Anda di halaman 1dari 6

ANGINA PEKTORIS

KELOMPOK I
AMELIA
AHMAD MAULANA A
AIDA FITRIA
LUSI SULAESIH
LUVI HAPYSARI
MARISA NURLELA
NURLELAH
RAFIKOH
RASI
SITI NURSYAMSIAH
SOEHANITA
ANGINA PEKTORIS
A. Pengertian
 Angina pectoris merupakan suatu sindrom klinis yang ditandai dengan nyeri
paroksimal atau perasaan berat pada dada anterior. Aliran darah coroner yang
tidak mamadai menjadi penyebabnya, mengakibatkan suplai oksigen tidak
adekuat untuk memenuhi kebutuhan miokard ( Bruner & suddart Edisi 12 )

B.Etiologi
Biasanya angina merupakan akibat dari penyakit arteri pembuluh jantung
1. Faktor penyebab angina pectoris
2. Faktor risiko terjadinya angina pectoris
3. Faktor pencetus serangan angina
C.    Klasifikasi Jenis

 1. Angina Pektoris Stabil


 2. Angina Pektoris Tidak Stabil

 D. Manifestasi klinis
1. Nyeri berfariasi mulai dari perasaantidak nyaman pada pencernaan hingga tercekik atau
sensasi berat pada dada, yang dapat dirasakan mulai dari tidak nyaman hingga nyeri yang
menyiksa.
2. Angina disertai dengan perasaan takut yang sangat dan perasaan seperti akan meninggal
3. Nyeri biasanya bersifat retrosternal, jauh di dalam dada dibagian sepertiga atau atau tengah
sternum
4. Ketidaknyamanan sulit dilokalisasi dan dapat menyebar ke leher, rahang, bahu,dan pada bagian
dalam lengan atas (biasanya lengan kiri)
5. Perasaan lemah atau mati rasa pada lengan, pergelangan tangan, telapak tangan, dan juga
sesak nafas, pucat, diagforesis, pusing dan sakit kepala, mual,muntah, yang dapat menyertai
keluhan nyeri. Kecemasan dapat pula terjadi pada saat angina
6. Karakteristik yang penting dari nyeri angina yaitu keluhan nyeri akan menurun jika factor
pemicunya di atasi atau dengan pemberian nitrogliserin
F. Komplikasi

 1. Syok Kardiogenik
 2. Gagal Jantung Kongestif
 3. Disfungsi otot papilaris
 4. Sindrom Dissler (postpericardiotomy syndrome)
 5. Pericarditis Akut
 6. Aneurisme Ventrikel
 7. Rupture Miokard

H.Pemeriksaan Diagnostik
1.Analisa Gas Darah (AGD)
2. Pemeriksaan darah lengkap
3. Ekokardiografi Ekokardiografi
4. Elektrokardiogram (EKG)
5. Foto rontgen dada

6. Pemeriksaaan laboratorium
7.Treadmill
8. Pemeriksaan angiography koroner
9.Kateterisasi jantung
I.Fatofisiologi

Anda mungkin juga menyukai