Anda di halaman 1dari 11

Metode penelitian dalam

proposal PTK
Dr. Moh. Sutomo, M.Pd.
Struktur Metode Penelitian pada
proposal PTK
1. Setting Penelitian
2. Desain Penelitian/ Rancangan PTK.
3. Rencana Tindakan
4. Data dan Teknik Pengambilan Data:
5. Analisis Data
6. Ukuran Keberhasilan
C. METODE PENELITIAN:
1. Setting Penelitian : Gambaran Lokasi dan Kelompok siswa
obyek penelitian, Kelas, lokasi, mata pelajaran dengan
terinci dan jelas Waktu pelaksanaan logis
2. Desain Penelitian/ Rancangan PTK.
3. Rencana Tindakan: Langka-langka riil yang di rencakan
dalam tindakan termasuk SK/KD/Indikator dalam setiap
siklus dan tatapmuka dalam proses pembelajaran.
4. Data dan Teknik Pengambilan Data: Data berkaitan
dengan variabel Penelitian dan cara mengambil data.
5. Analisis Data
menafsirkan data dengan menggunakan teknis yang
sederhana dan mudah dilakukan.
6. Ukuran Keberhasilan
Standar ukuran yang dijadikan dasar peneliti untuk
melanjutkan atau berhenti dari siklus ke siklus dalam PTK.
1. Setting PTK
• Setting adalah gambaran Lokasi dan Kelompok siswa
yang menjadi obyek penelitian,
• Dalam setting kelas selalu tergambar dengan jelas
Kelas yang di teliti, lokasi, mata pelajaran dengan
terinci dan jelas tentang waktu pelaksanaan logis.
• Misalnya kelas VII A MTs Negeri 9 Jember pada mata
pelajaran Qur’an dan Hadits hari selasa pukul 09.00
s.d 10.45 WIB.
• Hal ini menggambarkan bahwa PTK dilaksanakan pada
siswa kelas VII A, di Lembaga MTs Negeri9 Jember,
dalam mapel Qurdis setiap jam 09.00 sd. 10.45.
sehingga di luar jadwal itu tidak bisa di lakukan PTK.
Desain Penelitian/ Rancangan PTK
• Pada tahap ini guru yang akan meneliti, memilih
jenis desain PTK yang akan di praktek dalam
pelaksanaan PTK. Banyak jenis desain yang bisa di
pilih.
• Setelah di putuskan jenis desain yang di pakai,
maka peneliti menguraikan dengan jelas tahapan
yang harus di ikuti dalam praktek PTK. Untuk itu
biasanya peneliti menggambartkan desain yang
di pilih dalam bentuk gambar yang mudah di
pahami.

Rencana tindakan
Rencana Tindakan ini berisi: Langka-langka riil yang di rencakan dalam tindakan termasuk
SK/KD/Indikator dalam setiap siklus dan tatap muka dalam proses pembelajaran (termasuk
didalamya menuguraikan perlakuan (variabel obat yang akan dilakukan).
• Misalnya ptk ini direncakan dalam 2 siklus, dan tiap siklus terdiri dari satu tatap muka. (tetapi
peneliti boleh menentukan sendiri jumlah siklus maupun tatap muka, sesuai kebutuhan.
Misalnya dua siklus, dan tiap siklus terdiri dari 2 tatap muka dan sebagainya.)
• Setelah menentuhkan jumlah siklus dan tatap muka pada tiap siklus, maka peneliti menguraikan
lebih lanjut deskripsi tiap siklus dan tatap muka dengan rangkaian KI/KD/ tema yang di bahas.
• Misalnya: PTK ini direncakan terdiri dua siklus dan tiap siklus terdiri dari 2 tatap muka:
a. Siklus 1 , tatap muka 1: membahas KI :............................(tulis isinya), KD : .......................... (tulis
nomor dan isinya) , Indikator .................. (tulis isinya), Tema ..................... (tulis isinya).
b. Siklus 1 , tatap muka 2: membahas KI :............................(tulis isinya), KD : .......................... (tulis
nomor dan isinya) , Indikator .................. (tulis isinya), Tema ..................... (tulis isinya).
c. Siklus 2 , tatap muka 1: membahas KI :............................(tulis isinya), KD : .......................... (tulis
nomor dan isinya) , Indikator .................. (tulis isinya), Tema ..................... (tulis isinya).
d. Siklus 2 , tatap muka 2: membahas KI :............................(tulis isinya), KD : .......................... (tulis
nomor dan isinya) , Indikator .................. (tulis isinya), Tema ..................... (tulis isinya).
Data dan Teknik Pengambilan
• Data:
Data dan Teknik Pengambilan Data: Data berkaitan dengan
variabel Penelitian dan cara mengambil data
• Data rujukan utamanya adalah variabel pada judul:
misalnya judul PTK “ meningkatkan minat belajar siswa
dengan menggunakan media audio viisual pada mapel PAI
di MIN 1 Jember tahun 2020/2021”. Maka dapat
identifikasi data yang dibutuhkan adalah data tentang
minat belajar. Dan data tentang pelakanaan pembelajaran
dengan menggunakan media audio visual.
• Teknik pengambilan data, erat dengan melalui cara apa
data itu diperoleh. Misalnya data minat belajar mungkin
hanya dapat diperoleh melalui teknik observasi, sehingga
di perlukan instrumen lembar observasi, sedangkan data
tentang pembelajaran menggunakan media audio, hanya
bisa di observasi juga karena beupa proses pembelajaran.
• Dengan demikian data itu semuanya diambil melalui
observasi.
Analisis Data
• Analisis data berkaitan dengan menafsirkan data
dengan menggunakan teknis yang sederhana dan
mudah dilakukan.
• Tidak ada keharusan menggunakan teknik analisis yang
baku dalam PTK, misalnya spss atau statistik yang lain.
• Dalam PTK analisis boleh di lakukan sesuai kebutuhan,
tetapi tetap berdasarkan metode ilmiah.
• Ada beberapa teknik analisis yang bisa di lakukan
dalam PTK, misalnya Statistik sederhana, SPSS,
prosentase sederhana, analisis KKM, dll.
• Kunci pokok dalam pemilihan analisis tersebut adalah
kebutuhan untuk menterjemahkan data yang di
peroleh.
Ukuran Keberhasilan
• Ukuran keberhasilan berkaitan dengan Standar
ukuran yang dijadikan dasar peneliti untuk
melanjutkan atau berhenti dari siklus ke siklus
dalam PTK.
• Standar ini kemudian di jadikan rujukan untuk
menentukan apakah PTK pada siklus tersebut
sudah terpenuhi atau tidak. Jika sudah terpenuhi
sesuai standar ukuran, maka siklus ini dianggap
berhasil dan PTK berhenti pada siklus tersebut.
Jika belum terpenuhi, maka siklus dalam PTK ini
berlanjut pada siklus berikutnya.
Contoh ukuran keberhasilan dalam
PTK:
• Minat belajar siswa meningkat, bila: sebanyak
30% siswa berani bertanya, dan 40 % siswa bisa
menjawab pertanyaan yang ada. (prosentase
sederhana).
• Prestasi belajar dianggap meningkat bila
ketuntasan klasikal diperoleh angka ≥ 85%.
(artinya jumlah siswa yang tuntas KKM secara
pribadi lebih dari 85% dari julah siswa)
berdasarkan teori KKM.
• Dll.
Selamat belajar

Anda mungkin juga menyukai