Anda di halaman 1dari 10

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN KATOLIK

ST. VINCENTIUS A PAULO


PROGRAM STUDI D3 FISIOTERAPI
Jln. Diponegoro no. 51 – Surabaya 60008
Telp. (031) 2952353-355-358; fax. (031) 5663894
Website: http://www.stikvinc.com, E-mail : sti kesrkz@yahoo.co.id

Nama mata ajar : FT Kardiovaskuler


Beban MA : 3 SKS (T = 1 SKS, P = 2 SKS)
Semester : IV (Empat)
Tempat Kuliah : Lokal 8
Pengajar : Martha Sri Astuti, BPT
A. Martha Putu A.,SST.Ft

DESKRIPSI MATA AJAR

Mata kuliah ini membahas gangguan gerak dan fungsi akibat kelainan/ penyakit / gangguan pada
sistem kardiovaskuler. Rancangan mata kuliah ini menggunakan prinsip-prinsip dan konsep
berbagai ilmu untuk digunakan sebagai dasar pemberian tindakan fisioterapi.
Fokus mata kuliah adalah melakukan proses fisioterapi mulai dari anamnesis, menegakkan
diagnosa fisioterapi, merencanakan intervensi, melakukan intervensi, evaluasi, prognosis,
reevaluasi sampai mendokumentasikan kelainan/ penyakit/ gangguan pada sistem kardiovaskuler.

MANFAAT MATA AJAR

Mata ajar ini diberikan untuk membantu mahasiswa memperoleh pemahaman kelainan/ penyakit
pada sistem Kardiovaskuler yang dapat mengakibatkan gangguan gerak dan fungsi. Supaya
dapat melakukan penatalaksanaan fisioterapi yang tepat dan benar, maka harus dipahami
anatomi, fisiologi, biomekanika dan patologi kelainan/ penyakit/ gangguan pada sistem
Kardiovaskuler. Disamping itu seorang fisioterapis juga harus dapat melakukan proses fisioterapi
dengan baik dan benar mulai dari anamnesis, menegakkan diagnosa fisioterapi, merencanakan
intervensi, melakukan intervensi, evaluasi, prognosis, reevaluasi sampai mendokumentasikan
proses fisioterapi.
Sehingga sesudah menyelesaikan mata kuliah ini, peserta didik diharapkan mampu melakukan
Penatalaksanan fisioterapi dengan tepat dan benar pada sistem Kardiovaskuler.

TUJUAN INSTRUKSONAL

Pada akhir perkuliahan, mahasiswa diharapkan mampu :

1. Memahami penyakit-penyakit pada sistem kardiovaskuler


2. Mengaplikasikan penatalaksanaan fisioterapi pada kasus-kasus kardiovaskuler

GARIS BESAR MATA AJAR

1. Anatomi dan fisiologi jantung serta limfe dan pembuluh limfe


2. Konsep-konsep yang berhubungan dengan deformitas, keterbatasan gerak fungsional
yang timbul akibat kelainan/ penyakit/ gangguan kardiovaskuler termasuk berbagai
faktor penyebab, tanda-tanda dan gejala serta komplikasi yang mungkin timbul.
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN KATOLIK
ST. VINCENTIUS A PAULO
PROGRAM STUDI D3 FISIOTERAPI
Jln. Diponegoro no. 51 – Surabaya 60008
Telp. (031) 2952353-355-358; fax. (031) 5663894
Website: http://www.stikvinc.com, E-mail : sti kesrkz@yahoo.co.id

3. Pemeriksaan Fisioterapi pada kelainan/ penyakit/ gangguan sistem Kardiovaskuler


4. Memahami Dasar-dasar EKG
5. Konsep Rehabilitasi Jantung
6. Penatalaksanaan Fisioterapi pada Penyakit Jantung Korner (PJK)
7. Penatalaksanaan Fisioterapi pada angioplasty
8. Penatalaksanaan Fisioterapi pada Gagal Jantung
9. Penatalaksanaan Fisioterapi pada Congenital Heart Disease
10. Penatalaksanaan Fisioterapi pada kasus Varicose Nein dan venous Disease
11. Pendokumentasian Penatalaksanaan Fisioterapi pada Kardiovaskuler

STRATEGI PEMBELAJARAN

Metode pembelajaran menggunakan tatap muka dan pengajaran menggunakan metode


ceramah, diskusi, praktika, sehingga diharapkan mampu mengaplikasikan penatalaksanaan
fisioterapi pada kasus-kasus kardiovaskuler

BAHAN BACAAN

Ellis, E and Allison, J (1992) Key Issues in Cardiorespiraory Physiotherapy. Sydney :


Butterworth-Heinemann Ltd
Irwin, S anf Tecklin (1990). Cardiopulmonal Physical Therapy. Toronto : The CV Mosby
Company
McArdle, W et all (1996). Exersice Physiology. Energy, Nutrition and Human Performance.
Baltimore : William & Wilkins
Nyland, John (2006) Clinical Decisions in Therapeutic Exercise Planning and
Implementation. New Jersey : Prentice Hall
Pryor, J and Webber,B (2001) Physiotherapy for Respiratory and Cardiac Problem.
Edinburg: Churchill Livingstone
Whaley, M et all (2006) ACSM’s Guidelines for Exercise Testing and Prescription.
Philadelphia: Lippincott Williams & Wilkins

TUGAS-TUGAS

Mahasiswa diharuskan membaca materi sebelum perkuliahan dilaksanakan dan mengerjakan


penugasan yang diberikan

KRITERIA PENILAIAN

Dalam menentukan nilai akhir, akan dilakukan pembobotan sebagai berikut :


1. UTS : 30%
2. UAS : 40%
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN KATOLIK
ST. VINCENTIUS A PAULO
PROGRAM STUDI D3 FISIOTERAPI
Jln. Diponegoro no. 51 – Surabaya 60008
Telp. (031) 2952353-355-358; fax. (031) 5663894
Website: http://www.stikvinc.com, E-mail : sti kesrkz@yahoo.co.id

3. Praktikum : 20%
4. Kehadiran : 10%

Sistem penilaian menggunakan siste huruf yang merupakan pembakuan dari nilai mentah, dengan
pembakuan sebagai berikut :
SKOR LAMBANG NILAI
≥ 75 A 4
70.0 – 74.9 AB 3.5
65.0 – 69.9 B 3
60.0 – 64.9 BC 2.5
55.0 – 59.9 C 2
40.0 – 54.9 D 1
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN KATOLIK
ST. VINCENTIUS A PAULO
PROGRAM STUDI D3 FISIOTERAPI
Jln. Diponegoro no. 51 – Surabaya 60008
Telp. (031) 2952353-355-358; fax. (031) 5663894
Website: http://www.stikvinc.com, E-mail : sti kesrkz@yahoo.co.id

SILABUS MATA KULIAH

Mata Kuliah : FISIOTERAPI KARDIOVASKULER


Kode/ Bobot SKS : 3 (Tiga) SKS (T = 1 SKS, P = 2 SKS)
Program Studi : D3 Fisioterapi
Semester : IV (Empat)
Standar Kompetensi : Mahasiswa D3 Fisioterapi semester IV mampu mengaplikasikan penatalaksanaan fisioterapi pada kasus-kasus
kardiovaskuler
Koordinator mata ajar : Martha Sri Astuti, BPt
Tim Pengajar : A. Martha Putu A., SST.Ft

Media yang Alokasi


No Kompetensi Dasar Indikator Pokok & Sub Pokok Bahasan Kegiatan Pembelajaran Jenis Evaluasi
Diperlukan Waktu

1 Mampu memahami Mampu menjelaskan dan 1. Anatomi Jantung 1. Menjelaskan dan menye Powerpoint 1x50’ Performance
Anatomi dan Fisio-logi menyebutkan Anatomi dan 2. Sistem Konduksi Jantung butkan anatomi jantung serta Handout (T) test
jantung serta limfe dan fisiologi jantung serta linfe 3. Vaskularisasi Jantung limfe dan pembuluh limfe Alat peraga 4x50’
pembuluh life dan pembuluh limfe 4. Siklus Jantung 2. Mendiskusikan anatomi dan anatomi (P)
5. Anatomi Limfe dan pembuluh limfe fisiologi jantung (bagian jantung
jantung, sistem konduksi ,
vaskularisasi dan siklus
jantung) serta limfe dan
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN KATOLIK
ST. VINCENTIUS A PAULO
PROGRAM STUDI D3 FISIOTERAPI
Jln. Diponegoro no. 51 – Surabaya 60008
Telp. (031) 2952353-355-358; fax. (031) 5663894
Website: http://www.stikvinc.com, E-mail : sti kesrkz@yahoo.co.id

pembuluh limfe
2 Mampu memahami Mampu menjelaskan defor-mitas, 1. Deformitas akibat kelainan/ 1. Ischaemi myocard, Infark
deformitas, keterbatasan keterbatasan gerak fungsional penyakit/ gangguan kardiovas- myocard
gerak fungsional yang yang timbul akibat kelainan/ 2. Stenosis
timbul akibat kelainan/ penyakit/ gangguan kuler 3. Regurgitasi
penyakit/ gangguan kardiovaskular 2. Keterbatasan gerak akibat 4. Cardiac Hypertropy
kardiovaskuler kelainan/ penyakit/ gangguan
kardiovaskuler

