Anda di halaman 1dari 44

NYERI ULU HATI / NYERI

EPIGASTRIUM /
SAKIT MAAG

DR. WILLY BRODUS UWAN, MARS, SpPD, KGEH, FINASIM


INTERNIST – ENDOSCOPIST
KLINIK PENYAKIT HATI DAN SALURAN CERNA
STAF MEDIK FUNGSIONAL ILMU PENYAKIT DALAM
RSU SANTO ANTONIUS
PO NTIANAK

Webminar Ulang Tahun RSU Santo Antonius Pontianak, 18 Desember 2020


PENDAHULUAN

 Penyakit Maag adalah penyakit yang sangat umum


dalam kehidupan manusia sehari-hari
 Sering ditandai dengan nyeri ulu hati, mual, muntah,
cepat kenyang, nyeri perut dan lain sebagainya
 Sangat mengganggu karena sering kambuh akibat
pengobatan yang tidak tuntas
 Kunci pengaobatan : mengetahui dan menghilangkan
penyebabnya, meniadakan stres, mengatur diet dan
menjauhi makanan yang dipantang
 Kebanyakan penderita lebih suka mengkonsumsi obat
maag bebas yang hanya menurunkan produksi asam
lambung
 Sejumlah penyakit maag yang disebabkan oleh bakteri
tidalk dapat disembuhkan sehingga berulang kali
kambuh
STOMACH DISORDER

DYSPEPSIA

GERD

GASTRITIS

PEPTIC ULCER

IBS, etc
PENGERTIAN NYERI

 Nyeri adalah suatu perasaan subyektif yang tidak dapat


diukur secara langsung, seperti halnya suhu / tek. Darah
 Nyeri dipengaruhi oleh faktor organik dan emosi
 Merupakan suatu mekanisme proteksi
 Ambang rangsang nyeri pd seseorang berbeda-beda
 Rasa nyeri pada individu tertentu dapat dirasakan
setelah kelainan berada pada fase lanjut suatu penyakit,
akibatnya penyakit sudah terlambat ditangani
STIMULUS NYERI PERUT

 Distensi dan kontraksi organ


 Traksi / tarikan dan kompresi
 Peregangan
 Bahan-bahan kimia
NYERI ULU HATI

 Sering merupakan penyebab seseorang berobat ke


dokter
 Bukan monopoli penyakit maag tetapi banyak sekali
penyakit pada organ-organ lain
 Perlu wawancara yang cermat untuk menentukan
diagnosis nyeri ulu hati
 Bila berhubungan dengan makanan biasanya oleh
kelainan di lambung dan usus 12 jari
 Bila nyeri hebat dan disertai keadaan gelisah, biasanya
oleh ferforasi tukak peptik atau pankreatitis / radang
kelenjar liur perut
 Nyeri yang menyebar ke punggung biasanya oleh
kelainan di kandung empedu atau pankreas
 keluhan lain : rasa perih, rasa berdenyut, mual,
muntah, kembung, nafsu makan berkurang
 Dapat mengganggu pola defikasi
 Nyeri yang menjalar ke dada atau menimbulkan
sesak nafas bisa disebabkan kelainan esofagus
atau penyakit jantung
PENYEBAB NYERI ULU HATI

 Kel. Saluran Cerna bagian atas : dispepsia tukak atau


non-tukak / fungsional
 Kanker Lambung
 Appendicitis
 Kelainan hati : Hepatitis virus, abses hati, kanker hati
 Kel. Kandung empedu & salurannya : radang, batu
 Kel.Pankreas : Radang akut / kronis dan kanker
 Kelainan esofagus : refluks, benda asing, kanker
 Kelainan jantung : infark miokard bagian bawah
PENYEBAB PENYAKIT YANG BERHUBUNGAN DENGAN
ASAM LAMBUNG

AGRESSIVE
DEFENSICE
•Faktor
•Sawar Mukus :
eksogen :stress,
Mukus yang melapisi
NSAID, dan
mukosa lambung
steroid,makanan
• PgE : Sekresi asam
korosif, alkohol
dihambat
•Faktor
• Bikabonat :
Endogen :HCI dan
menetralkan asam
Pepsin
lambung
PENYAKIT TUKAK LAMBUNG

 Robekan pada mukosa lebih besar atau sama dengan 3


mm yang mengenai lambung atau usus dua belas jari.

 Penyebab tersering adalah infeksi Helicobacter pylori,


pengobatan dengan NSAID, termasuk Aspirin.

 Tukak usus dua belas jari lebih banyak berhubungan


dengan infeksi Helicobacter pylori, sedangkan tukak lambung
lebih sering karena OAINS / ASA.

 Faktor-faktor lain yang berpengaruh meliputi : rokok,


alkohol, asam empedu, steroid dan stress.
FAKTOR PENYEBAB

 Infeksi Helicobacter pylori adalah penyebab yang


paling umum dari PUD, dihubungkan dengan 90% kejadian
ulkus duodenum dan 75% ulkus gaster.

 NSAID adalah penyebab tersering kedua dari PUD.

 Stres fisik yang berat ( luka bakar atau pembedahan )

 Hypersecretory states.

 penyakit-penyakit komorbit : Sirosis, Penyakit Paru


kronis,gagal ginjal dan transplantasi ginjal.
NSAID PEPSIN

STRESS HCI

DISMOTILITY H. PYLORI
GAMBAR ENDOSKOPI TUKAK LAMBUNG
GAMBAR TUKAK LAMBUNG YANG
BERDARAH
BAYANGAN PEMBULUH DARAH PADA
DASAR TUKAK
Marginal Ulcer
TUKAK LAMBUNG YANG MENYEBABKAN
KEBOCORAN (PERFORASI)
TUKAK LAMBUNG DENGAN ANCAMAN PERDARAHAN
BERULANG (RED SPOT POSITIF)
PROPORSI TUKAK SEBAGAI PENYEBAB
PERDARAHAN SALURAN CERNA BAGIAN ATAS
Penyebab Lain Dari Keluhan Maag
1. Penyakit hati menahun
2. Aspirin-Induced Gastropathy
3. Obat-obat NSAID lainnya
4. Cacing Gelang
5. Cacing Tambang
6. Inflammatory Polyps
7. Tumor Esofagus
8. Tumor Lambung
PEMERIKSAAN PENUNJANG

 Laboratorium ; darah ( anemia, lekositosis), feses.


 Fungsi hati : bilirubin, transaminase, albumin, alk
fosfatase, gama GT, virus marker
 Amilase / lipase serum
 Radiologi : toraks foto, polos abdomen
 Endoskopi saluran cerna bagian atas
 USG abdomen
 CT Scan abdomen
PROSEDUR
 Endoscopy saluran cerna bagian atas.

 Merupakan test diagnostik utama untuk mengevaluasi


penderita yang diduga PUD.

 Sangat sensitif untuk diagnosis ulkus gaster dan duodenum.

 Dapat digunakan untuk pemeriksaan biopsi dan sitologi


sehingga dapat membedakan ulkus yang jinak atau ganas.

 Dapat digunakan untuk mendeteksi infeksi Helicobacter pylori


dengan melakukan biopsi pada antrum untuk rapid urease test dan
atau histopatologi pada pasien PUD.
ENDOSKOPI

Suatu borok menganga


dengan pinggir edema
disertai indurasi dengan
dasar tukak tertutupi
oleh debris, yang
terletak di daerah gaster.
KOMPLIKASI

 Pendarahan saluran cerna bagian atas


( Hematemisis dan atau Melena).

 Pendarahan SCBA mempunyai prognosis buruk


pada keadaan-keadaan :
1. Umur > 60 th
2. Hipotensi / Syok
3. Koagulopati
4. Kebutuhan transfusi > 6 unit
5. Perdarahan segar di lambung
6. Perdarahan ulang dari lesi yang sama.
OBAT-OBATAN UNTUK
MENGATASI PENYAKIT
MAAG
Misoprostol Ranitidine
PGE2 Gastrin
Histamine
+ _ Proglumide
ACh _

M3 _ H2
Adenyl
PGE cyclase
+ Gastrin
+ receptor + receptor

Ca++ ATP cAMP Ca++


+ + +

Protein Kinase
(Activated)
+ +
K
K + H

Parietal cell
Proton pump
_ Lumen of stomach
Pr Pmp Inh _
Gastric acid Antacid
KEADAAN-KEADAAN LAIN
YANG MENIMBULKAN
GANGGUAN MAAG
DISPEPSIA GERD

•Kembung
•Perut penuh
setelah makan
•Mual •Heartburn
•Muntah •Regurgitasi asam
•Nyeri / rasa tidak •Disfagia
nyaman pada
perut
•Cepat kenyang
• Sendawa
ENDOSCOPIC OESOPHAGITIS IS
ABSENT IN THE MAJORITY OF PEOPLE
WITH REFLUKS DISEASE
Pengobatan GERD

 Life style measurement


* Diet : rokok, coklat, kopi.
* Waktu makan sebelum tidur
* Posisi tidur dengan kepala lebih tinggi
 Terapi Obat
* Supresi asam : PPI, H2 RA, Antasida
* Prokinetik : Cisapride
* Sitoprotektif : Sukralfat
Penatalaksanaan GERD

Step- down Therapy


PPI therapy
Step-Up Therapy
Less Potent medication Lifestyle modification, antacid
( H2RA ) 0r H2RA
Antacid, Lifestyle modification H2RA twice days / double
dose

Addition of prokinetic agent

Substitution with PPI therapy


TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai