Anda di halaman 1dari 19

DEMOKRASI INDONESIA

DOSEN PEMBIMBING:
DRS. YUSUF , M.PD
NAMA KELOMPOK:

Angga Bagus Saputra (2015-009)


Novitazhari N (2015-015)
Gita Ayuningtias Putri(2015-020)
Puguh Prasetyo (2015-031)
Febbry Renita(2015-049)
Munawarah(2015-052)
PENGERTIAN DEMOKRASI

Demokrasi berasal dari bahasa yunani yaitu


“demos” yang berarti rakyat dan kratos yang
berarti kekuasaan. Jadi demokrasi adalah
bentuk atau mekanisme sistem pemerintahan
suatu negara sebagai upaya mewujudkan
kedaulatan rakyat (kekuasaan warganegara)
atas negara untuk dijalankan oleh pemerintah
negara tersebut.
Secara garis besar demokrasi berarti
kekuasaan yang di pegang oleh rakyat.
PRINSIP-PRINSIP DEMOKRASI

1. Kedaulatan di tangan rakyat


2. Pengakuan dan perlindungan terhadap hak
asasi manusia
3. Pemerintahan berdasar hukum (konstitusi)
4. Peradilan yang bebas dan tidak memihak
5. Pengambilan keputusan atas musyawarah
6. Adanya partai plitik dan organisasi sosial
politik
7. Pemilu yang demokratis
CIRI-CIRI PEMERINTAH YANG
DEMOKRASI
 Adanya keterlibatan warga negara (rakyat)
dalam pengambilan keputusan politik,
baiklangsung maupun tidak langsung
(perwakilan).
 Adanya persamaan hak bagi seluruh warga
negara dalam segala bidang.
 Adanya kebebasan dan kemerdekaan bagi
seluruh warga negara.
 Adanya pemilihan umum untuk memilih wakil
rakyat yang duduk di lembaga perwakilan
rakyat.
ASAS POKOK DEMOKRASI

