Anda di halaman 1dari 7

MANAJEMEN PERMODALAN

BANK SYARIAH
Kelompok 6 (manajemen resiko dan pemasaran)

Back Next
PENGERTIAN BANK SYARIA’AH

bank syariah adalah bank yang beroperasi sesuai dengan prinsip-prinsip


syariah Islam yaitu mengikuti ketentuan-ketentuan syariah Islam. Dalam tata
cara bermuamalat itu menjauhi unsur riba untuk diisi dengan kegiatan-
kegiatan investasi atas dasar bagi hasil dan pembiayaan perdagangan.
perbankan Islam tidak hanya dituntut untuk menghasilkan profit secara
komersial, namun dituntut secara sungguh-sungguh menampilkan realisasi
nilai-nilai syariah, tujuan bank syariah agar umat terhindar dari hal-hal yang
bersifat maisir dan riba.

Back Next
Sumber permodalan bank dan bank syariah

Permodalan bank
Permodalan bank syariah
a) Modal inti merupakan modal yang berasal
Sumber dana bank ada 2 yakni: Modal dari para pemegang saham bank yaitu;
dan Titipan. 1. Modal yang disetor oleh pemilik saham,
2. Aigo saham
3. Modal sumbangan
4. Cadangan umum
5. Cadangan tujuan
b) Modal pelengkap secara rinci dapat berupa:
1.Cadangan revaluasi aktiva tetap
2.Cadangan diklasifikasikan
3.Modal pinjaman penghapusan aktiva
4.Pinjaman subordinasi

Back Next
menurut Johnson and Johnson sebagaimana yang dikutip oleh Muhammad bahwa
modal bank itu mempunyai tiga fungsi:

Sebagai penyangga untuk Sebagai dasar untuk Sebagai dasar perhitungan bagi
menyerap kerugian menetapkan batas para partisipan pasar untuk
operasional dan kerugian maksimum pemberian mengevaluasi tingkat
lainnya. kredit. kemampuan bank secara
relative untuk mengahasilkan
keuntungan.
Back Next
Penerapan CAR Untuk Perbankan Indonesia

Dalam perbankan untuk penilaian capital atau permodalan dapat


menggunakan rasio yaitu Capital Adequacy Ratio (CAR) CAR
yaitu rasio kecukupan modal yang dimiliki perusahaan yang
berfungsi sebagai penyerap kerugian yang kemungkinan dihadapi
bank. Apabila modal yang dimiliki bank dapat menyerap kerugian,
maka bank dapat menjalankan operasionalnya dengan lebih baik.
Sebaliknya, apabila modal yang dimiliki tidak memenuhi untuk
menyerap kerugian tersebut maka operasional tidak dapat
berjalan dengan baik yang dapat menurunkan citra bank di
masyarakat.

Back Next
Kecukupan Bank Modal Syariah

ini hal yang sangat penting dalam bisnis perbankan. Bank yang memiliki tingkat
kecukupan modal baik jika menunjukkan indiakator sebagai bank yang sehat
dinyatakan dengan suatu rasio, yang disebut dengan ratio kecukupan modal atau
capital adequacy ratio (CAR). Tingkat kecukupan modal dapat diukur dengan cara:

a) Membandingkan Modal dengan Dana-dana b) Membandingkan Modal dengan Aktiva


Pihak Ketiga: Berisiko
dengan menetapkan CAR yaitu: rasio minimum
Modal dan Cadangan= 8 % permodalan terhadap aktiva beresiko
10%Giro+Deposito+Tabungan

Next
Back
Aktiva Tertimbang Menurut Resiko (ATMR) Bank
Syariah
. ATMR adalah faktor pembagi (denominator) dari CAR
bahwa aktiva bank syari’ah dapat dibagi atas:

1. Aktiva yang didanai oleh modal sendiri dan/atau


kewajiban atau hutang (wadi’ah atau qard dan
sejenisnya).
2. Aktiva yang didanai oleh rekening bagi hasil (Profit and
loss Sharing Investment Account) yaitu mudharabah

Back Next

Anda mungkin juga menyukai