STUDI KASUS UNTUK PELATIHAN TIM GURU SEKOLAH ERENOS

GROUP: Mam Ninik, Ms Sica & Ms Martha

SMP

Mitha merupakan anak dari seorang pemilik perusahaan besar di Indonesia. Ia cantik dan cerdas. Hampir
semua orang suka padanya. Ia juga pandai mengambil hati para guru. Meskipun demikian, ia diam-diam
sering merudung (membully) salah satu teman sekolahnya yang bernama Arleen. Meskipun Arleen bukan
berasal dari keluarga yang kaya raya, keluarganya sangat harmonis. Setiap hari, ayahnya mengantarnya
ke sekolah dan Ibunya membuatkan bekal untuk makan siang. Pada saat acara bulan keluarga pun, Arleen
datang bersama dengan kedua orangtuanya dengan penuh sukacita. Kebahagiannya terpancar dari raut
wajahnya. Sedangkan, tidak ada yang menemani Mitha di bulan keluarga. Sedari Mitha kecil, Ayahnya
sibuk bekerja, sedangkan Ibunya sibuk arisan dan bepergian ke berbagai tempat bersama dengan geng
sosialitanya. Setiap harinya, Mitha harus berangkat sekolah bersama supir dan tidak pernah membawa
bekal makan siang. Diam-diam, ia iri terhadap Arleen yang memiliki keluarga yang harmonis. Terlebih,
beberapa hari yang lalu ia menemukan bahwa Ayahnya memiliki “wanita lain”. Hal ini membuat Mitha
semakin membenci keluarganya dan semakin membenci Arleen yang memiliki keluarga yang harmonis.
Sejak saat itu, ia mulai merudung Arleen baik secara verbal maupun non-verbal. Ia bahkan membuat satu
angkatan berhasil menjauhi Arleen. Arleen yang tidak tahan pun akhirnya mengadukannya kepada wali
kelas dan Mitha mendapatkan sanksi keras dari sekolahnya. Hal ini membuatnya semakin kesal, kecewa,
dan frustrasi, karena merasa tidak ada seorang pun yang mau mengerti dan menyayanginya.

PETUNJUK :
Analisalah setiap kasus, melalui tahapan berikut ini :
1. Perhatikan fenomena permasalahan apa saja yang mencuat di permukaan (‘di alam sadar’) siswa
tersebut!
2. Temukan latar-belakang & konteks kehidupan yang terkait dengan permasalahan siswa, secara
langsung maupun tidak langsung!
3. Buatlah analisa dan simpulkan : “Siapakah” sebenarnya siswa tersebut?
a. Pribadi yang seperti apakah dia?
b. Apa saja karakteristik kepribadian yang besar kemungkinan melekat padanya?
c. Buatlah gambaran dinamika proses perkembangan sikap & perilakunya hingga menjadi
seperti demikian?
4. Buatlah analisa “kebutuhan psikis” siswa :
a. Buat “urutan” penyebab masalah melalui pertanyaan dasar : “Mengapa?” (dari tingkatan
fenomena hingga ke “akar masalah” yang paling mendasar)
b. Deteksi kebutuhan-kebutuhan psikis yang paling mendasar/utama, yang kurang
terpenuhi secara memadai!
c. Temukan bentuk kompensasi negatif yang tanpa disadari telah “terpola” dalam dirinya!
d. Pikirkan bentuk kompensasi lain yang bisa lebih berdampak positif bagi siswa!
5. Susunlah perencanaan dengan target capaian yang jelas/spesifik :
a. Untuk setiap sesi pertemuan dengan siswa (Minimal 5x pertemuan)
b. Untuk setiap sesi pertemuan dengan orangtua siswa (Minimal 3x pertemuan)
=Akhir Pebruari 2020=
 Jawaban

1. Fenomena bawah alam sadar Mitha :

- Cantik dan cerdas - Mudah bergaul

- Pandai Mengambil hati - Iri hati melihat kelebihan orang lain

- Tidak ada rasa bersyukur atas apa yang di milikinya.

2. Temukan latar belakang & AMP :

Kontex kehidupan yang terkait dengan permasalahan siswa, secara langsung maupun tidak langsung

Latar belakang : Keluarga kaya namun miskin kasih sayang

3. a. Mitha pribadi yang rapuh di balik tampilanya yang kuat karena di dukung oleh sumber daya materi
yang di miliki. Tetapi tidak seorang pun yang tau tentang kepribadian Mitha yang cenderung gampang
emosi, iri dan tidak bisa melihat orang lain lebih bahagia dari nya.

b. Karakteristik kepribadian : -Angkuh, Sombong, Iri hati, dengki, jahat, egois dan hanya mementingkan
dirinya sendiri. Licik, menjatuhkan Arleen dengan cara yang kotor. Pendendam, karena di tegur oleh
wali kelasnya.

c. Proses perkembangan pribadi dan karakter Mitha terbentuk dari keluarga, kemudian berkembang
lagi di lingkungan sekolah bersama teman-temanya. . Mitha secara diam deiam merundung Arleen..

4. Kebutuhan Psikis Siswa :

a. Mengapa : Dengan alasan di Mitha iri dengan kasih sayang yang dapat Arleen dari orang tuanya.
Mencari pembenaran diri dengan mencari kesalahan orang lain. Kekecewaan nya di dilammpiaskan
dengan merundung orang lain. Agar orang lain merasakan apa yang dia rasakan

b. Apa yang di butuhkan Mitha : Mitha membutuhkan kasih sayang dan rasa syukur atas apa yang di
milikinya. Penerimaan diri yang lebih total dengan keadaan dirinya dan keluarganya sekarangf.

c. Pola Negatif : Yang Mitha rasakan adalah tidak puas dengan apa yang dia punya. Mitha melihat
Arleen lebih bahagia memiliki keluarga yang harmonis. Padahal dia memiliki banyak kelebihan yang
Arleen tidak miliki seperti kekayaan, kecerdasan dan temen yang banyak. Membentuk pribadi yang
licik untuk melihat Arleen menderita. Dan Mitha satu satunya orang berbahagia karena memiliki
segalanya. TINDAK PEMBULIAN DAN IRI HATI.

d. Tindakan positif yang membantu : Tindakan positif yang membantu adalah di ajak diskusi dan
memberikan dia kesempatan untuk menjadi Arleen “ TUKAR POSISI” agar Mitha menjadi lebih
bersyukur dan menyadari tidak ada kehidupan yang sempurna.

Mitha di ajak untuk menuliskan berkat kemurahan Tuhan yang dia dapatkan.

Mitha di ajak untuk menuliskan mengapa dia ingin Arleen menderita, untuk Mitha menjadi sadar
betapa apa yang di lakukan adalah salah.
5. Perencanaan Konseling sebanyak 5 kali pertemuan.

Dengan siswa :

Pertemuan 1 Pertemuan 2 Pertemuan 3 Pertemuan 4 Pertemuan 5

Mengajak bicara Mengajak bicara Konseling dengan Di ajak untuk Menanyakan
hati ke hati hati ke hati Mitha karena mencurahkan isi Mitha hal apa
tentang konflik tentang konflik sudah ketahuan hati dan yang dia inginkan
yang terjadi antar yang terjadi antar Mitha sebagai bagaimana tentang
Mitha dan Arleen. Mitha dan Arleen. penyebab konflik. background keluarganya
Penjelasan versi Penjelasan versi Meminta Mitha keluarganya. (harapan)
Mitha Arleen untuk Menganjak Mitha Mengajak Mitha
menceritakan untuk untuk bersyukur
mengapa dia membayangkan akan keluarganya
melakukan hal menjadi Arleen. dan apa yang dia
perundungan. punya.
Mengajak Mitha
untuk mengingat
kasih sayang dan
perjuangan dalam
mencari nafkah
untuk nya.

Mendamaikan
Mitha dan Arleen
agar menjadi
teman dan
sahabat yang baik
untuk saling
membantu.

Dengan Orang Tua :

Pertemuan 1 Pertemuan 2 Pertemuan 3

Mengajak bicara tentang Menjelaskan alasan Mitha Menjelaskan apa harapan Mitha
keadaan Mitha di sekolah. merundung Arleen. untuk keluarganya menjadi
Menjelaskan masalah yang di Meminta orang tua untuk jujur harmonis dan bahagia.
buat Mitha di sekolah akan kondisi Mitha yang Mempertemukan Mitha dan
menyebakan dia berbuat mendamaikan Mitha dan orang
demikin. tuanya.

Selesai…