2mutu Pelayanan Kesehatan
2mutu Pelayanan Kesehatan
2. Perbaikan kinerja
Bila harapan pelanggan telah diidentifikasi, langkah selanjutnya
adalah mengidentifikasi dan melaksanakan kinerja staf dan dokter
untuk mencapai konseling, adanya pengakuan, dan pemberian re-
ward.
lanjutan
3. Proses perbaikan
Proses perbaikan juga penting. Sering kali kinerja disalahkan karena
masalah pelayanan dan ketidakpuasan pelanggan pada saat proses
itu sendiri tidak dirancang dengan baik untuk mendukung
pelayanan. Dengan melibatkan staf dalam proses pelayanan, maka
dapat diidentifikasi masalah proses yang dapat mempengaruhi
kepuasan pelanggan, mendiagnosis penyebab, mengidentifikasi,
dan menguji pemecahan atau perbaikan.
lanjutan
4. Budaya yang mendukung perbaikan terus-menerus
Untuk mencapai pelayanan prima diperlukan organisasi yang tertib.
Itulah sebabnya perlu untuk memperkuat budaya organisasi se-
hingga dapat mendukung peningkatan mutu. Untuk dapat
melakukannya, harus sejalan dengan dorongan peningkatan mutu
pelayanan terus-menerus.
Sistem dan Mekanisme Peningkatan Mutu
Pelayanan Terus-menerus
Pilar utamanya terdiri atas hal-hal berikut:
2.Tanggung jawab
5. Komunikasi
2.Surat pembaca
6.Kebutuhan pribadi
Dimensi keamanan
Layanan kesehatan itu harus aman, baik bagi pasien, bagi pemberi layanan, maupun
bagi masyarakat sekitar layanan kesehatan yang bermutu harus aman dari risiko
cedera, infeksi, efek samping, atau bahaya lain yang ditimbulkan oleh layanan
kesehatan itu sendiri.
Dimensi kenyamanan
Dimensi kenyamanan ini berhubungan langsung dengan efektivitas layanan kesehatan,
tetapi mempengaruhi kepuasan pasien/konsumen sehingga mendorong pasien dating berobat
kembali ke tempat tersebut.
Dimensi informasi
Layanan kesehatan yang bermutu harus mampu memberikan informasi yang jelas tentang
apa, siapa, kapan, dimana, dan bagaimana layanan kesehatan ini sangat penting pada
tingkat puskesman dan rumah sakit.