Anda di halaman 1dari 11

DERMATITIS

DEFINISI

Kelainan pada kulit dengan gejala subjektif berupa


rasa gatal dan secara objektif ditandai dengan
adanya bercak, ruam, atau peradangan.
01. 02.
DERMATITIS ATOPIK DERMATITIS NUMULARIS
Riwayat atopi pada pasien dan Riwayat trauma fisis dan
atau keluarga, faktor kimiawi, riwayat DKA, stress
lingkungan, riwayat sensitif emosional, minuman
terhadap wol, bulu, dsb. beralkohol.

03. 04.
DERMATITIS POPOK DERMATITIS SEBOROIK
Popok jarang diganti, kulit bayi Genetik, faktor kelelahan,
kering, riwayat atopi, Riwayat stress emosional, infeksi,
alergi terhadap bahan plastik defisiensi imun.
dan kertas.
ANAMNESIS

DERMATITIS ATOPIK DERMATITIS NUMULARIS


• Pruritus • Bercak merah basah
• Hilang timbul sepanjang hari • Sangat gatal
• Riwayat cemas, frustasi, dsb • Hilang timbul dan sering kambuh

DERMATITIS POPOK DERMATITIS SEBOROIK


• Gatal • Bercak merah
• Bercak berbatas tegas mengikuti • Kulit kasar
bentuk popok
PEMERIKSAAN FISIK

DERMATITIS ATOPIK DERMATITIS NUMULARIS

• Lesi : papul, likenifikasi, • Lesi : vesikel, papulovesikel,


eritema, erosi, eksoriasi, bentuk uang logam, eritematosa,
eksudasi, krusta bentuk tegas
• Predileksi : sesuai fase usia • Predileksi : tungkai bawah,
badan, lengan
DERMATITIS POPOK DERMATITIS SEBOROIK
• Lesi : makula eritematosa • Lesi : papul – plakeritema, skuama
berbatas agak tegas mengikuti berminyak kekuningan, berbatas
bentuk popok, papul, vesikel, tidak tegas
erosi, ekskoriasi, ulkus bila • Predileksi : kulit kepala, leher, lipat
parah nasolabial, lipat paha
Dermatitis Atopik :


IgE serum “
Skin prick test/uji tusuk kulit

Dermatitis numularis, dermatitis popok, dan dermatitis


seboroik umumnya tidak diperlukan pemeriksaan
penunjang.
PEMERIKSAAN PENUNJANG
DIAGNONIS KLINIS

ANAMNESIS DAN
PEMERIKSAAN FISIK
• DERMATITIS ATOPIK :
3 kriteria mayor + 3
kriteria minor
TATALAKSANA

Jaga kebersihan bahan Memakai sabun pH


Temukan faktor risiko
pakaian netral dan pelembab

Hindari stress Pada bayi, jaga Hindari pemakaian


psikis kebersihan popok bahan kimia tambahan

Hindari pembersih
Membilas badan
Hindari bahan yang mengandung
segera setelah selesai
iritan : wol, sintetik antibakteri
berenang
TATALAKSANA

DERMATITIS ATOPIK DERMATITIS NUMULARIS


• Sabun berpelembab, pH 5,5-6,0 • PK 1:10.000 2 kali sehari
• Kompres basah • Kortikosteroid topikal :
• Kortikosteroid topikal : desonid Desonid krim 0,05% 2 kali
krim 0,05% 2 kali sehari sehari
• Antibiotik sistemik : Cetirizin • Antibiotik sistemik : Cetirizin
1x10mg per hari 1x10 mg per hari
DERMATITIS POPOK DERMATITIS SEBOROIK
• Mild soap • Asam salisilat 3% 1 kali sehari
• Kortikosteroid topikal : • Shampo Selenium Sulfida
hidrokortison salep 1-2,5% 2 kali 1,8% 2-3 kali seminggu
sehari • Ketakonazol krim 2%
• Antibiotik sistemik : Cetirizin
1x10 mg per hari
PROGNOSIS

Umumnya bonam, dapat terkendali


dengan pengobatan pemeliharaan.
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai