Etiologi : Pengosongan
menghambat pengosongan lambung yaitu merokok serta
konsumsi lemak
Lambung
Mukus yang diproteksi kelenjar pensekresi mukus berperan
dalam proteksi esofagus.
Ketika mukosa terpapar dengan hasil refluks berulang kali
Etiologi : Resistensi
Mukosa
Diagnosa
Anamnesa riwayat klinis gejala dan faktor resiko yang terkait.
Endoskopi
Radiografi barium lebih mudah dibandingkan endoskopi, tetapi
kurang sensitif dan spesifik untuk menetapkan secara akurat adanya
luka pada mukosa atau untuk membedakan Barret’s esophagus dari
esofagitis.
Monitoring pH esofagus selama 24 jam untuk pasien tanpa bukti
kerusakan esofagus, pasien yang tidak sembuh diterapi dengan terapi
standar, dan pasien yang mengalami gejala yang tidak khas (sakit dada).
Esophageal manometry evaluasi fungsi peristaltik pada pasien yang
akan melakukan operasi/ bedah antirefluks.
Tujuan Terapi
Pada penyakit jantung terapi yang dilakukan tidak
sama sekali
menyembuhkan penyakit namun untuk :
Menghilangkan gejala
Mencegah komplikasi seperti aritmia
Meningkatkan kualitas hidup pasien
Memperpanjang usia hidup
Memperpendek transplantasi jantung
Tujuan terapi GERD adalah:
Meringankan atau menghilangkan gejala
Mengurangi frekuensi atau kekambuhan
terluka
Mencegah perkembangan komplikasi
Terapi Non
Modifikasi Gaya Hidup Farmakologi
Elevasi kepala saat tidur
Meninggikan alas kepala 6-8 inchi, untuk menurunkan
kontak asam esofagus pada malam hari.
Menghentikan kebiasaan merokok dan alkohol.
setelah makan.
Menghindari makanan-makanan yang dapat
sekaligus
Melakukan diet sampai mencapai BMI normal.
M3 _ H2
Adenyl
PGE cyclase
+ Gastrin
+ receptor + receptor
Protein Kinase
(Activated)
+ +
K
K + H
Parietal cell
Proton pump
_ Lumen of stomach
Omeprazole Gastric acid _ Antacid
Antasida & Asam Alginat
Mekanisme kerja Antasida : menetralkan asam lambung
atau mengikatnya.
Efek samping : diare (aluminium hidroksida); konstipasi
PPI inhibitor
PPI inhibitor sekresi
sekresi asam
asam PPI delayed-release
PPI delayed-release dan
dan
lambung
lambung paling poten dan
paling poten dan Secara
Secara ireversible
ireversible berikatan
berikatan enteric-coated
enteric-coated tablets larut
tablets larut
spesifik
spesifik menghambat
menghambat proses
proses dengan
dengan H+/K+-ATPase
H+/K+-ATPase pH basa perlu dicegah
pH basa perlu dicegah
akhir
akhir dari
dari siklus
siklus produksi
produksi (pompa
(pompa proton)
proton) tidak
tidak aktif.
aktif. degradasinya
degradasinya dari
dari asam
asam
asam.
asam. lambung.
lambung.
Diserap
Diserap dalam
dalam usus
usus kecil
kecil
PPI prodrug
PPI prodrug dan
dan butuh
butuh penyerapan
penyerapan keke dalam
dalam sirkulasi
sirkulasi
lingkungan
lingkungan asam
asam untuk
untuk sistemik
sistemik berdifusi
berdifusi ke
ke dalam
dalam
konversi
konversi kebentuk
kebentuk aktif
aktif sel-sel parietal lambung
sel-sel parietal lambung
sulfonamide.
sulfonamide. terakumulasi
terakumulasi dalam
dalam kanalikuli
kanalikuli
sekretori
sekretori asam.
asam.
Makan dapat mengaktivasi pompa
proton dan stimulasi sekresi asam.
Efek PPI optimal ketika pompa
interaksi
Characteristic Omeprazole Lansoprazole Pantoprazole Rabeprazole Esomeprazole
Excretion Urine(77%); Urine (33%) Urine (71%); Urine (90%); Urine (80%);
feces Feces (67%) feces(18%) feces feces (20%)
GERD.
Karena ada pilihan terapi lain sukralfat
clopidogrel.
Clopidogrel adalah prodrug
Kondisi DM
Gula darah puasa < 100 mg/dL atau sesuai Setiap hari
kondisi pasien
Kondisi Jantung
Kondisi GERD
MONITORINGBerkurang
Mual, muntah
DAN EVALUASI
atau tidak mual 2-4 bulan setelah
dan muntah sama sekali pengobatan