Anda di halaman 1dari 12

BAB IV

METODE PENELITIAN

4.1 Desain Penelitian

Adalah sebuah rencana sistematis sebagai kerangka yang dibuat untuk

mencari jawaban atas pertanyaan dari sebuah penelitian. Desain penelitian

mengacu pada strategi keseluruhan yang dipilih untuk mengintegrasikan

berbagai komponen penelitian koheren dan logis untuk memastikan efekfitas

pemecehan masalah penelitian. Jenis penelitian yang dilakukan pada

penelitian ini adalah untuk pengumpulan pengukuran dan analisis data. Perlu

diperhatikan bahwa masalah penelitian menentukan dengan jenis desain yang

peneliti gunakan bukan sebaliknya (Nurdian & Hartati , 2019).

Penelitian ini marupakan studi asosiatif kuantitatif dengan desain cross

section dan korelasi spearman untuk mengetahui hubungan antara stres

akademik dengan tekanan darah (Ariasti & Pawitri, 2016).

26
27

4.2 Kerangka Penelitian

Populasi : Mahasiswa S1 Keparawatan Universitas Muhammadiyah Malang


Angkatan 2019

Teknik sampling : teknik pengambilan sampel pada penelitian ini


menggunakan teknik random sampling

Sampel : Mahasiswa S1 keperawatan Angkatan 2019 di Universitas


Muhammadiyah Malang, sebanyak 100

Identifikasi variabel independen: Identifikasi variabel dependen:

Stres akademik Tekanan darah

Instrumen peneliti: kuesioner


HESI untuk menilai tingkat stres Instrumen penelitian: Observasi
akademik dan kuesioner tekanan darah
NurFaujianti untuk menila
mekanisme coping

Pengolahan dan analisi data: editing, coding, tabulating dan menggunakan uji
korelasi Spearman untuk menguji hipotesis.

kesimpulan

Ada hubungan Tidak ada


hubungan
28

4.3 Populasi, Sampel, dan Sampling

4.3.1 Populasi

Merupakan seluruh objek dan subjek dengan kriteria yang sudah

ditentukan untuk diteliti. Bukan hanya subyek dan obyek yang dipelajari,

tetapi seluruh kerekteristik atau sifat yang dimiliki subyek atau obyek (Ariasti

& Pawitri, 2016). Populasi dari penelitian ini adalah mahasiswa S1

keperawatan Universitas Muhammadiyah Malang angkatan 2019 sebanyak

134 responsden.

4.3.2 Sampel

Sampel dari penelitiaan ini adalah mahasiswa sejumlah 100 orang yang

ditentukan dengan menggunakan rumus Slovin. Didalam penelitian ini

besarnya sampel (sampling size) untuk populasi kecil ≤10.000 menggunakan

rumus sebagai berikut:

Keterangan:

n : jumlah sampel

N : jumlah populasi

Q : margin error

134
n
1 134 0 0252

( )
29

4.3.4 Sampling

Teknik sampling adalah teknik pengambilan sampel. Tujuan

dilakukannya teknik sampling agar sampel yang dipilih dari populasi

representatif (mewakili), sehingga dapat diperoleh informasi yang cukup

untuk mengatasi populasi (Masturoh & anggita t, 2018). Teknik sampling di

dalam penelitian ini menggunakan random sampling, yaitu teknik sampling

secara acak yang harus sesuai dengan persyaratan yang dipenuhi untuk

pengambilan sampel secara acak (Riskesdas, 2018).

4.4 Variabel Penelitian

Adalah kelompok atau obyek yang mempunyai variasi antara satu

kelompok dengan kelompok yang lain. Variabel penelitian mengandung

pengertian ciri, sifat atau ukuran yang dimiliki kelompok atau obyek yang

dapat menjadi pembeda dengan yang lainnya (Masturoh & anggita t, 2018).

4.4.1 Variabel independen (variabel bebas)

Variabel independen adalah variabel yang dapat mempengaruhi variabel

lain, apabila variabel independen berubah maka dapat menyebabkan

variabel lain berubah pula (Masturoh & Anggita, 2018). Variabel

independan dalam penelitian ini adalah mekanisme coping dan stres.

4.4.2 Variabel dependen (variable terikat/variabel tergantung)

Variable dependen adalah variable yang dapat dipengaruhi oleh variable

independen, artinya variable dependen dapat berubah karena

disebabkan oleh perubahan dari variable independen (Masturoh &

Anggita, 2018). Variable dependen dari penelitian ini adalah tekanan

darah.
30

4.5 Definisi Operasional

Adalah definisi dari variabel-variabel yang hendak diteliti secara

operasional di lapangan. Tujuan dari definisi operasioanl dibuat untuk

memudahkan pada pelaksanaan pengumpulan data dan pengolaan serta

analisis data pada saat akan melakukan pengumpulan data, definisi

operasional yang dibuat mengarahkan dalam pembuatan dan pengembangan

instrumen penelitian (Masturoh & anggita t, 2018).

Definisi operasional variabel dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

Tabel 4.5.1 Definisi Operasional

No Variable Definisi Alat Ukur Hasil Ukur Skala

1. Stres Adalah suatu HESI Penelitian: Skala

kejadian alami, (Higher education 1. Rendah jika ordinal

yang merupakan stres inventory) skor ≤ mean ; 49

respons dari reaksi 2. Tinggi jika

individu yang dapat skor ≥ mean ; 49

muncul pada situasi

atau peristiwa yang

menantang,

mengancam dan

melebihi

kemampuan.
31

2. Tekanan Adalah keadaan Sphygmomano Sistolik dan Nominal

darah dimana terjadi meter dan distolik

peningkatan Stetoskop

tekanan darah di

atas ambang batas

normal yaitu

120/80 mmHg.

4.6 Tempat Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Universitas Muhammadiyah Malang.

4.7 Waktu Penelitian

Pengambilan data dilakukan pada bulan Januari 2020.

4.8 Instrumen Penelitian

Adalah suatu cara atau alat yang digunakan untuk mengumpulkan

data dalam suatu penelitian yang berasal dari tahapan bentuk konsep,

konstruk, dan variabel sesuai dengan kajian teori yang mendalam (Masturoh

& anggita t, 2018).

Instrumen yang di gunakan dalam peneltiain ini adalah:

1. Untuk mengukur variabel independen (mekanisme coping dan stres)

menggunakan lembar kuesioner HESI untuk tingkat stres dan kuesioner

NurFaujiyanti untuk menilai strategi coping.


32

2. Untuk mengukur variabel dependen (peningkatan tekanan darah) dengan

cara observasi tekanan darah.

Tabel 4.8.1 Kisi-Kisi Kuesioner Tingkat Stres.

Dimensi Stressor

1. Kecemasan mengenai masa kemampuan depan/ 2, 12

kemampuan

2. Atmosfer akademik yang tidak mendukung 3, 5, 6, 8, 9, 10, 11

3. Kelemahan fakultas 1, 4, 13, 15

4. Beban kerja 19, 20

5. 5. Komitmen yang rendah 7, 14, 16, 17

6. Masalah ekonomi 20

Tabel 4.8.1 Kisi-Kisi Kuesioner Strategi Coping

NO. ASPEK FAVOURABLE UN JUMLAH

FAVOURABLE

1. a. Favourable 1, 2, 3, 4, 7 9, 20 7

b.Instrumental 5, 6 13, 18 4

Action

c. Negotiation 10, 11, 15, 16 28 5

2. a. Escaptism 19, 21 22 3

b. Minimization 8, 23, 24 12 4
33

c.Seeking Meaning 30, 31, 14, 26 29 5

d. Self blame

25, 27, 32, 33, 34 17 6

4.9 Prosedur Pengambilan Data

4.9.1 langkah-langkah yang diambil dalam penelitian ini sebagai berikut:

1. Membuat hasil penelitian.

2. Mengajukan surat permohonan ijin penelitian pada Dekan Fakultas

Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang.

3. Mengajukan surat ijin untuk melakukan studi pendahuluan kepada

Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah

Malang.

4. Setalah mendapatkan persetujuan, peneliti melanjutkan permohonan

ijin kepada pihak-pihat yang terkait.

5. Mencari responsden yang sesuai dengan kriteria yang sudah

ditentukan oleh peneliti, inklusi.

6. Memeperkenalakan diri, menjelaskan maksud dan tujuan kepada

responsden yang sesuia dengan kriteria inklusi dan meminta kesedian

responsden untuk terlibat dalam penelitian ini dengan cara mengisi

lembar persetujuan (infont consent) untuk menjadi responsden.

4.9.2 Tahap Pelaksanaan

1. Mengidentifikasi masalah strategi coping dan stres.

2. Melakukan pendekan pada Mahasisawa S1 Perawatan Universitas

Muhammadiyah Malang Angkatan 2019.


34

3. Melakukan perkenanan ulang kepada Mahasisawa S1 Perawatan

Universitas Muhammadiyah Malang Angkatan 2019.

4. Menjelaskan maksud dan tujuan dari penelitian ini.

5. Meminta responsden untuk mengisi lembar persetujuan untuk

menjadi responsden.

6. Memberikan kuesioner HESI (tingkat stres) dan kuesioner

NurFujiyanti untuk (menilai mekanisme coping).

7. Menjelaskan tatacara mengisi kuesioner.

8. Peneliti mendampingi responsden selama pengisian kuesioner.

9. Peneliti mengucapkan terimakasih kepada para responsden.

4.9.3 Tahap pengumpulan data

1. Peneliti mengumpukan data yang sudah diperoleh dari responsden

dan memastikan data tersebut telah lengkap untuk dilakukan

pengelohan data.

2. Peneliti melihat penigkatan tekanan darah dengan menggunakan

sphygmomanometer ( Alat pengukur tekanan darah ).

4.10 Analisis Data

4.10.1 Analisis Bivariate

Merupakan model yang digunakan untuk menganalisis hubungan

antara dua buah variabel respons dengan satu atau lebih variabel predictor

(Dwitiyanti, 2017). Dimana penelitiani ini menguji hubungan antara stres

akademik dengan tekanan darah, ini menggunakan uji korelasi Spearman

dengan skala data pengukuran kategorik (ordinal dan nominal).


35

4.11 Pengelolaan Data

1. Editing

Editing adalah sebuah proses yang dilakukan oleh peneliti untuk meneliti

kembali isi lembar jawaban observasi yang telah diberikan dan dijawab

oleh responsden. Kesesuaian jawaban dengan nilai ukur, untuk mencegah

terjadinya kesalahan supaya data telah terkumpul dapat diolah dan

dianalisis dengan tepat dan cepat.

3. Koding

Koding adalah sebuah kegiatan yang bertujuan untuk memberi kode pada

data masing-masing responsden untuk memudahkan proses melakukan

analisis data dan tabulasi.

4. Skoring

Skoring adalah sebuah kegiatan dimana yang bertujuan dilakukannya untuk

memberikan skor atau nilai dan menjumlahkan skor/nilai pada hasil

observasi sehingga didapat skor untuk mekanisme coping terhadap stres dan

tekanan darah.

5. Tabulating

Tabulating data adalah sebuah kegiatan dimana peneliti menyusun data

dalam bentuk tabel, dimulai dari penyusuan tabel utama yang berisi

tentang keseluruhan data dan informasi yang telah dikumpulkan dan

sesuai dengan tujuan penelitian.


36

4.12 Etika Penelitian


Adalah salah satu jenis ilmu filsafat yang membahas tentang nilai dan

norma moral yang menentukan perilaku peneliti terhadap penelitiannya, etika

penelitian dapat membenarkan seorang peneliti untuk membiarkan kejadian

tersebut (Muslim, 2007).

1. Lembar persetujuan (informed consent)

Informed consent adalah salah satu bentuk dari persetujuan antara peneltian

dan pihak responsden yang bertujuan untuk memberikan lembar

persetjuan, tanpa ada paksaan dari pihak manapun.

2. Tanpa nama (Anonimity)

Anonimity adalah dimana peneliti bertanggung jawab dan melindungi

semua data yang telah terkumpulkan dalam sebuah ruang lingkup

penelitian. Dalam hal ini peneliti hanya mencantumkan nama inisial pada

lembar observasi atau memberikan kode untuk tetap menjaga kerahasian

responsden atau subyek penelitian.

7. Kerahasiaan (Confidentially)

Confidentially dimana peneliti menjamin semua karahasian informasi yang

telah responsden berikan pada paneliti atau dari lembar observasi dan

hanya digunakan untuk keperluan peneliti, apabila semua data telah tidak

digunakan kembali maka data akan di musnahkan.

8. Bebas dari penderiataan

Penelitian ini dilakukan tanpa ada paksaan yang menyebabkan

penderiataan kepada responsden, dihindari dari adannya ssesuatu yang

tidak menyenangkan, tidak mengunakan property yang dapat

membahayakan responsden.
37

9. Menghormati Hak Asasi Manusia (Respect Humen Dignity)

Menghormati hak asasi manusia dimana peneliti harus memperlakukan

responsden secara manusiawi dan menghargai hak responsden untuk

memilih bersedia atau tidak menjadi responsden dalam penelitian.

Anda mungkin juga menyukai