2. Komang Wahyu Ardi Nata (14121001066) 3. I Made Dwi Nova Mahendra (14121001072) 4. Ni Nyoman Aryanika Sadhviti (14121001057) DEFINISI Spasme otot merupakan kontraksi otot yang berlebihan. Spasme biasanya terjadi pada otot yang kelelahan dan bekerja berlebihan, khususnya ketika otot teregang berlebihan atau diam menahan beban pada posisi yang tetap dalam waktu yang lama. Spasme otot terjadi secara involunter. ETIOLOGI Kelelahan otot Aktivitas fisik yang berlebihan Gangguan neuromuskular Dehidrasi GEJALA KLINIS Gejala klinis dari spasme otot ini berupa nyeri, pembengkakan otot, kekakuan otot, kontraksi otot yang kuat menyebabkan rasa sakit, dan hipereksitasi. PATOFISIOLOGI Terjadinya suatu gangguan yaitu dehidrasi yang kemudian menyebabkan ketidakseimbangan neuromuskular yang akan menyebabkan eksitasi meningkat dan inhibisi menurun setelah itu akan terjadi kontraksi otot yang disebut dengan spasme otot DIAGNOSIS 1. ANAMNESA Mengetahui lokasi nyeri Menanyakan aktifitas yang telah dilakukan Riwayat pengobatan sebelumnya Riwayat penyakit sebelumnya atau penyakit yang diderita sekarang Riwayat sosial ekonomi dan pekerjaan 2. PEMERIKSAAN FISIK Inspeksi Otot terlihat memendek Palpasi Nyeri tekan dan otot yang mengalami spasme otot akan terasa kaku Pemeriksaan gerakan Keterbatasan untuk bergerak dan keterbatasan ROM sendi PENATALAKSANAAN Stretching dan massage secara perlahan jika mengalami spasme otot Hentikan semua aktifitas yang dapat menyebabkan spasme otot Minum secukupnya Istirahat yang cukup untuk memulihkan otot yang mengalami spasme otot PENCEGAHAN Tingkatkan kebugaran fisik dan hindari kegiatan yang menyebabkan kelelahan otot Minum secukupnya Lakukan stretching sebelum berolahraga Daerah yang paling sering mengalami spasme otot 1. M. Hamstring 2. M. Gastrucnemius 3. M. Quadriceps Stretching M.Hamstring Stretching M.gastrucnemius Stretching M.quadriceps SEKIAN DAN TERIMA KASIH