KELOMPOK

Atin Nurahmah
Miela Indriyanto
Tina Sutinah
Drug
Abuse
Penyalahgunaan
Obat
Penggunaan zat secara terus menerus
bahkan sampai setelah terjadi masalah
(stuart dan sundeen, 1998).

Penyalahgunaan obat merupakan

suatu keadaan dimana suatu obat
digunakan tidak untuk bertujuan
mengobati penyakit, akan tetapi
digunakan untuk mencari atau
mencapai tujuan tertentu seperti ingin
mendapatkan kenikmatan dari
pemakaian obat tersebut.
 Obat Medis Yang Sering
Disalahgunakan
PARACETAMOL
Obat ini tergolong anti pyretic (penurun
panas). Paracetamol pada saat ini sering
digunakan oleh kalangan remaja menjadi
obat yang memberikan rasa tenang
(seperti narkotik).
Bermacam obat pereda demam seperti
paracetamol ini sering disalahgunakan
oleh kalangan remaja maupun dewasa.
Apabila obat ini disalahgunakan tentunya
akan menyebabkan kerusakan hati dan
ginjal.
 SOMADRIL
Obat penghilang rasa nyeri

Obat nyeri yang serung disalahgunakan

adalah obat Somadril yang fungsinya untuk
mengatasi penyakit nyeri otot, nyeri sendi,
serta rematik, dan telah lama beredar
disejumlah warung obat, diduga sering
disalahgunakan untuk kepentingan teler
atau mabuk para pembelinya.

Bila obat ini digunakan dalam dosis yang

tinggi maka akan menyebabkan gangguan
koordinasi motorik, gangguan konsentrasi,
hipotensi, dan bahkan dapat menyebabkan SOMADRIL
koma jika terus menerus digunakan dalam
jumlah yang banyak.
 MISOPROSTOL
Misoprostol yang efektif digunakan untuk mencegah penyakit
maag dan radang lambung, belakangan ini semakin banyak
disalahgunakan untuk menggugurkan kandungan. Cytotec
sebetulnya untuk mengobati maag dan dilarang keras
digunakan untuk perempuan hamil dan menyusui.

Misoprosol Cytotec

Cytotec mempunyai indikasi untuk mengobati maag kronis cara

kerjanya mengobati lambung adalah menetralisir asam lambung
yang. Selain itu cytotec mampu melapisi dinding usus yang terluka,
yang menjadi penyebab meningkatnya asam lambung.tetapi efek
samping dari obat ini yaitu memacu kontraksi otot polos di mulut
rahim wanita yang dapat menyebabkan keguguran (pada wanita
hamil), oleh sebab itu obat ini tidak disarankan untuk wanita hamil.
 FLUNITRAZEPAM
Obat ini tidak memiliki rasa dan bau serta larut
dalam air yang membuatnya sulit di deteksi sehingga
banyak orang tidak menyadarinya ketika ia di campurkan
dalam makanan atau minuman. Sekitar 10 menit setelah
obat tersebut dikonsumsi, seseorang mungkin akan
merasa pusing dan bingung, merasa udara disekitarnya
terlalu panas atau terlalu dingin serta mual.
 KODEIN
Yang disalahgunakan sebagai
morfin

Dapat diubah menjadi narkotik yang lebih kuat seperti heroin.

Kodein sebenarnya adalah obat yang sering diresepkan dokter,
bisa digunakan sebagai analgetika (penghilang rasa sakit), anti
diare dan antitusive (penekan batuk).

Jika kodein disalahgunakan menjadi morfin, maka

akan menyebabkan hilangnya rasa sakit, ketegangan
berkuranf dan adanya rasa nyaman diikuti perasaan
seperti mimpi dan rasa mengantuk. Jika terus menerus
disalahgunakan, tentunya akan menyebabkan
ketergantungan dan meninggal karena overdosis.
Benzodiazepine
Obat anti-cemas
Obat anti-cemas disebut juga ansiolitik atau obat penenang,
diberikan untuk mengatasi gejala-gejala kecemasan. Obat
anti-cemas memiliki efek mengendurkan otot-otot,
mengurangi ketegangan, membantu tidur dan mengurangi
kecemasan.

Alprazolam
Alprazolam adalah salah satu obat anti-cemas yang sering
disalahgunakan dan paling banyak menimbulkan ketergantungan.
Alprazolam adalah obat yang cara kerjanya memperlambat pergerakan
bahan kimia di dalam otak yang membuat ketidakseimbangan. Dengan
cara kerja ini, ketegangan saraf (kecemasan) seseorang pun berkurang,
sehingga si pemakai relatif tenang.
Obat ini dapat menyebabkan ketergantungan jika digunakan dalam
pemakaian jangka panjang. Jika obat ini disalahgunakan, maka akan
menyebabkan kesulitan berkonsentrasi dan dapat terjadi halusinasi.
DEXTROMETHORHAN
Dextromethorpan (atau biasa disebut
pil dextro) adalah suatu obat penekan
batuk (antitusif yang dapat diperoleh
secara bebas, dan dapat dijumpai pada
sediaan obat batuk maupun flu.
HACIIIIIIIIHHHHHH....
DXM dapat dikonsumsi secara aman pada dosis 15-30 mg untuk menekan batuk,
namun pengguna biasanya mengkonsumsi lebih dari 360 mg bahkan lebih.
Mengkonsumsi dalam jumlah banyak produk yang mengandung DXM dapat
menyebabkan halusinasi, hilang kendali dari kendaraan (pada saat mengemudi), dan
sensasi ‘out of body’.
Efek samping lainnya yaitu : bingung, sulit mengambil keputusan, penglihatan yang
buram, pusing, keringat berlebihan, bicara mencerca, mual, muntah-muntah, sakit perut,
detak jantung yang tidak normal, tekanan darah tinggi, lesu, mati rasa pada jari kaki dan
tangan, kulit yang kering dan gatal, pucat, hilang kesadaran, demam, kerusakan pada
otak dan kematian. Ketika mengkonsumsi dalam jumlah banyak, DXM juga dapat
menyebabkan hipertermia atau demam tinggi.
Dexamethasone
Obat ini dipakai untuk mengobati
penyakit alergi menahun seperti asma
bronchiale, urticaria dan berbagai penyakit
alergi lainnya. Obat ini sering
disalahgunakan untuk menggemukan badan
Your Text Here Contents Your Text Here
karena dampak menahan airnya atau untuk
meningkatkan kualitas tidur pemakaiannya. Selain itu obat yang mengandung dexametason merupakan
Efek sampingnya adalah timbulnya penyakit pemicu timbulnya penyakit kencing manis, penyakit kejiwaan
pencernaan seperti penyakit maag, luka di bila dipakai secara berkesinambungan. Karena dampaknya
lambung, kelainan pencernaan lainnya. imunosupresif, pemakai mudah menderita penyakit infeksi
Karena sifatnya yang menahan air virus dan jamuar pada tubuhnya. Pemakai jangka panjang
menyebabkan penderi meningkat nafsu juga akan menderita pengeroposan tulang yang disebut
makannya dan bertambah berat. sebagai osteoporosis. Bila penderita terlalu sensitive, dapat
pula terjadi shok, yang berujung dengan kematian.
 Faktor – Faktor Penyebab
Penyalahgunaan Obat

Faktor konstribusi : hubungan

interpersonal yang tergaggu, atau
keadaan orangtua yang
patologi/kacau..

Ada orang-orang yang memakainya

Faktor-faktor lingkungan : Para
untuk lari dari realita dan
remaja dapat menyalahgunakan
tanggungjawab kehidupan.
obat-obatan dikemudian harinya jika
kita memanjakan mereka,
melindungi mereka secara
berlebihan, tidak mengizinkan Ada orang-orang yang bertujuan
mereka untuk mandiri tidak pernah untuk sekedar mendapatkan
melatih mereka menghadapi dan perasaan nyaman, menyenangkan.
menyelesaikan persoalan-
persoalan mereka sendiri.
Ada orang-orang yang bertujuan
untuk mengurangi atau meniadakan
Faktor pencetus : pengaruh teman rasa tertekan (stres dan ketegangan
kelompok, dan tersedianya obat/zat . hidup).
 Pencegahan
Penyalahgunaan
Obat
Apotek dan toko obat mewaspadai terhadap
pembelian obat-obatan medis seperti yang telah
disebutkan sebelumnya dalam jumlah yang tidak
wajar.
Apoteker perlu menjadi front liner atau petugas
terdepan dalam memberi pelayanan, agar dapat
berkomunikasi secara langsung dengan
konsumen /masyarakat, sehingga dapat segera
mengantisipasi dan mengambil sikap tehadap
hal-hal yang tidak wajar terkait dengan
pembelian obat-obatan medis diapotik.
Orang tua diharapkan rajin mengontrol kamar tidur, lemari
pakaian/buku, laci putra- putrinya untuk mengetahui
barang-barang yang tersimpan di dalamnya. Jika
ditemukan obat-obatan medis, perlu segera apakah putra-
putri anda memerlukan obat tersebut atau tidak.
Jika masyarakat menemukan oknum pengedar pil dekstro
atau obat-obatan lain yang bertujuan untuk
disalahgunakan, diharapkan segera melaporkan pada
pihak keamanan, karena pil dekstro atau obat-obatan lain
walaupun dapat dibeli secara bebas tapi sebenarnya
obat-obatan tersebut hanya boleh dijual diapotik atau toko
obat berizin.
Teks Wawancara :

Narasumber ini berinisial H berumur 24 tahun dia berasal dari sukahaji dia mengatakan mulai mengkonsumsi obat-obatan
sejak SMA, pada awalnya dia hanya ikut-ikutan karena diajak oleh temannya, 1 tahun dia menjadi pecandu obat-obatan.
Selama ini dia sudah memakai obat-obatan jenis Trihexyphenidyl dan Dextrometrophan dengan cara dihaluskan dan
dicampurkan kopi . pada awalnya dia mencoba dengan 5 butir lalu bertambah 10-20 butir, harga 1 stripnya Rp.35.000,00
dan dia mendapatkan obat tersebut dari teman ke teman, selama dia menggunakan obat-obatan jenis tersebut dia paling
sering mengkonsumsi obat dextromethrophan, setelah memakai obat tersebut efek yang dia rasakan badan terasa ringan
atau melayang tangan bergetar, dada berdebar kencang, disertakan keringat dingin , yang membuat dia kecanduan
terhadap obat-obatan tersebut yaitu dari perasaan malayang-layang dan lupa akan masalah yang sedang dia hadapi.
Faktor pergaulan dan teman-teman yang membuat dia dapat menyalahgunakan obat-obatan tersebut, pada
saat itu dia membaca artikel bahwa mengkonsumsi obat-obatan tersebut dapat mengakibatan rusaknya syaraf otak, satu
obat dapat memutuskan ratusan sel syaraf otak, yang akhirnya membuat dia ingin berhenti untuk mengkonsumsi obat-
obatan tersebut, selain itu juga dukungan dan tuntunan dari orang-orang terdekat dan juga nasehat yang mereka berikan
membuat dia berfikir untuk menjadi pribadi yang lebih baik lagi. Dia juga selalu memperbanyak aktivitas dan kegiatan
yang positif seperti olahraga dan traveling agar sedikit demi sedikit kebiasaan itu dapat menghilangkan hal negative.
Dia mengatakan bahwa perasaannya lebih baik setelah berhenti mengkonsumsi obat-obatan itu, karna dia
selalu teringat dengan arikel yang pernah dia baca tentang efek samping dari penyalahgunaan obat-obatan tersebut yang
membuat dia tidak ingin kembali mengkonsumsi obat-obatan itu.
Kutipan pesan terakhir yang ia katakan untuk teman-teman lainya agar tidak dan berhenti menyalahgunakan obat-obatan
terlarang. “ Sayangilah diri kalian sendiri,karena sehat itu mahal dan hidup itu hanya sekali, lebih baik mencegah daripada
mengobati, bergaulah dengan cara yang sehat.”
TERIMAKASIH