KATEGORI USAHA

Sit Dolor Amet

 USAHA Pengertian

PERDAGANGA Usaha perdagangan merupakan suatu kegiatan yang sifatnya

melakukan jual-beli antara pedagang dan pembeli. Barang yang
N dijual dari pedagang ini berwujud, yang berarti kita dapat
memindahkan kepemilikan barang tersebut
 Faktor Penting dalam Usaha Perdagangan

USAHA Dalam menjalankan usaha perdagangan, ada beberapa factor

penting yang harus diperhatikan, antara lain:

PERDAGANGA 1. Sadar tingkat persaingan

N 2. Kualitas Pelayanan
3. Kualitas Barang
 Ciri-ciri Usaha Perdagangan

USAHA 1. Pendapatan utama berasal dari penjualan barang dagangannya

2. Biaya utama berasal dari harga pokok penjualan dan biaya
PERDAGANGA usaha lain

N 3. Akuntansinya terdapat akun persediaan barang dagang

4. Sebagai perantara produsen dan konsumen
5. Barang yang dibeli dan dijual tidak ada perbedaan
6. Menjual harga barang yang lebih tinggi disbanding ketika ia
beli, karena tujuan utamanya adalah mencari laba atau
keuntungan
 Jenis-jenis Usaha Perdagangan

USAHA 1. Berdasarkan produk yang diberdayakan

a. Usaha perdagangan barang produksi
PERDAGANGA b. Usaha perdagangan barang jadi

N 2. Berdasarkan konsumen yang terlibat

c. Usaha perdagangan besar
d. Usaha perdagangan perantara
e. Usaha perdagangan pengecer
 Izin Mendirikan Usaha Perdagangan

USAHA Dalam usaha perdagangan perlu adanya izin untuk mendirikan

usaha. Terlebih lagi jika usaha perdagangan yang didirikan cukup

PERDAGANGA besar. Izin untuk menjalankan usaha perdagangan disebut dengan

SIUP (Surat Izin Usaha Perdagangan). SIUP ini merupakan
N dokumen yang wajib dimiliki oleh badan usaha atau perorangan
yang ingin mendirikan usaha perdagangan
 Usaha perdagangan yang berpotensi menguntungkan

USAHA 1. Usaha kuliner

2. Usaha elektronik
PERDAGANGA 3. Usaha fashion

N 4. Usaha pulsa dan kuota

5. Usaha toko sembako
6. Usaha pertanian
 Pengertian
Bisnis manufaktur adalah bisnis yang menggunakan bahan
mentah, suku cadang dan komponen untuk merakit barang jadi

USAHA Bisnis manufaktur sering menggunakan mesin, robot, komputr,

dan manusia untuk meproduksi barang dagangan dan biasanya
MANUFAKTUR menggunakan jalur perakitan dari satu stasiun kerja ke stasiun
kerja berikunya

Bisnis manufaktur dapat memilih untuk menjual produknya

langsung ke konsumen. Ke produsen lain, ke distributor atau ke
grosir
 Perbedaan Manufaktur dan Wholesaler
Manufacturer atau produsen bertanggung jawab untuk
merakit barang akhir, seperti laptop, lemari es atau jam
tangan, atau memproduksi suku cadang dan komponen
USAHA yang digunakan produsen lain untuk menghasilkan produk
yang lebih kompleks seperti mobil atau pesawat terbang.
MANUFAKTUR
Di sisi lain, wholesaler grosir adalah perantara antara
produsen dan pengecer (atau konsumen akhir). Perusahaan
membeli produk dalam jumlah besar dari produsen dan
menjualnya kembali dalam jumlah yang lebih kecil dengan
harga yang lebih tinggi.
 Jenis Produk Manufaktur
1. Make – to – Stock (MTS)
merupakan strategi manufaktur tradisional yang
USAHA mengandalkan data penjualan masa lalu untuk memperkirakan
permintaan konsumen dan merencanakan aktivitas produksi
MANUFAKTUR terlebih dahulu.
kelemahan dari strategi ini adalah bahwa ia menggunakan
data masa lalu untuk memprediksi permintaan di masa depan,
yang meningkatkan kemungkinan prakiraan melesat,
meninggalkan produsen dengan stok terlalu banyak atau tidak
cukup.
 Jenis Produk Manufaktur
2. Make – to – Order (MTO)
memungkinkan pelanggan untuk memesan produk yang
disesuaikan dan diproduksi sesuai spesifikasi mereka. Proses
pembuatan dimulai hanya setelah pesanan diterima, sehingga waktu
tunggu pelanggan lebih lama, tetapi resiko persediaan yang
USAHA berlebihan.
MANUFAKTUR
3. Make – to – Assemble (MTA)
merupaka strategi yang mengandalkan prakiraan permintaan
untuk menyimpan komponen dasar suatu produk, tetapi mulai
merakitnya setelah pesanan diterima.
 Jenis Proses Manufaktur
1. Manufaktur Berulang : jalur perakitan atau produksi
USAHA 2. Manufaktur diskrit

