Normal Pattern (2
Normal Pattern (2
&
Normal Pattern
• Gelombang 3
P :QRST
• Segment S-T 6
• Q Pathologis 5
2 • Interval P-R 4
• Freqwensi
• Gelombang P :QRST 3
1 • Freqwensi 2
• Irama
• Irama 1
Secara Strip/Monitor Secara Lengkap 12 Lead
Rem
em
DASAR INTERPRETASI ber ! ! !
Kaliperisasi • a. Reguler.
1. Irama :
• b. Irreguler.
2. Frekwensi / Heart Rate
a. Reguler hitung R –R interval
- Kotak sedang 300
R-R
b. Irregular
Rekam lead II panjang selama 1 mnt dan hasilnya hitung gelombang
R –nya atau rekam sepanjang 6 detik dan hitung jumlah gelombang R
kemudian, kalikan 10
Misal : 5 R 5 x 10
6 R 6 x 10
10 R 6 x 10
3. Gelombang P : QRST = 1 : 1
-P = depolarisasi atrium, aktifitas SA Node
- QRS-T = depolarisasi Ventrikel, aktifitas Purkinye Fibre
- Setiap ada gel.P diikuti gel. QRS-T merupakan irama
dasar sinus
Normal Duration P = < 0,12 mm/dtk, Voltage = < 0,3 mV
Duration QRS = < 0,06-0,12 mm/dtk, Voltage ?
4. Interval P – R
Merupakan perjalanan impuls listrik dari atrium ke
ventrikel, diukur dari awal gelombang p sampai
awal gelombang Q / awal gelombang R
Normal Duration = 0,12 – 0,20 mm/dtk
5. Kompleks QRS
- depolarisasi ventrikel
- diukur dari awal Q s/d akhir S
- Duration = 0,06 – 0,12 mm/dtk, Voltage tergantung vektor
-Q defleks negatif setelah gel. P
Normal Duration = < 0,04 dtk ; Voltage = < 1/3 tinggi R
Q abnormal Q patologis (defleksi negatif Q >1/3
gelombang R)
V6
6. SEGMEN S – T (S – T SEGMENT)
(Diukur dari akhir gel. S sampai Awal gelombang T)