DISPEPSIA DAN

GASTRITIS
 DEFINISI
DISPEPSIA : Suatu kumpulan satu atau lebih
gejala yang berhubungan dengan gangguan di
gastroduodenal berupa nyeri epigastrium, rasa
terbakar di epigastrium, rasa penuh atau tidak
nyaman setelah makan, kembung pada bagian
atas atau rasa cepat kenyang.

GASTRITIS : Salah satu penyakit yang dapat

menyebabkan keluhan dispepsia, dengan
peradangan pada mukosa gaster.
ETIOLOGI

H. pylori

Gangguan motilitas
gastroduodenal

Asam lambung

OAINS
Faktor psikologis
FAKTOR RISIKO

Pola makan Kebiasaan Alkoholisme

tidak teratur, sering minum
jenis makanan kopi dan teh
pedas, porsi
makan besar

Infeksi bakteri Faktor stress Penggunaan

atau parasit obat analgetik,
steroid,
antikoagulan
ANAMNESIS

Rasa nyeri dan panas

seperti terbakar pada
perut bagian atas
Mual, muntah
Kembung
Selera makan berkurang
Riwayat sering telat makan,
konsumsi makanan pedas,
asam, minuman iritatif
PEMERIKSAAN FISIK

01 03
Nyeri dan panas Gastritis kronis 
seperti terbakar konjungtiva
pada epigastrium
02 tampak anemis

Inflamasi berat 
hematemesis,
melena
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Darah lengkap

USG dan endoskopi Feses

Urea breath test

 DIAGNOSIS KLINIS
Anamnesis + Pemeriksaan fisik +
Pemeriksaan penunjang
DIAGNOSIS BANDING
GERD Kolelitiasis

Ulkus peptikum Crohn’s disease

Kolesistisis Kanker lambung

 DISPEPSIA BELUM DIINVESTIGASI DAN TANPA TANDA BAHAYA
Terapi empiris 1-4 minggu

Obat : Antasida, PPI, Prokinetik, Sitoprotektor

Pemeriksaan H. pylori

DISPEPSIA ORGANIK
Faskes tingkat lanjut hasil endoskopi  pengobatan sesuai kelainan

Ulkus peptikum  kombinasi PPI + mukopreotektor

Gastritis  H2 blocker, PPI atau antasida

DISPEPSIA FUNGSIONAL
PPI + Antasida

H2 Antagonis + Antasida

Metklopramid/Domperidon  mual/kembung
TERAPI FARMAKOLOGIS

PPI
Omeprazole 20mg 1-2 kali sehari
selama 7-14 hari

H2 Antagonis
Cimetidin 400mg 2 kali sehari
selama 4-6 minggu

Ranitidin 300mg 2 kali sehari

selama 4-8 minggu
 PROGNOSIS
Umumnya bonam, namun dapat terjadi berulang bila pola hidup
tidak berubah.
TERIMA
KASIH