NPM : 210111201019
Jurusan : Teknik Mesin
1) Pengelolaan dengan Cara Kimiawi Pengelolaan limbah dengan cara kimiawi dilakukan
untuk menghilangkan partikel yang sulit mengendap, logam berat, senyawa fosfor, dan zat
organik beracun. Cara ini dilakukan dengan bantuan bahan kimia tertentu tergantung jenis
dan kadar limbahnya. Pengolahan limbah B3 dengan bahan kimia umumnya dilakukan
menggunakan metode stabilisasi/ solidifikasi. Metode ini adalah proses mengubah bentuk
fisik dan atau senyawa kimia dengan menambah bahan pengikat atau zat pereaksi tertentu.
Penambahan zat tersebut bertujuan untuk memperkecil kelarutan, pergerakan, dan
penyebaran racun limbah sebelum dibuang.
Contoh bahan yang digunakan untuk proses stabilisasi/ solidifikasi yaitu semen, kapur, dan
bahan termoplastik. Beberapa kelebihan dari proses pengelolaan secara kimiawi, antara
lain; tidak terpengaruh polutan yang beracun atau toksik dan tidak bergantung pada
perubahan konsentrasi.
Untuk saat ini ada banyak metode dalam pengolahan limbah B3 untuk sektor industri, namun yang
paling populer adalah Chemical conditioning, Solidification/Stabilization, dan incineration dan
berikut ini saya akan menjelasakan satu per satu.
1. Chemical Conditioning
Tujuan utama pengolahan limbah dengan chemical conditioning :
• Menstabilkan senyawa dalam organik dalam lumpur.
• Mengurangi volume dengan cara mengurangi kandungan air dalam lumpur.
• Menghancurkan patogen dalam lumpur.
• Memanfaatkan hasil samping dari proses ini seperti misalnya gas methane yang dihasilkan
dari proses digestion.
• Mengamankan agar lumpur yang akan dibuang ke lingkungan adalah aman.
2. Solidification
Adalah suatu proses penghancuran limbah dengan cara dibakar. Mesin pembakar ini disebut
mesin incinerator , limbah B3 dimasukkan ke dalam suatu mesin yang berbentuk tabung atau
kotak ,kemudian ke hembuskan api ke dalamnya , Cara ini adalah cara yang tercepat dalam
mengolah limbah B3 , proses pengolalahn limbah B3 dengan metode incineration ini memiliki
nilai samping yang bisa kita manfaatkan diantaranya adalah : energy panas yang dihasilkan
digunakan untuk memanaskan boiler , dan boiler menghasilkan uap , uap ini digunakan untuk
menggerakkan generator set raksasa , Di eropa sudah ada suatu kota yang sumber listrinya
diambil dari tenaga uap ayng dihasilkan oleh pembakaran incinerator ini . Jenis mesin
incinerator yang sering dipakai adalah jenis rotary kiln. Proses solidification ini terdiri dari 6
golongan yakni :
Media yang sering digunakan dalam solidifikasi / stabilisasi inia dalah semen , kapur dan bahan
thermoplastik.