Anda di halaman 1dari 8

Studi

Qur’an Hadist

TINGKATAN TABAQAH
ALRUWAH
Indah Ayu Mayasari
( 2210110049 )
Amelia Mufarrohah
( 2210110067)
Riyan Fakhrul Isnan
( 2210110068 )
Pengertian
Tabaqah Alruwah
Secara bahasa, tabaqat berarti kaum yang serupa atau
sebaya. Sedangkan secara istilah penegertian tabaqat
alruwah menurut Abdul Majid Khon ialah :

‫قَ ْو ٌم تَقَا ّربُوا فى ال ِس ِّن َواإلسنَا ِد أوفِى اإل ْسنَا ِد فَقَد‬

“kaum yang berdekatan atau sebaya dalam usia dan dalam isnad
atau dalam isnad saja”
Jadi dapat disimpulkan dari definisi di atas, bahwa ilmu tabaqat
alruwah ialah sebuah ilmu untuk mengetahui, menggolongkan
dan mengidentifikasi seorang periwayat ke dalam sebuah generasi
baik sahabat, tabiin, tabi’ al-tabiin maupun masa setelahnya.
Tingkatan-Tingkatan
Tabaqat al-Ruwah
Nurrudin 'Itr menjelaskan
bahwa pembagian seorang
periwayat dalam sebuah
generasi (Tabaqah) bisa
berbeda-beda, tergantung
pada penilaian yang
digunakan dan hal-hal yang
mendasari pembagiannya.
Kategori Para Periwayat Hadis

01 Tabaqah Pertama 02 Tabaqah Kedua


Para sahabat dengan Tabaqah Tabi’in pertama
berbagai tingkatannya

03 Tabaqah Ketiga 04 Tabaqah Keempat


Tabaqah Tabi'in Tabaqah yang umumnya
pertengahan bersumber dari Tabi’in
05 Tabaqah Kelima
Tabaqah Tabi’in akhir yang bisa dipastikan bahwa mereka
mendengar penuturan hadis langsung dari sahabat

06 Tabaqah Keenam
Orang yang tampil dengan Tabaqat kelima, tapi
Tabaqah Ketujuh
07 Tabaqah atba' al-tabi'in yang pertama
tidak pernah bertemu sahabat

08 Tabaqah Kedelapan
Tabaqah atba' al-tabi'in pertengahan
09 Tabaqah Kesembilan
Tabaqahatha’ al-tabi’in terakhir

10 Tabaqah Kesepuluh
Orang-orang pertama yang
meriwayatkan dari Atba' al-
tabi'in, dan tidak pernah bertemu
Tabaqah Kesebelas dengan para tabi'in
11 Tabaqah pertengahan dari orang-orang
yang mengutip atba' al-tabi'in

12 Tabaqah keduabelas
Orang-orang terakhir yang
mengutip dari atba' al-tabi'in
Objek kajian dan Urgensi Ilmu
Tabaqah al-Ruwah

Ilmu tabaqat al-Ruwah merupakan bagian dari ilmu rijal al-


Hadis. Oleh karena itu, objek kajian yang menjadi fokus
pembahasannya ialah periwayat-periwayat yang ada dalam
sanad hadis. Dengan ilmu ini kita dapat mengetahui sanad
sebuah hadis bersambung atau terputus.
THANKS
DO YOU
ANY

Anda mungkin juga menyukai