Anda di halaman 1dari 16

KERAJAAN ISLAM SAMUDERA

PASAI
1. Samudra Pasai

• Kerajaan-kerajaan maritim Islam akhirnya menggantikan kerajaan


Hindu-Buddha yang pernah jaya. Kehidupan maritim yang merajai
masa itu tentunya menarik untuk diikuti.
• Masuknya agama Islam ke Indonesia diperkiran melewati banyak cara salah satunya ialah lewat
jalur perdagangan. Berdasarkan sumber sejarah, teori penyebaran Islam di Indonesia yang paling
populer lewat perdagangan ialah teori Gujarat.
• Gujarat sendiri merupakan salah satu nama tempat di wilayah India. Dalam teori Gujarat,
penyebaran Islam di Indonesia pertama kali dibawa oleh para pedagang Gujarat (India) pada
abad ke-7 hingga abad ke-13 Masehi. Teori ini sendiri dikembangkan oleh sejarawan J.P
Moquetta (1912). Menurutnya, teori Gujarat dapat dibuktikan melalui penemuan batu nisan di
kerajaan Samudera Pasai yang mana ia percaya sebagai batu nisan yang berasal dari daerah
Gujarat. Selain itu, masyarakat Indonesia juga dinilai lebih banyak mengikuti hazhab Syafi’I
sama halnya dengan masyarakat Gujarat.
• Selain teori Gujarat tadi, ada pula teori lain yang menyebutkan tentang awal mula masuknya
agama Islam ke nusantara yakni teori Arab/Mekkah (berasal dari pedagang Arab) dan Persia
(berasal dari para pedagang Persia) yang juga dinilai memiliki bukti-bukti sejarah. Meskipun
memiliki perbedaan teori yang menyebutkan tentang masuknya Islam ke Nusantara, namun
ketiganya memiliki persamaan yakni berasal lewat jalur perdagangan.
KERAJAAN SAMUDERA
PASAI
Merupakan kerajaan islam pertama di Indonesia.Masa
pemerintahan dimulai pada tahun 1267-1521 M. Terletak di
bagian utara Pantai timur Sumatra
SISTEM PEMERINTAHAN
 Didirikan oleh Marah Silu yang bergelar Sultan Malik As-Saleh,
dan berkuasa pada tahun 1285-1297 Masehi.
 Kerajaan Samudera Pasai berkembang menjadi kerajaan maritim
kuat di Selat Malaka. Setelah Sultan Malik as-Saleh wafat,
Kerajaan Samudera Pasai dipimpin oleh Sultan Malik as-Zahir.
 Kerajaan Samudera Pasai mencapai puncak kejayaan pada masa
pemerintahan Sultan Malik Az-Zahir ( 1297-1326 M )
 Pada masa pemerintahan Sultan Mahmud Malik al-Zahir,
Samudera Pasai mendapat serangan dari Kerajaan Majapahit.
Selanjutnya, pada tahun 1383 dibawah pimpinan Sultan Zain
Abidin Malik al-Zahir, Kerajaan Samudera Pasai berhasil
melepaskan diri dari kekuasaan Kerajaan Majapahit.
SISTEM EKONOMI
Tempatnya yang strategis
Komoditas Perdagangan Samudera
menyebabkan pedagang
pasai antara lain lada,kapur
asing Singgah Di Samudra
barus ,dan emas.Selain itu
Pasai
meneglaurkan dramas sebagai
mata uang

Memiliki bandar yang berfungsi


sebagai :
1.Tempat Menambah Perbekalan kapal-
kapal asing
2.Sebagai tempat perbaikan kapal
3. Pengumpulan barang sebelum dijual
ke luar negeri
SISTEM SOSIAL
Di juluki oleh
masyarakat
Aceh sebagai
Kota “ Serambi
Mekkah “

Karena Kehidupan sosial masyarakat


Samudera Pasai di atur menurut
Hukum islam yang memiliki
kesamaan dengan daerah Arab
Pulau Sabang ada di Aceh, lokasi kerajaan Islam pertama di Nusantara.
Nama kerajaannya Samudra Pasai. Berdiri sekitar abad ke-13 dan
terletak di pantai timur Sumatra, Samudra Pasai berkembang sebagai
kerajaan maritim karena didukung kawasan Selat Malaka yang strategis.

• Hal ini membuat Samudra Pasai banyak dijadikan tempat singgah dan menetap oleh
banyak pedagang.
• Bukan hanya Sriwijaya saja yang jadi pusat belajar agama Buddha. Samudra Pasai juga
menjadi pusat studi Islam di Asia Tenggara ada awal abad ke-14 Para elite kerajaan
menjadikan lingkungan kerajaan sebagai tempat diskusi ulama dengan elite atau
antarulama.
• Perdagangan merupakan bagian dari kehidupan ekonomi Samudra Pasai yang
cemerlang. Untuk mendukung perekonomian, masyarakat Samudra Pasai menggunakan
alat tukar berupa koin dinar emas dan keueh dari timah. Nilai 1 dinar sama dengan
1.600 keueh.
• Peran Samudra Pasai sebagai pusat dagang di Selat Malaka mulai
digantikan oleh pelabuhan-pelabuhan baru di Semenanjung Malaya. Hal
ini menyebabkan kemunduran ekonomi Samudra Pasai, ditambah
kedatangan Portugis yang menguasai dan memonopoli Malaka.

Foto naskah surat Sultan Zainal 'Abidin yang saat ini terdapat
di Museum Negeri Aceh, Banda Aceh.
2. Aceh Darussalam

• Selain Samudra Pasai, di wilayah Aceh juga berdiri kerajaan lainnya.


Namanya Aceh Darussalam dan didirikan oleh Sultan Ali
Mughayat Syah pada abad ke-16. Pusat kerajaannya berada di ujung
utara Sumatra yang kini merupakan Kabupaten Aceh Besar. Kerajaan
Aceh berkembang menjadi kerajaan besar sejak Portugis menguasai
Malaka dan banyak pedagang Muslim berpindah ke Aceh. Merasa akan
dikalahkan, Portugis kemudian berusaha menaklukan Aceh. Usaha
mereka gagal pada tahun 1521 karena dikalahkan oleh Sultan Ali
Mughayat Syah. Pada tahun 1524 pun, pasukan Aceh berhasil
menguasai Samudra Pasai.
Pada masa pemerintahan Sultan Iskandar Muda, Aceh Darussalam mencapai
kejayaan. Wilayah kekuasaan Aceh mencapai wilayah-wilayah yang saat ini berada
di Sumatera Utara, Riau, hingga Jambi. Kekuatan angkatan laut Aceh yang tangguh
ketika masa Sultan Iskandar Muda mengkhawatirkan Belanda dan Inggris yang
ingin menguasai Selat Malaka.

Pemimpin Kesultanan Aceh, Sultan Iskandar Muda.


• Bagai kehilangan induknya, Aceh mengalami kemunduran setelah
Sultan Iskandar Muda wafat. Pengaruh Belanda dan Inggris mulai
mengusik Aceh, dengan menguasai wilayah-wilayah kerajaan Aceh.
Pada tahun 1873 Belanda menyatakan perang terhadap Aceh.
Kegigihan rakyat Aceh mampu menahan serangan Belanda hingga awal
abad ke-20. Belanda akhirnya berhasil mengurangi kekuatan Aceh dan
pada tahun 1903, Sultan Muhammad Daud Syah menyerah.
SISTEM BUDAYA
WARISAN BUDAYA
KERAJAAN
SAMUDERA PASAI

NISAN MAKAM SULTAN


MALIK AS-SALEH
Salah satu peninggalan Kesultanan Aceh, Masjid Raya
Baiturrahman. Dibangun oleh Sultan Iskandar Muda pada
tahun 1022 H/1612 M.
Sekian ...

Anda mungkin juga menyukai