Anda di halaman 1dari 15

DISPEPSIA

Oleh : Noversly Saerang


030.10.208
FK TRISAKTI
Definisi
Merupakan suatu sindrom / kumpulan gejala

Nyeri muntah kembung


Cepat kenyang

Discomfort at Rasa perut


epigastrium Dispepsia penuh

mual sendawa
Rasa panas di dada
Klasifikasi dispepsia

 Dispepsia organik
 Dispepsianon organik / fungsional =
dispepsia non ulkus
-30% dari kasus dispepsia
- tanpa kelainan/ggn organik/struktural
Dalam konsensus ROMA III (tahun 2006) khusus membicarakan
tentang dispepsia fungsional .
Dispepsia fungsional didefinisikan sebagai :
1.Satu atau lebih keluhan misalnya rasa penuh setelah
makan, cepat kenyang, nyeri ulu hati .
2.Tidak ada bukti kelainan struktural yang dapat
menerangkan penyebab keluhan tersebut
3.Keluhan ini terjadi selama 3 bulan dalam waktu 6 bulan
terakhir sebelum diagnosis ditegakkan.
Dispepsia fungsional dibagi menjadi 3 kelompok yaitu:
1.Dispepsia tipe seperti ulkus , dimana yang lebih dominan
adalah nyeri epigastrik
2.Dispepsia tipe seperti dismotilitas , dimana yang lebih
dominan adalah kembung,mual,muntah,rasa penuh,cepat
kenyang
3.Dispepsia tipe non-spesifik , dimana tidak ada keluhan
yang dominan.
Etiologi
Penyebab Dispepsia
Esofago-gastroduodenal Tukak peptik, gastritis kronis,
gastritis, , Keganasan
Obat-obatan Antiinflamasi non steroid, teofilin,
digitalis, antibiotik
Hepato-bilier Hepatitis, kolesistitis, kolelitiasis,
keganasan, disfungsi sfingter Odi
Pankreas Pankreatitis, keganasan
Penyakit sistemik DM, penyakit tiroid, gagal ginjal,
kehamilan, penyakit jantung koroner
/iskemik
Gangguan fungsional Dyspepsia fungsional, irritable bowel
syndrome
Patofisiologi
 Sekresi asam lambung
Terjadi peningkatan sensitivitas mukosa lambung terhadap asam yang
menimbulkan rasa tidak enak di perut.
 Infeksi Helicobacter pylori
meningkatkan sekresi gastrin sehingga massa sel parietal lebih banyak
memproduksi asam lambung.
 Motilitas dan abnormalitas akomodasi lambung
Dismotilitas saluran cerna melibatkan aktivitas elektrik otot polos dimana
terjadi perubahan tekanan intralumen usus dan proses pasase isi usus
 Persepsi viseral lambung yang abnormal atau meningkat
 Psikogenik
 Peran kolesistokinin (CCK) dan sekretin
Pendekatan diagnostik
 Anamnesis
 pemeriksaan fisik
 Pemeriksaan penunjang
AlARM SIGN DISPEPSIA
 Usia > 55 tahun dengan onset baru
 Riwayat ulkus peptikum
 Riwayat keluarga kanker saluran cerna atas
 Penurunan berat badan
 Perdarahan
 Disfagia yang progresif
 Odinofagia
 Anemia
 Muntah terus menerus
 Ikterik
 Teraba massa di abdomen/ limfadenopati
PEMERIKSAAN PENUNJANG
 Laboratorium
 Endoskopi
 Pencitraan dengan barium meal
 USG
 Endoskopi ultrasonografi
Terapi
 Non medikamentosa : edukasi
- hindari makanan-makanan pencetus
- makan teratur, tidak berlebihan, porsi kecil tapi sering
- hindari stress, rutin olahraga
 Medikamentosa :
- antacida
- penyekat H2 Reseptor
- Proton pump inhibitor (PPI)
-Prokinetik
-Antibiotik
- Antidepresan
Prognosis

Apabila dilakukan anamnesis, pemeriksaan fisik,


pemeriksaan penunjang dengan tepat, prognosis nya baik
kesimpulan
 Dispepsia adalah suatu sindrom atau kumpulan gejala
berupa rasa tidak nyaman di perut, nyeri ulu hati, mual
kembung, muntah, rasa penuh atau cepat kenyang.
Penegakan diagnosis dyspepsia berdasarkan symptom atau
gejala yang dirasakan pasien, berdasarkan anamnesis
maupun pemeriksaan lanjut. Terapi yang diberikan untuk
pasien dapat berupa terapi non medikamentosa ataupun
medikamentosa.
Referensi
 Rani A, Simadibrata M, Syam AF, ed. Buku Ajar Gastroenterologi. Jilid I.
Jakarta : fakultas kedokteran universitas Indonesia , 2011
 Mudjaddid, E., 2009. Dispepsia Fungsional. In : Sudoyo, AW., Setiyohadi, B,.
Alwi,
 Simadibrata, M., Setiati, S., ed. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. Jilid III.
Jakarta:Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. 2109- 2110.
 Abdullah, M., Gunawan, J., 2012. Dispepsia. Continuing Medical Education,
647-651.
 Kalantar, J. S., Talley, N. J. 2007. Towards a diagnosis of functional
dyspepsia.MedicineToday.
 - Loyd, R. A., McClellan, D. A., 2011. Update on the Evaluation and
Management of Functional Dyspepsia. American Family Physician, 548-552.
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai