Anda di halaman 1dari 10

MENYUSUN PROPOSAL USAHA

KOMPETENSI DASAR
Menyusun Proposal Usaha

SUB KOMPETENSI
Siswa mengetahui kegunaan proposal usaha
Warga Belajar dapat menyusun uraian usaha
Warga Belajar dapat menyusun organisasi dan manajemen usaha
Warga Belajar dapat menentukan bidang pemasaran
Warga Belajar dapat menentukan teknik produksi
Warga Belajar mampu menyusun keuangan perusahaan
Proposal usaha adalah dokumen yang menyatakan keyakinan akan kemampuan sebuah bisnis
untuk menjual barang dan jasa dengan menghasilkan keuntungan yang memuaskan dan
menarik bagi penyandang dana

Komponen Proposal Usaha


Penyusunan darft proposal usaha umumnya tidak baku namun secara umum proposal usaha
harus disusun berdasarkan analisis wirausaha terhadap kekuatan, kelemahan, peluang dan
ancaman yang akan dihadapi.
Informasi yang umumnya tercakup dalam sebuah proposal usaha adalah :
1. Uraian usaha
2. Produk
3. Lokasi
4. Pasar
5. Persaingan
6. Laporan keuangan
7. Manajemen usaha
8. Personalia
9. Proposal kredit
10. Lampiran lainnya

A. URAIAN USAHA
1
Pada bagian ini wirausaha dapat memberikan penjelasan singkat tentang usaha yang
sedang atau akan dijalankan, latar belakang pemilihan bidang usaha dan prospek usaha
dimasa mendatang, keunggulan bidang usaha yang dipilihnya, kendala kendala bisnis
beserta antisipasi pemecahannya.

B. PRODUK
Spesifikasi produk diuraikan secara rinci mulai dari bentuk, ukuran, jenis, kegunaan,
keistimewaan kuantitas hasil produk setiap periode dan lain-lain
Hal-hal yang perlu dipertimbangkan wirausaha dalam memilih produk yang akan
dihasilkan adalah :
1. Permintaan konsumen terhadap produk
2. Kebutuhan konsumen yang bellum teridentifikasi
3. Daya beli konsumen
4. Persaingan dalam pasar
5. sumber-sumber daya yang menunjang produksi

C. LOKASI
Lokasi usaha harus dicantumkan dalam proposal usaha karena lokasi merupakan bagian
dari aspek pemasaran disamping harga dan promosi.
2 (dua) hal yang perlu diperhatikan dalam menentukan lokasi usaha
1. Backward Linkage (hubungan ke belakang) yaitu hubungan yang berkaitan
dengan cara memperoleh bahan baku yang berdampak pada besarnya biaya
produksi.
2. Forward Linkage (hubungan ke depan) yaitu hubungan yang berkaitan
dengan daerah hasil pemasaran yang terkait dengan masalah penjualan dan
distribusi produk untuk sampai ke tangan konsumen

Hal hal yang harus diperhatikan dalam pemilihan lokasi usaha antara lain
o Dekat dengan sumber bahan baku/sumber daya
o Dekat dengan pasar (transportasi )
o Tanggapan/penerimaan pemerintah daerah dan masyarakat sekitar

D. PASAR
2
Pasar merupakan tempat orang melaksanakan transaksi, sebelum memasuki pasar ,
wirausaha harus menetapkan segmen pasar, target konsumen ,strategi pemasaran
termasuk juga kebijakan harga.

5 (lima) jenis pasar yang menjadi sasaran wirausaha dari produk perusahaannya
yaitu :
1. Pasar monopoli
3. Pasar persaingan sempurna
4. Pasar oligopoly
5. pasar monopolistis
6. Pasar Monopsoni

1. Pasar Monopoli
Merupakan bentuk pasar yang hanya terdapat satu penjual atau produsen di dalam pasar
yang menghasilkan barang dan tidak ada barang pengganti nya atau barang
substitusinya.
Contoh pasar monopoli di Indonesia PT Perusahaan Listrik Negara (PT PLN) dan PT
Kereta Api Indonesia (PT KAI)

2. Pasar Persaingan sempurna


Merupakan bentuk pasar dengan banyak produsen atau penjual dan pembeli. Produk
yang dihasilkan bersifat homogen atau sejenis dan produsen bebas keluar masuk pasar
tanpa hambatan. Contoh pasar persaingan sempurna beras, gandum, gula dll

3. Pasar Oligopoli
Merupakan bentuk pasar dimana terdpat beberapa produsen atau penjual yang
menguasai pasar dan saling ketergantungan antar perusahaan (produsen) dan banyak
terdapat pembeli, contoh pasar oligopoly adalah pasar semen, industri mobil dan pasar
layanan selular.

4. Pasar Monopolistis
Dalam pasar ini terdapat cukup banyak produsen atau penjual yang menjual produk
sejenis tetapi memiliki perbedaan dalam beberapa aspek.

3
Contoh pasar monopolistik pada produk sampoo, pasta gigi, sabun dll meskipun
memiliki fungsi yang sama tetapi setiap produk yang dihasilkan berbeda memiliki cirri
khusus misalnya aroma, warna, kemasan dll.

5. Pasar Monopsoni
Adalah bentuk pasar dimana terdapat banyak produsen yang menawarkan hasil
produksinya hanya kepada satu pembeli tunggal saja.
Contoh pasar monopsoni adalah penjualan perangkat kereta api yang hanya dibeli oleh
PT Kereta Api Indonesia (KAI).

E. PERSAINGAN
Perusahaan harus bisa menjelaskan posisi usahanya dan pesaingnya dalam pasar yang ada
:
Posisi perusahaan dapat diklasifikasikan sebagai berikut :
1. Pemimpin pasar (Market leader)
2. Penantang pasar (Market Challanger)
3. Pengikut pasar (Market Follower)
4. perelung pasar (Market Nicher )

ad 1) Pemimpin Pasar (Market Leader )


Perusahaan ini menguasai bagian terbesar dalam pasar (40% pasar) . Pemimpin pasar
umumnya memiliki cukup kekuatan untuk mengendalikan harga dan harus berusaha
mempertahankan posisinya didalam pasar agar tidak direbut oleh perusahaan
pesaing. Untuk mempertahankan posisinya perusahaan harus menyediakan dana yang
besar untuk biaya promosi.

ad 2) Penantang Pasar (Market Challanger )


Merupakan urutan kedua dari pemimpin pasar, menguasai 30% pasar dan dapat
menyerang market leader dan pesaing-pesaing lainnya dengan cara memberikan
pelayanan yang memuaskan, perang harga dan menggencarkan promosi untuk
merebut bagian pasar.

4
ad. 3) Pengikut Pasar ( Market Follower )
Menguasai 20% pasar, pengikut pasar lebih suka menawarkan hal-hal yang serupa dan
meniru produk perusahaan pemimpin pasar. Pengikut pasar memiliki pangsa pasar yang
tidak terlalu banyak tetapi tetap setia pada produknya

Ad.4) Perelung Pasar (Market Nicher )


Perusahaan jenis ini menguasai 10% bagian pasar mencoba masuk ke celah-celah pasar
yang aman dan menguntungkan yang dilupakan atau terlewatkan oleh perusahaan besar.
Perelung pasar merupakan pesaing bagi perusahaan pengikut pasar dan cenderung
menghindari persaingan dengan perusahaan besar.

F. LAPORAN KEUANGAN
Perusahaan yang baru memulai usaha harus menyertakan rencana modal, estimasi biaya
dan pendapatannya,sedangkan yang telah memiliki usaha wajib menyertakan laporan
keuangan yang lalu dalam rencana usaha .
Laporan keuangan meliputi neraca perusahaan, laporan laba/rugi,analissis titik impas
(BEP) serta sumber permodalan, jadi bisa dinilai kemampuan riil maupun potensi
perusahaan.

G. MANAJEMAN USAHA
Dalam proposal usaha wirausaha harus menguraikan bentuk kepemilikan, struktur
modal, peranan organisasi perusahaan, status badan hukum usaha yang akan dijalankan
apakah berbentuk badan usaha perseorangan, Firma, CV, Perseroan Terbatas atau bentuk
badan usaha lainnya.

H. PERSONALIA (sumber daya manusia)


Pada bagian ini wirausaha dapat menjelaskan susunan personalia dalam struktur
organisasi perusahaan,lengkap dengan jumlah pegawai dan latar belakang pendidikan.

I. PROPOSAL KREDIT
Dalam proposal kredit wirausaha mengajukan sejumlah dana yang diperlukann
dalam mengembangkan usahanya,serta rincian alokasi penggunaan dana.

5
J. LAMPIRAN-LAMPIRAN
Hal penting yang perlu dicantukan wirausaha pada bagian ini adalah dokumen-dokumen
penting perusahaan seperti akta pendirian perusahaan, SIUP, sertifikat tanah dan
sebagainya.
Sistematika Penyusunan Proposal Usaha

SISTEMATIKA PENYUSUNAN PROPOSAL USAHA


1. Uraian Usaha
a. Latar Belakang usaha
b. Prospek perusahaan
c. hambatan yang dihadapi
d. pemecahan masalah usaha
2. Produk
a. Bentuk
b. Jenis
c. Kegunaan

K. Lokasi
1. Backward Linkage
2. Forward linkage

L. Pasar dan Segmen Pasar


1. Segmen pasar untuk pemasaran hasil produksi
2. jenis pasar yang dimasuki
3. posisi perusahaan dalam pasar

M. Persaingan
a. jumlah pesaing
b. strategi dalam menghadapi persaingan

N. Laporan Keungan
1. Neraca
2. Rugi/Laba
3. Titik pulang pokok (BEP)
4. Sumber permodalan
6
O. Sumber Daya Manusia
1. Jumlah karyawan
2. Latar belakang pendidikan karyawan

P. Proposal Kredit
1. Alokasi kebutuhan dana
2. Total kebutuhan dana

Q. Lampiran
1. Surat izin usaha
2. data penelitian pasar
3. surat perjanjian lainnya

7
CONTOH PROPOSAL USAHA

URAIAN USAHA
Usaha industri DIGITAL PRINTING yang akan didirikan adalah jenis usaha industri unit
produksi sekolah berskala kecil yang memproduksi TSHIRT DIGITAL PRINTING berbahan
baku kaos polos dan transfer paper.
Alasan memilih usaha industri tshirt digital printing dengan pertimbangan-pertimbangan
sebagai berikut :
a. Bahan bakunya mudah didapat
b. Diminati oleh semua kalangan seperti anak-anak, remaja dan dewasa
c. Menyediakan tempat praktik dan memberikan pengalaman belajar kepada siswa-siswi
untuk mengelola usaha dalam mengaplikasikan pembelajaran kewirausahaan dan
pembelajaran produktif Multimedia
d. Harga terjangkau untuk semua kalangan

PROSES PRODUKSI
Proses Produksi Bahan Baku Teknologi Mesin
Mendesain gambar Digital Komputer
Mengeprint Tinta Digital Printer
Menempel desain Tranfer paper Manual
Mengepres Kertas + kaos Manual Mesin pres tshirt

KAPASITAS PRODUKSI
Fasilitas dan Mesin Produksi yang dimiliki
Fasilitas dan mesin produksi Jumlah Total Nilai
Komputer 2 unit Rp. 8.000.000
Printer 1 unit Rp. 1.200.000
Mesin press tshirt 2 unit Rp. 3.000.000
Total Rp.12.200.000
Kapasitas produksi rata-rata per bulan = 10 tshirt x 24 hari = 240 tshirt

8
Analisis Pesaing
Keunggulan/
Pesaing Kelemahan Peluang Ancaman
Kekuatan
Pedagang Harga lebih
kaos disekitar murah
sekolah Sudah memiliki
pelanggan
o Cukup
pengalaman
desain kurang
baik
mutu lebih rendah
o Pangsa pasar
masih luas
Penjual sejenis
Kemajuan
teknologi
Kekurangan
modal
Catatan menggunakan analisis SWOT

PASAR DAN SEGMEN PASAR


Segmen pasar yang dibidik untuk sementara waktu tiga tahun kedepan adalah siswa-siswi di
SMP, SMA dan SMK Bakti Idhata di kecamatan Cilandak Jakarta Selatan. Diperkirakan jumlah
siswa siswi SMP, SMA dan SMK Bakti Idhata 1.200. siswa. Jika 20% dari jumlah siswa yang
menjadi sasaran pemasaran tertarik terhadap produk tshirt digital printing, maka akan ada calon
konsumen sebesar 240 orang konsumen.
Strategi pemasaran yang dilakukan adalah dengan cara
Personal Selling dengan melakukan penawaran langsung kepada siswa siswi di sekolah
Demonstrasi, demonstrasi pembuatan tshirt yang dilakukan pada kegiatan pentas seni
dilingkungan sekolah diharapkan akan menaikkan jumlah produksi
Dengan asumsi konsumen 240 orang perbulan, maka jumlah produk yang harus dihasilkan
adalah kurang lebih 264 tshirt, yaitu jumlah target dan 10% untuk stok. Dengan asumsi pasar
tumbuh 20% pertahun, maka gambaran pasar 3 tahun kedepan dapat ditunjukan sebagai berikut;

9
Tahun usaha Jumlah Konsumen Jumlah Produk
2010 -2011 240 264
2011 2012 288 316
2012 2013 344 378

MANAJEMEN USAHA
A. Personil : Personil pelaksana kegiatan usaha tersusun sebagai berikut:
No Nama Pendidikan/Keahlian Deskripsi tugas
1 Feni Ferdiani SMK Multimedia Manajer dan pemasaran
2 Indra Sidharta SMK Multimedia Produksi
3 Zainal SMK Multimedia Produksi

B. Pendamping : Usaha industri TSHIRT DIGITAL dalam menjalankan usahanya akan


didampingi:
No Nama Pendidikan/Keahlian Deskripsi tugas
1 Dahlianah, SE S1 Ekonomi Pendampingan manajemen
2 Abdul Latif D4 Teknologi PengembanganProduksi

10

Anda mungkin juga menyukai