Glukosa merupakan prekursor karbohidrat

Glukosa 6 fosfat yang dihasilkan selama fotosintesis

adalah prekursor dari tiga jenis karbohidrat tumbuhan,
yaitu sukrosa, pati, dan selulusa yang tidak dihasilkan
oleh hewan.

Selulusa struktur primer ekstraselular utama

sebagian besar tumbuhan, juga dibuat dari D-glukosa
didalam tumbuhan. Senyawa glukosa difosfat nukleosida
ini bersifat analog dalam struktur dan fungsinya dengan
UDP glukosa, yang merupakan prekursor glikogen di
dalam sel hewan.
 Pengaturan Reaksi Gelap

Tahap pertama laju reaksi gelap adalah fiksasi CO2

oleh reaksi ribulosa difosfat karboksilase, membentuk
3-fosfogliserat. Enzim ini yang mempunyai 16 subunit,
merupakan enzim alosterik yang distimulasi oleh tiga
jenis perubahan, yang dihasikan dari pencahayaan
kompleks :

1. Distimulasi oleh peningkatan Ph.

2. Distimulasi oleh Mg2+, yang memasuki stroma daun
sebagai ion H+, jika kloroplas diberi cahaya.
3. Distimulasi oleh NADPH yang dihasilkan oleh
fotosistem I selama pemberian cahaya.
 Lintas C4 Menghimpun CO2

Studi mendasar tentang biokimiawi dan histologi fiksasi CO2

pada tumbuhan tropik telah mengungkapkan kemungkinan tujuan
siklus C4. tumbuhan tropik melakukan hal ini melalui penutupan
stomata atau pipa pernafasan daun.

Tetapi ini juga mengurangi aliran CO2 dari atmosfer kedalam

sel pengangkut. Akibatnya konsentrasi CO2 pada sel pengangkut
relatif rendah, dengan demikian aktivitas ribulosa difosfat
karboksilase akan berada pada tingkat kurang dari laju
maksimalnya.
 Fotorespirasi membatasi efisiensi tumbuhan C3

Pada malam hari sel hijau daun tumbuhan C3 dan C4 melakukan

respirasi dan fosforilasi didalam mitokondrion, dengan menggunakan
substrat yang dihasilkan oleh fotosintesis pada periode
pencahayaan sebelumnya.

Akan tetapi tidak semuanya merupakan respirasi mitokondrion,

karena hanya sebagian yang dihambat oleh sianida, yaitu senyawa
penghambat sitokrom oksidase mitokondrion. Respirasi sanida tidak
sensitif yang terjadi pada tumbuhan C3 dalam keadaan terang,
disebut fotorespirasi.
Organisme Fotosintetik Merupakan Model
Untuk Merancang Sel Energi Suya

Karena mekanisme fotosintetik kloroplas sangat

efisien dalam mengubah energi surya menjadi energi
kimia ATP atau NADPH, banyak penelitian yang
dilakukan untuk menstimulasi proses ini dengan sistem
molekul buatan yang lebih sederhana, dengan harapan
memanfaatkan aliran energi surya yang tidak ada
habis-habisnyadiatas permukaan bumi