Anda di halaman 1dari 12

MANAJEMEN KRISIS DAN USAHA

MEMBANGUN KEPERCAYAAN
PUBLIK
DI SUSUN OLEH :
NAMA : YOSEPHINE LEVINA MAKER
NIM : 4621103009
MK : MANAJEMEN KRISIS DAN RESOLUSI KONFLIK
APA ITU MANAJEMEN KRISIS
Manajemen krisis dapat di artikan sebagai suatu bentuk respon dan upaya dalam
menyikapi serta memecahkan masalah dari krisis yang muncul melalu strategi
msnajemen krisis yang mungkin untuk di lakukan.
Krisis merupakan sebuah kondisi berbahaya,genting,dan sebagainya yang tidak
di harapkan untuk terjadi.Sayangnya,krisis selalu muncul dalam dinamisnya
kehidupan tak terkecuali pada sebuah organisasi dan perusahaan.Guna
mengatasi semakin buruknya keadaan,manajemen krisis pun harus segera di
lakukan.
Beberapa keterampilan dalam manajemen krisis yang dibutuhkan adalah
mengidentifikasi,menilai,memahami,dan mengatasi situasi yang
serius.Selain itu,manajemen Krisis didasarkan pada bagaimana metode
menghadapi krisis,membuat keputusan Ketika di tengah kondisi
kritis,memantau perkembangan krisis.
Menurut beberapa sumber berdasarkan penyebabnya terdapat beberapa jenis krisis salah
satunya menurut Nova (2011) berdasarkan kategori bisnis,krisis di bagi menjadi tiga
jenis,yaitu :
1. Krisis keuangan adlah krisis yang terjadi karena perusahaan mempunyai masalah
likuiditas jangka pendek.
2. Krisis public Relations sering disebut sebagai krisis komunikasi,hal ini terjadi
karena pmeberitaan negative yang kemudian berimbas buruk pada bisnis
perusahaan.
3. Krisis Strategi adalah krisis yang terjadi pada perusahaan dalam lingkungan bisnis
yang mengakibatkan kelangsungan hidup perusahaan terganggu
Apa yang di maksud dengan kepercayaan public :
Kepercayaan public adalah kepercayaan warga terhadap negara dan
pemerintah,termasuk di dalamnya institusi,kebijakan dan pejabatnya.

Pemerintah dan masyarakat merupakan bagian dari ssyarat berdirinya sebuah


bangsa,sehingga kajian mengenai peluang dan tantangan diantara keduanya
menuju kemandirian bangsa sangat menarik.
Membangun kepercayaan public terdapat tiga tantangan bagi
Indonesia,yaitu globalisasi,kepercayaan public dan solaidaritas..
Sebagai upaya membentuk,mewujudkan,serta,meningkatkan
kepercayaan public kepada pemerintah di perlukan tata Kelola
pemerintah yang baik,dikelola secara pasrtispatif dan berdampingan
antara masyarakat dan pemerintah.
Sebagai salah satu contoh kasus yang membuat hilangnya kepercayaan public
terhadap pemerintah negara kita adalah Korupsi.Di negara kita ini korupsi dan
kebohongan bukan saja telah menjelma menjadi kategori moral kolektif
tersendiri,melainkan juga menjadi pilar utama negara kita.
Dengan korupsi dan kebohongan sebagai pilar utama negara,setiap usaha
memperjuangkan pemerintahan yang bersih,transparansi dan akuntabilitas
public seperti mengharapkan sesuatu yang sekedar angan-angan.
Sejak 1952,Sukarno telah mengingatkan tentang lima macam krisis yang bisa
mematikan perkembangan demokrasi.
1. Krisis politik,yang membuat banyak orang tidak percaya lagi kepada demokrasi
2. Krsis alat-alat kekuasaan negara
3. Krisis cara berpikir dan cara meninjau
4. Kiris moral
5. Krisis Gejag (Kewibawaan otoritas)
Sebab utama dari semua krisis ini karena politik sebagai Teknik terus
dikembangkan,tetapi politik sebagai etik di abaikan.
Untuk mengembalikan kepercayaan public Kembali terhadap pemerintah mengenai
salah satu persoalan yaitu korupsi kebijakan yang mesti di tempuh guna mencegah
korupsi pelayanan public ,yakni :
Mengadopsi teori pencegahan kejahatan,seperti situasional crime
prevention,memperkuat etika dan tata Kelola birokrasi melalui good corporate
governance,pemberian sanksi yang tegas bagi birokrat yang menerima.
Dari judul Makala yang penulis dapat yaitu “manajemen krisis dan usaha
membangun kepercayaan public”
Sesuai dengan contoh kasus yang di pilih tentang tindak korupsi maka dikatakan
bahwa setiap persoalan yang terjadi dapat di atasi agar supaya krisis tersebut tidak
berkembang dan juga dapat di cegah supaya jangan sampai terulang lagi di masa
mendatang,dengan cara melakukan pencegahan-pencegahan yang dimana itu
semestinya di lakukan.Karena dengan pencegahan yang di lakukan masyarakat
menilai bahwa ada usaha yang di lakukan dalam membangun kepercayaan oleh
pemerintah,
Walaupun belum tentu tindak korupsi itu benar- benar tidak terjadi lagi
namun setidaknya ada Langkah-Langkah yang di ambil tegas oleh penegak
hukum dan KPK selaku pihak yang berwajib untuk menghentikan persoalan
tersebut sehingga kepercayan dari public kepada Pemerintah dalam hal ini
pihak-pihak tersebut itu Kembali ada dan tetap ada.
Karena kepercayaan public itu yang akan tetap dibutuhkan dalam
pelaksanaan pemerintahaan.
Karena dengan demikian membangun kepercayaan public terlihat
oleh masyarakat ialah dengan Langkah yang nyata bukan sekedar
kata-kata.

Intinya ialah jagalah kepercyaan public di tengah-tengah krisis yang


terjadi.

Anda mungkin juga menyukai