 Pengakuan partisipasi rakyat dalam
pemerintahan, misalnya pemilihan wakil-
wakil rakyat untuk lembaga perwakilan
rakyat secara langsung, umum, bebas, dan 
rahasia serta jurdil
 Pengakuan hakikat dan martabat manusia,
misalnya adanya tindakan pemerintah untuk
melindungi hak-hak asasi manusia demi
kepentingan bersama
JENIS-JENIS DEMOKRASI
 Demokrasi Pancasila
demokrasi yang terfokus kepada aspirasi, kepentingan dan
juga suara rakyat dan juga memiliki jiwa dan dasar atas
paham pancasila atau nilai luhur pancasila yang akan
bersumber pada tata nilai sosial dan budaya.
 Demokrasi Liberal
demokrasi kebebasan yang mana mereka menekankan
pada kebebasan manusia untuk kepentingan
 Demokrasi Terpimpin
demokrasi yang diarahkan kepada otoriter dan juga
pimpinan tunggal.
DEMOKRASI BERDASARKAN
JENIS PENYAMPAIAN PENDAPAT
 Demokrasi Langsung
Dalam demokrasi langsung, rakyat diikutsertakan dalam
proses pengambilan keputusan untuk menjalankan
kebijakan pemerintahan
 Demokrasi Tidak Langsung
Demokrasi ini dijalankan oleh rakyat melalui wakil rakyat
yang dipilihnya melalui Pemilu. Rakyat memilih wakilnya
untuk membuat keputusan politik. Aspirasi rakyat
disalurkan melalui wakil-wakil rakyat yang duduk di
lembaga perwakilan rakyat.
DEMOKRASI BERDASARKAN
PRINSIP IDIOLOGI
 Demokrasi Liberal
Demokrasi ini memberikan kebebasan yang luas
pada individu. Campur tangan pemerintah
diminimalkan bahkan ditolak. Tindakan sewenang-
wenang pemerintah terhadap warganya dihindari.
Pemerintah bertindak atas dasar konstitusi (hukum
dasar).
 Demokrasi Rakyat
Demokrasi ini bertujuan menyejahterakan rakyat.
Negara yang dibentuk tidak mengenal perebedaan
kelas. Semua warga negara mempunyai persamaan
dalam hukum dan politik.
DEMOKRASI BERDASARKAN WEWENANG DAN
HUBUNGAN ANTAR ALAT KELENGKAPAN NEGARA
 Demokrasi Sistem Parlementer
Ciri-ciri pemerintahan parlementer:
– DPR lebih kuat dari pemerintah.
– Menteri bertanggung jawab pada DPR
– Program kebijaksanaan kabinet disesuaikan dengan tujuan politik anggota
parlemen.
– Kedudukan kepala negara sebagai simbol
– Tidak dapat diganggu gugat.
 Demokrasi Presidensial
Ciri-ciri pemerintahannya:
– Negara dikepalai presiden
– Kekuasaan eksekutif presiden dijalankan berdasarkan kedaulatan
yang dipilih dari dan oleh rakyat melalui badan perwakilan.
– Presiden mempunyai kekuasaan mengangkat dan memberhentikan
menteri.
– Menteri tidak bertanggung jawab kepada DPR, melainkan kepada
presiden.
– Presiden dan DPR mempunyai kedudukan yang sama sebagai
lembaga negara, dan tidak dapat saling membubarkan
DEMOKRATISASI
 Demokratisasi adalah suatu perubahan baik
itu perlahan maupaun secara cepat kearah
demokrasi. Demokratisasi ini menjadi
tuntutan global yang tidak bisa dihentikan.
Jika demokratisasi tidak dilakukan, maka
bayaran yang harus diterima adalah
balkanisasi, perang saudara yang
menumpahkan darah, dan kemunduran
ekonomi dengan sangat parah (BJ Habibie
2005).
 Secara singkat, kriteria untuk Proses
Demokrasi (Demokratisasi) menurut Robert
A. Dahl sebagai berikut.. 
SISTEM POLITIK DEMOKRASI
 Landasan Sistem Politik Demokrasi di Indonesia
Berdasarkan pada pembagian sistem politik maka ada dua
pembedaan, yaitu sistem politik demokrasi dan sistem politik
nondemokrasi. Sistem politik demokrasi berdasarkan pada nilai, prinsip,
prosedur, dan kelembagaan yang demokratis. Sistem politik demokrasi
diyakini mampu menjamin hak kebebasan warga negara, membatasi
kekuasaan pemerintahan, dan memnerikan keadilan. Banyak negara
menghendaki sistem politiknya adalah sistem politik demokrasi.
Landasan negara Indonesia sebagai negara demokrasi terdapat
dalam:
a. Pembukaan UUD 1945 pada alenia 4 yaitu”...maka disusunlah
kemerdekaan kebangsaan Indonesia itu dalam suatu UUD Negara RI
yang terbentuk dalam suatu susunnan Negara RI yang berkedaulatan
rakyat…”
b. Pasal 1 Ayat 2 UUD 1945 yang menyatakan bahwa kedaulatan di
tangan rakyat dan dilakukan menurut ketentuan UUD
 Sendi-sendi Pokok Sistem Politik Demokrasi Indonesia
a. Ide kedaukatan rakyat
b. Negara berdasar atas hukum
c. Bentuk republik
d. Pemerintahan berdasar konstitusi
e. Pemerintahan yang bertanggung jawab
f. Sistem perwakilan
g. Sistem pemerintahan presidensial
 Mekanisme dalam Sistem Politik Demokrasi Indonesia

a. Merupakan bentuk negara kesatuan dengan prinsip otonomi yang luas


b. Bentuk pemerintahan repuplik, sedangkan sistem pemerintahan presidensial
c. Presiden adalah kepala negara sekalius pemerintaha
d. Kabinet atau menteri diangkat oleh presiden dan bertanggung jawab kepada
presiden
e. Parlementer terdiri dari dua kamar (bikameral)
f. Pemilu diselenggarakan untuk memilih presiden dan wakil presiden, anggota DPR,
anggota DPD, angggota DPRD propinsi, anggota DPRD Kabupaten / Kota, dan kepala
daerah
g. sistem multipartai
h. Kekuasaaan yudikatif dijalankan oleh Mahkamah Agun dan badan peradilan di
bawahnya, yaitu pengadilan tinggi dan pengadilan negeri serta sebuah Mahkamah
Agung Konstitusi
PENDIDIKAN DEMOKRASI

