Anda di halaman 1dari 12

1

PERBAIKAN
1. Mendengarkan petuah / nasehat orang tua
Melaksanakan ajaran ortu yang baik dan
menjauhi larangannya
Melaksanakan ajaran orang tua secara
bijaksana
Membantu pekerjaan orang tua dirumah
Pengalaman siswa dan kebijaksanaan guru
Belajar dengan baik, dan tepat waktu saat
pulang
2. Akan menderita, susah, kecewa, jauh dari or-
ang tua, tidak dapat mencapai cita-citanya,
dicap sebagai anak durhaka , drop out dari
sekolah
3. Memaafkan, tidak mengucilkan melainkan
semakin didekati dan dihibur agar tidah mudah
jatuh dosa lagi
Memberi kesempatan untuk berubah dan
memperbaiki diri
Pengalaman siswa dan kebijaksanaan guru
4. Berlaku bijaksana, penuh kasih sayang pada
anggota keluarga, mau / rela berkorban demi
keluarga,
I. 1. C
2. B
3. B
4. D
5. A
6. B
7. A
8. B
9. D
10. D
11. C
12. B
13. B
14. A
15. C
III. 1. - Pertama: Karena anak mendapat pendidikan
yang pertama dalam keluarga sebelum
mengalami pendidikan lainnya.
- Utama : Pendidikan yang diberikan keluarga
adalah dasar dari semua pendidikan
2. - Makan bersama, tamasya/ piknik bersama,
merayakan ulang tahun bila salah satu
anggota keluarga ada yang ulangan tahun/
meraih keberhasilan
- Pengalaman siswa
3. - Anggota keluarga merasa bodoh akan yang
lain
- Mudah meninggalkan rumah
- Mencari ketenangan di luar rumah
- Pengalaman siswa dan kebijaksanaan guru
4. - Hidup berkeluarga dengan penuh cinta kasih,
kesetiaan dan kerelaan untuk saling
berkorban, bila ada masalah diselesaiakn
dengan baik tanpa orang lain tahu, mau
minta maaf dan mau memberi maaf .
II. 1. semua anggota keluarga
2. melayani dan mengasihi
3. janji perkawinan
4. wakil
5. keluarga
6. orangtua
7. Keluaran 20:12
8. keluarga
9. doa bersama, ikut ekaristi, menerima
sakramen pengampunan secara teratur
10. Tuhan
5. - Karena berani pada orang tua sama juga
berani padea Tuhan, sebab orang tua wakil
dari Tuhan yang ada di keluarga
- Karena melanggarkan ajaran agama dan
ajaran Tuhan sendiri
6. - Tujuan setiap berumah tangga yang
dibangun
- Menjadi kebahagiaan keluarga
7. Menyelesaikan dengan baik tanpa emosi /
kekerasan, minta maaf / memberi maaf,
berdamai, tidak menunda-nunda masalah
untuk diselesaikan
8. - Sebagai ungkapan syukur dan terima kasih
pada Tuhan hingga dapat lahir lantaran ke
dua orang tua
- Karena orang tua telah membesarkan dan
mendidik serta mengajak dengan segala
kebijaksanaannya
- Karena orang tua anugerah dari Tuhan yang
dipercayai untuk mengasuh kita
- dan ditmbah pengalaman siswa dan
kebijaksanaan guru
9. - Adanya anggota keluarga yang egois
- Tidak mau untuk saling melayani
- Suka menuntut, tidak rela berkorban
- Ada masalah tidak diselesaikan dengan baik
- Tidak taat pada aturan keluarga
10. Pembimbing, penasehat, pendidik, sahabat,
penolong, pemberi, penuntuk, fasilitator,
sebagai guru
2
Bila ada masalah segera diselesaikan dengan
baik
Mengingatkan anggota keluarga yang
bersalah, dan memberi pujian pada anggota
keluarga yang sedang bahagia
Saling menjaga keutuhan keluarga
Pengalaman siswa dan kebijaksanaan guru
5. Membawa nama baik keluarga ( tidak
membuat malu keluarga)
Mampu menjaga apa yang menjadi rahasia
keluarga
Meringankan beban keluarga
Ikut membangun keutuhan keluarga
PENGAYAAN
1. Dikandung, diasuh, diperhatikan, dinasehati,
dibimbing, diarahkan, dicukupi kebutuhan
hidup dan sekolah dll
2. Kebahagiaan, kasih sayang, keakraban, penuh
perhatian, kerelaan untuk saling rela berkorban,
bila ada masalah dapat cepat diselesaikan dll
3. Akan kekuarangan kasih sayang, sehingga
anak sering berbuat olah, semaunya sendiri,
sulit diatur, segala sesuatu diukur dengan uang,
Pengalaman siswa dan kebijaksanaan guru
4. Mengingatkan bahwa perbuatan itu tidak baik,
menyuruh untuk minta maaf pada orang tua,
mendoakannya agar diampuni Tuhan
5. Yang lain ikut terasa sakit, ikut prihatin,
menghibur, memberi perhatian khusus,
menghantar ke dokter/ membelikan obat,
merawat, menemani dsb
PERCEPATAN / AKSELERASI
1. Karena imannya pada Allah, kasih sayangnya antar
anggota keluarga, tidak pernah bertengkar/rukun
selalu, saling memperhatikan.
2. Terpenuhinya kebutuhan rohani dan jasmani,
saling rela berkorban, berusaha untuk saling
membahagiakan keluarga.
3. Menjaga nama baik keluarga, melakukan apa yang
menjadi peraturan bersama, rela melayani
anggota, menjalankan tugas dengan suka cita dll.
Pengalaman siswa dan kebijaksanaan guru
4. Perselisihan/ pertengkaran yang berkepanjangan
dan tidak terselesaikan dengan baik, selalu
mencari menangnya sendiri/ egois yang berlebihan.
Pengalaman siswa dan kebijaksanaan guru
5. - Bahagia: adanya suasana yang rukun, damai
sejahtera
- Kurang bahagia : karena anggota sering
bertengkar, orang tua pisah
- Pengalaman siswa dan kebijaksanaan guru
I. 1. B
2. A
3. B
4. A
5. B
6. A
7. C
8. C
9. -
10. A
11. B
12. B
13. A
14. C
15. C
III. 1. Manusia membutuhkan dan dibutuhkan orang
lain.
2. Kepentingan umum
3. Persaudaraan/kasih/cinta
4. Menjaga, merawat, memelihara,
menggunakan sebagaimana mestinya.
5. Pergaulan akan retak, mudah bertengkar
6. Manusia
7. Pendidikan non formal
8. Bersifat sosial
9. Orang lain, Tuhan
10. Mengucapkan terimakasih, membalas
kebaikannya
II. 1. orang egois
2. orang sombong
3. kasih
4. orang yang tidak mau bergaul dengan orang
lain
5. dibutuhkan
6. sosial
7. guru
8. pribadi
9. dalam rahim ibu
10. manusia sebagai rekan manusia lain
IV. 1. Manusia tidak dapat hidup sendiri melainkan
manusia saling membutuhkan dibutuhkan oleh
sesamanya
2. Mengapa manusia tak dapat hidup sendiri ?
karena manusia sebagai mahkluk social yang
selalu membutuhkan orang lain dibutuhkan
orang lain
3. sikap yang egois, sombong, munafik, tidak jujur,
berprasangak buruk / negatif, merendahkan
orang lain
4. dalam keluarga, dalan masyarakat, dalan
negara, dalam dunia/ alam semesta
5. saling menolong, saling membantu, saling
membutuhkan, saling bekerja sama, saling
membutuhkan dan dibutuhkan, setia, kasih,
dll
6. Supaya tidak kuper, banyak teman, tidak
ketinggalan informasi, semakin menumbuhkan
persaudaraan, ditambah pengalaman siswa
7. kebebasan yang terbatas/ bebas yang beraturan
8. persaudaraan, kerukunan, kedamaian,
kebahagian, kepedulian
3
9. semangat kejujuran, keadilan, rendah hati,
penuh kasih, persaudaraan
10. manusia yang egois, tidak mau menyadari akan
kekurangan diri/ kelemahan
PERBAIKAN
1. hendaknya dengan penuh kasih persaudaraan
dengan siapapun
2. Manusia ciptaan Tuhan, yang hidupnya selalu
bersama dengan manusia lain ( saling
membutuhkan)
3. sering disebut kuper, akan banyak ketinggalan
informasi dari teman, akan minder / rendah diri,
pengalaman siswa dan kebijaksanaan guru
4. pekerjaan kampung jadi ringan, tumbuhnya
persaudaraan, memupuk kerjasama dan
kebersamaan
5. Ikut berpartisipasi dalam gotong royong, ikut
kelompok karang taruna/ muda-mudi, membantu
tetangga yang mempunyai kerja, ditambah
pengalaman siswa
PENGAYAAN
1. dijauhi, diejek, direndahkan, dikambinghitamkan,
diperbudak, pengalaman siswa dan kebijaksanaan
guru
2. gotong royong kampung, kerja bakti sosial, ronda
malam, diskusi kelompok, sepak bola, bantu or-
ang punya kerja / hajatan dll
3. pendekatan secara baik-baik, mau mendengarkan
kesulitannya/ mau memahaminya, memberikan
penjelasan betapa pentingnya rukun kampung itu
(mengajakan), pengalaman siswa dan
kebijaksanaan guru
4. egois, tak jujur, tak adil, tamak, rakus, tinggi hati,
menilai orang lain negatif, suka merendahkan,
pengalaman siswa dan kebijaksanaan guru
5. karena keegoisan, memandang orang lain rendah,
kurang peduli akan sesama, kurang menjalankan
ajaran Agama dengan baik
PERCEPATAN/AKSELERASI
1. akan dijauhi/ disingkirkan oleh teman lain, tidak
banyak teman, akan merugikan diri sendiri
2. selalu berlaku baik dan benar pada siapun,
menerapkan ajaran agama dengan baik, menaati
dan menjalankan peraturan sekolah dengan baik,
menjadi contoh yang baik
3. tetap mau untuk berteman dan menguatkan
semangatnya, tidak merendahkan, tidak
mengucilkan,
4. Siapa yang yang dapat menjadi teman Anda ?
Mengapa ? Siapa saja ( manusia) asal memiliki
niat baik. Karena dengan niat baik akan semakin
mempererat persaudaraan dan membuat
perkawanan semakin langgeng, pengalaman siswa
dan kebijaksanaan guru
5. karena dengan pertengkaran akan membuat retak/
putusnya persaudaraan dan semakin membuat
jarak dalam persaudaraan
I. 1. C
2. D
3. C
4. D
5. A
6. A
7. A
8. A
9. D
10. A
III. 1. jalinan persaudaraan
2. Tuhan
3. kerelaan berkorban
4. semua umat manusia
5. jalan
6. Tuhan Yesus
7. tak terhingga/tanpa batas
8. hadirnya Tuhan Yesus ke dunia
9. Tuhan Allah
10. rendah hati
II. 1. semua manusia
2. cinta
3. imbalan/balas jasa
4. hukum kasih
5. pengorbanan
6. sahabatnya
7. orang sombong
8. musuh
9. menganiaya kamu
10. tidak takabur
IV. 1. memperhatikan teman, tidak menyinggung
perasaan/ menyakiti hati teman, menolong
teman yang kesulitan, dan pengalaman siswa
sendiri
2. mudah bermusuhan, bertengkar, kerukunan
sulit terjaga, masyarakat tidak damai, egois
anggota masyarakat semakin besar, masa
bodoh dengan keadaan orang lain dll +
pengalaman siswa
3. Kalau merasa tidak dicintai Tuhan itu hak
mereka tetapi yang sesungguhnya, Tuhan tidak
pernah berpaling cinta pada manusia. Tuhan
mencintai umat-Nya sesuai situasi dan kondisi
umat, Tuhan selalu mempunyai rencana
tersendiri atas umat-Nya
4. Agar tercipta suasana damai dan rukun, agar
persaudaraan semakin terjalin, agar tidak
terjadi permusuhan
5. Hadirnya Tuhan Yesus di dunia, memiliki or-
ang tua yang baik, dikaruniai kesempatan
hidup di dunia dan pengalaman siswa sendiri
PERBAIKAN
1. kita yang hendaknya memberikan cinta kasihnya/
perhatian padanya, menghibur padanya
2. karena untuk membalas cinta Tuhan pada kita.
Sebagai balas jasa atas cinta dan perhatian yang
telah diberikan.
3. menutupi kelemahannya, ingin menunjukkan
dirinya paling hebat, supaya mendapat perhatian
dari orang lain
4
4. karena kurang mendapatkan perhatian dalam
keluarga / harus untuk diperhatikan
5. tidak benar dan bisa dikata sebagian orang egois.
Pengalaman siswa
PENGAYAAN
1. cinta kasih
2. cintanya tak terhingga, tak terbatas, secara total,
tidak pilih kasih
3. Melindungi, memelihara, menjaga, merawatnya
4. persaudaraankerukunan, perdamaian, ketentraman
5. keegoisan, kemunafikan, kebencian, permusuhan,
ketamakan
PERCEPATAN/AKSELERASI
1. mau melayani,
2. agar kehidupan semakin harmonis, penuh
kedamaian dan ketentraman
3. Bacaan Yoh 15: 9-17, penemuan siswa/
kebuijaksanaan guru
4. sebab cinta butuh pengorbanan, pelayanan dan
bila orang disuruh berkorban biasanya tak mau
5. diajarkan dengan baik dan di sertai teladan konkrit
(pengalaman siswa)
I. 1. B 2. A 3. C 4. C 5. A
III. 1. Tuhan Allah
2. Tuhan
3. takut dan memuliakan Allah
4. Tuhan kuasa atas kehidupan dan kematian
5. bahagia, senang, beban susahnya dapat
menjadi ringan, mendapat penghiburan
6. seorang pemuda
7. Tuhan Yesus
8. Mereka yang miskin, menderita, kecil, yang
disingkirkan
9. membantu, menolong
10. dari Allah Bapa sendiri
II. 1. Tuhan yang menciptakannya
2. Allah Bapa
3. putus asa
4. belas kasihan
5. bantuan, uluran kasih/tangan
6. menghibur, menolong, mendampingi
7. martabat manusia
8. dosa
9. jangan menangis Ibu
10. bangkitlah
IV. 1. Ibu Theresa, Rm. Manguh Wijaya, Rm
Sandiyawan dan lain-lain pengalam siswa
2. masyarakat yang dijajah, banyak orang yang
menderita, terjadi jual beli manusia (budak)
3. hati terbuka untuk simpatik pada orang lain,
peduli pada orang lain,semangat mencintai
4. tidak mau direpotkan, tidak mau banyak urusan,
egois, tamak, pengalaman siswa sesama
khusunya yang menderita, kesadaran bahwa
dirinya lemah, pengalaman siswa
5. semakin banyak orang yang egois , masa
bodoh akan menderitaan orang lain,
persaudaraan akan terganggu, banyak orang
yang menderita, kemiskinan akan semakin
tersebar luas, pengalaman siswa
PERBAIKAN
1. persaudaraan terjalin, kerukunan, perdamaian,
bahagia, kegembiraan/ suka cita,
2. Orang tua, saudara, para guru, teman, ajaran Gereja
3. karena yang menderita juga saudara kita, agar
merekapun dapat terangkat dari penderitaannya
4. Agar semakin terjalin persaudaraan dengan
sesama saling mengasihi melaksanakan ajaran
Tuhan sendiri kehidupan masyarakat semakin
damai
5. mengantar teman sakit ke UKS, menjelaskan
teman yang tidak pahan apa yang diterangkan guru,
meminjami peralatan saat teman tidak bawa,
mengambilkan pensil teman yang jatuh, +
pengalaman siswa
PENGAYAAN
1. pengorbanan, kepahitan/ ketidakenakan
2. karena itu ajaran Tuhan sendiri, perbuatan cinta
kasih, perbuatan tsb mulia, memperhatikan
sesama
3. Iman pada Tuhan, persaudaraan
4. sebagai ungkapan syukur kepada Tuhan, karena
kasihan, agar mereka lepas dari penderitaan dan
hidup lebih baik lagi
5. hidup seolah-olah tidak berarti dan tak bermakna,
hidup terasa hampa, kurang jalinan persaudaraan
dan cinta kasih, mungkin akan dijauhi orang lain,
pengalaman siswa
PERCEPATAN/AKSELERASI
1. kekerasan dalam masyarakat, tindakan anarki,
keegoisan, ketamakan, keserakahan
2. perbuatan kasih tanpa pengorbanan hanya lamis
/ berbohong, sebab tindakan kasih harus nyata
dalam perbuatan
3. Perbuatan kasih perlu dilaksanakan kepada
siapapun tanpa kecuali, dibalik kasih ada kepuasan
batin, kasih sebagai ungkapan iman kepada Tuhan
(kebijaksanaan guru )
4. semakin berkembangnya keegoisan, masa bodoh
terhadap sesama, tidak menjalankan ajara
agamanya dengan baik, tidak mau direpotkan, ada
anggapan tindakan kasih itu hanyalah membuang
waktu tidak menghasilkan sesuatu bagi pribadinya
5
5. egoisme berkembang, orang masa bodoh pada
sesama, tipisnya gotong royong masyarakat dll
I. 1. C
2. C
3. C
4. C
5. D
6. B
7. A
8. D
9. B
10. B
III. 1. kehendak pribadi/ kebebasan pribadi dari
Tuhan
2. adanya perubahan hidup yang lebih baik lagi
3. egois
4. manusia tidak sempurna
5. Tuhan sendiri
6. Tuhan Maha Kuasa dan sempurna adanya
7. Tuhan sendiri
8. hati yang tuluis, iklas
9. tujuh puluh kali tujuh kali/ tak terhingga
10. damai, bahagia, lega
II. 1. untuk memberi kesempatan bertobat dan
berubah
2. Roh Kudus
3. menerimanya, mengampuninya
4. paling benar/suci
5. Tuhan Maha Pengampun
6. mau berubah/memperbaiki dan tidak
mengulangi lagi
7. bertobat
8. memaafkan
9. Tuhan Yesus sendiri
10. Tuhan Yesus
11. Yohanes
12. ketidaksetiaan pada Allah
13. diri sendiri dan orang lain
14. mengakui kesalahan dan bertobat/minta maaf
15. Yesus menyadarkan orang Yahudi bahwa
manusia tidak luput dari dosa
IV. 1. pengalaman siswa dialami
2. keinginan untuk mempertahankan harga diri/
wibawa, adanya dendam yang
berkepanjangan, egois/ mau menang sendiri ,
pengalaman siswa
3. karena setiap manusia itu lemah dan tentu
pernah berbuat kesalahan/ dosa
4. agar persaudaraan dapat terjalin lagi, agar
terjadi kedamaian bersama, memberi
kesempatan orang lain untuk berubah, diri
sendiri juga manusia yang tak lepas dari dosa,
pengalamn siswa
5. Tuhan tidak mengadili/ menghukum begitu
saja tetapi Tuhan memberi kesempatan untuk
merubah perbuatannya yang tidak baik menuju
perbuatan yang baik
PERBAIKAN
1. agar dapat merubah diri menjadi yang baik dan
dapat menerima keselamatan dari Tuhan. Jangan
mudah untuk suka menghukum orang lain,
manusia hendaknya selalu refleksi akan
kekurangan dirinya
2. mengampuni yang bersifat tak terhingga / tak
terbatas
3. pengampunan hanyalah lamis, mudah untuk
kembali bertengkar dan ada sisa dendam
4. sebab egois hanya mau menangnya sendiri, tak
mau mengakui bahwa diri juga bersalah hamya
bisa menyalahkan orang lain saja
5. tidak terbiasa peka akan sesmanya yang susah,
lingkungan/ masa bodoh terhadap lingkungan yang
ada
PENGAYAAN
1. hati tidak tentram, tidak nyaman , selalu memiliki
musuh, memiliki niat jelek dan berdosa
2. selalu mendekatkan diri pada Sang pencipta, tidak
mencoba-coba untuk berbuat jelek, selalu mau
refleksi apa yang dilakukan
3. terhadap semua manusia tidak ada yang tidak
dapat di ampuni. Namun bila dengan Tuhan ada
yang tak dapat diampuni. Karena menghina Tuhan/
roh kudus
4. sebagai ungkapan syukur pada Tuhan sebab
Tuhan terlebih dahulu mengampuni dosa-dosa
umat-Nya
5. pengalaman anak dan kebijaksanaan guru
PERCEPATAN/AKSELERASI
1. rukun dengan teman, rendah hati, bijaksanaan,
selalu berpikir positif dll
2. agar dunia terasa damai tentram, hidup menjadi
harmonis
3. tentunya selalu berusaha semaksimal mungkin ikut
serta dalam mengampuni sesama yang bersalah
4. egois, tak mau kehilangan wibawa, tak mau
kehilangan harga diri turun dll
5. mengembalikan persaudaraan yang retak
I. 1. A
2. A
3. D
4. A
5. B
6. B
7. C
8. A
9. A
10. B
II. 1. bagi sesama manusia
2. nyawanya
3. barang antik/benda antik/barang langka
4. demi kebahagiaan, keselamatan manusia
5. imbalan/balas jasa
6. keberanian
7. gembala upahan
8. Roh Kudus
6
9. Yesus sendiri
10. tidak murni
11. karena cinta
12. Aku
13. membahagiakan
14. rela sengsara dan wafat di kayu salib
15. keselamatan dan mensejahterakan semua
domba-dombanya
III. 1. berkorban yang menginginkan sesuatu
imbalan demi kepentingan pribadi
2. selalu taat, patuh dan setia padanya
3. nyawanya
4. gembala upahan
5. Uskup
6. karena cinta kasih
7. cinta kasih
8. mengandung dan melahirkan
9. Martir, Santo, Santa
10. di atas kayu salib
IV. 1. pengalaman siswa sendiri
2. kebahagian, keselamatan, kedamaian,
kesejahteraan,persaudaraan kasih, cinta
3. orang yang mengembalakan hewan/ binatang
milik orang lain, orang yang menggembala
yang mendapat upah tertentu, gembala yang
tidak rela untuk berkorban demi milik orang lain
4. senang, membanggakan, perlu diteladan,
pengalaman siswa
5. orang hanya ingin merncari kebahagian pribadi,
egoisnya tinggi, persaingan dalam masyarakat
terlalu tinggi, tidak mau mendapat kesulitan
PERBAIKAN
1. setia membantu orang tua, mengalah pada
saudaranya , (pengalaman siswa)
2. memusuhinya, membencinya, bahkan matinya
dikatakan sia-sia
3. Rela berkorban, suka memperhatikan, penuh kasih
cinta (pengalaman siswa)
4. bahagia/ gembira, sejahtera, selamat, kedamaian
5. bersyukur, berterimakasih, meneladan dan
berusaha untuk selalu baik juga pada orang lain
PENGAYAAN
1. ikut meneladan, mencontoh , meniru dan
mewartakan akan kebaikan Tuhan tersebut
2. rasa egois/ demi kepentingan pribadi, tidak mau
direpotkan/ masalah
3. Karena ia mencintai domba-dombanya dan
sungguh menyayanginya
4. bentuk cinta yang total serta demi keselamatan dan
kebahagiaan bagi umat manusia
5. karena sebagai bentuk ungkapan syukur kepada
Tuhan yang telah dianugerahi kenikmatan,
kebahagiaan, keselamat dll
PERCEPATAN/AKSELERASI
1. pengalaman siswa
2. mungkin keselamatan manusia dan Kerajaan Al-
lah belum tentu akan terlaksana di dunia dan
diwartakan
3. Yaitu orang yang melakukan sesuatu kebaikan dan
kebenaran tanpa ada tendensi pribadi hanya
sebagai ungkapan syukur kepada Tuhan.
Contohnya : Tuhan Yesus, Orang tua kita masing-
masing
4. Sangat mengagumkan akan ketegarannya, salut
untuk perlu dicontoh dan diteladan
5. demi kebahagiaan, keselamatan, cinta kasih murni
I. 1. C
2. C
3. B
4. C
5. C
6. B
7. C
8. B
9. C
10. A
11. A
12. B
13. C
14. B
15. A
16. B
17. B
18. A
19. C
20. A
21. A
22. A
23. D
24. B
25. B
26. C
27. B
28. A
29. B
30. B
II. 1. Kalau merasa tidak dicintai Tuhan itu hak
mereka tetapi yang sesungguhnya, Tuhan tidak
pernah berpaling cinta pada manusia. Tuhan
mencintai umat-Nya sesuai situasi dan kondisi
umat, Tuhan selalu mempunyai rencana
tersendiri atas umat.
2. kebebasan yang terbatas/ bebas yang
beraturan/ melakukan sesuatu yang selalu
masih memikirkan keberadaan orang lain
3. mudah bermusuhan, bertengkar, kerukunan
sulit terjaga, masyarakat tidak damai, egois
anggota masyarakat semakin besar, masa
bodoh dengan keadaan orang lain dll +
pengalaman siswa Nya
4. karena anak pertama kali mendapatkan
pendidikan dari kedua orang tua itu saat anak
dalam keluarga, dan pendidikan dasar
pendidikan keutamaan itu terlaksanakan dalam
keluarga
5. Saling menghargai keberadaannya, tidak saling
menghina, jujur, adil, kasih, tidak egois, mau
saling melayani, dan kebijaksanaan guru
6. semangat kejujuran, keadilan, rendah hati,
penuh kasih, persaudaraan
7. membantu mencarikan solusi: mencarikan
dana bisa didiskusikan dengan teman kelas,
bilang pada wali kelas akan keberadaan teman
tersebut supaya sekolah membantunya,
pengalaman siswa dan kebijaksanaan guru,
pengalaman siswa
8. Pembimbing, penasehat, pendidik, sahabat,
penolong, pemberi, penuntuk, fasilitator
7
9. anggota keluarga tidak akan rukun, rumah
hanya menjadi ampiran saja, masa bodoh dll
10. - Sebagai ungkapan syukur dan terima kasih
padanya yang telah rela berkorban
- Karena orang tua telah membesarkan dan
mendidik dan mencukupi kebutuhan hidup
- Karena orang tua anugerah dari Tuhan dan
ditmbah pengalaman siswa
I. 1. B
2. C
3. A
4. D
5. A
6. B
7. D
8. B
9. B
10. B
11. C
12. D
13. A
14. B
15. C
III. 1. Nobel di bidang kemanusiaan
2. dalam keluarga/ orang tuanya
3. cinta kasih
4. bersikap egois, individualis, miskin
5. orang sukanya diperhatikan/menang sendiri
tapi tak mau memperhatikan / mengalah pada
orang lain
6. suasana damai, rukun, penuh kasih,
pengalaman siswa
7. umat manusia
8. kelompok orang yang miskin, menderita,
terlantar
9. Rm Mangun Wijaya
10. semua manusia
II. 1. tergerak belaskasihan
2. orang yang egois
3. memperhatikan, menolong, membantu
4. Sabat
5. Suster Theresa
6. mereka yang miskin dan menderita
7. Allah
8. orang Farisi dan Yahudi
9. gembira, bahagia, senang
10. Calcuta - India
IV. 1. anak dan anggota keluarga akan berantakan.
Anak akan mencari perhatian di luar rumah.
Anak akan mudah melakukan hal-hal yang tidak
baik/ sesuka hati. Keluarga tidak harmonis.
Anggota keluarga akan bersikap egois dan lain-
lain
2. menunjukkan sikap peduli Yesus pada
sesamanya yang menderita dari pada aturan/
hukum yang menyengsarakan.
3. pengalaman siswa sendiri
4. sebab yang menderita sulit untuk melepaskan
diri dari penderitaannya,maka perlu ada
bantuan dari pihak lain. Melaksanakan ajaran
agama yang memang sangat baik. Sebagai
ungkapan syukur pada Tuhan atas perhatian
Tuhan yang telah diterimanya
5. sebab mereka hanya mau memikirkan diri
sendiri. Sebab mereka tidak mau untuk
direpotkan apalagi susah/menderita.
PERBAIKAN
1. mereka yang sedang menderita, tersingkir/ dijauhi
teman. Alasanya : agar mereka mendapatkan
perhatian dan kebahagiaan dan pengalaman
siswa
2. agar nantinya dalam hidupnya terbiasa untuk
melakukan sesuatu yang baik
3. mengajak teman belajar kelompok, bermain,
membantu teman saat mengangkat sesuatu yang
berat, ditambah pengalaman siswa dan
kebijaksanaan guru
4. sebagai ungkapan syukur pada Tuhan yang telah
menganugerahkan berbagai kenikmatan dan
kebahagiaan
5. karena Yesus menginginkan semua manusia itu
bersaudara satu dengan yang lainnya, yang
menderita mendapatkan kebahagiaan
PENGAYAAN
1. sifat egois, tak mau direpotkan, tak mau dirugikan,
hatinya yang tertutup
2. karena orang egois hanya memikirkan diri sendiri
dan mengeruk keuntungan sebanyak mungkin
tanpa mau memperhatikan orang lain., yang
penting dirinya sendiri. Contoh: Koruptor
3. karena perbuatan egois akan melemahkan,
merenggangkan dan bisa menjadi pertengkaran
4. dapat menjadi contoh teladan perlu mendapatkan
penghargaan Pengalaman siswa
5. Persaudaraan, kerukunan, suasana damai,
pergaulan menjadi kasih penuh cinta, pengalaman
siswa
PERCEPATAN/AKSELERASI
1. karena semua manusia itu saudara dalam ciptaan
Tuhan
2. karena keselamatan itu sebagai tujuan hidup
manusia, sedangkan aturan hanya menata hidup
manusia agar tertata saja .
3. Tercipta kerjasama, kerukunan, toleransi,
kebahagian, cukacita, kedamaian dll
4. kesabarannya, kasihnya, cintanya + pengalaman
siswa
5. pengalaman siswa , kebijaksanaan guru
I. 1. B
2. C
3. D
4. B
5. A
6. A
7. A
8. A
9. C
10. D
11. A
12. D
13. A
14. D
15. A
II. 1. tanda salib
2. juga terarah kepada sesama manusia
8
3. pribadi
4. sunyi/hening
5. bersama-sama
6. doa
7. Bapa Kami
8. Jalan Salib
9. Yesus
10. kehendak Bapa-Nya yang harus terjadi
III. 1. Devosi pada Maria
2. penyerahan, cinta kasih, keadilan dan
pengampunan
3. keyakinan / kepercayaan kepada Tuhan
4. di tempat yang sunyi
5. berdoa
6. kepada Allah/Tuhan
7. Yerusalem
8. perilaku tutur kata
9. Yesus sendiri
10. doa bersama
IV. 1. Pengalaman siswa
2. - agar relasi dengan Tuhan dapat dirasakan
- Memberi kesempatan Tuhan untuk
berbicara
- Agar tidak terganggu oleh hal-hal lingkungan
yag mengacaukan konsentrasi
3. - agar terjadi relasi yang lebih baik / sebab
megakui akan kelemahan sebagai manusia
yang tidak dapat menyelesaikan segala prob-
lem hidup.
- Tuhan Maha Kuasa atas bumi dan isinya.
4. Pengalaman siswa
5. kesederhanaan, kerendahhatian, penyerahan
secara total
PERBAIKAN
1. Rasa syukur, terimakasih, memuliakan Tuhan,
permohonan
2. Sebagai napas kehidupan, akrab dengan Tuhan,
pengalaman siswa
3. Hati terasa gelisah, tidak tentram, tidak nyaman,
ada sesuatu yang kurang, pengalaman siswa
4. Orang tua, saudara, guru karena supaya lebih dekat
pada Tuhan dan semakin menghayati rasa syukur
kepadaNya
5. Pengalaman siswa dan pengalaman guru
PENGAYAAN
1. sebagai ungkapan rasa bersyukur, berterimakasih,
agar mendapatkan ketenangan batin , pengalaman
siswa
2. doa yang dapat mempengaruhi dan berakibat oleh
banyak orang, memiliki daya kebesamaan
3. Doa yang yang mengarah pada rasa syukur dan
terima kasih pada Tuhan, tidak bertele-tele namun
semakin rendah hati
4. Pembuka, Liturgi Sabda, Penutup
5. Hati terasa tenang , damai tentram, nyaman, relasi
dengan semakin akrab dan pengalaman siswa
PERCEPATAN/AKSELERASI
1. tidak setuju, karena sama juga menghina Tuhan
saja,
2. Doa resmi Gereja Katolik
3. Karena sebagai nafas kehidupan orang beriman
4. Doa diungkapkan dalam tindakan, tindakan
merupan perwujudan dari doa
5. Disiapkan dengan baik, melaksanakan dengan
tenangan, penuh hikmat dan rasa syukur
I. 1. A
2. B
3. A
4. B
5. C
6. B
7. A
8. A
9. A
10. C
III. 1. membalut luka-lukanya, sesudah ia
menyiraminya dengan minyak dan anggur dan
membawa pergi ke penginapan dan
merawatnya
2. Zakeus, wanita yang berbuat Zinah dan lain-
lain
3. Yesus ingin semua manusia selamat
4. cinta yang terkotak kotak
5. menyintai semuanya
6. mencintai seseorang bila seagama, sedarah,
segolongan, sepaham, dan lain-lain
7. rela berkorban
8. transaksi
9. cinta sejati
10. mereka bahagia
IV. 1. Cinta tanpa pengorbanan adalaha semu.
Mencintai orang lain berharap agar bahagia,
dan dalam membahagiakan perlu
pengorbanan.
II. 1. orang Samaria
2. pengorbanan
3. Zakeus
4. mereka yang menderita/miskin
5. Tuhan/Roh Kudus
6. pemungut cukai
7. mencintai sesama tanpa pamrih pribadi
8. Yerikko
9. Kerajaan Allah
10. orang berdosa
11. di rumah Zakeus
12. bertobat dan membagi-bagikan sebagian
miliknya
13. pemungut cukai, wanita yang kedapatan
berzinah.
14. belas kasihan cinta
15. semua orang dapat mengalami keselamatan
9
PERBAIKAN
1. sebagai ungkapan dan ucapan terimakasih pada
Tuhan yang telah memberikan kasih kepada umat-
Nya
2. Mencintai sesama tanpa pamrih, kepedulian
terhadap sesama,
3. Pengalaman siswa sendiri
4. menyembuhkan banyak orang dari bermacam
macam penyakit, Ia rela berkorban di salib dan
kebijaksanaan guru
5. menghantar teman sakit ke UKS, menengok teman
yang sedang sakit, meminjami buku, membantu
teman yang sedang mendapat kesulitan,
membelikan makan pada teman yang lapar
PENGAYAAN
1. persaudaraan semakin akrab, persaudaraan
langgeng, hidup rukun, damai, tentram, nyaman
2. Kerelaan Yesus mau sengsara, menderita , atas
kayu salib sampai mwafat-Nya
3. Pengalaman siswa
4. memberikan keleluasaan dan kebebasan untuk
saling berteman, berkawan dalam mencintai yang
tidak disekat oleh agama, budaya etnis dan lain-
lain
5. terjadinya kerukunan, kedamaian, persaudaraan,
keterbukaan dan kebijaksanaan guru
PERCEPATAN/AKSELERASI
1. cinta kasih pada Tuhan dan pada sesamanya
2. Sebagai ungkapan syukur dan berterima kasih
pada Tuhan, pengalaman siswa
3. bilamemberikan hendaknya tidak perlu
diperlihatkan oleh orang lain
4. sebab Tuhan mencintai manusia tidak pilih-pilih
demikian juga manusia hendaknya juga mencintai
sesama tanpa pandang bulu.
5. tidak menghayati ajaran agama dengan baik dan
benar. Dendam yang terlalu lama
2. Bagaimana cinta yang ada dalam anggota
keluarga anda? (pengalaman siswa)
3. Cinta yang tidak meminta imbalan/motivasi
keuntungan pribadi, namun demi kebahagiaan
yang dicintainya. Cinta orang tua, cinta Tuhan
4. bahagia, gembira, senang, merasa diperhatikan.
Buah-buahnya Zakeus bertaubat dan membagi-
bagikan hartanya pada orang lain
5. Mereka mau mencintai bila menguntungkan.
Cinta yang berkotak-kotak dimana cinta diukur
berdasarkan hal-hal tertentu. Seperti seagama,
sedarah, sepaham, dan lain lain.
I. 1. A
2. C
3. B
4. A
5. B
6. D
7. A
8. B
9. A
10. C
III. 1. orang yang miskin dihadapan Allah
2. Orang tidak terlalu mengejar harta kekayaan
yang diutamakan bersaudara .
3. kerelaan berkorban
4. akan dihibur/ penghiburan
5. Kerajaan Allah, kabar gembira
6. harta/kekayaan
7. di atas bukit
8. merekalah yang empunya kerajaan sorga
9. Kerajaan Allah
10. mewartakan kabar gembira keselamatan
II. 1. Yang berkaitan dengan akhir jaman
2. orang beriman
3. mereka akan dihibur
4. Tuhan Yesus
5. hukum kasih
6. khotbah di bukit
7. Yesus sendiri
8. semua manusia/setiap manusia
9. kebahagiaan
10. sejati, tulus, ikhlas
11. Matius 5:1-12
12. kekal/abadi
13. fana/sementara
14. sabda bahagia
15. cinta kasih dan kesetiaan pada Tuhan
IV. 1. - maka mereka akan berusaha dan sebagian
besar waktu digunakan untuk megejar
kekayaan
- bila memungkinkan rela mengorbankan or-
ang lain asal medapat kekayaan
- berani menghalalkan segala macam cara
untuk memperoleh harta
- kurang peduli terhadap sesama yang
menderita
2. bahagia dunia dan bahagia kekal dimana or-
ang bersatu dengan Tuhannya
3. - menyiapkan murid untuk diutus
- memberi pengertian sabda bahagia memiliki
nilai eskotolgis yaitu sebagai syarat masuk
surga
- untuk menggantikan hukum yang lama
menjadi hukum baru
4. bahwa sabda bahagia Allah mempuyai nilai
akhir zaman yaitu sebagai tuntutan dan
prasyarat untuk dapat masuk dalam kerajaan
surga
5. kebahagian sejati yaitu bahagia lahir batin,
bersatunya dengan Tuhan, pengalaman siswa
PERBAIKAN
1. Mereka yang mengalami bersatu dengan Tuhan
dalan keabadian di Surga
10
2. Sebab kebahagiaan sejati itu menjadi tujuan utama
setiap manusia yang tidak akan mengalami
penderitaan
3. Karena untuk sarana mencukupi kebutuhan hidup
dan sebagai prestise seseorang
4. Karena kebahagian itu tidak mutlak pada harta
kekayaan saja, namun kebahagian adalah urusan
hati seseorang
5. karena bapa sendiri suka damai, maka kalau kita
selalu mengusakan damai maka kita disebut anak-
Nya
PENGAYAAN
1. Karena kebahagian manusia adalah ukurannya
pribadi secara duniawi, sedangkan kebahagian
dari Allah abadi yang tidak mudah diterima manusia
sebab harus ada pengorbanan dan perjuangan
2. Karena orang miskin hanya mengandalkan pada
keselamatannya Tuhan saja, hatinya dan biasanya
murni, sedangkan yang kaya terkadang merasa
menjadi orang hebat
3. Memberi jalan keluar untuk mendapatkan
pekerjaan yang layak, memberikan ketrampilan
yang cukup, memberikan modal
4. Belajar dan berlatih terus menerus tanpa putus asa
5. orang yang mengakui segala kelemahan diri dan
mengharapakan satu-satunya hanyalah Tuhan
Maha segalanya
PERCEPATAN/AKSELERASI
1. sebagai ungkapan syukur pada Tuhan ,
pengalaman siswa
2. pengalaman siswa
3. Karena kebahagiaan abadi, kekal untuk sepanjang
segala masa, sedangkan kebahagian duniawi itu
bersifat fana/ sementara saja hanya waktu hidup
didunia
4. Karena merupakan ajaran yang baru berbeda dari
ajaran sebelumnya
5. Bisa ya dan bisa tidak, tergantung sejauhmana
harta tersebut dipergunakan untuk kemulian Tuhan
atau membuat dosa
I. 1. A
2. B
3. B
4. A
5. B
6. A
7. A
8. A
9. D
10. A
III. 1. Bila ada masalah tidak dapat terselesaikan
dengan cepat/tidak ada solusi, mudah
menaruh curiga, pengalaman siswa.
2. Oleh Yesus Kristus sendiri
3. Tidak tega, memperingatkan, memberi
penjelasan, pengalaman siswa.
4. Manusia semakin dekat pada Allah
5. Yang istimewa
6. Anak-anak Allah
7. Siswa semakin berkembang, pelajaran tidak
menjadi kaku/takut, siswa dapat berkembang.
Pengalaman siswa.
8. Berkat sengsara, wafat dan kebangkitan-Nya.
9. Kebebasan yang beraturan/bebas yang
terbatas.
10. Semua orang itu takjub, lalu memuliakan Allah
dan mereka sangat takut.
II. 1. Hari ini kami telah menyaksikan hal-hal yang
sangat mengherankan
2. bangunlah dan berjalanlah
3. Yesus
4. Iman kepada Yesus Kristus
5. berhubung dengan banyaknya orang
6. anak-anak Allah
7. kesempurnaan
8. bebas yang terbatas
9. doa
10. membebaskan
11. sebagai anak-anak Allah
12. kemerdekaan
13. bebas/merdeka
14. kehendak Allah
15. sejati/murni
IV. 1. pengalaman siswa pribadi
2. untuk mencapai kesempurnaan hidup,
perkembang pribadi, menyalurkan bakat dan
minat dll
3. sangat tidak sejutu/ memprihatinkan, sebab
Allah mengaruniakan manusia kebebasan
yang dapat menuju kesempurnaan, maka bila
ada pembantu/budak jelas melanggar
kehendak Allah / pendapat siswa pribadi
4. dengan kebebasan yang dimilikinya manusia
tampil sebagai ciptaan Allah yang bermartabat
luhur, dengan demikian dapat mengembang-
kan diri yang lebih baik lagi
5. masih diperlukan, agar manusia tidak
menggunaklan kebebasan secara tak terbatas,
namun masih memikirkan keberadaan orang
lain
PERBAIKAN
1. orang boleh mengeluarkan usulan, pendapat
ataupun gagasan-gagasan pada orang lain asal
tetap dalam sopan santun
2. manusia boleh kegiatan melakukan apa saja asal
akhirnya dapat dipertanggungjawabkan dengan
baik
3. Yesus rela di salib, membebaskan orang dari
sakitnya,
4. dalam Luk 5:17-26, Luk 8:26-28 dan Mrk 2:23-28.
Luk. 4:18-20; Gal. 5:13
5. rasa tanggung jawab, kepercayaan orang tua
11
PENGAYAAN
1. membunyikan TV, Tape, Radio tidak keras-keras,
(kebijaksanaan guru)
2. pada saat Yesus rela sengsara, menderita serta
wafat di kayu salib
3. dalam beribadah, berdoa, berbuat kasih pada
sesama manusia, bekerjasama dengan orang yang
berniat baik dan (kebijaksanaan guru)
4. melakukan kebebasan dengan penuh tanggung
jawab. Pengalaman siswa.
5. tidak setuju dan sebab tidak mencerminkan selaku
pelajar yang beragama , seharusnya bebas yang
bertanggung jawab, tidak mutlak bebas
PERCEPATAN/AKSELERASI
1. tidak setuju sebab negara tersebut yang menjajah,
mengekang, merampas kebebasan negara lain
yang sesungguhnya yang dapat dikembangkan
2. orang yang dapat menjalin kasih dengan Allah dan
berhak untuk mendapatkan keselamatan Surgawi
3. kebebasan yang sejati pada dasarnya merupakan
kebebasan sebagai anak-anak Allah seperti apa
yang diwartakan Yesus sendiri
4. sebagai anak-anak Allah
5. manusia sangat membutuhkan suatu kebebasan
dari aturan-aturan yang mengekang dan yang
menghambat seseorang untuk berkembang,
manusia harus bebas untuk melakukan segala
sesuatu yang baik dan benar pada sesamanya
I. 1. A
2. A
3. A
4. B
5. D
6. B
7. A
8. C
9. A
10. B
11. B
12. A
13. D
14. A
15. C
III. 1. karena Zakeus berbadan pendek
2. nilai-nilai lama / budaya yang terlalu feudal,
tidak melaksanakan ajaran Tuhan/agama
3. kesetaraan / kesederajadan, harkat martabat
di hadapan Tuhan
4. karena mereka juga ciptaan Tuhan yang
memiliki martabat yang sama
II. 1. kekurangan/kelemahan
2. Allah/Tuhan
3. RA. Kartini
4. Abraham
5. tidak adil
6. tetap menghargai, menghormati
7. adil, baik dan yang bermanfaat
8. merusakkan kesucian agama
9. memiliki martabat yang sama
10. dianggap najis, berdosa maka perlu
disingkirkan
5. martabat luhur
6. menghormati, menghargai, bekerja sama
7. pemungut cukai yang disingkirkan dan
dimusuhi banyak orang
8. tetap menghargai dan menghormatinya selaku
ciptaan Tuhan yang memiliki harkat dan
martabat yang sama
9. menjual belikan manusia, menjadikan budak
sesamanya, memperalatkan manusia untuk
tujuan pribadi, dll
10. semua anggota/ warga kelas dan sekolah
tersebut
IV. 1. karena adanya banyak manusia yang
merendahkan martabat manusia selaku
ciptaan Tuhan
2. mau bergaul dengan siapa saja tanpa curiga,
memberi kesempatan orang lain untuk
berpendapat, menghargai keberadaan mantan
WTS / narapidana , pengalaman siswa di
masyarakat
3. manusia adalah milik dan ciptaan Allah yang
bermartabat luhur, maka bila ada yang
merendahkan / melecehkan manusia berarti
melecehkan yang punya/ yang menciptakan
4. persaudaraan, suasana damai, kerukunan,
penghargaan eksistensi orang lain dan lain-
lain
5. sebagai bentuk perwujudannya dalam
pertobatan
PERBAIKAN
1. karena untuk mengingatkan bahwa semua
manusia itu ciptaan Tuhan yang memiliki
kesetaraan dan kesederajadan dan jangan sampai
ada yang saling merendahkan
2. dalam hukum, dalam mencapai cita-cita, dalam
sekolah dan kebijaksanaan guru
3. menghina, menyiksa, menyakiti, menyingkirkan/
menyauhi dan kebijaksanaan guru
4. agar tidak terjadi pelecehan wanita dan biar terjadi
kesetaraan kedudukan antara laki-laki dan
perempuan
5. kita tidak boleh membeda-bedakan antara satu
dengan yang lain sebab semua adalah milik Allah
sendiri memiliki hak sebagai anak-anaki Allah
PENGAYAAN
1. terlalu egois, merasa diri paling baik, tidak
mengamalkan ajaran agamanya, kebijakan guru
2. pengalaman siswa
3. emansipasi, dalam hal menuntut ilmu, dalam hal
kedudukan dalam hukum dll
4. wanita yang akan dihuhum rajam, pengalaman
siswa
5. ya dapat, dan sangat perlu, agar tidak timbul saling
menguasai dan menjajah
12
I. 1. A
2. B
3. D
4. C
5. B
6. D
7. A
8. C
9. A
10. B
11. C
12. A
13. B
14. A
15. A
16. B
17. C
18. B
19. B
20. A
21. B
22. A
23. C
24. A
25. B
26. A
27. C
28. B
29. A
30. B
III. 1. karena sebagai ungkapan syukur dan terima
kasih sebab kita lahir, tumbuh dan berkembang
hingga saat ini semua jasa dari keluarga
2. dapat bekerja sama, banyak pengalaman, bila
ada kesulitan ada yang membantu,
pengalaman siswa dan kebijaksanaan guru
3. kita dapat bisa berelasi langsung dengan
Tuhan, Allah Bapa, diangkat sebagai anak-
anak Tuhan, hidup terasa damai, bahagia,
penuh pengharapan kebijaksanaan guru
4. ikut serta mewartakan kabar gembira pada
semua orang baik dengan kata-kata maupun
dalam perbuatan
5. tidak bertele-tele, selalu bersyukur, memuliakan
Tuhan, pengalaman siswa dan kebijaksanaan
guru
II. 1. bencana alam, ketamakan sekelompok
manusia/ keeogoisan manusia, lingkungan /
daerah yang tandus, kebodohan pribadi: hidup
boros, konsumarisme dan bergaya hidup
hedonisme padahal tak mampu dll
2. selalu taat dan patuh pada ajarannya, menjaga
nama baik kedua orang tua, belajar dengan
baik dan rajin, pengalaman siswa dan
kebijaksanaan guru
3. Tuhan Yesus hadir ke dunia bukan saja
mencari orang baik tetapi Beliau mencari or-
ang yang berdosa untuk bertobat dan
mendapatkan keselamatan hidup
4. hidup rukun, bahagia, saling memperhatikan ,
rela saling berkorban, dan mengusahakan
kebahagiaan anggota lain
5. mudah bertengkar, tidak rukun, sulit mencapai
mufakat, masa bodoh terhadap yang lain,
kebijaksanaan guru
6. Tuhan maha Pengampun, mengampuni setiap
manusia yang mau bertobat dan memberi
kesempatan untuk berubah
7. hati terasa puas , bahagia, lega, pengalaman
siswa
8. karena manusia dalam hidup tidak dapat hidup
sendiri , melainkan selalu membutuhkan
pertolongan orang lain
9. sungguh prihatin, kasihan yang miskin,
seharusnya yang kaya mau memberi kesempatan
yang miskin untuk merubah nasibnya dengan cara
diberi pekerjaan yang layak
10. memberi makan dan kelengkapan lainnya
lewat orangtua, saat sakit Tuhan memberikan
kesembuhan dll

Anda mungkin juga menyukai