DA N M O D E L AT O M
Teori Atom merupakan salah satu teori yang digunakan untuk mengenali sifat dari sebuah benda.
atom sendiri berasal dari kata dalam bahasa Yunani yang memiliki arti tidak bisa dibagi, arti dari
kata atom ini merupakan sesuatu yang sangat kecil di mana tidak dimungkinkan untuk memisahkan
atau membaginya lagi menjadi beberapa bagian.
Sayangnya, teori Dalton tidak dapat menjelaskan bagaimana atom sebagai bola pejal dapat menghantarkan
arus listrik. Padahal, listrik adalah elektron yang bergerak. Ia tak sempat membuktikan partikel lain yang
menghantarkan arus listrik. Teori Dalton dianut hingga ratusan tahun kemudian hingga akhirnya dipatahkan
oleh ilmuwan setelahnya.
Meski demikian, Rutherford telah berjasa mengenalkan konsep lintasan atau kedudukan
elektron yang kelak disebut dengan kulit atom.
Model Atom Bohr
Model atom Bohr dicetuskan oleh Niels Bohr dan Ernest Rutherford
pada tahun 1913. Dalam model atom Bohr, dinyatakan bahwa atom
terdiri dari inti atom yang mengandung proton dan neutron dan
dikelilingi oleh elektron yang berputar dalam orbitnya (tingkat energi
tertentu). Orbit ini dikenal sebagai kulit atom.
Namun model atom Bohr memiliki radius dan orbit. Ini tidak sesuai
dengan Prinsip Ketidakpastian Heisenberg yang menyatakan radius
tidak bisa ada bersamaan dengan orbit. Selain itu, model atom Bohr
juga tidak menjelaskan Efek Zeeman. Efek Zeeman adalah ketika garis
spektrum terbagi karena adanya medan magnet.
Model atom dengan orbital lintasan elektron ini disebut sebagai model atom
modern atau model atom mekanika kuantum yang berlaku hingga saat ini.
Tokoh pertama yang mengawali perkembangan teori atom ialah
John dalton. Ia menyatakan pendapatnya tentang atom pada
tahun 1803. Teori atom Dalton didasarkan pada dua hukum,
yaitu hukum Lavoisier atau hukum kekekalan massa dan hukum
Proust atau hukum susunan tetap.
Kemunculan teori atom Dalton membangkitkan rasa
keingintahuan terkait dengan penelitian beragam jenis atom. Isi
teori atom John Dalton adalah seperti berikut ini:
Lahir 6 September 1766
•Atom adalah bagian terkecil dari suatu unsur-unsur dan tidak
Eaglesfield, Cumberland, Inggris
dapat dibagi lagi.
Meninggal 27 Juli 1844 (umur 77)
•Atom-atom sejenis mempunyai sifat yang sama, sedangkan
Manchester, Lancashire, Inggris atom-atom dengan unsur tidak sejenis memiliki sifat yang
Kebangsaan Inggris berbeda.
Dikenal atas Teori atom, Hukum •Dalam reaksi kimia, terjadi penggabungan atau pemisahan atom.
perbandingan berganda, Hukum
Dalton dari Tekanan Parsial, •Atom dapat bergabung dengan atom lainnya untuk membentuk
Daltonisme molekul dengan perbandingan bulat dan sederhana.
Penghargaan Royal Medal (1826)
Setelah teori atom Dalton, tokoh perkembangan teori atom selanjutnya
adalah teori atom Thomson. Dalam perkembangannya, Thomson
memperbaiki kekurangan-kekurangan yang ada pada teori atom Dalton
sebleumnya. Pada tahun 1897, Thomson menemukan partikel yang
bermuatan negatif dan disebut dengan elektron.
Thomson adalah seorang ahli fisika dari Inggris yang meraih hadiah
Nobel pada tahun 1906 atas penemuannya yang luar biasa, yaitu
elektron. Elektron merupakan partikel atom yang berputar mengelilingi
Joseph John Thomson lahir pada
atom dan bermuatan negatif.
tanggal 18 Desember 1856 di Thomson berhasil membuktikan sinar katoda, sebagai sinar yang
Cambridge, Inggris, dan meninggal
pada tanggal 30 Agustus 1940 bermuatan elektron, dimana sebelulmnya juga pernah diteliti oleh
Becquerel.
Thomson juga menjadi orang pertama yang membuat model atom,
pada tahun 1904. Model atom yang diciptakannya mirip seperti roti
kismis, sehingga disebut model atom kismis.
Selanjutnya, model atom ciptaan Thomson tersebut hanya mampu
bertahan selama tujuh tahun, karena Rutherford kemudian
menyempurnakannya dan diperbaiki lagi oleh Niels Bohr dan
Heisenberg.
Teori atom selanjutnya adalah teori dari Ernest Rutherford. Rutherford lahir di
Selandia Baru dan berkebangsaan Inggris. Ia adalah murid sekaligus partner
dari Thomson. Meskipun Rutherford seorang murid dari Thomson, tetapi ia
mengembangkan teori atom dan memperbaiki teori milik gurunya yaitu
Thomson.
Kebangsaan Inggris
Pada tahun 1913, pakar fisika Denmark bernama Neils Bohr
memperbaiki kegagalan atom Rutherford melalui percobaannya
tentang spektrum atom hidrogen. Percobaannya ini berhasil
memberikan gambaran keadaan elektron dalam menempati daerah
disekitar inti atom. Penjelasan Bohr tentang atom hidrogen
melibatkan gabungan antara teori klasik dari Rutherford dan teori
kuantum dari Planck, diungkapkan dengan empat postulat, sebagai
berikut:
Lahir Niels Henrik David Bohr 7 Oktober
1885
Copenhagen, Denmark
Copenhagen, Denmark
Kebangsaan Danish
Model atom mekanika kuantum dikembangkan oleh Erwin
Schrodinger (1926).Sebelum Erwin Schrodinger, seorang ahli
dari Jerman Werner Heisenberg mengembangkan teori
mekanika kuantum yang dikenal dengan prinsip ketidakpastian
yaitu “Tidak mungkin dapat ditentukan kedudukan dan
momentum suatu benda secara seksama pada saat
bersamaan, yang dapat ditentukan adalah kebolehjadian
menemukan elektron pada jarak tertentu dari inti atom”.
Erwin Rudolf Josef Alexander
Schrödinger (12 Agustus 1887 – 4
Januari 1961)
KESIMPULAN
• Sebelum permulaan abad 19, konsep atom dianggap sebagai ‘mitos’ , karena gagasan yang diajukan oleh para
filosof Yunani hanya dilandasi pemikiran tentang fenomena alam. Perkembangannya menjadi ‘sains’ normal’
setelah Dalton mengkonseptualisasikan kembali berdasarkan kajian-kajian empirik. Periode ‘sains normal’ di
bawah paradigma Dalton berlangsung hampir satu abad lamanya (ahir abad 19).
• Akumulasi anomali yang menggugurkan paradigma Dalton antara lain gejala kelistrikan dan radoaktifitas.
• Perubahan model atom Thompson, Rutherford, Bohr hingga model atom mekanika kuantum masih berada dalam
satu paradigma yang meyakini bahwa atom memiliki sub partikel ; inti atom dan elektron. Perubahan model
difokuskan pada penentuan susunan elektron dalam atom
• Namun ditinjau dari landasan filosofisnya, perubahan Model Atom Bohr ke Model atom mekanika Kuantum
dianggap sebagai perubahan paradigma deterministik menjadi Uncertainity Principle (prinsip ketikpastian)
• Penemuan partikel elementer quark , belum dapat dianggap suatu anomali , karena model quark tidak mengubah
paradigma namun melengkapinya