Anda di halaman 1dari 18

LAPORAN KEGIATAN MUHASABAH

AYAH

Disusun untuk Tugas Kelompok Memenuhi Ujian Akhir Semester (UAS)


Mata Kuliah Kesehatan Mental

Dosen Pengampu :
Hanifah M.Si
Emmalia Sutiasasmita M.Si

Oleh :

Aqil Kemas 0603515023


Idzni Azyyati Irawan 0603515031
Karina Dita Septyarini 0603515035
Ledy Dinda Melfin 0603515038
Meira Falsinita 0603515041
Nadifah 0603515047
Putri Sarinastiti 0603515053
Rizki Apriliani R. Auna 0603515057
Runny Gayasti Pratiwi 0603515059

FAKULTAS PSIKOLOGI DAN PENDIDIKAN


UNIVERSITAS AL-AZHAR INDONESIA
JAKARTA 2018
A. Ayah
Ayah adalah sosok superhero di mata anaknya. Sebagai pahlawan hingga
tak jarang seorang anak akan selalu minta perlindungan pada ayahnya jika
disakiti oleh teman-temannya. Selain itu kedudukan sang ayah sebagai
kepala keluarga yang membuat ia harus bekerja keras untuk memenuhi
nafkah keluarganya. Secara tak langsung mengajarkan anaknya untuk
selalu berjuang dengan gigih dan tak kenal menyerah serta kemandirian.
Seorang ayah biasanya memang tak terlalu banyak bicara dan terkesan
tidak peduli. Tetapi sesungguhnya yang ada dalam hatinya adalah kita.

Sosok ayah merupakan sosok yang sangat penting di dalam sebuah


keluarga. Peran ayah dalam keluarga ini tentu akan memberikan pengaruh
dalam pembentukan sebuah keluarga. Karena sosok ayah ini biasanya
adalah sosok yang dijadikan idola dan juga panutan. Peran orang tua dalam
keluarga memang sama – sama penting. Karena orang tua di dalam sebuah
keluarga baik Ayah maupun Ibu ini memiliki perannya masing – masing
dalam hal pengasuhan anak maupun hal rumah tangga.

Sosok ayah dalam sebuah keluarga tentu adalah sebagai pemimpin dalam
keluarga. Pemimpin dari istrinya dan anak – anaknya juga. Dan sejatinya,
Allah menciptakan manusia untuk menjadi Khalifah atau pemimpin di
muka bumi ini.

1. Latar Belakang Masalah


Tampaknya tidak semua orang memahami apa peran seorang ayah.
Uniknya, peran ayah lebih bersifat abstrak daripada peran ibu. Kita
sering mendengar istilah-istilah yang menjelaskan peran besar ibu dalam
pendidikan anak, sangat mudah kita identifikasi. Lalu apakah peran
ayah terlalu kecil untuk dianggap sebagai suatu “peranan”? Mari kita
coba uraikan bagaimana peranan ayah dengan menegaskan bahwa setiap
anak adalah haus akan pelajaran baru. Setiap anak akan berusaha

1|UAS KESEHATAN MENTAL -AYAH


mengikuti apa yang diucapkan, dilakukan, menghadapi suatu kondisi,
serta menyelesaikan masalah dari perilaku orang tuanya.
Ayah adalah orang tua laki – laki dari anak yang bertanggung jawab
memelihara, mendidik, dan memenuhi kebutuhan anak. Peran ayah
dalam keikutsertaannya dalam pengasuhan (parenting) anak tidak kalah
pentingnya dengan ibu. Ketiadaan ayah dalam mengasuh anak tidak
hanya memberi pengaruh terhadap anak secara fisik, namun juga secara
psikis. Menurut Flouri (seperti dikutip Hidayati, Kaloeti, & Karyono,
2011) keterlibatan ayah dalam kehidupan anak berkorelasi positif
dengan kepuasan hidup dan kebahagiaan anak.
Selain itu, urusan finansial keluarga kembali menjadi masalah dasar
bagi ayah untuk dapat memberi perhatian pada anak-anaknya, selain
kemungkinan faktor lain. Hal ini sebagaimana diungkap Sukadji (seperti
dikutip Salis, 2008), bahwa urusan finansial keluarga merupakan salah
satu faktor yang mempengaruhi pola asuh orang tua, yang berarti
tercakup di dalamnya peran ayah. Sebagaimana yang terjadi pada para
ayah bahwa karena dituntut untuk memenuhi kebutuhan keluarga yang
juga besar, maka ayah bekerja keras hampir sepanjang harinya. Hal ini
mengakibatkan mereka menjadi jarang di rumah, dan tidak memiliki
waktu banyak untuk berkumpul dan mengobrol bersama keluarga,
apalagi memperhatikan anak. (Salis, 2008, para 2).
Selama ini banyak anak yang kurang memahami tentang bagaimana
peran ayah sebagai kepala keluarga, banyak anak yang berpikir bahwa
ayah hanyalah sosok yang mencukupi kebutuhan finansial dalam
keluarga. Sekarang, anak-anak lebih menghargai atau menghormati
kekasih dibandingkan menghormati ayahnya sendiri, atau anak yang
lebih merasa nyaman berkumpul dengan teman-temannya dibandingkan
dengan ayahnya. Ayah dinilai sebagai sosok yang cuek yang kurang
menunjukkan kasih sayang, padahal dibalik sosok yang dinilai oleh
anak-anak zaman sekarang, ayah merupakan sosok paling kuat dalam
menghadapi masalah untuk melindungi anak-anaknya, yang selalu
berusaha memenuhi setiap kebutuhan anak-anaknya, begitulah sosok

2|UAS KESEHATAN MENTAL -AYAH


seorang ayah dalam menunjukkan kasih sayangnya yang kadang tidak
disadari oleh sebagian anak, begitulah sosok seorang ayah dalam
menunjukkan kasih sayangnya yang kadang tidak disadari oleh sebagian
anak. Sehingga kami sebagai penulis memutuskan mengangkat masalah
ini untuk dijadikan tema “Pengorbanan Ayah” dalam muhasabah.

2. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang permasalah yang telah dijabarkan, masalah
yang teridentifikasi adalah pemahaman tentang peran seorang ayah, cara
menghargai peran ayah dalam keluarga,
3. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang dan identifikasi permasalahan diatas, maka
dirumuskan permasalahan yang muncul yaitu :
a. Apa saja pengorbanan yang ayah lakukan?
b. Bagaimana cara membangun hubungan yang baik dengan ayah?
c. Bagaimana cara agar peserta memahami peran ayah dalam
keluarga?
d. Bagaimana cara kita mengahargai dan menghormati peran
seorang ayah?

4. Batasan Masalah
Pembatasan masalah lebih difokuskan kepada bagaimana cara anak
dalam menghargai, menghormati, menyadari, memahami peran ayah
dalam keluarga.

5. Tujuan
Tujuan dari muhasabah yang akan dilakukan adalah sebagai berikut :

a. Untuk memahami pengorbanan yang ayah lakukan

b. Untuk memahami cara membangun hubungan yang baik dengan


ayah

c. Untuk memahami cara agar peserta memahami peran ayah dalam


keluarga

3|UAS KESEHATAN MENTAL -AYAH


d. Untuk memahami cara kita mengahargai dan menghormati peran
seorang ayah

B. Tujuan Muhasabah

Tujuan dari Muhasabah ini adalah sebagai tadzkirah (pengingat) baik


kepada seluruh peserta Muhasabah maupun bagi kami sebagai pengisi
Muhasabah sebagai pengingat tentang pentingnya sosok ayah, untuk
merenungi pengorbanan ayah yang selama ini telah berjasa, apa yang
dilakukan, dan juga sebagai bahan renungan agar kedepannya kita semua tahu
dan sadar akan pentingnya sosok ayah. Juga bertujuan sebagai pupuk dalam
menyuburkan keimanan dalam diri, menjadikan pribadi yang sehat
mentalnya sesuai dengan definisi kesehatan mental menurut Zakiah Darajat
yaitu adanya keserasian yg sungguh-sungguh antara fungsi-fungsi kejiwaan
dan terciptanya penyesuaian diri antara individu dengan dirinya dan
lingkungan berlandaskan keimanan dan ketakwaan serta bertujuan untuk
mencapai hidup yg bermakna dan bahagia didunia dan bahagia di akhirat.

C. Manfaat Muhasabah
1. Kita akan selalu berusaha untuk menghindari kesalahan
2. Kita dapat mengetahui aib diri sendiri. Orang yang tidak mengetahui
aib dirinya, dia tidak akan bisa menghilangkannya. Tetapi sebaliknya
jika dia dapat mengetahui aib dirinya, maka ia akan membencinya
karena Allah.
3. Kita menjadi tahu hak Allah Ta’ala. Dan sesuatu yang termasuk paling
bermanfaat bagi hati adalah hak Allah atas Hamba-Nya. Karena hal itu
akan mengakibatkan kebenciannya terhadap nafsunya dan akan
menjauhkan diri daripada nya. Ia akan membersihkan diri dari Ujub
(bangga diri) dan Riya sehingga terbukalah pintu tawadhu (rendahdiri),
kehinaan dan ketidak berdayaan dihadapan Allah. Terbukalah bahwa
keselamatan tak akan bisa didapatkan kecuali dengan Ampunan,

4|UAS KESEHATAN MENTAL -AYAH


Magfiroh dan Rahmat Allah dan seandainya ia ditimbang sesuai
dengan amalnya maka ia akan binasa.
4. Mengetahui akan segala sesuatu baik itu kecil maupun besar atas apa
yang kita lakukan di dunia ini, akan dimintai pertanggungjawabannya
kelak di akherat. Inilah salah satu hikmah muhasabah dalam diri setiap
manusia
5. Membenci hawa nafsu dan mewaspadainya. Dan senantiasa
melaksanakan amal ibadah serta ketaatan dan menjauhi segala hal yang
berbau kemaksiatan, agar menjadi ringan hisab di hari akhirat kelak.

D. Gambaran Umum Peserta

Kegiatan Muhasabah ini di lakukan di Universitas Al-Azhar Indonesia,


Fakultas Psikologi dan Pendidikan di ruang 018, Peserta yang hadir adalah
mahasiswa-mahasiswi Psikologi angkatan 2015 dan 2016. Muhasabah ini dimulai
dari pukul 08.00 – 13.00 WIB.

E. Gambaran Kegiatan

No. Kegiatan Deskripsi Kegiatan


1. Pembukaan Pembukaan Muhasabah dilakukan oleh MC : Karina Dita
2. Pembacaan Al-Qur’an Pembacaan Al-Qur’an dibacakan oleh Idzni Azyyati
3. Pembacaan Saritilawah Pembacaan Saritilawah dibacakan oleh Nadifah
4. Pembacaan Hadist Pembacaan Hadist dibacakan oleh Nadifah
5. Pembacaan Arti Pembacaan Arti Hadist dibacakan oleh Aqil
6. Materi “Ayah” & Pembacaan Materi “Ayah” dibawakan oleh Lady dinda
Penayangan Video
7. Renungan 1 Pembacaan Renungan 1 dibawakan oleh Putri Sarinastiti
8. Puisi “Dari Hati Untuk Pembacaan Puisi yang berjudul “Dari Hati Untuk
Pahlawan Hidupku” Pahlawan Hidupku” dibacakan oleh Runny Gayasti
9. Puisi “Ayah Segalanya Puisi yang berjudul “Ayah Segalanya Untukku”
Untukku” dibawakan oleh Rizki Apriliani
10. Renungan 2 Renungan 2 dibawakan oleh Meira Falsinita

5|UAS KESEHATAN MENTAL -AYAH


11. Doa dan Penutup Doa dan penutupan acara Muhasabah dibawakan oleh
Idzni Azzyati Irawan

F. Metode Muhasabah
1. Materi “Ayah”
a. Arti Sosok Ayah
Ayah adalah sosok superhero di mata anaknya. Sebagai pahlawan
hingga tak jarang seorang anak akan selalu minta perlindungan pada
ayahnya jika disakiti oleh teman-temannya. Selain itu kedudukan
sang ayah sebagai kepala keluarga yang membuat ia harus bekerja
keras untuk memenuhi nafkah keluarganya. Secara tak langsung
mengajarkan anaknya untuk selalu berjuang dengan gigih dan tak
kenal menyerah serta kemandirian. Seorang ayah biasanya memang
tak terlalu banyak bicara dan terkesan tidak peduli. Tetapi
sesungguhnya yang ada dalam hatinya adalah kita.

b. Peran Ayah
Ada seorang sosok yang juga penting selain ibu, yaitu sosok ayah.
Walaupun jasanya tidak sebesar Ibu yang telah merasakan sakit saat
melahirkan, tetapi ayah juga memiliki peran sangat besar. Ayah
memiliki sifat yang sangat cuek dan pekerja keras. Sifat cuek seorang
ayah bukan karena tidak peduli dengan anaknya, namun ia hanya ingin
anak nya memiliki kepribadian yang tangguh sama seperti dia.
Ayah adalah sosok yang sangat sabar dalam menemani bermain
dengan anak-anaknya, terutama untuk anak perempuannya. Ayah
adalah sosok yang paling berarti untuk seorang anak perempuan,
dimana hanya ayah lah yang paling mengerti apa ingin nya. Sosok
seorang Ayah yang paling sering memberikan petualangan-
petualangan baru dan menyenangkan untuk anak perempuannya.
Bahkan, Ayah tidak pernah mengeluh karena kelelahan menjadi tulang

6|UAS KESEHATAN MENTAL -AYAH


punggung keluarga. Berikut adalah beberapa peran ayah dalam
kehidupan :

1) Ayah adalah seorang pembangun kestabilan mental. Karakter laki-


laki yang lebih tahan banting secara emosional, hal ini tercermin
dalam kehidupan sehari-hari keluarga. Laki-laki harus diakui
memiliki daya analisa yang tajam, sementara perempuan lebih
sensitif dan perasa. Dalam kondisi berat, seorang ayah lebih tahan
banting.
2) Ayah adalah seorang pembangun keberanian. Harus diakui bahwa
laki-laki memiliki adrenalin yang tinggi. Perempuan kalah jauh
dalam hal ini. Seringkali ayah memperlakukan sesuatu sampai pada
batas sesaat sebelum batas akhir. Seorang ayah masih dapat
melempar-lempar anaknya keatas dalam taraf yang “terhitung” dan
aman, padahal, seorang ibu biasanya tidak berani melakukan hal
ini. Ini penting untuk membangun keberanian.
3) Ayah pemberi contoh pemecahan masalah. Umumnya, laki-laki
merupakan think-thank sebuah organisasi (termasuk keluarga).
Seringkali ayah memberikan solusi atas hal yang seringkali
dianggap tidak mungkin.
4) Ayah penentu standar maskulinitas. Seorang ayah yang baik dalam
memperlakukan keluarga akan menghasilkan anak yang tidak
ringan tangan maupun ringan mulut. Ayah sebagai figur
“kekuasaan” di rumah, dapat menjadi standar identifikasi
kekuasaan bagi anak, apakah kekuasaan itu dengan fisik, dengan
ucapan yang keras, dengan bahasa tubuh, dengan marah-marah,
dengan ancaman, ataukah dengan elegan. Bagi anak laki-laki itu
sebagai standar tingkah laku maskulinitas terhadap keluarganya
kelak. Bagi anak perempuan, itu merupakan penentu standar
minimal dalam mencari pasangan.

7|UAS KESEHATAN MENTAL -AYAH


5) Ayah pemberi warna cara mengambil keputusan. Semakin
berumur, laki-laki akan semakin bijaksana dan arif. Perkataan ayah
terkadang lebih didengar daripada perkataan ibu.

c. Al-Qur’an dan Hadist

Dalam Al-Qur’anul Karim Surat Al-Baqarah (2): 233, Allah berfirman yang
artinya sebagai berikut :

َ‫ضا َعة‬َ ‫املَ ۡي ِن ِل َم ۡن ا َ َرادَ ا َ ۡن يتِم الر‬ ِ ‫ؕ َو ۡال َوا ِل ٰدتُ يُ ۡر‬
ِ ‫ضعۡ نَ ا َ ۡو ََلدَ ُهن َح ۡولَ ۡي ِن َك‬
ٌ ‫ف ن َۡف‬
‫س اَِل ُو ۡس َع َها‬ ُ ‫فؕ ََل ت ُ َكل‬ ِ ‫َو َعلَى ۡال َم ۡولُ ۡو ِد لَهٗ ِر ۡزقُ ُهن َو ِك ۡس َوت ُ ُهن ِب ۡال َمعۡ ُر ۡو‬
‫ضآر َوا ِلدَة ٌ ۢ ِب َولَ ِدهَا َو ََل َم ۡولُ ۡود ٌ لهٗ بِ َولَدِه‬
َ ُ ‫ۚ ََل ت‬ ِ ‫َو َعلَى ۡال َو ِار‬
‫ث ِم ۡث ُل ٰذ ِل َك‬
‫َاو ٍر فَ ََل ُجنَا َح َعلَ ۡي ِه َما ؕ َوا ِۡن‬ ُ ‫اض ِم ۡن ُه َما َوتَش‬ ٍ ‫ص ًاَل َع ۡن ت َ َر‬
َ ِ‫فَا ِۡن ا َ َرادَا ف‬
‫سلمۡ ت ُ ۡم ما ٓ ٰات َ ۡيت ُ ۡم‬َ ‫ضعُ ۡ ٓوا ا َ ۡو ََلدَ ُك ۡم فَ ََل ُجنَا َح َعلَ ۡي ُك ۡم اِذَا‬ ِ ‫ا َ َر ْدت ۡم ا َ ۡن ت َ ۡست َ ۡر‬
﴾۲۳۳﴿ ‫ص ۡي ٌر‬ ِ ‫ّٰللاَ ِب َما ت َعۡ َملُ ۡونَ َب‬
‫اعلَ ُم ۡ ٓوا اَن ه‬ ‫فؕ َواتقُوا ه‬
ۡ ‫ّٰللاَ َو‬ ِ ‫ِب ۡال َمعۡ ُر ۡو‬
233. Para ibu hendaklah menyusukan anak-anaknya selama dua tahun
penuh, yaitu bagi yang ingin menyempurnakan penyusuan. Dan
kewajiban ayah memberi makan dan pakaian kepada para ibu dengan cara
ma'ruf. Seseorang tidak dibebani melainkan menurut kadar kesanggupannya.
Janganlah seorang ibu menderita kesengsaraan karena anaknya dan
seorang ayah karena anaknya, dan warispun berkewajiban demikian. Apabila
keduanya ingin menyapih (sebelum dua tahun) dengan kerelaan keduanya dan
permusyawaratan, maka tidak ada dosa atas keduanya. Dan jika kamu ingin
anakmu disusukan oleh orang lain, maka tidak ada dosa bagimu apabila kamu
memberikan pembayaran menurut yang patut. Bertakwalah kamu kepada
Allah dan ketahuilah bahwa Allah Maha Melihat apa yang kamu kerjakan.

8|UAS KESEHATAN MENTAL -AYAH


Adapun Hadist yang menjelaskan tentang ayah diantaranya sebagai berikut
:

2. Renungan 1
RENUNGAN AYAH
Sosok dia yang terkadang kita lupakan, penuh kasih sayang dan
pengorbanan untuk kita. Dia memiliki hati yang lembut tapi selalu
terlihat sangat kuat didepan kita. Dia adalah “AYAH”
Kadang dalam sebuah keluarga, kita sebagai anak
selalu lebih dekat dengan ibu bahkan kakak atau adik,dibanding ayah.
Taukah sebenarnya gimana ayah kita dibalik sikap tegasnya?

9|UAS KESEHATAN MENTAL -AYAH


Saat kita main sampai larut, ayahlah yang mnyuruh ibu menelpon kita.
Saat kita menangis, ayahlah yang menyuruh ibu bertanya kenapa pada
kita.
Saat kita ulang tahun, ayahlah org yg mati matian bekerja untuk
membeli hadiah atau bahkan hanya sebuah kue kecil.
Saat kita sakit, ayahlah orang yang rela brusaha mncari dokter walau
hujan atau apapun.
Saat kita lupa ibadah, ayahlah orang yang selalu mngingatkan kita.
Saat kita terluka, ayahlah orang yang mampu menggendong kita.
Saat kita tumbuh dewasa, ayahlah yang selalu menyelipkan nama kita
dalam doanya.
Saat kita menikah kelak, ayahlah orang yang paling tak rela kehilangan
kita.

Tapi mengapa ayah selalu terlihat cuek? karna ayah tidak ingin terlihat
lemah oleh anaknya, ayah menangis saat menyendiri dan terlihat kuat
saat bersama anaknya.
Dan ayah hanya mengeluh kepada Tuhan.
Andai Tuhan bicara dengan ayah kita, “anakmu akan Ku panggil”,
mungkin ayah akan mnjawab “tukarlah nyawaku dengan nyawanya,
aku ikhlas”.

Kadang kita menghargai ayah hanya karna rasa takut, kadang kita lebih
mudah cerita masalah ke ibu dbandingkan ayah. Sesungguhnya dibalik
keras kepala ayah, tersimpan hati yang sangat lembut. Selagi ada
kesempatan, banggakanlah dia, teruslah buat dia tersenyum. Peluklah
ayahmu karna ayah tak mampu mengalahkan egonya. Hargai, hormati,
dan cintailah ayahmu melebihi cinta pada diri kita sendiri.

10 | U A S K E S E H A T A N M E N T A L - A Y A H
3. Puisi (Lagu: Ayah - Seventeen)

“Dari Hati untuk Pahlawan Hidupku”


Meski suaramu
Tak semerdu nyanyian lembut seorang ibu
Kau membingkaiku dengan nada nada ketulusan
Yang mengantarkan hatiku. . .
Menuju lembah tinggi. .
Bernama kedamaian

Meski sentuhanmu tak selembut belaian suci seorang ibu


Namun dengan dekapanmu. . .
Ku terhangatkan dengan kasihmu
Ku terlenakan
Dengan cintamu

Tangisku berderai
Kala ku ingat ucapan indahmu menimangku
Kala ku sentuh tubuh letihmu menjagaku

Seperti karang menjaga debu pasir


Kau jaga aku. . .
Kau lindungiku, sebagai penopang hidupku
Dari kotoran raga dan jiwa yang kan basahiku. .
Kau rela di terpa deburan buih
Yang berlalu
Demi aku
Demi anakmu. . .

Seakan tak pernah lelah


Kau hapuskan tetes air mataku
Seakan tak pernah bosan
Kau redamkan aku dari tangisan

Ku urai hati ini


Untukmu
Untuk segalanya yang tlah kau labuhkan pada dermaga hidupku
Hanya sebentuk puisi

11 | U A S K E S E H A T A N M E N T A L - A Y A H
Dari ketulusan hati
Untukmu bapakku

4. Renungan 2
RENUNGAN UNTUK AYAH
Mungkin ibu lebih kerap menelpon untuk menanyakan keadaanku setiap hari,
tapi apakah aku tahu, bahwa sebenarnya ayahlah yang mengingatkan ibu
untuk meneleponku?

Semasa kecil, ibukulah yang lebih sering menggendongku. Tapi apakah aku
tau bahwa ketika ayah pulang bekerja dengan wajah yang letih ayahlah yang
selalu menanyakan apa yang aku lakukan seharian, walau beliau tak bertanya
langsung kepadaku karena saking letihnya mencari nafkah dan melihatku
terlelap dalam tidur nyenyakku. Saat aku sakit demam, ayah membentakku
“Sudah diberitahu, Jangan minum es!” Lantas aku merengut menjauhi
ayahku dan menangis didepan ibu. Tapi apakah aku tahu bahwa ayahlah yang
risau dengan keadaanku, sampai beliau hanya bisa menggigit bibir menahan
kesakitanku.

Ketika aku remaja, aku meminta izin untuk keluar malam. Ayah dengan tegas
berkata “Tidak boleh! ”Sadarkah aku, bahwa ayahku hanya ingin menjaga
aku, beliau lebih tahu dunia luar, dibandingkan aku bahkan ibuku? Karena
bagi ayah, aku adalah sesuatu yang sangat berharga. Saat aku sudah
dipercayai olehnya, ayah pun melonggarkan peraturannya.

Maka kadang aku melanggar kepercayaannya. Ayahlah yang setia menunggu


aku diruang tamu dengan rasa sangat risau, bahkan sampai menyuruh ibu
untuk mengontak beberapa temannya untuk menanyakan keadaanku,
''dimana, dan sedang apa aku diluar sana.'' Setelah aku dewasa, walau ibu
yang mengantar aku ke sekolah untuk belajar, tapi tahukah aku, bahwa
ayahlah yang berkata: Ibu, temanilah anakmu, aku pergi mencari nafkah dulu
buat kita bersama.

Disaat aku merengek memerlukan ini – itu, untuk keperluan kuliahku, ayah
hanya mengerutkan dahi, tanpa menolak, beliau memenuhinya, dan cuma
berpikir, kemana aku harus mencari uang tambahan, padahal gajiku pas-
pasan dan sudah tidak ada lagi tempat untuk meminjam.

Saat aku berjaya. Ayah adalah orang pertama yang berdiri dan bertepuk
tangan untukku. Ayahlah yang mengabari sanak saudara, ''anakku sekarang
sukses.'' Walau kadang aku cuma bisa membelikan baju koko itu pun cuma
setahun sekali. Ayah akan tersenyum dengan bangga.

Dalam sujudnya ayah juga tidak kalah dengan doanya ibu, cuma bedanya
ayah simpan doa itu dalam hatinya. Sampai ketika nanti aku menemukan

12 | U A S K E S E H A T A N M E N T A L - A Y A H
jodohku, ayahku akan sangat berhati – hati mengizinkannya.

Dan akhirnya, saat ayah melihatku duduk diatas pelaminan bersama


pasanganku, ayahpun tersenyum bahagia. Lantas pernahkah aku memergoki,
bahwa ayah sempat pergi ke belakang dan menangis? Ayah menangis karena
ayah sangat bahagia. Dan beliau pun berdoa, “Ya Alloh, tugasku telah selesai
dengan baik. Bahagiakanlah putra putri kecilku yang manis bersama
pasangannya.

5. Puisi
“Ayah Segalanya Untukku”
Ayah..
Beribu kata telah kau ucapkan..
Beribu cinta tlah kau berikan ..
Beribu kasih telah kau curahkan..
Hanya untuk anak mu..

Ayah..
Kau ajarkan ku tentang kebaikan..
Kau tunjukan ku tentang arti cinta..
Kau jelaskan ku tentang makna kehidupan..
Dan kau mendidik ku dengan sungguh kasih sayang..

Ayah..
Betapa mulianya hati mu..
Kau korbankan segalanya demi anak mu..
Kau banting tulang hanya untuk anak mu..

Kini ku berjanji untuk semua kerja keras mu..


Ku berjanji untuk semua kasih sayang mu..
Dan ku berjanji untuk ketulusan hati mu..
Bahwa aku akan selalu menjaga mu..
Aku akan selalu menyayangi mu hingga akhir hiup ku..

13 | U A S K E S E H A T A N M E N T A L - A Y A H
Terima kasih ayah untuk semua kasih sayang mu..

6. Doa dan Penutup

ASTAGHFIRULLAH 3X
ALHAMDULILLAHIRABBILALAMIN
HAMDAN SYAKIRIN HAMDAN NAIMIN HAMDAN YUAFI’I AMAHU
WAYUKHAFIUMAZIDAN, YAROBBANA WALAKALHAMDU
KAMAYAM
BAGHILI JALLIWAJHIKAL KALAMI WAALA AZIMI SHOULTHONI

ALLAHUMMA INNAA NAS-ALUKAL ‘AFWA


WAL ‘AAFIYATA FIDDIINI WAD DUN-YA WAL
AAKAHIROTI

ALLAHUMMA ‘AAFINI FII BADANII ALLAHUMMA


‘AAFINI FII SAM’II ALLAHUMMA ‘AAFINI FII
BASHORII LAA ILAHA ILLA ANTA

LA ILLA HA ILLA ANTA SUBHANAKA INNI KUNTU MINAS DZOLIMIN

ALLAHUMMA INNAANAS ‘ALUKA SALAMATAN


FIDDIIN WA ‘AAFIYATAN FILJASAD WA
JIZADATAN FIL’ILMI WA BARAKATAN FIRRZQI
WA TAUBATAN KABLALMAUT WA RAHMATAN
INDALMAUT WA MAGHFIRATAN BA’DALMAUT.
ALLAHUMMA HAWWIN ‘ALAINA FII
SAKARATILMAUT WANNAJAA TAMINANNARI
WAL’AFWA ‘INDALHISAAB, RABBANA LAA
TUJIGHKLUUBANAA BA’DAIZD HADAITANAA WA
HABLANAA MINLADUNKARAHMATAN INNAKA

14 | U A S K E S E H A T A N M E N T A L - A Y A H
ANTALWAHHAB

WALI JAMIIL MUSLIMINA WAL MUSLIMAT, WAMUKMININA WAL


MUKMINAT AL AHYAHIMINHUMWAL AMWAD YAKHODIAL
HAJAD

ALLAHUMMAGHFIRLI ZUNUBINI WALIWALIDHAYYA 3X NA

HASBUNNALLAH WANIKMALWAKIL 3X
ROBBANA DZOLAMNA ANFUNASANA
ROBBANA HABLAN MIN AZWAZINAWA WAZURIATINA
QURROTA’AYUN
ROBBANA ATINA FITDUNYA HASANAHA
SUBHANAKA ROBBI IZATY AMMAYASIFUN

G. Media Muhasabah
a. Computer
b. Speaker
c. Sound dan mic
d. Catatan
e. Infocus
f. Screen view atau layar putih
g. Video, foto dan power point

H. Rincian Dana

I. Kelebihan dan Kekurangan


1. Kelebihan

2. Kekurangan

J. Lampiran
1. Nama Anggota Kelompok:

15 | U A S K E S E H A T A N M E N T A L - A Y A H
 Nama : Aqil Kemas
Nim : 060351
 Nama : Idzni Azyyati Irawan
Nim : 0603515031
 Nama : Karina Dita Septyarini
Nim : 0603515035
 Nama : Ledy Dinda Melfin
Nim : 0603515038
 Nama : Meira Falsinita
Nim : 0603515041
 Nama : Nadifah
Nim : 0603515047
 Nama : Putri Sarinastiti
Nim : 0603515053
 Nama : Rizki Apriliani R. Auna
Nim : 0603515057
 Nama : Runny Gayasti Pratiwi
Nim : 0603515059

2. Foto Kegiatan

16 | U A S K E S E H A T A N M E N T A L - A Y A H
DAFTAR PUSTAKA

Departemen Agama Republik Indonesia. Al-Qur’an dan terjemahannya,


Bandung: PT Syaamil Cipta Media, 2010.

 Materi:

Pieramdani. (2008). Peran Ayah dalam Keluarga Retrieved from:


https://pieramdani.wordpress.com/2008/09/17/peran-ayah-dalam-keluarga/

Surti.Anna. (2016). Pentingnya Sosok Ayah bagi Anak. Retrieved from:

https://cantik.tempo.co/read/808997/pentingnya-sosok-ayah-bagi-anak

 Puisi :

Clara. (2017). Syair Indah untuk Ayah Tercinta. Retrieved from:


http://www.ufroog.com/puisi-ayah.html

Ibnu Abhi. (2012). Puisi Untuk Ayah : Dari Hati untuk Pahlawan Hidupku.
Retrieved From :
http://puisi.gen22.net/2012/06/puisi-untuk-ayah-dari-hati-untuk.html

 Renungan :

Renungan Kita Untuk ayah – Gina


http://scienceclubss.blogspot.com/2012/10/renungan-kita-untuk-ayah.html

Renungan Ayah – Rizka Anwar

https://rizkaanwar.wordpress.com/2012/01/09/renungan-anak-untuk-ayah-
kutipan/comment-page-2/

17 | U A S K E S E H A T A N M E N T A L - A Y A H

Anda mungkin juga menyukai