manfaat test)

Anda mungkin juga menyukai