1.

INTAN SEPTINA L (5213418013)

2. FARADILA NURZULCHA (5213418054)
3. UNGKI BELLA A (5213418071)
PENDAHULUAN
Nanoteknologi adalah salah satu bidang penelitian yang paling berkembang
dalam beberapa dekade terakhir. Penelitian ini adalah menggunakan nano-
tubular cellulose (NC) untuk pengembangan bioproses yang terkait dengan
industri makanan. Dengan beberapa metode:
1. Karakterisasi struktur selulosa nano tubular
2. Pasteurisasi dingin
3. Anggur kristal padat
4. Biokonversi didalam kulkas
5. Perhitungan energi aktivasi
PEMBAHASAN
Struktur nano-tubular cellulose mendukung aplikasi untuk
pengembangan bioproses. Dalam mikrograf SEM ditunjukkan bahwa
tabung yang lebih besar berada dalam dimensi skala mikro dan yang
kecil dalam skala nano. Nano-tubular cellulose dalam aplikasi
pengembangan bioproses seperti Pasteurisasi dingin makanan cair,
Selulosa nano-tubular sebagai dipromosikan dari fermentasi alcohol,
Teori pompa glukosa untuk mempromosikan fermentasi oleh selulosa
nano-tubular, Selulosa tabung nano untuk pengembangan bioproses
kulkas rumah tangga, Selulosa tabung nano untuk menciptakan tren
baru dalam penelitian.
KESIMPULAN
Nano-tubular cellulose (NC) yang diproduksi adalah bahan baru yang cocok untuk
beberapa aplikasi dalam bioproses. Secara khusus, terbukti efektif untuk
menghilangkan mikroba dalam proses pasteurisasi dingin makanan cair. Juga, telah
ditunjukkan sebagai promotor nano-tubular pertama yang mengurangi energi aktivasi
Ea dalam bioproses. Dengan mempertimbangkan struktur kimia dan fisik NC, teori
pompa glukosa diusulkan untuk menjelaskan kegiatan promosinya. Pengurangan
energi aktivasi Ea menjelaskan kinerja suhu rendah dan dalam kombinasi dengan
properti NC untuk membantu kristalisasi larutan gula kental, memungkinkan skala
rumah tangga, bioproses kulkas domestik untuk produksi makanan. Bioproses seperti
pembuatan anggur di lemari es domestik ditemukan untuk meningkatkan kualitas
anggur yang dihasilkan.
TERIMAKASIHH