Beserta SETARA KAS

M E N
N A JE
I M A II I
PR O D E R
M E ST T I,
SE H Y U
I W A
B y. S R M
SE , M
 K  MERUPAKAN SALAH SATU UNSUR MODAL KERJA YANG
AS PALING TINGGI TINGKAT LIKUIDITASNYA
 KAS ADALAH BERUPA UANG TUNAI YANG TERDAPAT
DALAM PERUSAHAAN (CASH ON HAND)
 UANG YANG BERADA DI BANK DALAM BENTUK
REKENING KORAN DAN DEPOSITO/ TABUNGAN JANGKA
PENDEK SEGERA DAPAT DIUANGKAN SEBAGAI ALAT
SE PEMBAYARAN
T
A KAS
RA  BERPERAN PENTING DALAM
ADALAH INVESTASI JANGKAMENUNJANG AKTIVITAS
PENDEK YANG
KA OPERASIONAL
SANGAT DAN NON
LIKUID OPERASIONAL
YANG PERUSAHAAN
DAPAT DIKONVERSIKAN
S ATAU DICAIRKAN MENJADI UANG KAS DALAM
JANGKA WAKTU YANG SANGAT SEGERA
 CONTOH : SERTIFIKAT DEPOSITO YANG
DITERBITKAN BANK
 MARKETABLE SECURITIES MERUPAKAN INVESTASI
SURAT JANGKA PENDEK PERUSAHAAN DALAM BENTUK
BERHA PEMBELIAN SURAT BERHARGA
RGA  INVESTASI YANG DILAKUKAN PERUSAHAAN
DENGAN TUJUAN UNTUK MEMPEROLEH BUNGA,
DEVIDEN (CAPITAL GAIN)
 DAPAT DIPERJUAL BELIKAN APABILA PERUSAHAAN
 MANAJEMEN adalah suatu proses
perencanaan, pengarahan, pengawasan

J EM E N terhadap sumber daya untuk mencapai

MANA tujuan yang telah ditetapkan oleh suatu
KAS perusahaan
KAS (CAST) merupakan aset
perusahaan yang paling likut dan
memiliki kedudukan yang tinggi dalam
menjaga kelancaran aktivitas
operasional
 ADALAH SUATU KUMPULAN perusahaan
KEGIATAN PERKIRAAN,
PERENCANAAN, PENGUMPULAN, PENGELUARAN DAN
INVESTASI KAS DARI SUATU PERUSAHAAN AGAR
DAPAT BEROPERASI DENGAN LANCAR
 SUMBER DAYA BERUPA ASET PERUSAHAAN YANG
DIKELOLA OLEH MANAJER KEUANGAN SECARA
EFEKTIF DAN EFISIEN GUNA MENDUKUNG
KESUKSESAN AKIVITAS OPERASIONAL PERUSAHAN
 TUJUAN manajemen kas
1. UNTUK MEMPERTIMBANGKAN RESIKO DANA
IMBAL HASIL SUPAYA DAPAT TERJADI
KESEIMBANGAN ANTARA BANYAK
SEDIKITNYA KAS YANG DIMILIKI OLEH SUATU
PERUSAHAAN
2. UNTUK MENJAGA LIKUIDITAS
3. UNTUK MENJAGA EARNING
ASPEK PENTING DALAM MANAJEMEN KAS
1. ADMINISTRASI KAS HARIAN (AKH); ADALAH
ADMINISTRASI KAS YANG DIGUNAKAN DENGAN
PERIODE WAKTU YANG SINGKAT SANGAT
DIPERLUKAN
2. BUGDET KAS; ADALAH GAMBARAN DARI
RAMALAN PENERIMAAN DAN PENGELUARAN
KAS DI MASA MENDATANG
3. SAFETY CASH BALANCE (SCB); ADALAH
 TUJUAN KAS
1. KEBUTUHAN KAS UNTUK TRANSAKSI, uang kas yang
digunakan untuk melakukan pembelian dan pembayaran
2. KEBUTUHAN KAS UNTUK BERJAGA-JAGA, uang kas
digunakan untuk berjaga-jaga sewaktu ada kebutuhan untuk
keperluan yang tidak terduga
3. KEBUTUHAN KAS UNTUK SPEKULASI, uang kas yang
digunakan untuk mengambil keuntungan dari kesempatan
yang mungkin timbul yang akan datang
ALIRAN KAS YANG DIGUNAKAN UNTUK
KEGIATAN OPERASIONAL :
1. ALIRAN KAS MASUK (CASH FLOW), merupakan
uang yang masuk ke perusahaan baik berupa pendapatan
dalam bentuk laba dari hasil penjualan maupun pendapatan
dari luar kegiatan operasional perusahaan
2. ALIRAN KAS KELUAR (CASH OUT
FLOW),merupakan uang yang keluar dari perusahaan
 ALIRAN KAS DALAM PERUSAHAAN
BARANG
DALAM
PROSES
upah

BARANG
JADI

By. operasi
Penjualan kredit

AKTIVA UPAH. BY PIUTANG BAHAN

TETAP OPERASI tunai DAGANG BAKU

PEMILIK KAS HUTANG

 Model manajemen kas

1. MODEL BAUMOL, PEMAKAIN KAS SETIAP

WAKTU SAMA

2. MODEL MILLER AND ORR, PEMAKAIAN

KAS FLUKTUATIF DARI WAKTU KE
WAKTU SECARA RANDOM
 BAUMOL MODEL
 ADALAH METODE MODEL PERSEDIAAN DASAR YANG BIASA
DITERAPKAN PADA MANAJEMEN KAS.
 MODEL INI MENGANGGAP RATA-RATA PERUSAHAAN TUMBUH
BERKEMBANG DAN MERUPAKAN PIHAK PEMAKAIAN UANG KAS.
 UNTUK MENCARI BERAPA JUMLAH KAS YANG OPTIMAL PADA
SETIAP MENGUBAH SEKURITAS MENJADI KAS ADALAH:
DAPAT DIUKUR DENGAN FORMULA:
1. BIAYA KESEMPATAN = ( C/2 )i
2. BIAYA TRANSAKSI = (O /C )D

Dimana : C= Jumlah yang diperoleh dari penjualan

sekuritas/pinjaman (saldo kas)
O = Biaya transaksi
D = Kebutuhan kas setahun
i = Bunga sekuritas
 MILLER – ORR MODEL
 ADALAH METODE MODEL DENGAN MEMASUKKAN
PROSES STATISTIK ATAS PERUBAHANPERUBAHAN
SALDO KAS.
 UNTUK MENENTUKAN BESARNYA SALDO KAS
OPTIMAL, DIHITUNG DENGAN FORMULA:

Dimana….. Z = jumlah kas yang diinginkan perusahaan.

b = biaya tetap untuk melakukan transaksi.
𝜎²= varian arus kas masuk bersih harian
i = bunga harian untuk investasi pada sekuritas.

 BATAS ATAS : H = 3Z
 RATA-RATA SALDO KAS :
 E  BUDGET KAS BERUPA PENERIMAAN
G
D S DAN PENGELUARAN KAS PADA SAAT
U
B KA TERTENTU DI MASA YANG AKAN
T
DATANG
 BUDGET KAS BIASA DISUSUN UNTUK
PERIODE
 adalah proyeksi posisi kas BULANAN
yang berupa penerimaan dan
pengeluaran kas pada
BUDGETsaatKAS BAGI PERUSAHAAN
tertentu dimasa yang akan
UNTUK MENJAGA LIKUIDITAS
datang
 Penyusunan anggaran kas sangat diperlukan karena akan
diketahui kapan perusahaan dalam keadaan DEFISIT
CASH (kekurangan kas) dan keadaan SURPLUS CASH
(kelebihan kas)
 Anggaran kas perusahaan dapat disusun per bulan, per
minggu atau per hari.
 Anggaran kas juga dapat menunjukkan kapan arus kas
cukup untuk melunasi hutang perusahaan
 lanjutan

