Anda di halaman 1dari 45

9-1

Session 2

9-2
Revaluasi Aset Tetap

IFRS allows companies to revalue Aset Tetap to fair value at


the reporting date.

Jika revaluasi digunakan If revaluation is used,


 Revaluasi harus dterapkan pada seluruh aset tetap
 assets experiencing rapid price changes must be revalued
on an annual basis.

9-3 LO 2 Explain the concept of depreciation and how to compute it.


Revaluasi Aset Tetap
Ilustrasi : Pernice Company menerapkan revaluasi peralatan dengan
nilai buku $1,000,000, masa manfaat selama 5 tahun, dan nilai sisa. Ayat
jurnal yang dibuat oleh Pernice pada tahun pertama dengan
menggunakan metode garis lurus yaitu:

Depreciation expense 200,000


Accumulated depreciation
200,000
Pada akhir tahun pertama, lembaga penilai independen menetapkan
nilai wajar $850,000. Ayat jurnal revaluasi yaitu :

Accumulated Depreciation 200,000


Equipment
150,000
Revaluation Surplus
9-4 LO 2 Explain the concept of depreciation and how to compute it.
50,000
Pelepasan Aset Tetap

Aset tetap dapat dilepas dengan tiga cara – dijual, tidak


digunakan lagi, atau ditukar.
Ilustrasi 9-19

Mencatat depresiasi pada saat pelepasan.

Menghapus aset dengan (1) mendebit Accumulated


Depreciation, dan (2) mengkredit aset tetap.

9-8 LO 4 Explain how to account for the disposal of a plant asset.


Pembuangan Aset Tetap

Retirement of Aset Tetap


 Tidak menerima uang tunai.
 Meningkatkan (debit) pada Accumulated
Depreciation setelah masa manfaat dari aset telah
habis digunakan.
 Menurunkan (kredit) pada aset dengan harga
perolehan aset tersebut.
 Mencatat perbedaan sebagai laba atau rugi dari
pembuangan aset.

9-9 LO 4 Explain how to account for the disposal of a plant asset.


Pembuangan Aset Tetap

Ilustrasi : Hobart Enterprises memutuskan untuk tidak


menggunakan printer komputer,dimana harga perolehannya
sebesar €32,000. Akumulasi depresiasi printer adalah €32,000.
Jurnal untuk mencatat hal ini sebagai berikut:
Accumulated depreciation 32,000
Equipment
32,000

Pertanyaan: Apa yang terjadi jika aset tetap yang telah disusutkan
penuh tetapi aset tersebut masih bermanfaat bagi perusahaan?

9-10 LO 4 Explain how to account for the disposal of a plant asset.


Pembuangan Aset Tetap
Ilustrasi : Sunset Company meghapuskan peralatan
angkutan dengan harga perolehan €18,000 dan akumulasi
depresiasi sebesar €14,000. Ayat jurnalnya adalah sebagai
berikut:
Accumulated depreciation 14,000
Loss on disposal of fixed asets 4,000
Equipment
18,000

Perusahaan melaporkan kerugian dari pembuangan aset pada “Other


income and expense” di bagian laporan laba rugi.

9-11 LO 4 Explain how to account for the disposal of a plant asset.


Pembuangan Aset Tetap

Penjualan Aset Tetap


Nilai buku aset akan dibandingkan dengan uang yang diterima
dari hasil penjualan.
 Jika uang yang diterima dari hasil penjualan lebih besar
dari nilai buku aset, maka terjadi keuntungan atas
pelepasan aset.
 Jika uang yang diterima dari hasil penjualan lebih kecil
dari nilai buku aset, maka terjadi kerugian atas
pelepasan aset.

9-12 LO 4 Explain how to account for the disposal of a plant asset.


Pembuangan Aset Tetap

Keuntungan atas Pelepasan


Ilustrasi : Pada 1 Juli 2014 Wright Company menjual perabot
kantor senilai €16,000 secara tunai. Perabot kantor tersebut
harga perolehannya adalah €60,000. Pada 1 Januari 2014,
nilai akumulasi depresiasi perabot adalah €41,000.Depresiasi
untuk 6 bulan pertama pada tahun 2014 adalah €8,000. Jurnal
untuk mencatat depresiasi adalah sebagai berikut:

July 1 Depreciation expense 8,000


Accumulated depreciation
8,000

9-13 LO 4 Explain how to account for the disposal of a plant asset.


Pembuangan Aset Tetap
Ilustrasi 9-20
Computation of gain
on disposal

Ilustrasi : Wright mencatat jurnal penjualan aset .

July 1 Cash 16,000


Accumulated depreciation 49,000
Equipment
Gain on disposal of Fixed asset 60,000
5,000
9-14 LO 4 Explain how to account for the disposal of a plant asset.
Pembuangan Aset Tetap

Ilustrasi : Asumsikan bahwa penjualan perabot kantor bukan


€16,000, Wright menjualnya dengan harga €9,000.
Ilustrasi 9-21
Computation of loss
on disposal

July 1 Cash 9,000


Accumulated depreciation 49,000
Loss on disposal of plant asset 2,000
Equipment
60,000
9-15 LO 4 Explain how to account for the disposal of a plant asset.
Sumber Daya Alam

Sumber daya alam mencakup sumber daya yang ada di atas


dan di cadangan bawah tanah seperti minyak, gas dan mineral.

IFRS defines extractive industries as those businesses


involved in finding and removing natural resources located in
or near the earth’s crust.

Standing timber is considered a biological asset under IFRS. In


the years before they are harvested, the recorded value of
biological assets is adjusted to fair value each period.

9-16 LO 5 Compute periodic depletionof extractable natural resources.


Sumber Daya Alam

Harga perolehan sumber daya alam adalah:


 Harga yang dibutuhkan untuk memperoleh sumber daya alam
tersebut
 Seluruh persiapan untuk membuat aset tersebut siap untuk
digunakan.

Deplesi – alokasi biaya untuk sumber daya alam sehinga dapat dibebankan
secara rasional dan sistematis selama masa manfaat sumber daya tersebut

 Deplesi adalah depresiasi untuk sumber daya alam.


 Perusahaan umumnya menggunakan metode unit produksi.
 Deplesi adallah fungsi yang telah diambil selama suatu periode.

9-17 LO 5 Compute periodic depletion of extractable natural resources..


Sumber Daya Alam

Ilustrasi : Lane Coal Company menanamkan dana sebesar $50


juta dalam tambang yang diperkirakan memiliki 10 juta ton batu
bara dan tanpa nilai sisa. Pada tahun pertama, 800.000 ton batu
bara telah digali dan dijual. Perhitungan untuk mencari deplesi
adalah sebagai berikut:
HK$50,000,000 ÷ 10,000,000 = HK$5 depletion cost per ton
HK$5 x 800,000 = HK$4,000,000 annual depletion expense

Ayat Jurnal:
Depletion expense 4,000,000
Accumulated depletion
4,000,000
9-18 LO 5 Compute periodic depletion of extractable natural resources..
Sumber Daya Alam

Ilustrasi 9-23
Statement presentation of accumulated depletion

Extracted resources that have not been sold are reported as


inventory in the current assets section.

9-19 LO 5 Compute periodic depletion of extractable natural resources..


Aset Tidak Berwujud

Aset tidak berwujud adalah hak, keunggulan, dan


keuntungan kompetitif yang dihasilkan dari kepemilikan atas
aset jangka panjang dan tidak memiliki bentuk secara fisik.

Masa manfaat tidak terbatas atau indefinite life.

Jenis aset tidak berwujud :


 Patents  Trademarks and Trade Names
 Copyrights  Franchises or licenses
 Goodwill

9-20 LO 6 Explain the basic issues related to accounting for intangible assets.
Akuntansi untuk Aset Tidak Berwujud

Masa manfaat tidak terbatas:


Perusahaan
 Beban amortisasi. mengklasifikasikan
 Aset dicatat di kredit . beban amortisasi
sebagai beban
Indefinite-Life Intangibles: operasi di laporan
laba rugi
 Tidak ada amortisasi .

Similar to property, plant, and equipment, IFRS


permits Revaluasi intangible assets to fair value,
except for goodwill.

9-21 LO 6 Explain the basic issues related to accounting for intangible assets.
Akuntansi untuk Aset Tidak Berwujud

Hak Paten
 Hak istimewa yang diberikan untuk memproduksi, menjaul,
ataupun pengendalian lain selama 20 tahun dari tanggal
pemberian hak tersebut.
 Harga perolehan paten seharusnya diamortisasi sepanjang
masa manfaat paten, mana yang lebih pendek
 Biaya penelitian dan pengembangan termasuk ke dalam
pengembangan hak paten
 Legal ffees incurred successfully defending a patent are
capitalized to Patent account.

9-22 LO 6 Explain the basic issues related to accounting for intangible assets.
Akuntansi untuk Aset Tidak Berwujud

Ilustrasi : National Labs membeli hak paten dengan harg a


perolehan $720,000. National mengestimasikan amsa manfaat
paten adalah 8 tahun. Ayat jurnal yang dicatat pada tanggal 31
Desember adalah sebagai berikut:

Cost NT$720,000
Useful life ÷ 8 years
Annual expense NT$ 90,000

Dec. 31
Amortization expense 90,000
Patent
90,000
9-23 LO 6
Akuntansi untuk Aset Tidak Berwujud

Hak Cipta
 Hak yang diberikan oleh pemerintah pusat untuk
diproduksi ulang dan menjual hasil yang bernilai seni
yang dapat dipublikasikan.
 Dapat diperpanjang seumur hidup penciptanya ditambah
70 tahun.
 Harga perolehannya adalah biaya memperoleh dan
mempertahankan.
 Diamortisasi pada waktu yang lebih pendek dari
seharusnya.
9-24 LO 6 Explain the basic issues related to accounting for intangible assets.
Akuntansi untuk Aset Tidak Berwujud

Merek Dagang dan Hak Merek


 Kalimat, lagu, atau simol yang identik, seperti
► Wheaties, Monopoly, Kleenex, Coca-Cola, Big Mac, and
Jetta.

 Pelindungan secara hukum selama 20 tahun.


 Harga perolehan merupakan bagian dari akuisisi
 Tidak ada amortisasi

9-25 LO 6 Explain the basic issues related to accounting for intangible assets.
Accounting for Intangible Assets

Goodwill
 Mencakup manajemen yang baik, lokasi yang strategis,
hubungan dengan konsumen yang baik, pekerja yang
terampil, produk yang berkualitas baik, hubungan yang
harmonis dengan serikat buruh, dll.
 Hanya dicatat jika melibatkan pembelian perusahaan secara
keseluruhan.
 Goodwill dicatat sebagai selisih atas harga perolehan di
atas nilai pasar wajar aset bersih perusahaan.
 Internally created goodwill should not be capitalized.
 Tidak diamortisasi.
9-27 LO 6 Explain the basic issues related to accounting for intangible assets.
Biaya Penelitian dan Pengembangan

Pengeuaran dilakukan untuk


memperoleh
 patents, All R & D costs
are expensed
 copyrights,
when incurred.
 new processes, and
 new products.

9-29 LO 6 Explain the basic issues related to accounting for intangible assets.
Ilustrasi : Identify the term most directly associated with each
statement.

1. The allocation of the cost of an extractable


natural resource to expense in a rational and Depletion
systematic manner.
2. Rights, privileges, and competitive Intangible
advantages that result from the ownership of Assets
long-lived assets that do not possess
physical substance.
3. An exclusive right granted by a government
to reproduce and sell an artistic or published Copyrights
work.
9-31 LO 6 Explain the basic issues related to accounting for intangible assets.
Ilustrasi : Identify the term most directly associated with each
statement.

4. A right to sell certain products or services


or to use certain trademarks or trade Franchises
names within a designated geographic
area.
5. Costs incurred by a company that often Research
lead to patents or new products. These Costs
costs must be expensed as incurred.

9-32 LO 6 Explain the basic issues related to accounting for intangible assets.
Penyajian dan Analisis Laporan
Penyajian Ilustrasi 9-24

9-33 LO 7
Penyajian dan Analisis Laporan

Analisis
Ilustrasi 9-25

Setiap won Korea menginvestasikan aset yang


diproduksi W 1,52 dalam penjualan untuk LG. Jika
sebuah perusahaan menggunakan asetnya secara
efisien, setiap investasi di aset akan membuat
sejumlah penjualan yang tinggi.

9-34
LO 7 Indicate how Aset Tetap, natural resources, and
intangible assets are reported.
APPENDIX 9A EXCHANGE OF Aset Tetap

 Biasanya, perusahaan mencatat keuntungan


atau kerugian pada pertukaran Aset Tetap.

 Kebanyakan pertukaran memiliki substansi


komersial.

 Substansi komersial - jika arus kas masa depan


berubah sebagai hasil dari pertukaran.

9-35 LO 8 Explain how to account for the exchange of Aset Tetap.


APPENDIX 9A EXCHANGE OF Aset Tetap

Ilustrasi : Roland Co. menukarakan truk (harga perolehan


€64,000 dikurangi akumulasi depresiasi €22,000) ditambah kas
untuk truk yang baru sebesar €17,000 . Nilai wajar truk yang
digunakan adalah €26,000.
Ilustrasi 9A-1
& 9A-2
Cost of used trucks €64,000
Less: Accumulated depreciation 22,000
Book value 42,000
Fair market value of used trucks 26,000
Loss on disposal €16,000

Fair market value of used trucks €26,000


Cash paid 17,000
Cost of semi-truck €43,000
9-36 LO 8 Explain how to account for the exchange of Aset Tetap.
APPENDIX 9A EXCHANGE OF Aset Tetap

Ilustrasi : Roland Co. menukarakan truk (harga perolehan


€64,000 dikurangi akumulasi depresiasi €22,000) ditambah kas
untuk truk yang baru sebesar €17,000 . Nilai wajar truk yang
digunakan adalah €26,000.
Ayat jurnal pertuakran aset Roland Co. adalah sebagai berikut:

Equipment (new) 43,000


Accumulated depreciation 22,000
Loss on disposal of Aset Tetap 16,000
Equipment (old)
64,000
Cash
17,000
9-37 LO 8 Explain how to account for the exchange of Aset Tetap.
APPENDIX 9A EXCHANGE OF Aset Tetap

Ilustrasi : Mark Express Delivery trades its old delivery


equipment (cost €40,000 less €28,000 accumulated
depreciation) for new delivery equipment. The old equipment
had a fair market value of €19,000. Mark also paid €3,000.
Ilustrasi 9A-3
Cost of old equipment €40,000 & 9A-4
Less: Accumulated depreciation 28,000
Book value 12,000
Fair market value of old equipment 19,000
Gain on disposal € 7,000

Fair market value of old equipment €19,000


Cash paid 3,000
Cost of new equipment €22,000
9-38 LO 8 Explain how to account for the exchange of Aset Tetap.
APPENDIX 9A EXCHANGE OF Aset Tetap

Ilustrasi : Mark Express Delivery menukarkan peralatan truk


angkut tua (harga perolehan €40,000 dikurangi akumulasi
depresiasi €28,000) dengan peralatan truk angkut baru. Harga
pasar truk angkut baru sebesar €19,000. Mark juga membayar
€3,000.

Jurnal yang dicatat Mark Express.


Equipment (new) 22,000
Accumulated depreciation 28,000
Equipment (old)
Gain on disposal of Aset Tetap
40,000
7,000
Cash
3,000
9-39 LO 8 Explain how to account for the exchange of Aset Tetap.
Another Perspective

Key Points
 Definisi Aset Tetap untuk untuk kedua GAAP dan IFRS pada
dasarnya sama.
 Kedua IFRS dan GAAP mengikuti prinsip biaya historis ketika
akuntansi untuk properti, pabrik, dan peralatan pada tanggal
akuisisi. Biaya terdiri dari semua pengeluaran yang diperlukan
untuk memperoleh aset dan membuatnya siap untuk digunakan
sesuai dengan tujuannya.
 Dalam kedua GAAP dan IFRS, biaya bunga yang timbul selama
masa konstruksi dikapitalisasi. Baru-baru ini, IFRS berkumpul
dengan persyaratan GAAP di daerah ini.

9-40
Another Perspective

Key Points
 GAAP, seperti IFRS, mengkapitalisasi semua biaya langsung aset yang
dibangun sendiri seperti bahan baku dan tenaga kerja. IFRS tidak
membahas kapitalisasi overhead tetap walaupun dalam prakteknya
biaya ini umumnya dikapitalisasi.
 GAAP juga memandang depresiasi sebagai alokasi biaya atas
kehidupan aset yang berguna. GAAP memungkinkan metode yang
sama depresiasi (misalnya, garis lurus, dipercepat, dan unit-of-activity)
sebagai IFRS. Namun, perbedaan utama adalah bahwa GAAP tidak
memerlukan komponen penyusutan.
 Berdasarkan GAAP, item aset, dan peralatan dengan beberapa bagian
umumnya disusutkan selama masa manfaat dari total aset. Dengan
demikian, komponen penyusutan umumnya tidak digunakanis generally
not used.
9-41
Another Perspective

Key Points
 Namun, GAAP memungkinkan perusahaan untuk menggunakan
komponen penyusutan.
 GAAP menggunakan nilai sisa jangka, daripada nilai sisa, untuk
merujuk pada perkiraan pemilik dari nilai aset pada akhir masa
pakainya bagi pemiliknya itu.
 IFRS memungkinkan perusahaan untuk merevaluasi dan
menjual Aset Tetap nilai wajar pada tanggal pelaporan.
 Dalam kedua GAAP dan IFRS, perubahan metode penyusutan
yang digunakan dan perubahan masa manfaat ditangani di masa
sekarang dan masa depan. Periode sebelumnya tidak
terpengaruh. GAAP baru sesuai dengan IFRS dalam akuntansi
9-42 untuk perubahan metode penyusutan.
Another Perspective

Key Points
 Akuntansi untuk pengeluaran selanjutnya, seperti perbaikan dan
penambahan biasa, pada dasarnya sama di bawah GAAP dan
IFRS.
 Akuntansi untuk Pembuangan Aset Tetap pada dasarnya adalah
sama di bawah GAAP dan IFRS.
 Biaya awal untuk memperoleh sumber daya alam pada dasarnya
sama di bawah GAAP dan IFRS.
 Definisi aset tidak berwujud pada dasarnya sama di bawah
GAAP dan IFRS

9-43
Another Perspective

Key Points
 Seperti di IFRS, di bawah GAAP biaya yang berkaitan dengan
penelitian dan pengembangan yang dipisahkan menjadi dua
komponen. Biaya dalam tahap penelitian selalu dibebankan di
bawah kedua GAAP dan IFRS. Berdasarkan IFRS,
bagaimanapun, biaya dalam tahap pengembangan dikapitalisasi
sebagai Biaya Pengembangan kelayakan sekali teknologi
dicapai.
 IFRS mengijinkan revaluasi aset tidak berwujud (kecuali untuk
goodwill). GAAP melarang revaluasi aset tidak berwujud

9-44
Another Perspective

Key Points
 IFRS membutuhkan uji penurunan nilai pada setiap tanggal
pelaporan untuk Aset Tetap dan berwujud dan mencatat
penurunan nilai jika nilai tercatat aset melebihi jumlah yang dapat
diperoleh kembali. Jumlah terpulihkan adalah lebih tinggi dari
nilai wajar aset dikurangi biaya untuk menjual atau nilai-in-
penggunaan. Nilai-in digunakan adalah arus kas masa depan
yang akan diperoleh dari aset tertentu, didiskontokan ke nilai kini.
Berdasarkan GAAP, rugi penurunan nilai diukur sebagai selisih
antara nilai tercatat atas nilai wajar aset

9-45
Another Perspective

Key Points
 IFRS memungkinkan pemulihan kerugian penurunan nilai ketika
telah terjadi perubahan kondisi ekonomi atau dalam penggunaan
yang diharapkan dari aset tersebut. Berdasarkan GAAP,
kerugian penurunan nilai tidak dapat dikembalikan untuk aset
yang akan diadakan dan digunakan, hasil kerugian penurunan
nilai dalam konsep biaya baru untuk aset tersebut. IFRS dan
GAAP sama dalam akuntansi untuk gangguan dari aset yang
dimiliki untuk pembuangan.
 Akuntansi untuk pertukaran aset non-moneter telah berkumpul
antara IFRS dan GAAP. GAAP sekarang mengharuskan laba
pada pertukaran aset non-moneter diakui jika pertukaran
memiliki substansi komersial. Ini adalah kerangka yang sama
9-46
digunakan dalam IFRS.
Another Perspective

Looking to the Future


Sehubungan dengan revaluasi, sebagai bagian dari proyek kerangka konseptual,
Dewan akan memeriksa dasar pengukuran yang digunakan dalam akuntansi. Masih
terlalu dini untuk mengatakan apakah konvergensi konseptual
Kerangka akan merekomendasikan pengukuran nilai wajar (dan akuntansi revaluasi)
untuk Aset Tetap dan berwujud. Namun, hal ini mungkin salah satu isu yang lebih
kontroversial, mengingat penggunaan lama dari biaya historis sebagai dasar
pengukuran dalam GAAP.

The IASB dan FASB telah mengidentifikasi sebuah proyek yang akan
mempertimbangkan pengakuan diperluas aktiva tidak berwujud yang dihasilkan
secara internal. IFRS memungkinkan pengakuan lebih berwujud dibandingkan
dengan GAAP. Dengan demikian, akan menantang untuk mengembangkan standar
konvergensi untuk aset tidak berwujud, mengingat larangan lama pada
memanfaatkan aset tidak berwujud yang dihasilkan secara internal dan biaya
penelitian dan pengembangan di GAAP.

9-47
Another Perspective

GAAP Self-Test Questions


Which of the following statements is correct?

a) Both IFRS and GAAP permit Revaluasi property, plant, and


equipment and intangible assets (except for goodwill).

b) IFRS permits Revaluasi property, plant, and equipment and


intangible assets (except for goodwill).

c) Both IFRS and GAAP permit Revaluasi property, plant, and


equipment but not intangible assets.

d) GAAP permits Revaluasi property, plant, and equipment but


not intangible assets.
9-48
Another Perspective

GAAP Self-Test Questions

Research and development costs are:

a) expensed under GAAP.

b) expensed under IFRS.

c) expensed under both GAAP and IFRS.

d) None of the above.

9-49
Another Perspective

GAAP Self-Test Questions


Value-in-use is defined as:

a) net realizable value.

b) fair value.

c) future cash flows discounted to present value.

d) total future undiscounted cash flows.

9-50
Copyright

“Copyright © 2013 John Wiley & Sons, Inc. All rights reserved.
Reproduction or translation of this work beyond that permitted in
Section 117 of the 1976 United States Copyright Act without the
express written permission of the copyright owner is unlawful.
Request for further information should be addressed to the
Permissions Department, John Wiley & Sons, Inc. The purchaser may
make back-up copies for his/her own use only and not for distribution
or resale. The Publisher assumes no responsibility for errors,
omissions, or damages, caused by the use of these programs or from
the use of the information contained herein.”

9-51

Anda mungkin juga menyukai