MANUFAKTUR 3. Manufaktur job shop

4. Manufaktur proses kontinyu
5. Manufaktur proses batch
 Jenis Proses Manufaktur
1. Manufaktur Berulang : jalur perakitan atau produksi
USAHA 2. Manufaktur diskrit

MANUFAKTUR 3. Manufaktur job shop

4. Manufaktur proses kontinyu
5. Manufaktur proses batch
 Contoh manufaktur makanan
1. Manufaktur makanan hewan
USAHA 2. Manufaktur produk susu

MANUFAKTUR 3. Pembuatan kemasan roti dan tortilla

4. Pembuatan gula dan produk biscuit
5. Penyembelihan dan pengolahan hewan
 Pengertian
Ekonomi kreatif adalah sebuat konsep di era ekonomi baru yang
mengintensifkan informasi dan kreativitas dengan mengandalkan ide dan
pengetahuan dari sumber daya manusia sebagai produksi utama.

Ekonomi Konsep ekonomi kreatif mrupakan konsep ekonomi di era ekonomi beru
Kreatif yang mengintensifkan informasi dan kreatifitas dengan mengandalkan ide
dan stock of knowledge dari Sumber Daya Manusia (SDM) sebagai factor
produksi utama dalam kegiatan ekonominya. Struktur perekonomian dunia
mengalami transformasi dengan cepat seiring dengan pertumbuhan
ekonomi, dari yang tadinya berbasis SDA sekarang berbasis SDM
 Karakteristik Ekonomi Kreatif
a. Diperlukan kolaborasi antara berbagai actor yang berperan dalam
Ekonomi industry kreatif yakni cendikiawan “kaum inteketual” dunia usaha, dan
pemerintah
Kreatif b. Berbasis pada ide atau gagasan
c. Pengembangan tidak terbatas dalam berbagai usaha
d. Konsep yang dibangun bersifat relatif
 Jenis-jenis Ekonomi Kreatif
• Periklanan “advertising”
• Arsitektur
• Pasar Barang Seni
• Kerajinan “craft”
• Desain

Ekonomi • Fesyen “fashion”

Kreatif
• Video, Film dan Fotografi
• Permainan Interaktif “game”
• Musik
• Seni pertunjukan “showbiz”
• Penerbitan dan Percetakan
• Layanan komputer dan Piranti Lunak “Software”
• Televisi & Radio “broadcasting”
• Riset dan Pengembangan “R & D”
• Kuliner
 Jenis-jenis Ekonomi Kreatif
• Periklanan “advertising”
• Arsitektur
• Pasar Barang Seni
• Kerajinan “craft”
• Desain

Ekonomi • Fesyen “fashion”

Kreatif
• Video, Film dan Fotografi
• Permainan Interaktif “game”
• Musik
• Seni pertunjukan “showbiz”
• Penerbitan dan Percetakan
• Layanan komputer dan Piranti Lunak “Software”
• Televisi & Radio “broadcasting”
• Riset dan Pengembangan “R & D”
• Kuliner
 Peluang penerapan Ekonomi Kreatif
Ekonomi 1. Memberikan lapangan pekerjaan guna meminimalisisr penggangguran

Kreatif 2.
3.
Meningkatkan nilai ekspor bangsa Indonesia
Pencitraan dan Identitas bangsa
4. Meningkatkan kualitas hidup
5. Membuat pasar di Indonesia menjadi pasar yang potensial
◦TERIMA KASIH