Anda di halaman 1dari 131

TATA KELOLA, KEPEMIMPINAN &

PENGARAHAN

Dr. Luwiharsih,MSc

luwi-tkp-edit 16 Agustus
dr Luwiharsih, MSc

luwi-tkp-edit 16 Agustus
JABATAN SEKARANG :
Ka Bidang Diklat KARS
Ka Kompartemen Mutu PERSI 2015 – 2018

PENDIDIKAN
• SI Fakultas Kedokteran Unair
• SII Pasca Sarjana UI, Manajemen Rumah Sakit

luwi-tkp-edit 16 Agustus
PENGALAMAN KERJA

o Surveior & Pembimbing Akreditasi RS


(1995 – sekarang )
o Direktur RSK Sitanala Tangerang ( 2007 – 2010 )
o Ka Sub Dit RS Pendidikan, Ditjen Yanmed
Kemkes ( 2005 – 2007 )
o Ka Sub Dit RS Swasta, Ditjen Yanmed Kemkes
( 2001 – 2005 )
o Ka Sub Dit Perijinan dan Akreditasi RS, Ditjen
Yanmed Kemkes (1995 – 2001)

luwi-tkp-edit 16 Agustus
GAMBARAN UMUM

Memberikan pelayanan prima


kepada pasien menuntut
kepemimpinan yang efektif.

luwi-tkp-edit 16 Agustus
KEPEMIMPINAN DI RS

Badan Pengelola/
Governing Board/
Badan yg Mewakili Pemilik

Pimpinan RS (Direksi) dan


Para Pimpinan di RS

Pimpinan Departemen/
Unit/Instalasi

luwi-tkp-edit 16 Agustus
Badan Pengelola/
Pimpinan RS (Direksi)
Governing Board/ Pimpinan Departemen/
Badan yg Mewakili dan Para Pimpinan di
Pemilik Unit/Instalasi
RS

Peran, tugas, tanggung jawab dan


wewenang harus jelas

Komunikasi dan integrasi kegiatan


meningkat

Pelayanan prima di RS
luwi-tkp-edit 16 Agustus
Tata kelola (TKP 1; 1.1; 1.2; 1.3; 1.4; 1.5)

Kepemimpinan RS (TKP 2; 3; 3.1; 3.2;


FOKU 3.2.1; 3.3; 3.3.1; 3.3.2; 3.4; 3.5; 4)

S
Pengarahan (TKP 5; 5.1; 5.1.1; 5.2; 5.3;
AREA 5.4; 5.5)

Etika organisasi (TKP 5; 5.1; 5.1.1; 5.2; 5.3;


5.4; 5.5)

luwi-tkp-edit 16 Agustus
TATA KELOLA

luwi-tkp-edit 16 Agustus
TATA KELOLA

Mengatur :
- Direksi PT
Badan
- Pengurus
Pengelola/
Yayasan
TATA Governing
Board/ - Dewan
KELOLA
Badan yg Pengawas ?
Mewakili - Lainnya
Pemilik

luwi-tkp-edit 16 Agustus
PEMILIK RS

Badan pengelola

Direktur Utama
RS
luwi-tkp-edit 16 Agustus
TA TA K E L O L A RUM AH SAK IT
 

Standar TKP. 1
Tanggung jawab dan akuntabilitas (badan-)
pengelola digambarkan di dalam peraturan internal
(bylaws), kebijakan dan prosedur, atau dokumen
serupa yang menjadi pedoman bagaimana
tanggung jawab dan akuntabilitas dilaksanakan

luwi-tkp-edit 16 Agustus
Elemen Penilaian TKP. 1

1. Struktur organisasi pengelola dan tata kelola diuraikan dalam dokumen


tertulis, dan mereka yg bertanggung jawab utk memimpin/mengendalikan
& mengelola diidentifikasi dng jabatan atau nama
2. Tanggung jawab dan akuntabilitas (badan-) pengelola dimuat dalam
dokumen tersebut
3. Dokumen tsb menjelaskan bgmn kinerja badan pengelola dan para
manajer dievaluasi dengan kriteria yang terkait.

4. Ada dok. penilaian kinerja tahunan thd tata kelola/ pengelolaan (badan
pengelola) pimpinan

luwi-tkp-edit 16 Agustus
DOKUMEN TKP 1
EP DOKUMEN
EP 1
Struktur organisasi Badan Pengelola/Governing Board/ Badan yg
Mewakili Pemilik  Direksi PT/Pengurus yayasan/Dewan
Pengawas/dll
EP 2
Tanggung jawab dan akuntabilitas (badan-) pengelola  HBL/AD-
ART PT/AD-ART Yayasan/Ketentuan lainnya  ada penjelasan &
akuntabilitas badan pengelola
EP 3
Ketentuan penilaian kinerja badan pengelola oleh pemilik RS 
ketentuan penilaian kinerja Direksi PT/Pengurus yayasan /Dewan
Pengawas/dll
EP 4
Dokumen hasil penilaian kinerja Direksi PT/Pengurus
yayasan/Dewan Pengawas/dll
luwi-tkp-edit 16 Agustus
BAGAIMANA STRUKTUR ORGANISASI
BADAN PENGELOLA RS ?

• Sesuai bentuk badan hukum


kepemilikan RS 
pemerintah/PT/Yayasan/Lainnya
• SK Struktur organisasi dari Pemilik

luwi-tkp-edit 16 Agustus
Bagaimana Lihat TKP 1 sampai
dengan TKP 1.5
tanggung jawab &
(tanggung jawab &
akuntabilitas akuntabilitas badan
badan pengelola ? pengelola)

luwi-tkp-edit 16 Agustus
Bagaimana
Sesuai dengan
ketentuan
ketentuan yg ada
penilaian kinerja
di pemilik RS
badan pengelola ?

luwi-tkp-edit 16 Agustus
Standar TKP 1.1.

Mereka yang bertanggung jawab atas


tata kelola, memberikan persetujuan atas
misi rumah sakit dan mengumumkannya
kepada masyarakat

 
luwi-tkp-edit 16 Agustus
 Elemen Penilaian TKP 1.1.
1. Mereka yang bertanggung jawab atas tata kelola,
memberikan persetujuan atas misi RS
2. Mereka yg bertanggung jawab atas tata kelola,
menjamin adanya review berkala thd misi RS
3. Mereka yang bertanggung jawab atas tata kelola,
mengumumkan misi rumah sakit ke publik.

luwi-tkp-edit 16 Agustus
TANGGUNG JAWAB BADAN
PENGELOLA
1. Memberikan persetujuan Tanggung jawab
atas misi RS badan pengelola

2. Menjamin adanya review dapat diatur di


HBL/AD-ART
berkala thd misi RS
PT/AD-ART
3. Mengumumkan misi RS ke Yayasan/Ke-
publik. tentuan lainnya
dari pemilik

luwi-tkp-edit 16 Agustus
DOKUMEN TKP 1.1
EP REGULASI IMPLEMENTASI
EP 1 Dokumen yang harus ada HBL/AD- Visi-Misi yang sudah disetujui
ART PT/AD-ART oleh pemilik
Yayasan/Ketentuan lainnya dari Bukti dokumen review visi misi
EP 2
pemilik yang didalamnya ada yang dihadiri pemilik

ketentuan tanggung jawab badan Bukti sosialisasi Visi –Misi oleh


pengelola seperti yang diminta di pemilik
TKP 1.1 EP 1 sampai dengan EP 3.
EP 3

luwi-tkp-edit 16 Agustus
Standar TKP 1.2.

Mereka yang bertanggung jawab atas tata


kelola, memberikan persetujuan atas
kebijakan dan rencana untuk menjalankan
rumah sakit

 
luwi-tkp-edit 16 Agustus
Elemen Penilaian TKP 1.2.

1. Mereka yg bertanggung jawab atas tata kelola, memberikan


persetujuan atas rencana stratejik dan rencana manajemen RS,
maupun kebijakan & prosedur operasional

2. Bila kewenangan untuk memberikan persetujuan didelegasikan, maka


hal ini dijabarkan dalam kebijakan dan prosedur tentang tata kelola

3. Mereka yang bertanggung jawab atas tata kelola, memberikan


persetujuan atas strategi rumah sakit dan program yang terkait dengan
pendidikan para profesional kesehatan serta penelitian, kemudian
memberikan pengawasan terhadap mutu program.

luwi-tkp-edit 16 Agustus
TANGGUNG JAWAB BADAN
PENGELOLA
4. Memberikan persetujuan renstra
5. Memberikan persetujuan rencana manajemen RS (RKA/RBA)
6. Membuat kebijakan dan prosedur tata kelola termasuk
pendelegasian kewenangan
7. Memberikan persetujuan strategi dan program pendidikan
dan penelitian profesi kesehatan, termasuk pengawasan mutu
program  TDD untuk yg bukan RS Pendidikan dan bukan
sebagai lahan pendidikan

luwi-tkp-edit 16 Agustus
DOKUMEN TKP 1.2
EP DOKUMEN REGULASI DOKUMEN IMPLEMENTASI

EP 1 • Dokumen yg hrs ada HBL/ AD- - Renstra yg sudah disetujui


ART PT/AD-ART badan pengelola
Yayasan/Ketentuan lainnya - RKA yg sudah disetujui
yang didalamnya ada tanggung badan pengelola
jawab badan pengelola seperti -
EP 2 Contoh : pendelegasian
yang diminta di TKP 1.2 EP 1
kewenangan
sampai dengan EP 3.
EP 3 Program diklat yg sudah
• Kebijakan & prosedur tata
disetujui
kelola, termasuk pendele gasian
kewenangan, mis : tentang
keuangan

luwi-tkp-edit 16 Agustus
Standar TKP 1.3.
Mereka yang bertanggung jawab atas tata
kelola, memberikan persetujuan atas
anggaran belanja dan alokasi sumber daya
yang dibutuhkan untuk mencapai misi rumah
sakit

luwi-tkp-edit 16 Agustus
Elemen Penilaian TKP 1.3.
1. Mereka yang bertanggung jawab atas tata kelola,
memberikan persetujuan atas modal (capital) dan
anggaran operasional RS
2. Mereka yang bertanggung jawab atas tata kelola,
mengalokasikan sumber daya yang dibutuhkan
untuk mencapai misi RS

luwi-tkp-edit 16 Agustus
TANGGUNG JAWAB BADAN PENGELOLA

8. memberikan persetujuan atas anggaran


modal (capital) dan anggaran operasional
RS
9. mengalokasikan sumber daya yang
dibutuhkan untuk mencapai misi RS

luwi-tkp-edit 16 Agustus
DOKUMEN TKP 1.3

EP DOKUMEN REGULASI DOKUMEN


IMPLEMENTASI
EP 1 Dokumen yg hrs ada HBL/ Rencana anggaran g disetujui
AD-ART PT/AD-ART
Yayasan/Ketentuan lainnya
yang didalamnya ada
tanggung jawab badan
pengelola seperti yang
diminta di TKP 1.3 EP 1
sampai dengan EP 2.
EP 2

luwi-tkp-edit 16 Agustus
Standar TKP 1.4.

Mereka yang bertanggung jawab atas


tata kelola, menetapkan para manajer
senior atau direktur rumah sakit

luwi-tkp-edit 16 Agustus
Elemen Penilaian TKP 1.4.
1. Mereka yang bertanggung jawab atas tata kelola,
menetapkan manajer senior RS

2. Mereka yang bertanggung jawab atas tata kelola,


melakukan evaluasi kinerja dari manajer senior rumah
sakit
3. Evaluasi terhadap manajer senior dilaksanakan paling
sedikit setahun sekali

luwi-tkp-edit 16 Agustus
TANGGUNG JAWAB BADAN
PENGELOLA
10. Menetapkan manajer senior RS (Direktur
RS)

11. Melakukan evaluasi kinerja dari manajer


senior rumah sakit (Direktur RS)

luwi-tkp-edit 16 Agustus
DOKUMEN TKP 1.4
EP REGULASI IMPLEMENTASI
EP 1 Dokumen yg hrs ada HBL/ AD- SK pengangkatan Direktur RS
10.Menetapkan
ART PT/AD-ART manajer senior RS (Direktur
Yayasan/Ketentuan lainnya
EP 2 RS SK penetapan ketentuan penilaian
yang didalamnya ada tanggung
kinerja Direktur RS oleh Badan
jawab badan pengelola seperti
11.Melakukan evaluasi kinerja
Pengelola dari manajer
yang diminta di TKP 1.4 EP 1
senior rumah
sampai dengan EP 2.sakit

Hasil penilian kinerja


EP 3 -

luwi-tkp-edit 16 Agustus
Standar TKP 1.5.
Mereka yang bertanggung jawab atas tata kelola,
memberikan persetujuan atas rencana rumah sakit
dalam mutu dan keselamatan pasien serta secara
teratur menerima dan menindaklanjuti laporan
tentang program mutu dan keselamatan pasien.

luwi-tkp-edit 16 Agustus
Elemen Penilaian TKP 1.5.
1. Mereka yang bertanggung jawab atas tata kelola,
memberikan persetujuan atas rencana rumah sakit untuk
mutu dan keselamatan pasien. (lihat juga PMKP 1.1,
Maksud dan Tujuan)
2. Mereka yang bertanggung jawab atas tata kelola, secara
teratur menerima dan menindaklanjuti laporan tentang
program mutu dan keselamatan pasien. (lihat juga
PMKP.1.4, EP 2)

luwi-tkp-edit 16 Agustus
TANGGUNG JAWAB BADAN
PENGELOLA

12. Memberikan persetujuan program


PMKP

13. Menerima dan menindaklanjuti laporan


tentang program PMKP

luwi-tkp-edit 16 Agustus
DOKUMEN TKP 1.5
EP DOKUMEN REGULASI DOKUMEN
IMPLEMENTASI
EP 1 Program PMKP dan
Dokumen yg hrs ada HBL/
persetujuannya
AD-ART PT/AD-ART
Yayasan/Ketentuan lainnya
yang didalamnya ada
EP 2 Tanda terima laporan
tanggung jawab badan program.
pengelola seperti yang diminta
di TKP 1.5 EP 1 sampai
dengan EP 2.

luwi-tkp-edit 16 Agustus
Kesimpulan

• Struktur organisasi badan pengelola

• Tanggung Jawab dan akuntabilitas Badan


Pengelola

• Penilaian kinerja

luwi-tkp-edit 16 Agustus
Kesimpulan

Perlu Struktur
Organisasi

Badan Pengelola/
Mempunyai
Governing Board/ Tanggung Jawab
Badan yg Mewakili & Akuntabilitas

Pemilik

Kinerja dinilai
oleh pemilik
luwi-tkp-edit 16 Agustus
Kinerja
dinilai oleh
pemilik

Badan
Pengelola/
Menilai Governing
kinerja Board/
Pimpinan RS Badan yg
Mewakili
Pemilik

luwi-tkp-edit 16 Agustus
TANGGUNG JAWAB &
AKUNTABILITAS BADAN PENGELOLA

1. Memberikan persetujuan atas misi RS

2. Menjamin adanya review berkala thd misi


RS

3. Mengumumkan misi RS ke publik.

luwi-tkp-edit 16 Agustus
TANGGUNG JAWAB &
AKUNTABILITAS BADAN PENGELOLA
4. Memberikan persetujuan renstra
5. Memberikan persetujuan rencana manajemen RS (RKA/RBA)
6. Membuat kebijakan dan prosedur tata kelola termasuk
pendelegasian kewenangan
7. Memberikan persetujuan strategi dan program pendidikan dan
penelitian profesi kesehatan, termasuk pengawasan mutu program 
TDD untuk yg bukan RS Pendidikan dan bukan sebagai lahan
pendidikan

luwi-tkp-edit 16 Agustus
TANGGUNG JAWAB &
AKUNTABILITAS BADAN PENGELOLA

8. memberikan persetujuan atas anggaran modal (capital)


dan anggaran operasional RS
9. mengalokasikan sumber daya yang dibutuhkan untuk
mencapai misi RS
10. Menetapkan manajer senior RS (Direktur RS)
11. Melakukan evaluasi kinerja dari manajer senior rumah
sakit (Direktur RS)

luwi-tkp-edit 16 Agustus
TANGGUNG JAWAB &
AKUNTABILITAS BADAN PENGELOLA

12. Memberikan persetujuan program


PMKP

13. Menerima dan menindaklanjuti laporan


tentang program PMKP

luwi-tkp-edit 16 Agustus
Regulasi ada di
Tanggung Jawab HBL/AD-ART
PT/AD-ART
& Akuntabilitas Yayasan/Ketentu
Badan Pengelola an lainnya dari
pemilik RS

luwi-tkp-edit 16 Agustus
CONTOH PENILAIAN
KINERJA DIREKTUR RS

luwi-tkp-edit 16 Agustus
luwi-tkp-edit 16 Agustus
CONTOH : SISTEMATIKA
RENSTRA

luwi-tkp-edit 16 Agustus
SISTEMATIKA DOKUMEN RENCANA STRATEGIS BISNIS

A. Sampul Depan
B. Kata Pengantar

C. Daftar Isi
D. Bab I. Pendahuluan

1.1 Latar Belakang


1.2 Tujuan RSB

1.3 Dasar Hukum


1.4 Sistematikan Laporan

E. Bab II. Gambaran Kinerja Saat Ini

2.1 Gambaran Kinerja Aspek Pelayanan


2.2 Gambaran Kinerja Aspek
luwi-tkp-edit Keuangan
16 Agustus
SISTEMATIKA DOKUMEN RENCANA STRATEGIS BISNIS

F. Bab III. Arah dan Prioritas Strategis


3.1 Rumusan Pernyatan Visi, Misi, dan Tata Nilai

3.2 Aspirasi Stakeholders Inti


3.3 Tantangan Strategis

3.4 Benchmarking
3.5 Analisa SWOT

3.6 Diagram Kartesius Pilihan Prioritas Strategis


3.7 Analisa TOWS

3.8 Rancangan Peta Strategi Balanced Scorecard (BSC)

luwi-tkp-edit 16 Agustus
SISTEMATIKA DOKUMEN RENCANA STRATEGIS BISNIS

G. Bab IV. Indikator Kinerja Utama dan Program Kerja Strategis


4.1 Matriks IKU

4.2 Kamus IKU


4.3 Program Kerja Strategis
H. Bab V. Analisa dan Mitigasi Risiko

5.1 Identifikasi Risiko


5.2 Penilaian Tingkat Risiko

5.3 Rencana Mitigasi Risiko


I. Bab VI. Proyeksi Finansial

6.1 Estimasi Pendapatan

6.2 Rencana Kebutuhan Anggaran

6.3 Rencana Pendanaan


luwi-tkp-edit 16 Agustus
SISTEMATIKA DOKUMEN RENCANA STRATEGIS BISNIS

BAB IV IMPLEMENTASI RENCANA STRATEGIS BISNIS


BAB V PENUTUP

luwi-tkp-edit 16 Agustus
KEPEMIMPINAN RUMAH
SAKIT

luwi-tkp-edit 16 Agustus
Standar TKP.2

Seorang manajer senior atau direktur

bertanggung jawab utk menjalankan RS &

mematuhi Undang-2 & peraturan yang berlaku.

luwi-tkp-edit 16 Agustus
Elemen Penilaian TKP.2
1. Pendidikan dan pengalaman manajer senior sesuai dengan persyaratan
di dalam uraian jabatan.
2. Manajer senior atau direktur mengelola operasional RS sehari-hari,
termasuk tanggung jawab yang digambarkan dalam uraian jabatan.
3. Manajer senior atau direktur merekomendasikan kebijakan-kebijakan
kepada badan pengelola
4. Manajer senior atau direktur menjamin kepatuhan terhadap
kebijakan yang telah disetujui

5. Manajer senior atau Direktur menjamin kepatuhan terhadap UU dan


peraturan yang berlaku (lihat juga AP.6, EP 1 dan 2)

6. Manajer senior atau Direktur menanggapi/merespon setiap laporan dari


lembaga pengawas dan regulator
luwi-tkp-edit 16 Agustus
Mengatur :

- Kualifikasi

TKP 2 Direktur RS

- Uraian Tugas

Direktur RS

luwi-tkp-edit 16 Agustus
Mengacu pada UU no 44
KUALIFIKASI PIMPINAN
tahun 2009 tentang RS Pasal
RS/DIREKTUR RS
34

luwi-tkp-edit 16 Agustus
UU 44 tahun 2009 Tentang Rumah Sakit

Pasal 34

(1) Kepala RS harus seorang tenaga medis yang mempunyai


kemampuan dan keahlian di bidang perumahsakitan.
(2) Tenaga struktural yang menduduki jabatan sebagai
pimpinan harus berkewarganegaraan Indonesia.
(3) Pemilik Rumah Sakit tidak boleh merangkap menjadi
kepala RS.

luwi-tkp-edit 16 Agustus
Bagaimana bila Direktur RS KARS akan menunda

bukan tenaga medis ? pelaksanaan akreditasi RS,


menunggu dengan sabar
Apakah RS tersebut dapat
sampai Direktur RS diganti
lulus akreditasi ?
menjadi tenaga medis

luwi-tkp-edit 16 Agustus
TANGGUNG JAWAB DIREKTUR RS

1. Mengelola operasional RS sehari-hari.


2. Merekomendasikan kebijakan-kebijakan kepada badan pengelola

3. Menjamin kepatuhan terhadap kebijakan yang telah disetujui


4. Menjamin kepatuhan terhadap UU dan peraturan yang berlaku
(lihat juga APK.6, EP 1 dan 2)
5. Menanggapi/merespon setiap laporan dari lembaga pengawas dan
regulator

luwi-tkp-edit 16 Agustus
DOKUMEN TKP 2
EP DOKUMEN REGULASI DOKUMEN IMPLEMENTASI

EP 1 HBL/Ketentuan persyaratan Dir SK Pengangkatan Dir RS (tenaga


RS Medis)

EP 2 Tanggung jawab & uraian tugas Rapat para pimpinan RS


Direktur RS

EP 3 Tanggung jawab & uraian tugas Usulan -2 kepegawaian keuangan


Direktur RS dll

EP 4 Tanggung jawab & uraian tugas Contoh-contoh Hasil audit 


Direktur RS SPO audit/ evaluasi misalnya cuci tangan & APD,
kepatuhan thd SPO dan larangan merokok dll
kebijakan di RS

luwi-tkp-edit 16 Agustus
DOKUMEN TKP 2
EP DOKUMEN REGULASI DOKUMEN IMPLEMENTASI

EP 5 Tanggung jawab & uraian tugas Daftar peraturan gunakan


Direktur RS form lembar kerja dan
peraturan

EP 6 Tanggung jawab & uraian tugas Rekapitulasi hasil pemeriksaan


Direktur RS dari institusi diluar RS 
gunakan form audit dari badan
luar

luwi-tkp-edit 16 Agustus
LEMBAR KERJA UNDANG-UNDANG DAN PERATURAN

  P.P Jika Ya Ringkasan P.P Apakah isi P.P Apakah ada badan
Nama yg berlaku  Nama P.P  Bagaimana Lebih ketat dari Regulator yang
standar (Y/T) kaitannya Standar melakukan inspeksi on-
dengan standar ( ya/tidak ) site untuk menilai
kepatuhan
melaksanakan P.P

 
AKSES KE PELAYANAN DAN KONTINUITAS PELAYANAN (APK)
APK.3.5.          

APK.5          
 
HAK PASIEN DAN KELUARGA (HPK)
HPK1          

P.P = peraturan perundangan

luwi-tkp-edit 16 Agustus
LEMBAR REKOMENDASI BADAN AUDIT EKSTERNAL
(EXTERNAL AUDITING BODY)

Nama Instansi  tgl Apakah Jika ya, Departemen mana Berapa lama  Kapan Apakah
Pemerintah, Audit ada yang teridentifikasi dalam dibutuhkan standar auditor harus
Badan Regulator, Setem- Rekome laporan (Contoh, Dapur, mencapai dicapai ? kembali untuk
atau Pat ndasi Farmasi, Kamar , standar validasi data
Evaluator yang Ya/ Operasi, Laboratorium) (contoh, 9 hari, 6 Ya/Tidak
melakukan Tidak bulan)
Inspeksi/audit
setempat
(on-site)

             

             

             

             

luwi-tkp-edit 16 Agustus
Standar TKP.3
Para pimpinan rumah sakit ditetapkan dan
secara kolektif bertanggung jawab untuk
menentukan misi rumah sakit dan membuat
rencana dan kebijakan yang dibutuhkan untuk
memenuhi misi tersebut.

luwi-tkp-edit 16 Agustus
Elemen Penilaian TKP.3
1. Para pimpinan RS diperkenalkan secara formal atau informal
2. Para pimpinan secara kolektif bertanggung jawab untuk
menentukan misi rumah sakit
3. Para pimp secara kolektif bertanggung jawab utk menyusun
& menetapkan berbagai kebijakan & prosedur yg diperlukan
untuk menjalankan misi
4. Para pimpinan bekerja sama menjalankan misi rumah sakit
dan menjamin kebijakan dan prosedur dipatuhi.

luwi-tkp-edit 16 Agustus
Mengatur
uraian tugas
TKP 3 para pimpinan
RS

luwi-tkp-edit 16 Agustus
• Pimpinan medis
- Direktur Medis
- Manajer/Ka bid Medis
- Komite Medis

• Pimpinan Keperawatan
- Direktur Keperawatan
- Manajer/Ka bid Keperawatan
- Komite Keperawatan
PARA
• Pimpinan Penunjang Medis
PIMPINAN - Direktur Penunjang Meds
- Manajer/Ka bid Penunjang Meds

• Pimpinan Umum & Keuangan


- Direktur Umum & Keuangan
- Manajer/Ka bag Umum & Keuangan

• Komite/Penanggung Jawab Mutu RS


luwi-tkp-edit 16 Agustus
DOKUMEN TKP 3
EP DOKUMEN REGULASI DOKUMEN IMPLEMENTASI

EP 1 SPO perkenalan pejabat baru di Bukti perkenalan pejabat baru di


RS (Para Pimpinan) RS

EP 2 Tanggung jawab & uraian tugas Bukti keikutsertaan rapat


para pimpinan penyusunan misi RS (bila ada)

EP 3 Tanggung jawab & uraian tugas Bukti penyusunan kebijakan dan


para pimpinan prosedur sesuai lingkup tugasnya

EP 4 Tanggung jawab & uraian tugas Bukti pelaksanaan audit sesuai


para pimpinan lingkup tugasnya

luwi-tkp-edit 16 Agustus
Standar TKP. 3.1.
Para pemimpin rumah sakit bersama dengan
pemuka masyarakat dan pimpinan
organisasi lain merencanakan pelayanan
untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.

luwi-tkp-edit 16 Agustus
Elemen Penilaian TKP. 3.1.
1. Pimpinan RS bertemu dengan tokoh masyarakat untuk
mengembangkan & memperbaiki rencana stratejik & operasional guna
menampung kebutuhan masyarakat

2. Pimpinan RS bersama dng pimpinan organisasi yankes lain menyusun


rencana bagi masyarakat (lihat juga PPK.3, EP 2 dan 3)

3. Pimpinan RS meminta masukan dari individu atau kelompok


pemangku kepentingan dlam masyarakat sebagai bagian dari rencana
stratejik dan operasional
4. RS berpartisipasi dalam pendidikan masyarakat tentang promosi
kesehatan dan pencegahan penyakit

luwi-tkp-edit 16 Agustus
EP 1 sampai dengan 3 Masukan
Tokoh
Masyarakat

Masukan Penyusunan
Masukan
stake & perbaikan
individu
holder Renstra

Masukan
Pimp Yankes
lain

luwi-tkp-edit 16 Agustus
Promosi kesehatan
dan pencegahan Program PKRS
penyakit

luwi-tkp-edit 16 Agustus
DOKUMEN TKP 3.1

EP DOKUMEN DOKUMEN IMPLEMENTASI


REGULASI

EP 1 - Notulen rapat dng tokoh masyarakat atau


pengisian kuesioner oleh tokoh
masyarakat

EP 2 - Notulen rapat dng Pimpinan Yankes


lainnya atau pengisian kuesioner oleh
Pimp Yankes lainnya

EP 3 - Notulen rapat dng stake holder dan


individu atau pengisian kuesioner oleh
individu & stake holder

EP 4 Program PKRS Laporan kegiatan pelaksanaan PKRS


luwi-tkp-edit 16 Agustus
Standar TKP.3.2.

