Anda di halaman 1dari 12

TINDAKAN SOSIAL

Materi Tindakan
SMAN 1 Parengan
Guru Pengampu : Indah Puji L
Diambil dari :
SOSIOLOGI
Wikipedia
Editor : Ahmad Sulthon & Vicky Zaenal Abidin
Anggota kelompok 2
• Vicky Zaenal Abidin
• Ahmad Sulthon
• Ahmad Rajin Al-Hasani
• Ramadhani Saputra
• Titis Agustina
• Difa Widya Fatmasari
Pengertian Tindakan Sosial
• Tindakan sosial adalah
tindakan yang bersifat
subjektif dalam segala
perilaku manusia. Ciri
utama dari perilaku
dalam tindakan sosial
adalah pemaknaan yang
bersifat subjektif, mampu
mempengaruhi orang lain
dan menerima pengaruh
dari orang lain
• Menurut Ritzer, tindakan
sosial, yaitu 
perilaku perulangan yang
dijalankan dengan sifat
sengaja sebagai akibat dari
adanya pengaruh atas
situasi yang serupa tujuan
secara pasif dalam situasi
tertentu. Melalui definisi
yang disampaikan dua ahli
tersebut maka bisa
disimpulkan.
Syarat Tindakan sosial
• Jumlah pelaku lebih dari
seorang;
• Berlangsung timbal
balik;
• Ada komunikasi
antarpelaku dengan
menggunakan simbol-
simbol yang disepakati;
• Ada tujuan tertentu.
•Jenis Tindakan Sosial
• Menurut Max Weber, metode yang bisa
digunakan untuk memahami arti-arti
subjektif tindakan sosial seseorang adalah
dengan verstehen.
• Istilah ini tidak hanya sekedar merupakan
introspeksi yang cuma bisa digunakan
untuk memahami arti subyektif tindakan
diri sendiri, bukan tindakan subjektif orang
lain, melainkan juga kemampuan untuk
berempati atau kemampuan untuk
menempatkan diri dalam kerangka berpikir
orang lain yang perilakunya mau dijelaskan
dan situasi serta tujuan-tujuannya mau
dilihat menurut perspektif itu. (Johnson
1986).
Empat Jenis Tindakan Sosial

Max Weber mengklasifikasikan empat jenis tindakan sosial yang


mempengaruhi sistem dan struktur sosial masyarakat. Keempat jenis
tindakan sosial itu adalah :

(1). Rasionalitas Instrumental.


• Tindakan sosial dilakukan berdasarkan atas pertimbangan dan pilihan
sadar, yang berhubungan dengan tujuan tindakan itu dan ketersediaan alat
yang dipergunakan untuk mencapainya.
• Seorang anak pensiunan pegawai negeri golongan III, memilih kuliah
diploma karena menyadari tidak memilki biaya cukup, dan menghendaki
agar lekas bekerja.
(2) Rasionalitas yang berorientasi nilai.

Sifat rasional tindakan jenis ini adalah


bahwa alat-alat yang ada hanya
merupakan pertimbangan dan
perhitungan yang sadar, sementara
tujuan-tujuannya sudah ada didalam
hubugan dengan nilai-nilai individu yang
bersifat absolut. Artinya, nilai itu
merupakan nilai akhir bagi individu yang
bersangkutan dan bersifat nonrasional,
sehingga tidak memperhitungkan
alternatif.
Perilaku beribadah.
(3). Tindak Tradisional.
Dalam tindakan jenis ini, seseorang
memperlihatkan perilaku tertentu
karena kebiasaan yang diperleh dari
nenek moyng, tanpa refleski yang
sadar atau perencanaan sadar.
Seseorang di kota melaksanakan
acara syukuran karena pindah
rumah, tanpa tahu dengan pasti apa
manfaatnya. Bila ditanya, basanya
hanya menjawab, menuruti anjuran
dan kebiasaan orangtuanya.
(4) Tindakan Afektif
Tipe tindakan ini didominasi
perasaan atau emosi tanpa refleksi
intelektual atau perencanaan sadar.
Tindakan afektif sifatnya spontan,
tidak rasional, dan merupakan
ekspresi emosional dari individu,
=> Seseorang yang menangis
tersedu-sedu atau gemetar
wajahnya pucat pasi karena
ketakutan.
PENGERTIAN TINDAKAN SOSIAL
MENURUT PARA AHLI:
• Gilin • Soerjono Soekanto
Interaksi sosial dijelaskan oleh gillin sebagai hubungan • Soerjono Soekanto berpendapat  bahwa
sosial yang dinamis antara individu dengan individu lain atau interaksi sosial adalah proses sosial yang
dengan kelompok atau hubungan antar kelompok. Hubungan
ini tercipta karena pada dasarnya manusia tidak bisa hidup berkaitan dengan cara berhubungan antara
tanpa orang lain. individu dan kelompok untuk membangun
• Bonner
sistem dalam hubungan sosial.
• Murdiyatmo dan Handayani
Interaksi sosial menurut Bonner adalah hubungan antara dua
orang atau lebih yang aksinya dari individu dapat • Murdiyatmo dan Handayani menjelaskan
mempengaruhi / mengubah kehidupan individu lain. pengertian interaksi sosial sebagai hubungan
• Walgito yang dibangun seseorang dengan orang lain
Walgito berpendapat bahwa adanya hubungan timbal balik
yang dalam proses kehidupan tersebut
dalam interaksi sosial dapat memberikan pengaruh terhadap terbangun struktur sosial. Pada struktur
individu atau kelompok lain. Interaksi sosial juga sosial tersebut juga terbangun hubungan
berpengaruh terhadap kelompok dengan kelompok lain yang yang saling mempengaruhi antara satu
saling berhubungan. dengan yang lainnya.
TERIMAKASIH
MAZZEHH

Anda mungkin juga menyukai