Anda di halaman 1dari 10

Upaya promotif dan preventif IMS

Terhadap Perimenopause

Disusun oleh :
Kelompok 7
1. Eka sulastri Lempow B21.06.153
2. Rosita B21.06208
3. Sri Jusriani B21.06.213
4. Asniar B21.06.146
5. Hertina Yantike B21.06.160
6. Husnia B21.06.200
7. Indar Arianti B21.06.201
INFEKSI MENULAR SEKSUAL

Infeksi menular seksual adalah penyakit yang


timbul atau ditularkan melalui hubungan seksual
dengan manifestasi klinis berupa timbulnya
kelainan-kelainan terutama pada alat kelamin.
Perimenopause

periode atau waktu sekitar menopause


mengacu pada waktu di mana terjadi periode
transisi alami menuju menopause atau
berakhirnya menstruasi, menandai akhir tahun
reproduksi. Perimenopause juga disebut
transisi menopause.
Faktor Risiko Perimenopause
 Merokok
 Riwayat keluarga mengalami menopause dini
 Pengobatan kanker dengan kemoterapi atau
terapi radiasi panggul
 Histerektomi atau pengangkatan rahim; dan
 Riwayat operasi pengangkatan ovarium
(indung telur). Bila salah satu ovarium
diangkat, ovarium yang tersisa dapat berhenti
bekerja lebih cepat dari normalnya.
Gejala Perimenopause
1. Gangguan tidur
2. Perubahan mood
3. Vagina menjadi lebih kering
4. Infeksi saluran kemih
5. Menurunnya libido
Pencegahan Perimenopause

Beberapa upaya tersebut adalah


 Makanan sehat.
 Hindari alkohol dan kafein.
 Olahraga teratur
 aktivitas fisik teratur Berhenti atau hindari
Pengobatan Perimenopause

 Terapi pengganti hormon


 Estrogen vagina dalam bentuk krim atau
tablet yang dimasukkan kedalam vagina
 Antidepresan
 Gabapentin
Kebutuhan pada masa perimenopause

1. Kebutuhan Gizi
2. Kebutuhan aktifitas fisik dan olahraga
3. Kebersihan
4. Pendididikan dan konsultasi
Kesimpulan
Peran bidan adalah memberikan asuhan kesehatan
reproduksi pada perempuan selama siklus kehidupan.
Masa perimenopause merupakan masa transisi dalam
siklus kehidupan perempuan, dari kondisi produktif
menjadi tidak produktif.
Bidan mempunyai kompetensi memberikan asuhan pada
masa perimenopause, dengan membantu memberdayakan
perempuan dan keluarganya, melalui upaya promotif dan
preventif. Sehingga perempuan dapat melalui masa transisi
dengan bahagia dan sejahtra serta tetap dapat berkarya.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai