Waktu : 60 menit
Pelaksana :Team
1. Tujuan
a. Tujuan Umum
b. Tujuan Khusus
a. Definisi PMS
b. Macam –macam PMS yang sering ditemukan
c. Penyebab PMS
3. Kegiatan Penyuluhan
Ceramah,tanya jawab.
5. Alat bantu
LCD, leptop
6. Evaluasi
Pertanyaan
MATERI PENYULUHAN
1. Definisi PMS
PMS (penyakit menular seksual) merupakan penyakit yang menular melalui hubungan
seksual (hubungan kelamin). Penyakit menular ini akan lebih beresiko bila melakukan
hubungan seksual dengan berganti – ganti pasangan baik melalui vagina, oral, maupun anal.
Penyakit menular seksual adalah penyakit yang timbul atau ditularkan melalui hubungan
seksual dengan manifestasi klinis berupa timbulnya kelainan-kelainan terutama pada alat
kelamin.
Pada laki – laki gejala PMS lebih mudah dikenali atau dirasakan. Sementara pada waita,
sebagian besar tanpa gejala sehingga cendurung tidak mencari pengobatan. Justru yang tanpa
gejala dapat menjadi sumber penularan penyakit menular seksual.
2. Macam-macam penyakit menular
Penyebabnya adalah bakteri Nisseria gonorrhea dengan masa inkubasi antara 2-10 hari
setelah masuk ke dalam tubuh. Umumnya pada wanita tidak menimbulkantanda dan gejala.
Tanda dan gejala bias di temukan pada sebagian wanita ketika melakukan pemeriksaan
antenatal dan pemeriksaan IUD, seperti keputihan kental , berwarna kekuningan nyeri pada
panggul, sakit sewaktu menstruasi,dan uretritis yang menimbulkan keluhan nyeri saat
kencing.
Sementara pada pria gejala tampak adalah keluarnya cairan putih kuning kehijau-hijauan,
rasa gatal, panas , nyeri di uretra , bengakak pada uretra dan berwarna kemerahan.
Orang yang terkena infeksi gonorea dapat mengalami komplikasi seperti radang panggul,
kemandulan, infeksi pada mata yang baru dilahirkan dan dapat mengakibatkan kebutaan,
serta lahir premature.
Disebabkan oleh Treponema pallidum gengan masa tanpa gejala antara 2-6 minggu
bahkan terkadang sampai 3 bulan sesudah kuman masuk dalam tubuh melalui hubungan
seksual.
Gejala yang di tunjukkan adalh luka pada kemaluan tanpa rasa nyeri, bercak merah di
tubuh, kelainan saraf , jantung, pembulu darah, dan kulit.
Komplikasi :
Dapat menibulkan kerusakan berat pada otak dan jantung jika tidak diobati
Selama kehamilan dapat di tularkan pada janin dan dapat menyebabkan keguguran atau lahir
cacat.
Disebabkan oleh virus herpes simplex . Masa inkubasi umumnya bekisar antara 3-7 hari
setelah virus berada dalam tubuh, dimulai dengan rasa terbakar, kesemutan pada tempat
masuknya virus. Gejala :
2. Kemudian pecah dan meninggalkan luka yang kering berkerak, lalu hilang dengan
sendirinya.
3. Dapat muncul lagi seperti gejala awal, biasanya hilang dan timbul.
Komplikasi :
2) Tertular pada bayi dan menyebabkan lahir muda , cacat bayi, dan lahir mati
5) Tertular HIV
Pemakaian kondom memang tidak berarti menjamin akan terhindar dari PMS, namun
pemakaian kondom dapat mengurangi resiko transmisi (penularan).
Penggunaan alkohol yang terlalu sering dan dalam jumlah banyak, akan menyebabkan
pikiran tidak jernih untuk mengambil keputusan. Termasuk perilaku seks yang tidak
aman atau bahkan menyimpang (melakukan hubungan seksual pervagina, peroral dan
peran).
Penggunaan obat terlarang menyebabkan manusia tidak lagi stabil dalam mengambil
keputusan, termasuk mengenai hubngan seksual . penggunaan jarum suntik secara
bergantian juga akan meningkatkan resiko terkena HIV dan hepatitis.
Remaja maupun dewasa muda khusunya wanita lebih muda terkena PMS dibandingkan
dengan orang yang cukup umur hal ini dikarenakan secara biologis para perempuan
muda mempunyai kondisi fisik yang lebih kecil, dan akan lebih muda robek saat
melakukan intercourse. Servik wanita usia remaja dan muda belum berkembang dangan
sempurna sehingga lebih rentan terkena Clamydia, gonorhea dan PMS lainnya. Aspek
lainnya yang menigkatkan tingginya PMS pada remaja adalah mereka jarang
menggunakan kondom dan lebih cenderung mengambil resiko dalam hal seksual.
3. Cara mendeteksi PMS
Tampak diwajah
a. Sipilis
Dapat dideteksi dari luka terbuka yang lebar dibibir dan mulutnya. Luka biasanya muncul
sekitar 3 – 6 minggu setelah hubungan seksual
b. Herpes genital
c. Clamydia
Pada wanita :
Pada pria :
c. Pemeriksaan sampel luka (Swab) : kutil kelamin (HPV), kanker servik pada wanita dan
sifilis, gonorhea, clamydia pada wanita dan pria.
Dapat mengenali penyakit menular seksual lebih awal sehingga penyakit dapat diatasi lebih
dini dan tidak sampai terjadi komplikasi. Dan dapat mengurangi penularan penyakit kelamin.
DAFTAR PUSTAKA
http://kumpulan.info/sehat/artikel-kesehatan/50-artikel-kesehatan/147-penyakit-menular-
seksual.html.