Anda di halaman 1dari 14

METODE ILMIAH DAN

METODE PENELITIAN
HUKUM
Dr. IKA SAIMIMA, SH, MH, MM
METODE ILMIAH
didasarkan didasarkan pada pada ciri- ciri keilmuan diantaranya
1 Rasional sesuatu yang yang masuk masuk akal dan terjangkau oleh
penalaran manusia
2. Empiris: : menggunakan menggunakan cara-cara tertentu yang dapat
dapat diamati dengan menggunakan panca indera indera
3. Sistematis : menggunakan proses dengan langkah –langkah logis
Sifat Metode Ilmiah
1. Efisien dalam penggunaan sumber daya (tenaga, biaya, waktu)
2. Terbuka (dapat dipakai oleh siapa saja)
3. Teruji (prosedurnya logis dalam memperoleh keputusan)
Pola Pikir dalam Metode Ilmiah
1. Induktif: Pengambilan kesimpulan dari kasus yang bersifat khusus
menjadi kesimpulan yang bersifat umum
2. Deduktif: Pengambilan kesimpulan dari hal yang bersifat umum
menjadi kasus yang bersifat khusus
LANGKAH-LANGKAH METODE
1.
ILMIAH
Masalah berawal dari adanya masalah yang digali dari sumber-sumber
empiris dan teoretis, sebagai suatu aktivitas pendahuluan agar sebagai
suatu aktivitas pendahuluan untuk ditemukan masalah dengan baik
memerlukan fakta-fakta empiris dan diiringi dengan penguasaan teori yang
diperoleh dari mengkaji mengkaji berbagai literatur yang relevan.
2. Rumusan masalah : Masalah yang ditemukan diformulasikan dalam sebuah
rumusan masalah yang disusun dalam bentuk daftar pertanyaan.
3. Pengajuan hipotesis: Masalah yang dirumuskan relevan dengan hipotesis
yang diajukan. Hipotesis tersebut digali dari penelusuran referensi referensi
teoretis dan mengkaji hasil-hasil penelitian sebelumnya
4. Metode/strategi pendekatan penelitian: Untuk menguji hipotesis maka
peneliti memilih metode/strategi/pendekatan/desain penelitian yang sesuai
5. Menyusun instrument penelitian: Langkah setelah menentukan
metode strategi/pendekatan, maka peneliti merancang instrumen
penelitian sebagai alat pengumpulan data, misalnya angket, pedoman
wawancara, atau pedoman observasi, dan melakukan pengujian
validitas dan dan reliabilitas instrumen agar instrumen tersebut tepat
dan layak untuk mengukur variable-variabel penelitian
6. Mengumpulkan dan menganalisis data. Data penelitian dikumpulkan
dengan instrumen yang kemudian dilakukan pengolahan pengolahan
dan dan analisis data, kemudian dilakukan pengolahan dan analisis
data dengan menggunakan alat-alat uji statistik yang relevan dengan
tujuan penelitian atau pengujian secara kualitatif.
7. Simpulan : membuat simpulan dari data yang telah dianalisis. Melalui
simpulan maka akan terjawab rumusan masalah dan hipotesis yang
diajukan dapat dibuktikan kebenarannya
Metode Ilmiah sebagai wahana peneguhkan ilmu Pengetahuan dengan:
1. Mencandra/mengadakan deskripsi, menggambarkan secara jelas
dan cermat hal-hal yang dipersoalkan
2. Menerangkan/Eksplanasi, menerangkan kondisi yang mendasari
terjadinya peristiwa/gejala
3. Menyusun Teori, mencari dan merumuskan hukum mengenai
hubungan antara kondisi yang satu dengan yang lain atau hubungan
peristiwa yang satu dengan yang lain
4. Membuat Prediksi/Peramalan, membuat ramalan, estimasi dan
proyeksi mengenai peristiwa-peristiwa yang bakal terjadi atau
gejala-gejala yang akan muncul
5. Melakukan Pengendalian, melakukan tindakan guna mengendalikan
peristiwa-peristiwa atau gejala gejala yang timbul
• Apakah Ilmu Hukum itu ? Aspek Filsafat Ilmu (ontologi, epistimologi
dan aksiologi)
• Aspek Teori Hukum ( Filsafat Hukum, Teori Hukum, Dogmatik Hukum)

• Ilmu Pengetahuan Ontologi ? apa obyek studinya


• Epistimologi ? bagaimana langkah studinya
• Aksiologi ? apa manfaat keilmuan tersebut
METODE PENELITIAN HUKUM
JENIS PENELITIAN HUKUM
PENELITIAN NORMATIF
1. PENELITIAN TENTANG SISTEMATIKA HUKUM
2. PENELITIAN TENTANG ASAS-ASAS HUKUM
3. PENELITIAN TENTANG TARAF SINKRONISASI PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN
4. PENELITIAN TENTANG PERBANDINGAN HUKUM
5. PENELITIAN TENTANG SEJARAH HUKUM
PENELITIAN EMPIRIS
1. PENELITIAN TENTANG EFEKTIVITAS HUKUM
2. PENELITIAN TENTANG IDENTIFIKASI HUKUM TIDAK TERTULIS
Penelitian Hukum
• untuk Praktek Hukum: Uraian Fakta Hukum
• Analisa Aturan Hukum
• Simpulan
• Saran Tindakan

Analisa Aturan Hukum


• Inventarisasi aturan hukum yang terkait dengan fakta hukum
• Klasifikasi aturan hukum dan buat sistematika pengaturannya
• Deskripsikan konsistensi, kontradiksi pada aturan hukum
• Pilih aturan hukum yang paling tepat
Hasil Analisa Aturan Hukum
• Kekosongan Hukum ? melakukan interpretasi ? Penemuan Hukum
• Antinomi (pertentangan/konflik norma Hukum) ?
penyelesaian secara asas hukum atau penyelesian
secara Praktikal
• Norma yang kabur ? interpretasi ? penemuan hukum
KONFLIK ATURAN
Penyelesaian dengan menggunakan ASAS HUKUM
• Asas Lex specialis
• Asas Lex Posterior
• Asas Lex Superior
Penyelesaian secara Praktek hukum
• Disavowal merupakan suatu penyangkalan atas tanggung jawab atau dukungan
untuk sesuatu; Penolakan.
• Reinterpretation : tindakan menafsirkan sesuatu dalam cahaya baru atau berbeda.
• Invalidation membuat (sebuah argumen, pernyataan, atau teori) tidak sehat atau
keliru.
• Remedy cara untuk mengoreksi suatu persoalan hukum dan memberikan
argument atas persoalan hukum tersebut.
Penggunaan Asas Hukum dalam Konflik
Norma
• Perhatikan sifat pengaturan (bersifat umum atau khusus) dalam
aturan
• Perhatikan bentuk hukum (hirarkhi) dari aturan
• Perhatikan pengundangan dan atau pengumuman (lama
atau baru) dari aturan hukum
Penyelesain Secara Praktikal
• Disavowal? Pengingkaran, yaitu dengan cara tidak
menggunakan aturan tersebut tetapi aturan lainnya
• Invalidation? pembatalan
• formal? membatalkan yang satu dan menyatakan
yang lainnya yang berlaku
• Non application? tidak menerapkan

Anda mungkin juga menyukai