Etiologi :
1. Infeksi 6. eosinofilik infiltrat
2. Obat-obatan 7. Crohn’s disease
3. Obstruksi duodenal 8. radioterapi
4. Iskemia 9. hipersekresi idiopatik
5. Penyakit infiltrat
3
TUKAK PEPTIK
Tukak Peptik kerusakan jaringan mulai dari mukosa,
submukosa, sampai muskularis dari saluran cerna
bagian atas
Yang berperan :
• Faktor agresif asam-pepsin (produksi)
• Faktor defensif mukosa lambung dan usus
(produksi mukus, bikarbonat, dan aliran darah
mukosa).
4
TUKAK PEPTIK
• HCl dan pepsin merupakan faktor agresif utama.
• Iritasi mukosa sekresi histamin merangsang
pelepasan HCl lambung timbul dilatasi dan
peningkatan permeabilitas pembuluh kapiler,
kerusakan mukosa, gastritis akut/kronik, dan tukak
gaster.
7
TUKAK PEPTIK
Faktor Risiko:
• Genetik
• Diet
• Alkohol
• Rokok
• Obat-obat tertenu (ASA, NSAIDs)
Diagnosis :
• Anamnesis
• Pemeriksaan fisik
• Pemeriksaan laboratorium ditemukannya kuman Helicobacter pylori
• Foto barium SMBA
• Endoskopi dan biopsi
8
TUKAK PEPTIK
Tatalaksana
NON MEDIKAMENTOSA
MEDIKAMENTOSA :
1. Antasida 5. Prostaglandin
2. PPI 6. ARH2
3. Sukralfat 7. Anti H. pylori
4. Bismuth 8. Operasi
9
GERD
GERD
10
GERD
Patogenesis GERD ketidakseimbangan antara faktor ofensif
dan faktor defensif
11
GERD
GEJALA KLINIS : heartburn, regurgitasi, atau keduanya serta
dapat disertai dengan disfagia
NON MEDIKAMENTOSA
MEDIKAMENTOSA :
1. Antasida
2. Prokinetik
3. H2-receptor antagnists (H2-RA)
4. PPI
13
DISPEPSIA NON ULKUS
NUDnyeri epigastrium kronis atau berulang dalam 3
bulan terakhir dan timbulnya gejala minimal 6 bulan
sebelum diagnosis ditegakkan
GEJALA KLINIS
– Nyeri epigastrium
– Rasa terbakar di epigastrium
– Rasa penuh atau tidak nyaman setelah makan
– Rasa cepat kenyang
15
DISPEPSIA NON ULKUS
1. Postprandial distress syndrome
2. Epigastric pain syndrome
Kriteria penunjang:
• Adanya rasa kembung di daerah perut bagian atas atau mual setelah makan atau
bersendawa yang berlebihan
• Dapat timbul bersamaan dengan sindrom nyeri epigastrium
16
DISPEPSIA NON ULKUS
Epigastric pain syndrome
Kriteria diagnostic terpenuhi bila 5 poin di bawah ini seluruhnya terpenuhi, yaitu,
1. Nyeri atau rasa terbakar yang terlokalisasi di daerah epigastrium dengan tingkat
keparahan moderat/sedang, paling sedikit terjadi sekali dalam seminggu
2. Nyeri timbul berulang
3. Tidak menjalar atau terlokalisasi di daerah perut atau dada selain daerah perut
bagian atas/epigastrium
4. Tidak berkurang dengan BAB atau buang angin
5. Gejala-gejala yang ada tidak memenuhi kriteria diagnosis kelainan kandung
empedu dan sfingter Oddi
Kriteria penunjang :
• Nyeri epigastrium dapat berupa rasa terbakar, namun tanpa menjalar ke daerah
retrosternal
• Nyeri umumnya ditimbulkan atau berkurang dengan makan, namun mungkin
timbul saat puasa
• Dapat timbul bersamaan dengan sindrom distres setelah makan 17
DISPEPSIA NON ULKUS
DIAGNOSIS
18
GERD
Tatalaksana
NON MEDIKAMENTOSA
MEDIKAMENTOSA :
1. Antasida 5. Sitoprotektif
2. Antikolinergik 6. Prokinetik
3. H2-receptor antagnists 7. Anti depresan
4. PPI 8. Antianxietas
19
TERIMA KASIH
20