Anda di halaman 1dari 7

Oleh kelompok 1:

Rif’atunnisa Basuni (601190001)


Dini Aprilia (601190005)
Pengertian Interaksi Sosial


Interaksi adalah bentuk tindakan yang dilakukan oleh seseorang
dalam berinteraksi. Interaksi sosial merupakan hubungan timbal balik
yang dinamis, yang menyangkut hubungan antara orang orang secara
perorangan, antara kelompok-kelompok manusia,ataupun antara orang
dengan kelompok manusia.

Sedangkan menurut W.A. Gerungan dalam Soetarno merumuskan


interaksi sosial sebagai suatu hubungan antara dua manusia atau lebih,
dimana kelakuan individu yang satu mempengaruhi yang lain atau
sebaliknya.

Dari pendapat di atas, dapat disimpulkan bahwa interkasi sosial
merupakan hubungan timbal balik antara dua orang individu atau lebih
yang mana individu tersebut akan mempengaruhi individu lain dengan
tujuan untuk penyesuaian diri.

Syarat-syarat Interaksi Sosial

Interaksi sosial merupakan hubungan antar individu. Interaksi


sosial baru akan terjadi jika telah melakukan kontak sosial dan
komunikasi. Hal ini sesuai dengan pendapat Burhan Bungin yaitu “syarat
terjadinya interaksi sosial adalah adanya kontak sosial dan komunikasi.
Faktor yang mendasari Interaksi Sosial


 Imitasi
Imitasi merupakan dorongan untuk meniru orang lain.
 Sugesti
Pengaruh psikis, baik yang datang dar diri sendiri, maupun
datang dari orang lain, yang pada umumnya diterima tanpa
adanya kritik dari individu yang bersangkutan.
 Identifikasi
Dorongan untuk menjadi identik (sama) dengan orang lain.
 Simpati
Perasaan rasa tertarik kepada orang lain.
Kenyataan Sosial


Berger dan Luckman menyebut tiga tahap bagaimana kenyataan
dikonstruksikan secara sosial yaitu:
 Eksternalisasi
Proses ide-ide yang muncul dari alam pikiran manusia menjadi
sesuatu yang eksis di luar diri individu. Dengan kata lain,
eksistensi ide tersebut sudah berada dalam struktur sosial.
 Objektifikasi
Objektifikasi merupakan proses ide-ide tersebut menjadi objek
dan mulai dipersepsikan sebagai kenyataan.
 Internalisasi
Proses dimana kenyataan objektif diserap masuk kedalam diri
manusia sebagai sebuah pengetahuan.
Bentuk Proses Interaksi Sosial


Asosiatif
1. Kerjasama (coorporation).
2. Akomodasi (proses penyesuaian).
3. Asimilasi (proses yang ditandai adanya usaha mengurangi perbedaan)
4. Akulturasi (proses sosial yang timbul).
Disosiatif
1. Persaingan/kompetisi.
2. Kontravensi (bentuk proses sosial yang berada di antara persaingan
dan pertentangan atau konflik).
3. Konflik (proses sosial antar perorangan atau kelompok masyarakat
tertentu, akibat adanya perbedaan paham yang dapat berujung pada
pertikaian).

Anda mungkin juga menyukai