LAPORAN
GANGGUAN PERSONAL HYGIENE
7.Pemeriksaan Fisik
a. Rambut
e.Mulut
1)Keadaan mukosa mulut
2)Kelembapan
3)Adanya lesi
4)Kebersihan
f.Gigi
1)Amati kondisi mukosa mulut dan kelembaban mulut
2)Apakah ada karang gigi
3)Apakah ada carries
4)Kebersihan.
g.Telinga
1)Amati telinga kanan kiri apa simetris
2)Apakah ada lesi
3)Perhatikan adanya serumen atau kotoran pada telinga.
h.Kulit
1)Amati kondisi kulit (tekstur,turgon,kelembaban)
2)Apakah ada lesi
3)Apakah ada luka.
i.Kuku, Tangan, dan Kaki
1)Amati kebersihan kuku
2)Perhatikan adanya luka
8.Prognosis
Rentan terhadap penyakit karena kuman – kuman menumpuk dibadan yang merupakan
sumber penyakit. Kurang percaya diri akibat timbul bau badan yang menyengat dari
metabolisme kuman.
9.Terapi
a.Meningkatkan kesadaran dan percaya diri klien.
b.Ciptakan lingkungan yang mendukung.
c.Sikap keluarga.
d.Membantu klien untuk melakukan perawatan diri.
10.Penatalaksanaan
Tindakan keperawatan dengan melakukan perawatan pada kulit yang mengalami atau beresiko
terjadi kerusakan jaringan lebih lanjut khususnya pada daerah yang mengalami tekanan
(tonjolan). Dengan tujuan mencegah dan mengatasi terjadinya luka dekubitus akibat tekanan
lama dan tidak hilang. Tindakan keperawatan pada pasien dengan cara mencuci dan menyisir
rambut. Tujuannya adalah membersihkan kuman yang ada pada kulit kepala, menambah rasa
nyaman, membasmi kutu atau ketombe yang melekat pada kulit dan memperlancar sistem
peredaran darah di bawah kulit. Tindakan keperawatan pada pasien dengan cara membersihkan
dan menyikat gigi dan mulut secara teratur. Tujuan perawatan ini mencegah infeksi pada mulut
akibat kerusakan pada daerah gigi dan mulut, membantu menambah nafsu makan dan menjaga
kebersihan gigi dan mulut. Tindakan keperawatan pada pasien yang tidak mampu merawat
kuku secara sendiri. Tujuannya adalah menjaga kebersihan kuku dan mencegah timbulnya luka
atau infeksi akibat garukan dari kuku.
C.Intervensi
Hari/tgl No dx Tujuan & KH intervensi Rasional - 1. Setelah diberikan asuhan keperawatan
selama…..x….. jam
diharapkan pasien dapat melakukan aktifitas sesuai dengan yang dapat ditoleransi dengan
Kriteria hasil : -pasien koperatif dalam perawatan diri. 1. kaji factor penyebab terjadinya
defisit/ kelemahan 2. kaji kemampuan klien untuk menggunakan alat bantu 1.mengetahui
penyebab faktor defisit perawatan diri pada klien dan menentukan intervensi selanjutnya .
2.mengetahui kemampuan
-kebutuhan perawatan diri terpenuhi - aktivitas terpenuhi tanpa bantu atau dengan mandiri 3.
bantu klien dalam kebersihan badan misalnya kebersihan mulut , mandi , dan rambut. 4. atur
posisi pasien setiap 3 jam 5. anjurkan pasien untuk beraktifitas 6. ajarkan keluarga pasien
untuk melakukan perawatan diri untuk merawat seperti: mandi , keramas dan gosok gigi . 7.
kalaborasi dengan ahli fisioterapi dalam pemberian terapi kepada pasien klien dalam
melakukan personal hygiene tanpa alat bantu 3. untuk memberikan rasa nyaman pada pasien
4.meminimalisir terjadinya dekubitus pada pasien 5. memberikan kemampuan untuk
mengeluarkan energi 6. mengajarkan kepada keluarga pasien dirumah. 7. menentukan terapi
yang cocok diberikan ke pasien .
D.Implementasi
Implementasi sesuai dengan intervensi
E.Evaluasi
1.Pasien koperatif dalam perawatan diri.
2.Kebutuhan perawatan diri terpenuhi.
3.Aktivitas terpenuhi tanpa bantu atau dengan mandiri.