Anda di halaman 1dari 11

GURU, PENDIDIK, DAN

TENAGA KEPENDIDIKAN
A. GURU

Dalam perkembangan sejarah , guru telah


dikenal sejak masa pemerintahan raja – raja
di Indonesia seiring dengan masuknya
berbagai ajaran agama di Nusantara kala itu.

Guru diperlukan sebagai wahana membangun


peradaban manusia agar menjadi lebih
bermartabat.
Pada masa pemerintahan Kerajaan Hindu
misalnya , telah dikenal Guru dengan
nama Guru Mulia di dalam Pagura sebagai
tempat menimba ilmu bagi rayat dan
utamanya kaum bangsawan .

Masa Kerajaan Islam kita mengenal Guru


dengan sebutan Ulama , Ustat yang di
Surau ,Masjid sebagai panutan
masyarakat dalam kehidupan beragama
khususnya dan dalam kehidupan
bermasyrakat pada umum
Guru – guru yang lahir saat itu belum melalui
suatu proses pendidikan secara formal.

Guru ditentukan secara alamiah karena


ketokohannya dan ilmu yang dimiliki lebih
tinggi dari masyarakat pada umumnya.

Fungsinya sebagai tempat menimba ilmu


Padamasa pemerintahan Hindia Belanda mulai dikenal guru
yang dilahirkan melalui proses pendidikan ( Guru Formal ).

Padamasa pemerintahan Hindia Belanda dibentu sekolah


Guru seperti ;
Normal school,
Kweek School,
Hogere Kweek School,dan
Hollands Inlandse Kweek school,
Hollonds chenese Kweek School

Demikian halnya pada masa pendudukan Jepang


sekolah Formal masih dipertahnkan termasuk sekolah
guru.
Sekolah sebagai bentuk reaksi masyarakat
dirintis oleh kaum islam seperti sekolah
Muslimin, Taman Siswa oleh Ki Hajar
Dewantara ( Bangsawan )

Sampai pada masa pemerintahan Republik


sekolah – sekolah yang sudah ada tertap
dipertahankan dan ditingkatkan kualitas
mutu serta kuantitasnya.
B. Pendidik, dan Tenaga Kependidikan

Di dalam UU Sisdiknas Nomor 20 Tahun 2003


di tegaskan :

Pendidik adalah tenaga kependidikan yang


berkualifikasi sebagai guru, dosen, konselor,
pamong belajar, widyaiswara, tutor, instruktur,
fasilitator, dan sebutan lain yang sesuai dengan
kekhususannya, serta berpartisipasi dalam
menyelenggarakan pendidikan.

Tenaga kependidikan adalah anggota


masyarakat yang mengabdikan diri dan diangkat
untuk menunjang penyelenggaraan pendidikan.
Pengertian dan Kualifikasi guru sebagai pendidik
ditentukan didalam UUGD Nomor: 14 tahun 2005.

Pengertian :
Guru adalah pendidik profesional dengan tugas
utama mendidik, mengajar, membimbing,
mengarahkan, melatih, menilai, dan
mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak
usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar
dan pendidikan menengah.
Kualifikasi Guru:
Guru Profesional adalah Guru yang
memiliki keahlian dan keterampilan yang
diperoleh melalui pendidikan atau pelatihan
khusus guna menunjang pekerjaannya serta
memiliki kualifikasi akademik minimal
S1/D4 (UU No. 14 Tahun 2005 tentang Guru
dan Dosen).
C.Status dan kedudukan Guru selaku
Pendidik

Pada zaman pemerintahan hindia Belanda


Guru tidak mendapatkan perlakuaan secara
wajar , banyak diskriminasi yang perlakukan
kepada guru – guru yang mendidik anak –
anak pribumi dibanding dengan guru yang
mendidik anak – anak piyayi dan anak-anak
bangsawan.
Perjuangan guru untuk memperoleh status
kedudukan yang terhormat diperjuangkan
bersamaan dengan perjuangan merebut
kemerdekaan bersama –sama masyarakat dqn
kaum pelajar.

Perjuangan itu ditandai dengan guru –guru


mendirikan organisasi seperti : PGHB, PGBP, PGI
, sebagai embrio lahir / berdirinya organisasi
PGRI setelah Proklamasi kemerdekaan .

Anda mungkin juga menyukai