Membangun kultur demokrasi


Sistem politik demokrasi suatu negara berkaitan
dengan dua hal, yaitu : institusi (struktur) demokrasi dan
perilaku (kultur) demokrasi.

 Pendidikan kewarganegaraan sebagai pendidikan


demokrasi
Pada hakikatnya adalah sosialisasi nilai-nilai demokrasi
agar dapat diterima dan dijalankan oleh warga negara.
Pendidikan demokrasi bertujuan mempersiapkan warga
masyarakat untuk berperilaku dan bertindak demokratis
PERKEMBANGAN DEMOKRASI DI
INDONESIA
 Demokrasi Parlementer ( 1945-1959 )
Sejak 1945 saat Indonesia merdeka sampai keluarnya dekrit
presiden 5 Juli tahun 1959 dikenal dengan demokrasi
parlementer. Dalam Undang-Undang sementara1950
menetapkaan berlakunya sistem parlementer dimana badan
eksekutif terdiri dari presiden sebagai kepala negara.
 Demokrasi Terpimpin ( 1959-1965 )
Sejak 5 Juli 1959 sampai uncul gerakan yang terkenal
dengan sebutan Gerakan 30 September tahun 1965,
dikenak dengan sebutan demokrasi terpimpin. Ciri-ciri
periode ini adalah domonasi dari presiden, terbatasnya
peranan partai politik, berkembangnya penagruh
komunis dan meluasnya peranan ABRI sebagai unsur
sosial politik
 Demokrasi Konstitusional ( 1965-1998 )
Setelah Gerakan 30 September tahu 1965 timbul era
Orde Baru sampai tahun 1998 saat munculnya
reformasi. Landasan formal Orde Baru adalah
pancasila dan undang-undang dasar 1945 serta
ketetapan-ketetapan MPRS/ MPR, mak disebut
demokrasi konstitusional, guna meluruskan
penyelewengan terhadap Undang-Undang Dasar 1945,
yang terjadi dalam masa demokrasi terpimpin.
 Demokrasi pancasila ( 1998 – sekarang )
Runtuhnya rezim otoriter orde baru telah membawa
harapan baru bagi tumbuhnya demokrasi di  Indonesia
sejak tahun 1999 sampai sekarang. Demokrasi yang
didengung-dengungkan adalah demokrasi panncasila
era reformasi. Bergulirnya reformasi yang mengiringi
keruntuhan rezim tersebut menandakan tahap awal
bagi transisi demokrasi Indonesia.
KELEBIHAN DAN KEKURANGAN
BUDAYA DEMOKRASI
Kelebihan
 Demokrasi memberi kesempatan untuk perubahan di
tubuh pemerintahan tanpa menggunakan kekerasan
 Adanya pemindahan kekuasaan yang dapat dilakukan
melalui pemilihan umum
 Sistem demokrasi mencegah adanya monopoli kekuasaan
 Dalam budaya demokrasi, pemerintah yang terpilih
melalui pemilu akan memiliki rasa berutang
karena rakyat yang memilihnya, oleh karena itu hal ini
akan menimbulkan pemicu untuk bekerja sebaik-baiknya
 untuk rakyat
 Masyarakat diberi kebebasan untuk berpartisipasi yang
menimbulkan rasa memiliki terhadap negara.
KELEBIHAN DAN KEKURANGAN
BUDAYA DEMOKRASI
Kekurangan
 Masyarakat bisa salah dalam memilih
dikarenakan isu-isu politik
 Fokus pemerintah akan berkurang ketika
menjelang pemilu masa berikutnya
 Massa dapat memengaruhi orang

Anda mungkin juga menyukai