Anda di halaman 1dari 19

Personal Hygiene

KELOMPOK 1

Dosen
Hj. Mayashanti Dewi Amir, S.Kp., M.Kes
Definisi Personal Hygiene

Personal Hygiene berasal dari bahasa yunani yang


berarti personal artinya perorangan dan hygiene berarti
sehat. Jadi personal hygiene adalah suatu tindakan
untuk memelihara kebersihan dan kesehatan seseorang
untuk kesejahteraan fisik dan psikis.
Tujuan seseorang dalam melakukan perawatan
personal hygiene meliputi:

1. meningkatkan derajat kesehatan


2. rasa nyaman dan menciptakan keindahan
3. mencegah penyakit pada diri sendiri
4. meningkatkan percaya diri
Manfaat Pemeriksaan Fisik
1. Sebagai data untuk membantu perawat dalam meneggakan diagnosa
keperawatan
2. Mengetahui masalah kesehatan yang dialami klien
3. Sebagai dasar untuk memilih intervensi keperawatan yang tepat
4. Sebagai data untuk mengevaluasi hasil dari asuhan keperawatan
Faktor-faktor yang mempengaruhi Personal Hygiene
klien meliputi:

a. status kesehatan
b. budaya
c. status sosial ekonomi
d. tingkat pengetahuan dan pengembangan
e. cacat jasmani atau mental
f. praktek sosial
g. citra tubuh
h. pilihan pribadi
Macam-macam
Personal Hygiene sebagai berikut:

1 .perawatan kulit
2. perawatan kaki dan kuku
3. perawatan rambut
4. perawatan gigi dan mulut
5. perawatan mata
6. perawatan hidung
7. perawatan telinga
Konsep asuhan keperawatan pemenuhan kebersihan dan
perawatan diri
1. Pengkajian
a. Riwayat keperawatan
1) Pola kebersihan tubuh
2)Perlengkapan personal hygiene yang dipakai
3)Faktor-faktor yang mempengaruhi personal hygiene 

b. Pemeriksaan fisik
1) Rambut
a. Keadaan kesuburan rambut 
b. Keadaan rambut yang mudah rontok

2) Kepala
a. Botak
b. Ketombe
c. Berkutu

3) Mata
a. Apakah konjungtiva pucat
b. Kebersihan mata
4) Hidung
a) Adakah pilek
b) Adakah elergi

5) Mulut
a) Keadaan mukosa mulut
b) Kebersihan mulut

6) Gigi
a) Adakah karang gigi
b) Adakah karies

7) Telinga
a) adakah kotoran
b) Adakah infeksi

8) Kulit
a) Keadaan turgor
b) Teksturnya
9) Kuku tangan dan kaki
a) bentuknya bagaimana
b) Warnanya

10) Genetalia
a) kebersihan
b) Pertumbuhan rambut pubis

11) Tubuh secara umum


a) normal
b) Keadaan tekstur
Prinsip dasar dalam mengikuti setiap
prosedur perawatan diri

• Tahap pre interaksi


• Tahap orientasi
• Tahap kerja
• Tahap terminasi

Persiapan – persiapan
• Persiapan bidan
• Persiapan alat
• Persiapan klien
• Persiapan alat
Pemenuhan kebutuhan perawatan diri

• Prosedur memandikan
• Prosedur shampooing
• Prosedur vulva hygiene
• Prosedur bed making pada klien tanpa dan di
atas tempat tidur
Memandikan klien dan oral hygiene Memandikan
pasien
Definisi :
• Membersihkan / memandikan tubuh klien dengan air bersih dan
sabun pada klien yang tidak dapat mandi sendiri
Tujuan
• Membersihkan kulit dan menghilangkan bau badan yang tidak
sedap
• Memberikan rasa nyaman dan relaksasi
• Merangsang sirkulasi darah pada kulit
• Mencegah infeksi pada kulit
• Mendidik klien dalam kebersihan perorangan
Oral hygiene Menyikat gigi
Definisi
• Membersihkan gigi dari kotoran atau sisa makanan dengan
menggunakan sikat dan pasta gigi
Tujuan :
• Supaya mulut dan gigi tetap sehat, bersih dan tidak berbau
• Mencegah terjadinya infeksi, misalnya stomatitis, caries gigi ,
dll
• Memberikan perasaan segar pada klien
• Mempertinggi daya tahan tubuh
Prosedur shampooing
Definisi
• Menghilangkan kotoran pada rambut dan kulit kepala dengan
menggunakan sabun atau shampoo kemudian dibilas
menggunakan air bersih sampai bersih
Tujuan
membeikan perasaan senang dan segar pada klien
• Rambut tetap bersih, rapi dan terpelihara
• Merangsang peredaran darah di bawah kulit kepala
Dilakukan pada :
a) Bila rambut kotor
b) Pada klien yanga akan menjalani operasi
c) Secara rutin , bila keadaan memungkinkan
Prosedur vulva hygiene
Definisi :
• Membersihkan alat genetalia wanita
Tujuan
• Mencegah terjadinya infeksi
• Menjaga kebersihan pasien
• Memberi rasa nyaman pada pasien
Prosedur bed making pada klien tanpa dan di atas tempat
tidur Tanpa klien
Definisi :
• Mempersiapkan tempat tidur siap pakai dalam keadaan
tertutup
Tujuan
• Dapat dipaki sewaktu – waktu • Memberikan perasaan
senang dan nyaman dilingkukangan pasien
Dengan klien di atas tempat tidur
Definisi :
• Mempertahankan tempat tidur pasien (kasur, bantal, alat –alat tenun
lainnya) dari kotoran/ noda dengan cara membersihkannya
Tujuan :
• Menjaga kebersihan tempat tidur dan mencegah infeksi nosokomial
• Memberikan rasa nyaman pada pasien
Kesimpulan
Personal Hygiene adalah suatu tindakan untuk memelihara
kebersihan dan kesehatan seseorang untuk kesejahteraan fisik dan
psikis. Personal hygiene meliputi kebersihan tubuh seseorang
secara menyeluruh yaitu personal hygiene rambut, mulut, kulit,
mata, hidung, telinga, dan genitalia. Personal hygiene, sangat
berpengaruh terhadap kesehatan seseorang.
Jika sesesorang sakit, biasanya masalah kebersihan kurang
diperhatikan. Akibatnya yang dapat timbul jika personal hygiene
tidak teratasi diantaranya adalah gangguan membrane mukosa
mulut, gatal gatal, dan infeksi di beberapa bagian tubuh, serta
gangguan integritas kulit dan gangguan fisik pada kuku. Selain
dapat menimbulkan dampak fisik yang sudah
disebut di atas, gangguan personal hygiene dapat pula
menimbulkan dampak psikososial.
SEKIAN DARI KELOMPOK 1

TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai