Anda di halaman 1dari 6

Nama : Dini Aprilia

Kelas : Bpi 4A
Matkul : Bimbingan Konseling Keluarga
Tugas : UTS (Ujian Tengah Semester)
Dosen : Dr. Madyan, M.Pd.I

Soal.

1. Tuliskan pengertian, fungsi dan peran keluarga?


2. Apa yang anda ketahui tentang dasar-dasar pembentukan keluarga?
3. Sebutkan dan jelaskan apa saja peranan ayah dalam keluarga?
4. Apa yang anda ketahui mengenai tokoh ayah dan ibu dalam keluarga?
5. Sebutkan dan jelaskan apa saja problema dalam keluarga?

Jawaban.

1. - Konseling keluarga adalah upaya bantuan yang diberikan kepada


individu anggota keluarga melalui system keluarga (pembenahan
komunikasi keluarga) agar potensinya berkembang seoptimal mungkin
dan masalahnya dapat diatasi atas dasar kemauan membantu dari semua
anggota keluarga berdasarkan kerelaan dan kecintaan terhadap keluarga.
- Fungsi keluarga merupakan lingkungan pendidikan pertama bagi anak
di lingkungan keluarga pertama-tama anak mendapat pengaruh, karena itu
keluarga merupakan lembaga pendidikan tertinggi yang bersifat informal
dan kodrat.
- Peran keluarga, keluarga memiliki peranan utama didalam
mengasuh anak, di segala norma dan etika yang berlaku didalam
lingkungan masyarakat, dan budayanya dapat diteruskan dari orang tua
kepada anaknya dari generasi-generasi yang disesuaikan dengan
perkembangan masyarakat.
2. Menurut pendapat saya dasar pembentukan sebuah keluarga adalah, yakin
telah adanya pasangan, kemudian menuju kepada pernikahan/perkawinan
yang mengikat dua jiwa yang berbeda seorang pria dan wanita dengan
ikatan yang sah yang dilandasi dengan ketaqwaan kepada Allah SWT
dengan keridhoannya juga ridho orang tua, serta keyakinan kepada diri
sendiri dan pasangan bahwa telah siap membangun sebuah keluarga dan
siap menghadapi segala lebih dan kurangnya dalam problematika keluarga.

3. a. Pemimpin Keluarga
Peran penting ayah yang pertama adalah menjadi pemimpin bagi
keluarga. Bahkan dapat dikatakan bahwa ayah merupakan nahkoda bagi
keluarga tersebut, sehingga beliau lah yang akan menentukan arahberlayar
dari keluarganya. Mekipun perannya sangat besar, namun terkadang tak
terlalu dirasakan bagi beberapa anggota keluarga.
b. Pelindung Keluarga
Peran ayah yang penting lainnya selain memimpin adalah sebagai
pelindung dari keluarganya. Ayah harus mampu melindungi keluarganya
dari bahaya-bahaya yang ada di dunia luar, tak hanya dalam bentuk fiisk
namun juga non fisik. Seorang ayah juga lah harus dapat memberikan
kenyamanan dan keamanan emosional serta finansial dalam bentuk nafkah
dan moral kepada seluruh anggota keluarga yang ada.
c. Penyedia Segala Kebutuhan
Peran Ayah Dalam Keluarga yang satu ini tentunya sudah menjadi
hal yang wajib bagi seorang ayah. Memenuhi segala kebutuhan keluarga
tentunya menjadi janji yang dibuat pria ketika akan menikah. Tak hanya
memenuhi kebutuhan spritual saja, namun juga emosional serta materi.
d. Pemberi Kasih Sayang
Tak hanya ibu saja yang bertugas memberikan kasih sayang bagi
anggota keluarga, namun sosok ayah juga memiliki peran penting dalam
hal tersebut. Sebagai sosok ayah, tunjukkan kasih sayang anda terhadap
istir dan juga anak-anak-anak anda. Anda bisa dengan membiasakan diri
memberikan cium kening pada saat pagi hari, baik kepada ibu maupun
anak. Dengan begitu, anak-anak akan merasakan kasih sayang yang
diberikan oleh ayah. Sebisa mungkin bantu lah anak-anak anda ketika
merasa sedang kesulitan, tentunya hal ini akan membuat anak-anak
menjadi senang.
e. Pembimbing dalam Keagamaan
Peran Ayah Dalam Keluarga lainnya yang penting dan utama
adalah dapat mengarahkan keluarganya pada pembelajaran yang benar dan
sesuai dengan aturan agama yang dianut. Ayah merupakan imam bagi
keluarganya, sehingga sudah menjadi tugas ayah membimbing
keluarganya untuk menghindari perilaku-perilaku buruk.
f. Motivator
Peran Ayah Dalam Keluarga sebagai motivator sangatlah
dibutuhkan oleh anak-anak. Terutama pada saat anak mengalami
kendala/kesulitan, ayah lah yang bertugas untuk memberikan motivasi
tersebut. Motivasi yang dituturkan oleh ayah akan sangat berpengaruh
pada mental anak, bahkan motivasi tersebut dapat membuat anak kuat
dalam menghadapi rintangan yang ada.
g. Memberikan Teladan
Anak-anak tak hanya akan mencontoh karakter ibu saja, namun
juga dapat menjadikan sosok ayahnya sebagai panutannya kedepan.
Perkembangan dan tingkah laku anak akan sangat dipengaruhi oleh orang-
orang disekitarnya, termasuk sosok ayah. Sehingga seorang ayah haruslah
menjadi role mode bagi sang anak.
h. Pemberi Perhatian
Tak hanya ibu saja, ayah juga wajib memberikan perhatian bagi
anak-anak mereka. Bahkan ayah memiliki andil yang penting sebagai
pemberi perhatian. Baik dalam bentuk materi, pendidikan, agama,
kesehatan, serta emosional. Ayah juga haruslah pintar dalam membagi
perhatiannya pada anak dan juga istri.
i. Pengajar
Peran pendidikan bagi anak, tak hanya dikendalikan oleh ibu saja.
Seorang ayah juga lah harus mengetahui bagaimana mendidik anak-anak
dengan tepat. Selain itu, ayah juga lah harus mengetahui cara untuk
memenuhi kebutuhan anak tersebut dan hal-hal yang terkait dengan itu. Di
sisi lain, sosok ayah juga harus lah mengerti bagaimana praktiknya dalam
mendidik keluarga, tak hanya anak namun juga pada ibu. Ayah juga
menjadi peran penting dalam mengajari anak terkait kewajibannya di
dalam rumah.
j. Melatih Kedisiplinan
Ayah juga memiliki peran penting dalam melatih kedisiplinan.
Anda bisa mengajarkananak-anak mengenai disiplin di mulai dari dalam
rumah. Seperti yang dijelaskan sebelumnya, peran pendidik di dalam
rumah merupakan tugas dari orang tua. Dan ayah lah yang berperan dalam
memberikan pengajaran tentang arti kedisiplinan. Ajarkan kedisiplinan
untuk anak sebagai aktivitas sehari-hari mereka di dalam rumah.
Kedisiplinan perlu diajarkan sedari dini ahar dapat membiasakan anak
untuk dapat menghargai arti waktu.
4. Tokoh seorang ayah sebagai kepala keluarga adalah sebagai pencari
nafkah, pelindung dan pemberi rasa nyaman terhadap keluarganya.
Sedangkan tokoh seorang Ibu adalah sebagai orang yang mengurusi rumah
tangga, sebagai pendidik bagi anak-anaknya, karena telah disebutkan
bahwa “Ibu adalah Madrasah pertama bagi anaknya” namun walaupun
demikian, tugas mendidik anak ini bukan hanya tanggung jawab seorang
ibu saja karena seorang ayah juga dituntut berperan aktif sebagai pendidik
bagi anaknya dan sekaligus sebagai kepala keluarga.
5. Menurut Maryatul Kibtiyah (2014:5) bahwasanya permasalahan yang
sering muncul dalam kehidupan berkeluarga adalah sebagai berikut:

1. Masalah ekonomi yang belum mapan.


2. Perbedaan watak dan perbedaan kepribadian yang terlalu tajam antara
suami istri.
3. Ketidakpuasan dalam hubungan seksual.
4. Kejenuhan rutinitas.
5. Hubungan antar keluarga yang kurang baik.
6. Adanya orang ketiga di antara suami/istri.
7. Masalah harta dan warisan.
8. Menurunnya perhatian dari kedua bela pihak suami/istri.
9. Dominasi orang tua/mertua.
10. Kesalahpahaman antara kedua bela pihak.
11. Poligami dan perceraian.
Selanjutnya ditambahkan oleh Ahmad Atabik (2013:10) bahwasanya
masalah dalam keluarga sangat beragam, mulai dari masalah yang sangat
ringan sampai pada masalah berat. Secara umum dapat diklasifikasikan
menjadi:
1. Kurangnya komunikasi yang terjadi antara anggota keluarg terutama
ayah dan ibu.
2. Masalah Pendidikan.
3. Sikap egosentrisme antara anggota.
4. Masalah ekonomi.
5. Masalah kesibukan.
6. Masalah perselingkuhan.
7. Jauh dari agama
Selanjutnya menurut Carr, A (2006:314) secara umum masalah yang
sering terjadi dalam sebuah keluarga dapat dibedakan menjadi dua bentuk
diantaranya yaitu:
1. Masalah yang terjadi antara orang tua dengan anak
a. Penyalahgunaan fisik anak.
b. Pelecehan seksual.
c. Tingkah laku yang bermasalah.
d. Penyalahgunaan narkoba.
2. Masalah yang terjadi sesama orang tua
a. Tertekan oleh pasangan.
b. Depresi dan kecemasan.
c. Mengkomsumsi alcohol.
d. Skizofrenia.

TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai