Anda di halaman 1dari 13

DIABETES

MELITUS
DEFINISI
Kumpulan gejala yang ditandai
oleh hiperglikemia kronis akibat
dari defisiensi relatif insulin
(sekresi insulin), defek pada kerja
insulin (resistensi insulin), atau
kedua-duanya.
FAKTOR RISIKO

Riwayat penyakit DM Aktivitas fisik yang


BB lebih dan obesitas dalam keluarga, kurang
riwayat GDPT/TGT,
riwayat kardiovaskular

Kolesterol HDL < 35 Hipertensi (TD≥140/90 Perempuan dengan


mg/dL dan/atau mmHg atau sedang riwayat PCOS
trigliserida >250 mg/dL dalam terapi
hipertensi)
ANAMNESIS

POLIFAGIA POLIURI

01 02
POLIDIPSI PENURUNAN BB

03 04
ANAMNESIS
KELUHAN TIDAK KHAS
● Lemah
● Kesemutan
● Gatal
● Mata kabur
● Disfungsi ereksi pada pria
● Pruritus vulvae pada wanita
● Luka yang sulit sembuh
PEMERIKSAAN FISIK

PENILAIAN BB MATA EKSTREMITAS


Penurunan visus, lensa Uji sensibilitas kulit
mata buram dengan mikrofilamen
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Pemeriksaan untuk penegakan
diagnosis :
• GDP
• Gula darah 2 jam
postprandial
• Urinalisis

Pemeriksaan lanjutan :
• Urinalisis
• Funduskopi
• Pemeriksaan fungsi ginjal
• EKG
• X-ray thoraks
DIAGNOSIS KLINIS

Gejala klasik DM + Gejala klasik DM + Kadar glukosa plasma


glukosa plasma kadar glukosa plasma 2 jam pada TTGO ≥
sewaktu ≥ 200 mg/dL puasa ≥ 126 mg/dL 200 mg/dL
Kriteria gangguan toleransi glukosa :
• GDPT  bila setelah pemeriksaan glukosa plasma puasa 100-125 mg/dL
• TGT  bila setelah pemeriksaan TTGO kadar glukosa plasma 140-199
mg/dL
• HbA1C 5,7 – 6,4%
EDUKASI
1. Penyakit DM tipe 2 tidak dapat sembuh tetapi
dapat dikontrol
2. Gaya hidup sehat harus diterapkan pada
penderita misalnya olahraga, menghindari
rokok dan menjaga pola makan
3. Pemberian obat jangka panjang dengan
kontrol teratur setiap 2 minggu
.
KOMPLIKASI
1. Akut
Ketoasidosis diabetik, hiperosmolar non ketotik, hipoglikemia
2. Kronik
Makroangiopati, pembuluh darah jantung, pembuluh darah
perifer, pembuluh darah otak
3. Mikroangiopati
Pembuluh darah kapiler retina, pembuluh darah kapiler renal
4. Neuropati
5. Gabungan Kardiomiopati, rentan infeksi, kaki diabetik,
disfungsi ereksi
PROGNOSIS
Prognosis umumnya adalah dubia. Karena penyakit
ini adalah penyakit kronis, quo ad vitam umumnya
adalah dubia ad bonam, namun quo ad fungsionam
dan sanationamnya adalah dubia ad malam.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai