Anda di halaman 1dari 12

KOMPETENSI SKILL

DASAR MEMULAI
USAHA BISNIS

Nurul Fatimah, M.Pd.


REFLEKSI DIRI
 Mohon tuliskan nama-nama orang yang anda dikenal, dimulai dari keluarga dekat,
keluarga jauh, tetangga, teman dekat, kenalan, orang-orang di sekitar anda dan
lainnya ………………………................................……………………
Lalu tuliskan jenis bisnis sebanyak-banyaknya yang bisa dilakukan dengan ikut
dalam bidang bisnis mereka:
……………………………………………………………………….
 Tuliskan pula jenis bisnis sebanyak-banyaknya yang bisa dilakukan dengan
memenuhi kebutuhan mereka:
………………………………………………………………………
 Mohon pilih dari berbagai jenis bisnis yang sudah didata tersebut satu bisnis yang
bisa dilakukan tanpa menggunakan uang sendiri dan punya prospek sangat cerah
buat anda: ………………………………………………………………………
3 CARA MASUK KE DUNIA
BISNIS:

Kerjasama
Manajemen dengan
Merintis Usaha Membeli Usaha
Usaha yang Sudah
Baru yang Sudah Jalan
Berjalan
(WARALABA)
Proses bisnis umumnya dicirikan dengan:
Anda + Ide Bisnis + Uang/modal + Fasilitas + Barang
dan Jasa + Pasar = BISNIS
Industri dan Makanan Jasa dan Rental
1. Catering Box 17. Air Isi Ulang
2. Food Court 18. Foto Box
3. Hotel Kelas Melati 19. Jasa Antar Jemput Karyawan
4. Kontrakan dan 20. Penitipan Motor
Koskosan 21. Pijat Refleksi
5. Mie dan Pangsit 22. Potong Rambut Pria
Ayam 23. Refil Tinta
6. Mie-Bakso Sapi, Ikan, 24. Rental Mobil
Udang, Cumi, dan 25. Ticket dan Travel
Kepiting 26. Usaha Parfum Isi Ulang
7. Nasi Goreng 27. Virtual Office
8. Pecel Sayur + Ayam +
Telor
9. Penerbit Buku
10. Percetakan Kecil
11. Plastik Daur Ulang
12. Restoran dan Café
13. Restoran Ayam
Goreng
14. Sablon
15. Taylor – Penjahit
16. Usaha Roti dan Kue
Distributor Perdagangan

28. Agen Barang 32. Jual Beli Motor Second


33. Kios HP di Mal
Kebutuhan Pokok 34. Kios HP di Perumahan
29. Distributor 35. Show Room Mobil Second
Accessories Motor 36. Toko AC, Kulkas, Dispenser
30. Distributor 37. Toko ATK dan Photo Copy
38. Toko Audio dan Accessories
Elektrikal Mobil
31. Distributor Snack – 39. Toko Baju
Cemilan 40. Toko Baju Anak-anak
41. Toko Bangunan
42. Toko Batu Alam
43. Toko Buku
44. Toko CD dan DVD Komputer
5. Toko Elektrikal
46. Toko Kertas
47. Toko Komputer
48. Toko Keramik,
Granit, Marmer
49. Toko Mainan Anakanak
50. Toko Meubel
51. Toko Obat
52. Toko Optik
53. Toko Pancing
54. Toko Perlengkapan
Olah Raga
55. Toko Sepatu dan
Sandal
56. Toko Sepeda
57. Toko Spare Parts
Mobil X
58. Toko TV, Audio, dan
Video
BENTUK USAHA DAN BENTUK
KEPEMILIKAN USAHA
Terdapat sejumlah pilihan bentuk usaha dan kepemilikan usaha yang dapat ditempuh
oleh pebisnis, yaitu usaha perseorangan, persekutuan, perseroan, dan firma.
Perusahaan Perorangan yang dimiliki dan diselenggarakan oleh satu orang. Mudah
didirikan, biaya operasi rendah, bebas mengelola usaha, memiliki insentif yang
tinggi. Persekutuan yang dimiliki dan diselenggarakan dua orang atau lebih yang
menjadi pemilik bersama. Sekutu ada dua, sekutu umum (aktif) dan sekutuf terbatas
(pasif). Perseroan yang terdiri dari pemegang saham yang bertanggung jawab sebatas
sahamnya. Firma yang menjalankan usaha di bawah nama bersama, untung rugi
dibagi bersama.
PEMILIHAN TEMPAT USAHA
Alternatif memilih tempat usaha antara lain membangun bila ada tempat yang
strategis; Membeli atau menyewa bila lebih strategis dan menguntungkan; dan atau
Kerjasama bagi hasil bila memungkinkan
ORGANISASI USAHA
Kelengkapan organisasi usaha sangat tergantung pada lingkup, cakupan, dan skala
usaha yang akan dimasuki. Dalam perusahaan kecil fungsi manajemen (pembagian
tugas) tidak begitu besar. Yang diPerlukan adalah kreativitas dan inovasi. Struktur
organisasi usaha sederhana umumnya terdiri dari wirausaha dan karyawan. Struktur
organisasi pertumbuhan usaha terbatas bisa terdiri dari wirausaha, manajer, dan
karyawan. Adapun struktur organisasi usaha sistem departemen bisa terdiri dari
wirausaha, bagian pemasaran, bagian keuangan, personalia, bagian produksi, dan
karyawan masing-masing.
LINGKUNGAN USAHA
Lingkungan usaha dapat menjadi pendorong dan penghambat jalannya usaha.
Lingkungan yang terkait langsung dengan operasional perusahaan (mikro) yaitu
pemasok, pembeli/pelanggan, karyawan, distributor. Lingkungan di luar perusahaan
(makro) seperti lingkungan ekonomi, lingkungan teknologi, lingkungan sosiopolitik,
lingkungan demografi dan gaya hidup.
HAMBATAN MEMASUKI
BISNIS BARU
Sejumlah hambatan memasuki bisnis baru umumnya bisa berasal dari Sikap dan
kebiasaan pelanggan karena biasanya pembeli kurang loyal kepada wirausaha baru.
Biaya perobahan yaitu biaya yang diperlukan untuk pelatihan karyawan, penggantian
alat, serta penggantian sistem lama ke sistem baru. Respons dari pesaing yang lebih
agresif karena berusaha mempertahankan pasarnya

Anda mungkin juga menyukai