Anda di halaman 1dari 8

Penilaian

Autentik Dalam
Kurikulum 2013

Ana Dewi Fatmawati


Dewi Astika
Dina Anisa’ulKhoiriyah
Gita Nuariska
Pengertian Penilaian Autentik

● Penilaian autentik berasal dari dua kosa kata yaitu penilaian dan autentik. Penilaian itu
sendiri berasal dari kata dasar nilai. Sedangkan pengertian penilaian menurut Kamus
Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah proses, cara, perbuatanmenilai; pemberiannilai
(biji, kadar, mutu, harga).Pengertian dari penilaian autentik secara umum adalah
penilaian yang terintegrasi dengan pembelajaran dan merupakan evaluasi dari hasil
kegiatan belajar siswa pada disiplin ilmu Pengetahuan (kognitif), sikap (afektif), dan
keterampilan  (psikomotor). Dengan menggunakan berbagai teknik yang tepat agar 
bisa membuktikan bahwa siswa telah mencapai tujuan pembelajaran.
Tujuan dan Ciri-ciri Penilaian Autentik

● Tujuan dari penilaian autentik adalah untuk mengetahui soft skill dan hard
skill yang dimiliki oleh anak didik, untuk mengetahui jenjang pemahaman
pesertadidik, serta dapat meningkatkan kualitas dalam prosedur
pembelajaran, untuk mengerjakan penilaian secara menyeluruh pada aspek
pengetahuan, sikap, dan keterampilan, serta menentukan kebutuhan belajar
anak didik.
Berikut ciri-ciri penilaian autentik adalah:
● Harus mengukur semua aspek pembelajaran, yakni kinerja dan hasil atau produk.
● Dilaksanakan selama dan sesudah proses pembelajaran berlangsung.
● Menggunakan berbagai cara dan sumber.
● Tes hanya salah satu alat pengumpul data penilaian.
● Tugas-tugas yang diberikan kepada peserta didik harus mencerminkan bagian-bagian
kehidupan peserta didik yang nyata setiap hari
● Penilaian harus menekankan kedalaman pengetahuan dan keahlian peserta didik,
bukan keluasanya (kuantitas).
Jenis-jenis Penilaian Autentik
● Penilaian Kinerja
● Penilaian Proyek
● Penilaian Portofolio
● Penilaian Tertulis
● Penilaian Unjuk Kerja
● Penilaian Pengamatan
● Penilaian Diri
● Pekerjaan Rumah
● Kuis
● Presentasi atau penampilan peserta didik
● Jurnal
Konsep Penilaian Autentik
● Penilaian tidak hanya diarahkan kepada tujuan-tujuan pendidikan yang telah ditetpkan
● Penilaian tidak hanya melalui pengukuran perilaku siwa
● Penilaian tidak hanya dimaksudkan untuk mengetahui tercapai tidaknya tujuan-tujuan
yang telah ditetapkan
● Mengingat luasnya tujuan objek penilaian
Penilaian autentik
● adalah komponen penting bagi dunia pendidikan khususnyasejak dari reformasi
pendidikan. Wiggins (1993) menegaskan bahwa metode penilaiantradisional untuk
mengukur prestasi, seperti tes pilihan ganda, benar/salah, menjodohkan,dan lain-lain
telah gagal mengetahui kinerja peserta didik yang sesungguhnya. Tessemacam ini
telah gagal memperoleh gambaran yang utuh mengenai sikap, keterampilan dan
pengetahuan peserta didik dikaitkan dengan kehidupan nyata mereka di luar
sekolahatau masyarakat.
‫والسالم عليكم ورحمة هللا‬
‫وبركاته‬

Anda mungkin juga menyukai