Kelompok 5 Keterampilan Dasar Kebidanan1
Kelompok 5 Keterampilan Dasar Kebidanan1
2. Faktor Organisasi
Didalam organisasi terdapat beberapa faktor yang dapat menimbulkan stress
yaitu role demands, interpersonal demands, organizational structure dan
organizational leadership.
3. Faktor Individu
Pada dasarnya, faktor yang terkait dalam hal ini muncul dari dalam keluarga,
masalah ekonomi pribadi dan karakteristik pribadi dari keturunan. Hubungan
pribadi antara keluarga yang kurang baik akan menimbulkan akibat pada
pekerjaan yang akan dilakukan karena akibat tersebut dapat terbawa dalam
pekerjaan seseorang.
D. ADAPTASI
Adaptasi adalah penyesuaian diri terhadap suatu penilaian. Dalam hal ini respon individu
terhadap suatu perubahan yang ada dilingkungan yang dapat mempengaruhi keutuhan
tubuh baik secara fisiologis maupun psikologis dalam perilaku adaptip. Hasil dari perilaku
ini dapat berupa usaha untuk mempertahankan keseimbangan dari suatu keadaan agar
dapat kembali pada keadaan normal, namun setiap orang akan berbeda dalam perilaku
adaptip ada yang dapat berjalan dengan cepat namun ada pula yang memerlukan waktu
lama tergantung dari kematangan mental orang itu tersebut. Adaptasi terhadap stress
dapat berupa :
1. Adaptasi Fisiologis
Adaptasi fisiologis adalah proses penyesuaian diri secara alamiah atau secara fisiologis
untuk mempertahankan keseimbangan dalam berbagai faktor yang menimbulkan keadaan
menjadi tidak seimbang contoh: masuknya kuman pennyakit ketubuh manusia. Indikator
fisiologis dari stress adalah objektif, lebih mudah diidentifikasi dan secara umum dapat
diamati atau diukur. Namun demikian, indicator ini tidak selalu teramati sepanjang waktu
pada semua klien yang mengalami stress dan indicator tersebut bervariasi menurut
individunya.
Indikator fisiologis stress :
• Gangguan lambung
• Kenaikan tekanan darah • Suara yang bernada tinggi
• Peningkatan ketegangan di • Mual, muntah dandiare
leher, bahu, punggung • Perubahan nafsu makan
• Peningkatandenyut nadi dan • Perubahan berat badan
frekuensi pernapasan • Perubahan frekuensi berkemih
• Telapak tangan berkeringat • Gelisah, kesulitan untuk
• Tangan dan kaki dingin tidur/sering terbangun saat
• Postur tubuh yang tidak tegap tidur
• Keletihan • Temuan hasil laboratorium
• Sakit kepala abnormal
2. Adaptasi Psikologi
Adaptasi secara psikologis dapat dibagi menjadi dua yaitu:
Manajemen stress adalah kemungkinan melihat promos kesehatan sebagai aktivitas atau
intervasi atau mengubah pertukaran respon terhadap penyakit. Fokusnya tergantung pada
tujuan dari intervensi keperawatan berdasarkan keperluan pasien. Perawat bertanggung jawab
pada implemenetasi pemikiran yang dikeluarkan pada beberapa daerah perawatan.
Untuk mencegah dan mengatasi stres agar tidak sampai ke tahap yang paling berat, maka
dapat dilakukan dengan cara :
1. Pengaturan Diet dan Nutrisi
2. Istirahat dan Tidur
3. Olah Raga atau Latihan Teratur
4. Berhenti merokok
5. Tidak mengkonsumsi minuman keras
6. Pengaturan berat Badan
7. Pengaturan waktu
8. Terapi psikofarmaka
9. Terapi somatik
10. Psikoterapi
11. Terapi psikoreligius
12. Homeostatis
Homeostatis yang terdapat dalam tubuh manusia dapat
dikendalikan oleh suatu sistem endokrin dan syaraf
otonom. Secara alamiah proses homeostatis dapat
terjadi dalam tubuh manusia. Dalam mempelajari cara
tubuh melakukan proses homeostatis ini dapat melalui
empat cara di antaranya:
a. Self Regulation
b. Berkompensasi
c. Dengan cara sistem umpan balik negatif
d. Cara umpan balik untuk mengkoreksi suatu
ketidakseimbangan fisiologis
F. PENYAKIT YANG TIMBUL AKIBAT STRESS
1. Sakit Kepala
2. Kram
3. Jantung
4. Rheumatoid Arthritis
5. Tekanan darah tinggi
6. Stroke
7. Kanker
8. Insomnia
9. Ulkus
10. Obesitas
G. CARA MENGATASI STRESS
1. Duduklah, atau bersila di kursi dengan tulang punggung tegak dan mata
terpejam
2. Kedua tangan disamping bahu dan kepalkan
3. Ambil nafas, sambil kedua tangan didorongkan cepat keatas dengan
tekanan seolah menyangga langit
4. Tarik kuat kebawah sampai mengepalkan tangan lagi ke posisi semula
dibarengi dengan membuang nafas, sampai disini dihitung 1(satu) gerakan
5. Ulangi gerakan itu hinga hitungan ke-20
6. Setelah jeda sejenak, lanjutkan sampai tuntas hitungan 20 ke-2. Ulangi
hingga selesai hitungan 20 ke-3
7. Masih dalam posisi duduk, telapak tangan dipaha, menghadap keatas, ambil nafas
panjang pelan-pelan lalu keluarkan nafas pelan-pelan
8. Langkah ke-7 dilakukan beberapa menit sampai benar-benar terasa rileks. Bisa 5
menit, 10 menit, 20 menit, bahkan lebih
Selain dengan melakukan meditasi,
cara mengatasi stress yang lainnya adalah:
- Aromaterapi
- Tertawa
- Mendengarkan musik
- Bermain game
- Positif Thinking
Jika anda mempunyai masalah dan ingin selesai dengan lebih cepat,
anda bisa meminta saran dari teman anda atau orang terdekat
anda. Sebiaknya jangan menyepelekan masalah namun jangan
terlalu keras berpikir mengenai beban pikiran yang sedang dialami
karena hal ini malah akan membuat anda menjadi semakin stress
dan bisa membuat semangat anda berkurang.
TERIMAKASIH