Anda di halaman 1dari 12

ANALISIS STRATEGI

Ir. Nana Mintarti, MP


Direktur IMZ
• Setelah menyelesaikan analisis situasi, langkah
besar berikutnya dalam LFA adalah analisis
strategi.
• Sebuah analisis strategi atau analisis alternatif
adalah cara yang sistematis mencari dan
memutuskan solusi masalah.
• Mengikuti analisis masalah dan analisis tujuan,
serta merupakan prasyarat untuk merancang
strategi tindakan.
• Fase analisis strategi melibatkan pemilihan
strategi untuk mencapai hasil yang diinginkan.
Analisis Situasi

(1) Analisa Stakeholder


(2) Analisa Masalah
(3) Analisa Tujuan (Objective)

Analisis Strategi

Matriks Perencanaan Project


(1) Matriks
(2) Asumsi
(3) Indikator Kinerja
(4) Verifikasi

Implementasi
ANALISIS STRATEGI
Adalah teknik untuk :
– Mengidentifikasi kemungkinan-kemungkinan solusi yang
dapat menjadi strategi program
– Menyeleksi satu atau beberapa strategi program
– Menentukan strategi-strategi program

Masukan untuk analisis strategi:


hasil evaluasi,
analisis SWOT, dan
pohon masalah
Cabang dan akar masalah (efek kausal) yang ada dalam pohon masalah dapat
dikembangkan menjadi strategi program. Pertanyaan lanjutan: apakah semua
masalah akan diatasi, atau kita hanya melakukan pilihan atas beberapa
masalah pokok?
• Tujuan analisis strategi adalah untuk
mengidentifikasi kemungkinan pilihan-pilihan
alternatif untuk pencapaian tujuan, menilai
kelayakannya dan menyetujui strategi pilihan
tunggal untuk program.
• Pemilihan strategi yang paling tepat adalah
kunci desain keputusan, sebab semua
formulasi proses berikutnya akan mengikuti
strategi ini.
Analisis Strategi:
– mencari dan memutuskan solusi
– mengikuti analisis masalah dan tujuan
– prasyarat untuk merancang strategi tindakan

Melakukan Analisis Strategi:


– melakukan urutan masalah dan pohon tujuan
– mengelompokkan
– kelayakan intervensi yang berbeda
– Tugas terus menerus dalam manajemen program
• Analisis strategi meliputi tujuh langkah utama:
– Mengidentifikasi pendekatan-pendekatan yang berbeda
pada Pohon Tujuan
– Menghilangkan beberapa tujuan yang jelas-jelas tidak
dapat dicapai
– Mengidentifikasi cabang-cabang yang telah diikuti dengan
aktivitas program lainnya di wilayah tersebut
– Mengkaji implikasi dari strategi-strategi yang berbeda
pada stakeholder yang berbeda.
– Mengkaji kesesuaian kelayakan strategi alternative
– Cek pilihan strategi dikaitkan dengan criteria kunci
– Lakukan analisis resiko secara mendetail pada strategi
yang dipilih.
PEMILIHAN STRATEGI
Beberapa Kriteria Pemilihan Strategi
 Secara realistis dapat dilakukan. Tidak terlalu banyak
hambatan, baik dalam staffing, secara politis, maupun potensi
resistensi komunitas dampingan
 Memiliki kontribusi terhadap kebijakan-kebijakan penting di sektor ybs,
misalnya: kontribusi mengatasi kemiskinan, menjaga kelestarian hutan
 Secara teknis feasible utk mencapainya dalam kurun waktu program
 Mengarah pada keberlanjutan hasil/dampak dan berkontribusi pada
peningkatan kapasitas
 Tidak terlalu mahal
 Manfaat yang besar bagi kelompok sasaran – laki-perempuan, tua-
muda, kelompok minoritas, kelompok difable
 Pengalaman kesuksesan di program sejenis sebelumnya
 Kemungkinan complementary (saling mendukung) dengan
program-program lain yang dilakukan oleh
kelompok/organisasi lain
• Alternatif pilihan mesti mempertimbangkan keterkaitan dengan kriteria berikut:
– Biaya Total
– Manfaat terhadap kelompok sasaran
– Kemungkinan pencapaian tujuan
– Resiko sosial
• Ada beberapa kriteria yang dapat digunakan untuk membantu memutuskan
strategi yang tepat:
– Kriteria sosial: distribusi biaya dan manfaat, hambatan social budaya, minat/
kecenderungan masyarakat local dan motivasi, manfaat pada kelompok sasaran, potensi
keberhasilan program.
– Kriteria lingkungan: dampak lingkungan, biaya lingkungan versus manfaat, potensi pada
perbaikan lingkungan
– Kriteria teknis: ketepatan/ kecocokan, penggunaan sumberdaya local, kelayakan teknis
dan keberlanjutan.
– Kriteria kelembagaan : menguatnya kapabilitas kelembagaan; kontribusi strategi dalam
pengembangan kapasitas, kepemimpinan.
– Kriteria keuangan dan ekonomi: biaya-keuntungan, keefektifan biaya, keberlanjutan
keuangan.
Hal-hal yang menjadi pertimbangan:
– Keseluruhan konsep, rencana strategis, tujuan
– Orang, kelompok sasaran, organisasi, lembaga
– Metode, prosedur, proses
– Teknologi, layanan, produk, output
– Langkah-langkah, tindakan, bahan, input
KRITERIA (1) ALTERNATIF STRATEGI 1 ALTERNATIF STRATEGI 2
(2)
Bobot Skor Bobot X Bobot Skor Bobot X
(3) (4) Nilai (5) Nilai

Kriteria Sosial
Kriteria Lingkungan
Kriteria Teknis
Kriteria Kelembagaan
Kriteria Keuangan dan
Ekonomi
TOTAL (6)

(1) Tentukan dan susun kriteria yang akan digunakan menilai setiap alternatif strategi
(2) Susun pilihan alternatif strategi
(3) Tentukan nilai bobot untuk setiap kriteria berdasarkan kepentingannya dibanding
yang lain (1 = tidak penting; 2 = kurang penting; 3 = penting; 4 = relatif penting; 5 =
sangat penting)
(4) Ranking setiap strategi (1 = tidak diinginkan; 2 = diinginkan; 3 = sangat diinginkan)
(5) Kalikan bobot dengan nilai
(6) Jumlahkan, nilai terbesar adalah strategi pilihan

Anda mungkin juga menyukai