 Transaksi usaha (operasional) memuat penerimaan kas dan pengeluaran

kas sehingga diketahui kapan perusahaan mengalami defisit
 Transaksi finansial memuat rencana penarikan piutang dan jumlah untuk
menutup defisit dan rencana pembayaran hutang dan pembayaran bunga
 Apabila dalam anggaran kas harus selalu disediakan saldo kas minimum
(SKB) atau safety Cash Balance (SCB), maka perlu disesuaikan dengan
adanya perubahan perusahaan dalam jangka panjang dan memperhatikan
faktor-faktor yang mempengaruhi saldo kas minimum
 Apabila perusahaan harus melakukan sejumlah pinjaman (hutang) untuk
menutup defisit maka jumlah hutang tersebut dapat ditentukan berdasarkan
formulasi :
PINJAMAN = DEFISIT + SKB + BUNGA – SALDO AWAL
 Kegunanaan penyusunan Budget Kas

untuk mengetahui :
1. POSISI KAS, sebagai hasil operasi perusahaan, apakah
perusahaan akan menerima kas lebih besar dari
pengeluaran atau sebaliknya
2. SURPLUS atau DEFISIT, surplus kalau penerimaan kas
masuk lebih besar dari kas keluar atau sebaliknya defisit
kalau penerimaan kas masuk lebih kecil dari kas keluar
3. Kapan dana diperlukan dan besarnya berapa, apakah
diperlukan kredit untuk menutup defisit
4. Kapan kredit dibayar kembali dengan adanya uang kas
yang tersedia
 BUDGET KAS
1. ESTIMASI PENERIMAAN KAS, yang berasal
dari hasil penjualan barang secara tunai, penerimaan
piutang, bunga, deviden, hasil penjualan aktiva
tetap dan penerimaan lain-lain
2. ESTIMASI PENGELUARAN KAS, yang
digunakan untuk pembelian bahan mentah,
pembayaran hutang, pembayaran upah buruh (gaji),
biaya adm & umum, by. Penjualan, pembayaran
PENYUSUNAN
bunga, dan pengeluaran
1. ESTIMASI PENERIMAAN
lainnya
2. ESTIMASI PENGELUARAN
3. MEMBANDINGKAN HASIL ESTIMASI
PENERIMAAN DAN PENGELUARAN (surplus/defisit)
 TAHAPAN PENYUSUNAN BUDGET KAS

1. Operational transaction, yaitu tahap estimasi

penerimaan dan pengeluaran sehingga dapat
diketahui adanya defisit atau surplus karena rencana
operasi perusahaan
2. Financial transaction, yaitu tahap estimasi
keperluan dana atau kredit dari bank atau sumber
dana lainnya yang diperlukan dan pembayaran untuk
menutup defisit kas karena operasi perusahaan dan
pembayaran hutang, bunga dll
3. Operational dan Financial transaction, yaitu
estimasi penggabungan antara keseluruhan
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
BESARNYA KAS

1.PENERIMAAN DARI HASIL

PENJUALAN BARANG DAN
JASA
2.PEMBELIAN BARANG DAN
JASA
3.PEMBAYARAN BIAYA
OPERASIONAL
4.MEMBAYAR ANGSURAN
SUMBER PENERIMAAN KAS
1.PENJUALAN BARANG
SECARA TUNAI
2.PEMBAYARAN PIUTANG
3.PENJUALAN ASET TETAP
4.PENGELUARAN SAHAM
DALAM BENTUK KAS
5.PENGELUARAN SURAT
HUTANG JANGKA PENDEK
6.PENGELUARAN SURAT
PENGGUNAAN KAS
1. PEMBELIAN BARANG SECARA
TUNAI
2. PEMBAYARAN BIAYA
3. PEMBAYARAN SEWA
4. PEMBAYARAN ASURANSI
5. PEMBAYARAN PAJAK
6. PEMBAYARAN IKLAN DAN
PROMOSI LAINNYA
7. PEMBAYARAN ANGSURAN
PINJAMAN
8. PEMBELIAN SURAT BERHARGA
JANGKA PENDEK
MANFAAT LAPORAN SUMBER DAN
PENGGUNAAN KAS
1. UNTUK MENGETAHUI ADA TIDAKNYA
PERUBAHAN PENGUNAAN KAS
2. UNTUK MENGETAHUI ADA TIDAKNYA
PERUBAHAN TERHADAP SUMBER-
SUMBER KAS
3. UNTUK MENGETAHUI APAKAH SUMBER
DAN PENGGUNAAN KAS TELAH
DILAKUKAN SECARA EFEKTIF DAN
EFISIEN
4. UNTUK MENGETAHUI SEBAB-SEBAB
PERUBAHAN KAS
5. SEBAGAI SALAH SATU DASAR
CONTOH SOAL MODEL MANAJEMEN KAS
1. Perusahaan Asyla setiap tahun membutuhkan kas sebesar Rp.
2.400.000.000,- dengan pemakaian setiap periodenya secara
konstan. Biaya transaksi untuk mengubah uang kas menjadi
sekuritas setiap transaksi sebesar Rp. 125.000,- tingkat bunga
yang diperoleh karena memiliki sekuritas adalah 15% per
tahun. Hitunglah jumlah sekuritas yang harus dijadikan kas
setiap kali !

2. Perusahaan Fachri mempunyai variasi arus kas sebesar Rp.

5.000.000,- biaya transaksi diperkirakan Rp. 100.000,- dan
bunga sekuritas per tahun sebesar 18% (1 tahun = 360 hari).
Hitunglah besarnya Z !
JAWABAN : 1. MODEL BOUMOL
Diketahui : Kebutuhan Kas(D) = Rp. 2.400.000.000,-
By. Transaksi (O ) = Rp. 125.000,-
Bunga sekuritas (i ) = 15%
Ditanya : jumlah sekuritas yang harus dijadikan kas/kas optimal (C) ???

Jawab :

C = Rp. 63.245.553,20,- (berarti perusahaan harus menjual sekuritasnya)

Biaya yang dikeluarkan atas pengelolaan kas tersebut adalah :

1. Biaya kehilangan keseimbangan
= =
, -= Rp. 4.743.416,50

2. Biaya transaksi
D =
= Rp. 4.743.416,50,-

Total biaya pengelolaan kas = 2 x Rp. 4.743.416,50

= Rp. 9.486.833,-
JAWABAN : 2. MODEL MILLER AND ORR
Diketahui : By. Tetap melakukan transaksi (b) = Rp. 100.000,-
Variasi arus kas (a) = Rp. 5.000.000
Bunga per tahun (i) = 0.18/360
Ditanya : Saldo Kas Optimal (Z) ???
Jawab :

Z = Rp. 15.536.162,50

Untuk mengukur besarnya batas atas saldo kas (h) ditentukan sebesar 3Z
h = 3 x Rp. 15.536.162,50
= Rp. 46.608.487,50

 Pada saat uang kas perusahaan mencapai angka Rp. 46.608.487,50,- harus segera diubah menjadi
sekuritas hiingga saldo mencapai Rp 15.536.162,50
 CONTOH BUDGET PENERIMAAN DAN PENGELUARAN KAS

a. Estimasi Penerimaan Kasbulan

:
2021 Penjualan tunai
Keterangan
Penagihan Piutang lain-lain
Juli Rp 57,000.00 Rp 122,500.00 Rp 80,000.00
Agustus Rp 62,700.00 Rp 136,500.00 Rp 80,000.00
September Rp 71,250.00 Rp 150,500.00 Rp 60,000.00
Oktober Rp 79,800.00 Rp 169,750.00 Rp 70,000.00
November Rp 78,375.00 Rp 190,750.00 Rp 60,000.00
Desember Rp 91,200.00 Rp 193,375.00 Rp 75,000.00

b. Estimasi Pengeluaran Kasbulan: Keterangan

2021 Pembelian Tunai Pajak Perseroan lain-lain
Juli Rp 100,000.00 - Rp 160,000.00
Agustus Rp 120,000.00 - Rp 200,000.00
September Rp 150,000.00 Rp 60,000.00 -
Oktober Rp 20,000.00 - Rp 200,000.00
November Rp 160,000.00 - -
Desember Rp 150,000.00 Rp 60,000.00 Rp 220,000.00

Data tambahan : saldo awal kas (juli 2021) = Rp. 20.000,- dan SCB = Rp.
10.000,-
DIMINTA : 1. Buatlah skedul budget penerimaan dan pengeluaran kas
(operational transaction)
2. Buatlah skedul budget penerimaan dan pembayarn hutang (financial
transaction)
 JAWABAN
1. Budget penerimaan dan Pengeluaran Kas, periode Juli – Desember 2021 (operasional)

Keterangan Juli Agustus September Oktober Nopember Desember

Taksiran Penerimaan :            
Penjualan Tunai 57,000 62,700 71,250 79,800 78,375 91,200
Penagihan 122,500 136,500 150,500 169,750 190,750 193,375
Lain-lain 80,000 80,000 60,000 70,000 60,000 75,000
Jumlah 259,500 279,200 281,750 319,550 329,125 359,575
             
Taksiran Pengeluaran :            
Pembelian tunai 100,000 120,000 150,000 20,000 160,000 150,000
pajak perseroan - - 60,000 - - 60,000
lain-lain 160,000 200,000 - 200,000 - 220,000
Jumlah 260,000 320,000 210,000 220,000 160,000 430,000
Surplus (Defisit) (500) (40,800) 71,750 99,550 169,125 (70,425)
2. Skedul Penerimaan dan Pembayaran Hutang (Financial)

Keterangan Juli Agustus September Oktober Nopember Desember

Saldo kas awal 20,000 19,500 10,000 81,750 150,000 319,125
kredit - 31,300 - - - -
bayar kredit - - - (31,300) - -
Jumlah 20,000 50,800 10,000 50,450 150,000 319,125

Surplus (Defisit) (500) (40,800) 71,750 99,550 169,125 (70,425)

Saldo kas akhir 19,500 10,000 81,750 150,000 319,125 248,700
             
Kredit kumulatif - 31,300 31,300 - - -

Perhitungan mencari jumlah kredit yang harus diambil bulan Agustus :

 JUMLAH DEFISIT + SAFETY CASH BALANCE – SALDO AWAL KAS
 41.300 + 10.000 – 20.000
 31.300
 3. Budget Periode Juli – Desember 2021
Keterangan Juli Agustus September Oktober Nopember Desember
Saldo kas awal 20,000 19,500 10,000 81,750 150,000 319,125
             
Penerimaan Kas :            
Penjualan Tunai 57,000 62,700 71,250 79,800 78,375 91,200
Penagihan 122,500 136,500 150,500 169,750 190,750 193,375
Lain-lain 80,000 80,000 60,000 70,000 60,000 75,000
kredit (bank) - 31,300 - - - -
Jumlah Penerimaan 259,500 310,500 281,750 319,550 329,125 359,575
             
Jumlah Kas 279,500 330,000 291,750 401,300 479,125 678,700
             
Pengeluaran kas            
Pembelian tunai 100,000 120,000 150,000 20,000 160,000 150,000
pajak perseroan - - 60,000 - - 60,000
lain-lain 160,000 200,000 - 200,000 - 220,000
Bayar kredit (Bank) - - - 31,300 - -
Jumlah Pengeluaran 260,000 320,000 210,000 251,300 160,000 430,000
Surplus (Defisit) 19,500 10,000 81,750 150,000 319,125 248,700
 S UR AT
I -C IR I
CIR A R G A
1. BE
HARUS R H
MEMILIKI NAMA
2. BENTUK SURAT BERUPA DOKUMEN
3. ADANYA TANDA TANGAN DARI PIHAK-PIHAK
TERKAIT
4. TERDAPAT AKTA PERINTAH ATAU JANJI
MEMBAYAR
5. TERDAPAT NAMA ORANG YANG
BERTANGGUNGJAWAB UNTUK MEMBAYAR
DIDALAM DOKUMEN
6. ADANYA KETERANGAN JATUH TEMPO ATAU
WAKTU PEMBAYARAN YANG HARUS
DILAKUKAN
BEBERAPA JENIS SURAT
BERHARGA
BEBERAPA JENIS SURAT
BERHARGA
BEBERAPA JENIS SURAT BERHARGA