Pimpinan melakukan identifikasi dan


merencanakan jenis pelayanan klinis yang perlu
untuk memenuhi kebutuhan pasien yang dilayani
rumah sakit.

luwi-tkp-edit 16 Agustus
Elemen Penilaian TKP.3.2.
1. Perencanaan rumah sakit menjabarkan asuhan dan pelayanan yang
harus disediakan
2. Asuhan dan pelayanan yang ditawarkan harus konsisten dengan misi
rumah sakit (lihat juga APK.1, EP.2)
3. Pimpinan menentukan jenis asuhan dan pelayanan yang harus
disediakan oleh rumah sakit
4. Pimpinan menggunakan proses untuk melakukan kajian dan
menyetujui, sebelum digunakan dalam asuhan pasien, prosedur,
teknologi, peralatan (sediaan) farmasi yang dianggap masih dalam
tahap uji coba.

luwi-tkp-edit 16 Agustus
DOKUMEN TKP 3.2
EP DOKUMEN REGULASI DOKUMEN IMPLEMENTASI

EP 1 Renstra RS (Penetapan rencana -


pelayanan)

EP 2 - -

EP 3 Penetapan jenis asuhan dan Brosur profil RS


pelayanan di RS

EP 4 Kebijakan yan utk prosedur, Dokumen trial (bila ada)


teknologi, peralatan, (sediaan)
farmasi yang msh dlm proses
trial (blm secara resmi diakui
profesi atau pemerintah)  TDD,
bila RS tdk menjadi tempat trial
luwi-tkp-edit 16 Agustus
Core Bussiness
Pelayanan RS
RS

Pengembangan Pelayanan
RENSTRA RS
RS

Rencana Rencana pelayanan ada


Pelayanan
di Renstra
luwi-tkp-edit 16 Agustus
Standar TKP. 3.2.1.
Peralatan, perbekalan (supplies), dan obat
digunakan sesuai dengan rekomendasi
organisasi profesi atau oleh sumber lain yang
berwenang.

luwi-tkp-edit 16 Agustus
Elemen Penilaian TKP.3.2.1.
1. RS menggunakan rekomendasi dari berbagai organisasi profesi &
sumber lain yang berwewenang untuk menentukan, peralatan &
perbekalan yg dibutuhkan dalam pelayanan yang terencana (lihat
juga MPO.2.2, EP 1)
2. Diperoleh peralatan, perbekalan dan obat (lihat juga MPO.2.2, EP 2)
 sistem mata rantai distribusi
3. Digunakan peralatan, perbekalan dan obat (lihat juga PAB.3, Maksud
dan Tujuan dan PAB.3, EP 1)

luwi-tkp-edit 16 Agustus
Alkes, perbekalan farmasi dan
obat di RS

Pengadaan/
Perencanaan Penggunaan
Pembelian

Rekomendasi Profesi atau SUPPLY CHAIN


sumber lain yg berwenang MANAGEMENT

luwi-tkp-edit 16 Agustus
Tracing The Supply Chain For Critical Items

• Manufacturer
• Distributor
• Delivery/Storage
• Receipt
• Storage
• Use
• Reporting

luwi-tkp-edit 16 Agustus
Tracing The Supply Chain For Critical Items

1. Akte pendirian perusahaan dan pengesahan dari Hukkam


2. SIUP
3. NPWP
4. Bukti setor pajak
5. Ijin sebagai pedagang besar (PBF) – IPAK
6. PKS antara distributor dengan principal dan RS
7. Nama dan SIKA apoteker penanggung jawab PBF
8. Alamat dan denah kantor PBF
9. Struktur organisasi PBF
10. Surat garansi jaminan keaslian produk yang didistribusikan (dari
principal)

luwi-tkp-edit 16 Agustus
FORMULARIUM
PEMERINTAH NASIONAL

luwi-tkp-edit 16 Agustus
Komite Pertemuan
Formulariu
OBATFarmasi OBAT
dng Kel. Staf OBAT
Medis m RS
Terapi

Usulan obat
baru

luwi-tkp-edit 16 Agustus
Manajemen Masu kan Peren
Alkes Alkes Alkes
RS staf medis canaan alkes

Alkes Alkes Alkes


Manajemen Masu kan Peren
habis habis habis
RS staf profesi canaan alkes
pakai pakai pakai

luwi-tkp-edit 16 Agustus
DOKUMEN TKP 3.2
EP DOKUMEN REGULASI DOKUMEN IMPLEMENTASI

EP 1 SPO perencanaan alkes obat, alkes Contoh dokumen proses


habis pakai perencanaan

EP 2 SPO pengadaan/pembelian alkes Contoh dokumen


obat, alkes habis pakai pengadaan/pembelian apakah
sesuai dng yg direncanakan
EP 3 - Mutasi barang farmasi  apakah
obat dan alkes habis pakai yg
direncannakan digunakan
Dokumen : Utilisasi alkes

luwi-tkp-edit 16 Agustus
Standar TKP.3.3.
Pimpinan bertanggung jawab
terhadap kontrak kerja pelayanan
klinis dan manajemen

luwi-tkp-edit 16 Agustus
Elemen Penilaian TKP.3.3.
1. Ada proses utk pertanggungawaban kepemimpinan atas
kontrak (lihat juga AP.5.8, EP 6; AP.6.7, EP 6; AP.6.9;
&PAB.2, EP 5)
2. RS mempunyai gambaran tertulis dari sifat dan cakupan
pelayanan yang diberikan melalui perjanjian kontrak
3. Pelayanan diberikan berdasar kontrak dan perjanjian
lainnya sesuai kebutuhan pasien.(lihat juga AP.5.8, EP 6, dan
AP.6.7, EP 6)

luwi-tkp-edit 16 Agustus
Elemen Penilaian TKP.3.3.
4. Pim klinis berpartisipasi dalam seleksi dr kontrak klinis &
bertanggungjawab atas kontrak klinis. (lht jg AP.5.8, EP 5,
& AP.6.7, EP 5)

5. Pimp. Manj. berpartisipasi dalam seleksi dari manajemen


kontrak dan bertanggung jawab atas kontrak manajemen
6. Bila kontrak dinegosiasi kembali atau diakhiri, rumah
sakit menjaga kontinuitas pelayanan pasien.

luwi-tkp-edit 16 Agustus
DOKUMEN TKP 3.2
EP DOKUMEN REGULASI DOKUMEN IMPLEMENTASI

EP 1 Kebijakan dan prosedur kontrak

EP 2 Dokumen kontrak

EP 3 Dokumen kontrak

luwi-tkp-edit 16 Agustus
DOKUMEN TKP 3.2

EP DOKUMEN REGULASI DOKUMEN IMPLEMENTASI

EP 4 Kebijakan dan prosedur kontrak Notulen rapat

EP 5 Kebijakan dan prosedur kontrak

EP 6 Hasil evaluasi

luwi-tkp-edit 16 Agustus
Standar TKP.3.3.1.

Kontrak dan perjanjian lainnya

dimasukkan sebagai bagian dari program

PMKP RS.

 
luwi-tkp-edit 16 Agustus
 Elemen Penilaian TKP.3.3.1.

1. Kontrak dan perjanjian lainnya dievaluasi, terkait sifat kontrak,


sebagai bagian dari program PMKP RS. (lihat juga AP.5.8, EP 6)

2. Pimpinan klinis dan manajerial terkait berpartisipasi dalam program


peningkatan mutu dalam analisis informasi mutu dan keselamatan
yang berasal dari kontrak dengan pihak luar. (lihat juga AP.5.8, EP 5)
3. Bila pelayanan yang dikontrakkan tidak memenuhi harapan mutu
dan keselamatan, diambil tindakan.

luwi-tkp-edit 16 Agustus
PIMPINAN
KOMITE KLINIS &
MANAJERIA
PMKP
L

• Kontrak & • Indikator • Pengum


perjanjian mutu pulan &
lainnya analisa

luwi-tkp-edit 16 Agustus
DOKUMEN 3.3.1

EP DOKUMEN REGULASI DOKUMEN IMPLEMENTASI

EP 1 Kebijakan & prosedur kontrak Indikator mutu di yan yg


(evaluasi kontrak) dikontrakan

EP 2 Kebijakan & prosedur kontrak Hasil evaluasi kontrak oleh


(evaluasi kontrak) Komite PMKP & Pimpinan Klinis
& manajerial
EP 3 Kebijakan & prosedur kontrak Contoh : teguran-2
(teguran-2)

luwi-tkp-edit 16 Agustus
KEPEMIMPINAN RUMAH SAKIT
Standar TKP 3.3.2.
• Para praktisi independen yg bukan pegawai RS hrs memiliki kredensial yg
benar utk yan yg diberikan kpd pasien RS
Elemen Penilaian 3.3.2.
1. Pimpinan RS menetapkan pelayanan yang akan diberikan oleh praktisi
independen diluar rumah sakit
2. Seluruh yan diagnostik, konsultasi & pengobatan yg diberikan oleh
praktisi independen diluar RS, termasuk telemedicine, teleradiologi &
interpretasi dari diagnostik lain, spt EKG, EEG, EMG & sejenis, diberi
kewenangan oleh RS utk memberikan pelayanan tersebut. (lihat juga
KPS.9 dan KPS.10)  kredensial
3. Praktisi independen yg memberikan yan pasien di dlm RS ttp mrk bukan
pegawai atau anggota staf klinis yg dikredensial & diberi kan
kewenangan yang dipersyaratkan di KPS.9 sampai KPS.10  kredensial
4. Mutu pelayanan oleh praktisi independen di luar RS dimonitor sebagai
komponen dari program peningkatan mutu RS.

luwi-tkp-14 jan
• Staf medis RS
• Staf medis di klinik tempat
rujukan/dokter praktik
mandiri
• Dokter pengganti

Dokter
Penilaian
praktik Kredensial
kinerja
mandiri

luwi-tkp-edit 16 Agustus
DOKUMEN 3.3.2
EP DOKUMEN REGULASI DOKUMEN IMPLEMENTASI

EP 1 SK Dir  Kebijakan yan 


penetapan rujukan di praktik
mandiri
EP 2 Regulasi kredensial dokter praktik Bukti pelaksanaan kredensial 
mandiri/dokter praktik di klinik NA bila kegiatan (-)

EP 3 Regulasi kredensial bagi dokter Bukti pelaksanaan kredensial 


pengganti yg bukan staf medis RS NA bila kegiatan (-)
tsb
EP 4 Regulasi penilaian kinerja dokter Bukti pelaksanaan  NA bila
praktik mandiri kegiatan tidak ada

luwi-tkp-edit 16 Agustus
Standar TKP.3.4.
• Pimpinan medis, keperawatan dan
pimpinan lainnya sudah mendapat
pendidikan dalam konsep peningkatan
mutu

luwi-tkp-edit 16 Agustus
Elemen Penilaian TKP.3.4.
1. Pimpinan medis, keperawatan dan pimpinan lainnya sudah mendapat
pendidikan atau sudah terbiasa dengan konsep dan metode
peningkatan mutu

2. Pimpinan medis, keperawatan dan pimpinan lainnya berpartisipasi


dalam proses yang terkait dengan peningkatan mutu dan keselamatan
pasien (lihat juga PMKP.1.1, EP 1 dan PMKP.4, EP 4)

3. Kinerja para profesional diukur sebagai bagian dari peningkatan


kinerja klinis. (lihat juga KPS.11, KPS.14, dan KPS.17)

luwi-tkp-edit 16 Agustus
DOKUMEN 3.4
EP DOKUMEN REGULASI DOKUMEN IMPLEMENTASI

EP 1 Program diklat RS Diklat PMKP utk para pimpinan


RS

EP 2 Program PMKP (lihat PMKP 1.1) Bukti pelaksanaan program


PMKP di medis, keperawatan dan
pimpinan lainnya

EP 3 Regulasi Penilaian kinerja dokter Bukti penilaian kinerja (KPS 11,


(KPS 11, 14, 17) 14, 17)

luwi-tkp-edit 16 Agustus
Standar TKP.3.5.
• Pimpinan RS menjamin tersedianya program yg
seragam utk melaksanakan rekruitmen, retensi,
pengem bangan & pendidikan berkelanjutan bagi
semua staf

luwi-tkp-edit 16 Agustus
Elemen Penilaian TKP.3.5.
1. Ada proses terencana untuk melakukan rekruitmen staf
(lihat juga KPS.2, EP 1);
2. Ada proses terencana untuk retensi staf;

3. Ada proses terencana untuk pengembangan diri dan


pendidikan berkelanjutan bagi staf (lihat juga KPS.8);
4. Perencanaan dilakukan dengan bekerja sama dan
melibatkan semua departemen dan pelayanan di RS
 

luwi-tkp-edit 16 Agustus
KEPEMIMPINAN RUMAH SAKIT

Standar TKP.4

Pimpinan medis, keperawatan & pimp. pelayanan klinis


lainnya merencanakan dan melaksanakan struktur organisasi
yang efektif untuk mendukung tanggung jawab dan
kewenangan mereka.

luwi-tkp-edit 16 Agustus
Elemen Penilaian TKP.4.
1. Ada struktur organisasi yg efektif yg digunakan oleh pimp. medis,
keperawatan & pimp. lainnya untuk melaksanakan tanggung jawab dan
kewenangan mereka  struktur org RS
2. Struktur sesuai dengan besaran dan kompleksitas RS
3. SOTK mendukung adanya komunikasi antar profesi
4. SOTK mendukung perenc. klinik & pengembangan kebijakan
5. SOTK mendukung pengawasan atas berbagai isu etika profesi

6. SOTK mendukung pengawasan atas mutu pelayanan klinik


 

luwi-tkp-edit 16 Agustus
ORGANISASI RS (UU 44 TAHUN 2009 TTG RS)
Pasal 33
(1) Setiap RS harus memiliki organisasi yang efektif, efisien, dan akuntabel.
(2) Organisasi RS paling sedikit terdiri atas Kepala RS atau Direktur RS,
unsur pelayanan medis, unsur keperawatan, unsur penunjang medis,
komite medis, satuan pemeriksaan internal, serta administrasi umum
dan keuangan.

Pasal 34
(1) Kepala RS harus seorang tenaga medis yang mempunyai kemampuan dan
keahlian di bidang perumahsakitan.
(2) Tenaga struktural yang menduduki jabatan sebagai pimpinan harus
berkewarganegaraan Indonesia.
(3) Pemilik Rumah Sakit tidak boleh merangkap menjadi kepala RS.

Pasal 35
Pedoman organisasi RS ditetapkan dengan Peraturan Presiden.

luwi-tkp-edit 16 Agustus
PIMPINAN DEPARTEMEN /
UNIT & PELAYANAN

luwi-tkp-edit 16 Agustus
DEPARTEMEN/UNIT/INSTALASI

Setiap departemen/unit kerja/ instalasi agar menyusun


dokumen sbb :
1. Kebijakan Pelayanan
2. Pedoman pengorganisasian

3. Pedoman pelayanan

4. Panduan pelayanan/SPO
5. Program kerja/program PMKP
luwi-tkp-edit 16 Agustus
PEDOMAN PENGORGANISASIAN UNIT
KERJA
I. Pendahuluan
II. Gambaran umum RS
III. Visi, Misi, Falsafah, Nilai & Tujuan RS
IV. Struktur organisasi RS
V. Struktur organisasi unit kerja
VI. Uraian jabatan
VII.Tata hubungan kerja
VIII.Pola ketenagaan dan kualifikasi personil
IX. Kegiatan orientasi
X. Pertemuan/rapat
XI. Pelaporan

luwi-tkp-edit 16 Agustus
PEDOMAN PELAYANAN UNIT KERJA
I. Pendahuluan III. Standar fasilitas
1. Latar belakang 1. Denah ruangan
2. Tujuan Pedoman 2. Standar fasilitas
3. Ruang Lingkup Pelayanan IV. Tata laksana pelayanan
4. Batasan Operasional V. Logistik
5. Landasan hukum VI. Keselamatan Pasien
II. Standar Ketenagaan VII. Keselamatan Kerja
1. Kualifikasi SDM VIII.Pengendalian Mutu
2. Distribusi Ketenagaan IX. Penutup
3. Pengaturan jaga

luwi-tkp-edit 16 Agustus
PANDUAN PELAYANAN

I. DEFINISI

II. RUANG LINGKUP

III. TATA LAKSANA

IV DOKUMENTASI

luwi-tkp-edit 16 Agustus
PIMPINAN DEPARTEMEN / UNIT & PELAYANAN

Standar TKP.5.
• Satu atau lebih individu yang kompeten mengatur tiap departemen / unit
atau pelayanan di RS
Elemen Penilaian TKP.5.
1. Setiap departemen/unit atau pelayanan di rumah sakit dipimpin oleh
seorang dengan pelatihan, pendidikan, dan pengalaman yang setara
dengan pelayanan yang diberikan. (lihat juga AP.5.8, EP1; AP.6.7, EP 1;
dan MPO.1.1, EP 1)  kualifikasi Ka unit  dokumen ped
pengorganisasian
2. Bila lebih dari satu orang memberikan arahan/petunjuk, maka tanggung
jawab masing-masing dijabarkan secara tertulis  uraian tugas 
dokumen ped pengorganisasian
luwi-tkp-edit 16 Agustus
PIMPINAN DEPARTEMEN / UNIT & PELAYANAN

Standar TKP.5.1.
• Pimpinan dari setiap departemen klinis melakukan identifikasi secara
tertulis ttg yan yang diberikan oleh departemennya.
Elemen Penilaian TKP.5.1.
1. Pimpinan departemen atau pelayanan memilih dan menggunakan
format dan isi yang seragam untuk dokumen perencanaan 
panduan/SPO perencanaan
2. Dokumen departemen atau pelayanan menguraikan tentang pelayanan
saat ini dan yang direncanakan yang diberikan oleh setiap departemen
atau pelayanan  dok ped pelayanan & Program kerja unit
3. Kebijakan dan prosedur dari setiap departemen atau yan mengarahkan
pemberian pelayanan yang ditetapkan 
4. Kebijakan dan prosedur dari setiap departemen atau pelayanan
mengatur pengetahuan dan keterampilan staf yang diperlukan untuk
melakukan asesmen dan memenuhi kebutuhan pasien. dok ped
pelayanan unit & ped pengorganisasian
luwi-tkp-edit 16 Agustus
PIMPINAN DEPARTEMEN / UNIT & PELAYANAN

Standar TKP.5.1.1.
• Pelayanan dikoordinasikan dan diintegrasikan di dalam departemen
atau pelayanan, maupun dengan departemen dan pelayanan lain.

Elemen Penilaian TKP.5.1.1.

1. Ada koordinasi dan integrasi pelayanan di setiap departemen 


panduan-2/SPO masing unit

2. Ada koordinasi dan integrasi pelayanan dengan departemen dan


pelayanan lain.  panduan-2/SPO antar unit

luwi-tkp-edit 16 Agustus
PIMPINAN DEPARTEMEN / UNIT & PELAYANAN
Standar TKP.5.2.
• Pimpinan merekomendasikan ruangan, peralatan, staf, dan sumber daya
lain yang dibutuhkan oleh departemen atau pelayanan
Elemen Penilaian TKP.5.2.
1. Pimpinan merekomendasikan ruangan yang dibutuhkan untuk
memberikan pelayanan  dok. Pedoman yan unit
2. Pimpinan merekomendasikan kebutuhan peralatan yang dibutuhkan
untuk memberikan pelayanan  dok ped yan unit
3. Pimpinan merekomendasikan jumlah dan kualifikasi staf yang
dibutuhkan untuk memberikan pelayanan (lihat juga AP.6.3, EP 5)  dok
ped pengorganisasian & ped pelayanan unit
4. Pimpinan merekomendasikan sumber daya khusus lainnya yang
dibutuhkan untuk memberikan pelayanan  dok ped yan unit
5. Pimpinan memiliki sebuah proses untuk menjawab kekurangan sumber
daya.  program kerja

luwi-tkp-edit 16 Agustus
PIMPINAN DEPARTEMEN / UNIT & PELAYANAN

Standar TKP.5.3.
• Pimpinan merekomendasikan kriteria untuk menseleksi staf
profesional di departemen atau pelayanan dan memilih atau
merekomendasikan orang-orang yang memenuhi kriteria tersebut.

Elemen Penilaian TKP.5.3.


1. Pimpinan mengembangkan kriteria yang terkait dengan pendidikan,
keterampilan, pengetahuan dan pengalaman yang dibutuhkan staf
profesional di departemen  pola ketenagaan  dokumen ped
pengorganisasian unit

2. Pimpinan menggunakan kriteria tersebut pada waktu melakukan


seleksi staf atau merekomendasikan staf profesional  dok bukti
rekruitmen sesuai ketentuan
luwi-tkp-edit 16 Agustus
PIMPINAN DEPARTEMEN / UNIT & PELAYANAN

Standar TKP.5.4
• Pimpinan memberikan orientasi dan pelatihan bagi semua staf yang
bertugas dan bertanggung jawab di departemen atau di pelayanan
dimana mereka ditugaskan.

Elemen Penilaian TKP.5.4.

1. Pimpinan menetapkan program orientasi bagi staf di departemen yang


didokumentasikan. (lihat juga KPS.7; AP.5.1, EP 5, dan AP.6.2, EP 6) 
dokumen ped pengorganisasian unit

2. Semua staf di departemen telah selesai menjalani program tersebut.


(lihat juga KPS.7; AP.5.1, EP 5; dan AP.6.2, EP 6)  bukti pelaksanaan
orientasi
luwi-tkp-edit 16 Agustus
PIMPINAN DEPARTEMEN / UNIT & PELAYANAN

Standar TKP.5.5.

Pimpinan melakukan evaluasi kinerja


departemen atau pelayanan dan kinerja
stafnya.
 Indikator kinerja unit & Staf

luwi-tkp-edit 16 Agustus
Elemen Penilaian TKP.5.5.
1. Pimp. melaksanakan pengukuran mutu (quality measures)
yg mengatur pelayanan yg diberikan dalam departemen
atau pelayanan termasuk kriteria a) sampai d) di Maksud
dan Tujuan yang sesuai dengan departemen pelayanan
tersebut  Program mutu/ program mutu unit/ Instalasi 
lihat PMKP 1.1  penilaian kinerja unit

2. Pimp. melaksanakan pengukuran mutu terkait dng kinerja


staf dlm menjalankan tanggung jawab mereka di dep /yan
 Penilaian kinerja staf

luwi-tkp-edit 16 Agustus
.
Elemen Penilaian TKP.5.5.

3. Pimpinan melaksanakan program pengendalian mutu


apabila dibutuhkan  Dok program mutu unit
4. Pimp. Dep. atau yan diberikan data & informasi yg
dibutuhkan utk mengelola dan meningkatkan asuhan dan
pelayanan  dok : ada feedback data ke unit

5. Kegiatan pengukuran dan peningkatan mutu di departemen


dan di pelayanan dilaporkan secara berkala dalam
mekanisme pengawasan mutu di RS.  Ada Laporan PMKP
unit
luwi-tkp-edit 16 Agustus
Seleksi tingkat pengukuran di departemen atau pelayanan
dipengaruhi oleh :

a. prioritas rumah sakit dalam hal pengukuran dan


peningkatan terkait dengan departemen atau pelayanan;
 Indikator mutu unit (IKU)

b. evaluasi terhadap pelayanan yang diberikan melalui


berbagai sumber termasuk survei dan keluhan pasien;
c. kebutuhan untuk memahami efisiensi dan efektivitas
biaya (cost effectiveness) dari pelayanan yang diberikan;

d. evaluasi atas pelayanan yang diberikan menurut


penetapan kontrak. (lihat juga TKP.3.3)
luwi-tkp-edit 16 Agustus
ETIKA ORGANISASI (ETIK RS)

luwi-tkp-edit 16 Agustus
ETIKA ORGANISASI
Standar TKP.6.
• Rumah sakit menetapkan kerangka kerja untuk manajemen etis yang
menjamin bahwa asuhan pasien diberikan didalam norma-norma bisnis,
finansial, etis, dan hukum yang melindungi pasien dan hak mereka.

Elemen Penilaian TKP. 6.


1. Pimpinan rumah sakit menetapkaan norma-norma etis dan hukum yang
melindungi pasien dan hak mereka. (lihat juga HPK.1, EP 1 dan 2) 
lihat UU 44taun 2009 & bab HPK
2. Pimpinan menyusun kerangka kerja untuk mengelola etika rumah sakit
 Ketentuan pengelolaan etik RS
3. Pimpinan mempertimbangkan norma etis nasional dan international
dalam mengembangkan kerangka kerja.  Kode etik rumah sakit 
PERSI

luwi-tkp-edit 16 Agustus
Standar TKP.6.1.
Kerangka kerja RS utk manj etis tsb meliputi
pemasaran, admisi /penerimaan pasien RI
(admission), pemindahan pasien (transfer),
pemulangan pasien (discharge) dan pemberitahuan
(disclosure) tentang kepemilikan serta konflik bisnis
maupun profesional yang bukan kepentingan pasien.

luwi-tkp-edit 16 Agustus
Elemen Penilaian TKP. 6.1.
1. RS memberitahukan kepemilikan dr RS. (lihat juga AP.5.1, EP 5, dan
AP.6.1. EP 2)  Papan nama RS, brosur, web site
2. RS menjelaskan secara jujur pelayanan bagi pasien  general consent
pd waktu admisi & Inform consent bila ada tindakan
3. RS menetapkan kebijakan tentang penerimaan, transfer dan pemulangan
pasien (lihat juga APK.1.1, EP 2; APK.3, EP 1, dan APK.4, EP 1-4) 
Kebijakan/SPO

4. RS secara teliti membuat penagihan atas pelayanannya  SPO penagihan


5. RS memberitahukan, mengevaluasi dan menyelesaikan konflik apabila
insentif finansial dan pembayaran merugikan asuhan pasien    manj
komplain keuangan

luwi-tkp-edit 16 Agustus
luwi-tkp-edit 16 Agustus
luwi-tkp-edit 16 Agustus
luwi-tkp-edit 16 Agustus
Standar TKP. 6.2.
• Kerangka kerja rumah sakit untuk manajemen etis mendukung
pengambilan keputusan secara etis di dalam pelayanan klinis dan pelayanan
nonklinis.

Elemen Penilaian TKP. 6.2.

1. Kerangka kerja RS utk manj. etis mendukung hal-2 yg


dikonfrontasi/diharapkan pd dilema etis dlm asuhan pasien 
Pedoman/Panduan/SPO

2. Kerangka kerja RS utk manj. etis mendukung hal-2 yang dikonfrontasikan


pd dilema etis dlm yan nonklinis  Pedoman/Panduan/SPO

3. Dukungan ini siap tersedia  Formulir-2


4. Kerangka kerja RS memperlengkapi pelaporan yang aman bagi masalah
etis dan hukum / legal  Laporan kejadian
luwi-tkp-edit 16 Agustus
TERIMA KASIH

luwi-tkp-edit 16 Agustus

Anda mungkin juga menyukai