3 Mampu memahami dan Mampu menjelaskan dasar- 1. Bagian-bagian grafik EKG 1. Menjelaskan dasar-dasar Powerpoint 1x50’ (T) Performance
mengenal dasar-dasar dasar EKG EKG Audiovisual 4x50’ (P) test
EKG
2. Perjalanan konduksi jantung 2. Mendiskusikan dasar-dasar Hasil rekaman Penugasan
EKG EKG

4 Mampu melakukan 1. Mampu menjelaskan proses 1. Melakukan pengkajian untuk 1. Menjelaskan proses Powerpoint 1 x 50’ Tes tertulis
Penatalaksanaan pengkajian untuk menentukan menentukan problematika dan pengkajian untuk Handout (T)
Fisioterapi pada sistem problema-tika dan kebutuhan menentukan problema-tika Blanko 4x50’
Kardiovaskuler pasien pada sistem
kebutuhan pasien pada sistem dan kebutuhan pasien pada Laporan Status (P)
kardiovaskuler kardiovaskuler sistem kardiovaskuler Klinik
2. Menyebutkan diagnosis 2. Menentukan diagnosis 2. Mendiskusikan diagnosis Kardiorespi-
fisioterapi fisioterapi fisioterapi rasi
3. Mampu merencanakan 3. Merencanakan tindakan terapi 3. Mendiskusikan rencana
tindakan fisioterapi sesuai tindakan terapi sesuai
dengan diagnosis
sesuai dengan diagnosis dengan diagnosis
4. Melaksanakan tindakan terapi 4. Melaksanakan tindakan terapi 4. Mendiskusikan tindakan
5. Melaksanakan evaluasi dan re- 5. Melaksanakan evaluasi dan re- terapi
evaluasi evaluasi 5. Mendiskusikan evaluasi dan
6. Melakukan pendokumentasian 6. Melaksanakan re-evaluasi
semua tindakan terapi 6. Menjelaskan
pendokumentasian semua pendokumentasian semua
tindakan terapi tindakan terapi
5 Mampu melakukan 1. Mampu menjelaskan proses Penatalaksanaan Fisioterapi pada 1. Mendiskusikan pengkajian Powerpoint 1 x 50’ Performance
Penatalaksanaan pengkajian untuk menentukan Rehab Jantung I fisioterapi pada Rehab Audiovisual (T) test
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN KATOLIK
ST. VINCENTIUS A PAULO
PROGRAM STUDI D3 FISIOTERAPI
Jln. Diponegoro no. 51 – Surabaya 60008
Telp. (031) 2952353-355-358; fax. (031) 5663894
Website: http://www.stikvinc.com, E-mail : sti kesrkz@yahoo.co.id

Fisioterapi pada Rehab problematika dan kebutuhan 1. Pengkajian fisioterapi pada Rehab Jantung I Alat-alat utk 4 x 50’ Penugasan
Jantung I ( In Pasient) pasien pada Rehab Jantung I Jantung I 2. Mendemontrasikan proses pemeriksaan (P)
2. Menjelaskan dan 2. Diagnosa Fisioterapi pada Rehab fisioterapi untuk Bed exercise
menyebutkan diagnosa Jantung I menegakkan diagnosa Blanko
fisioterapi pada Rehab Jantung 3. Merencanakan dan melaksanakan fisioterapi pada Rehab Laporan Status
I tindakan fisioterapi pada Rehab Jantung I Klinik
3. Melakukan tindakan Jantung I 3. Mendemontrasikan tindakan
fisioterapi pada Rehab Jantung 4. Evaluasi dan re-evaluasi terapi terapi pada Rehab Jantung I
I pada Rehab Jantung I 4. Mendiskusikan evaluasi dan
4. Melakukan evaluasi dan re- 5. Pendokumentasian semua tindakan re-evaluasi setelah
evaluasi tindakan terapi pada fisioterapi pada Rehab Jantung I melakukan tindakan
Rehab Jantung I sampai fisioterapi pada Rehab
pendokumetasiannya Jantung I sampai
pendokumentasiannya

6 Mampu melakukan 1. Mampu menjelaskan proses Penatalaksanaan Fisioterapi pada 1. Mendiskusikan pengkajian Powerpoint 1 x 50’ Performance
Penatalaksanaan pengkajian untuk menentukan Rehab Jantung II fisioterapi pada Rehab Audiovisual (T) test
Fisioterapi pada Rehab problematika dan kebutuhan 1. Pengkajian fisioterapi pada Rehab Jantung II Alat-alat utk 4 x 50’ Penugasan
Jantung II(Sub Acute) pasien pada Rehab Jantung II Jantung II 2. Mendemontrasikan proses pemeriksaan (P)
2. Menjelaskan pemeriksaan 2. Diagnosa Fisioterapi pada Rehab fisioterapi untuk menegakkan Bed exercise
khusus pada Menyebutkan Jantung II diagnosa fisioterapi pada Blanko
diagnosa fisioterapi pada 3. Merencanakan dan melaksanakan Rehab Jantung II Laporan Status
Rehab Jantung II tindakan fisioterapi pada Rehab 3. Mendemontrasikan tindakan Klinik
3. Melakukan tindakan Jantung II terapi pada Rehab Jantung II
fisioterapi pada Rehab Jantung 4. Evaluasi dan re-evaluasi terapi 4. Mendiskusikan evaluasi dan
II pada Rehab Jantung II re-evaluasi setelah
4. Melakukan evaluasi dan re- 5. Pendokumentasian semua tindakan melakukan tindakan
evaluasi tindakan terapi pada fisioterapi pada Rehab Jantung II fisioterapi pada Rehab
Rehab Jantung II sampai Jantung II sampai
pendokumetasiannya pendokumentasiannya

7 Mampu melakukan 1. Mampu menjelaskan proses Penatalaksanaan Fisioterapi pada 1. Mendiskusikan pengkajian Powerpoint 1 x 50’ Performance
Penatalaksanaan pengkajian untuk menentukan Rehab. Jantung III fisioterapi pada Rehab. Audiovisual (T) test
Fisioterapi pada Rehab. problematika dan kebutuhan 1. Pengkajian fisioterapi pada Rehab. Jantung III Alat-alat utk 4 x 50’ Penugasan
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN KATOLIK
ST. VINCENTIUS A PAULO
PROGRAM STUDI D3 FISIOTERAPI
Jln. Diponegoro no. 51 – Surabaya 60008
Telp. (031) 2952353-355-358; fax. (031) 5663894
Website: http://www.stikvinc.com, E-mail : sti kesrkz@yahoo.co.id

Jantung III ( Stable pasien pada Rehab. Jantung Jantung III 2. Mendemontrasikan proses pemeriksaan (P)
Long Term Pasient) III 2. Diagnosa Fisioterapi pada Rehab. fisioterapi untuk Bed exercise
2. Menjelaskan pemeriksaan Jantung III menegakkan diagnosa Status pasien
khusus pada Menyebutkan 3. Merencanakan dan melaksanakan fisioterapi pada Rehab.
diagnosa fisioterapi pada tindakan fisioterapi pada Rehab. Jantung III
Rehab. Jantung III Jantung III 3. Mendemontrasikan tindakan
3. Melakukan tindakan 4. Evaluasi dan re-evaluasi terapi terapi pada Rehab. Jantung
fisioterapi pada Rehab. pada Rehab. Jantung III III
Jantung III 5. Pendokumentasian semua tindakan 4. Mendiskusikan evaluasi dan
4. Melakukan evaluasi dan re- fisioterapi pada Rehab. Jantung III re-evaluasi setelah
evaluasi tindakan terapi pada melakukan tindakan
Rehab. Jantung III sampai fisioterapi pada Rehab.
pendokumetasiannya Jantung III sampai
pendokumentasiannya

8 Mampu melakukan 1. Menjelaskan patofisio- logi 1. Patofisiologi penyakit jan-tung 1. Menjelaskan patofisio-logi Powerpoint 1 x 50’ Performance
Penatalaksanaan penyakit jantung koroner koroner penyakit jantung koroner Audiovisual (T) test
Fisioterapi pada 2. Mampu menjelaskan pro-ses 2. Pengkajian fisioterapi pada dan angioplasty Alat-alat utk 4 x 50’ Penugasan
Penyakit Jantung pengkajian untuk menentukan penyakit jantung koroner 2. Mendiskusikan pengka-jian pemeriksaan (P)
Koroner problema- tika dan kebutuhan 3. Diagnosis Fisioterapi pada penyakit fisioterapi pada pe-nyakit Bed exercise
pa-sien pada penyakit jan- jantung koroner jantung koroner Blanko
tung koroner 3. Mendemontrasikan proses Laporan Status
3. Menjelaskan diagnosa fisioterapi untuk Klinik
fisioterapi pada penyakit menegakkan diagnosa
jantung koroner fisioterapi pada penya-kit
jantung koroner
9 Mampu melakukan 1. Menjelaskan patofisio- logi 1. Patofisiologi tindakan angioplasty 1. Menjelaskan patofisio-logi Powerpoint
penatalaksanaan tindakan angiplasty 2. Pengkajian fisioterapi pada pasien tindakan angio- plasty Audiovisual
Fisioterapi pada 2. Mampu menjelaskan proses dengan tindakan angioplasty 2. Mendiskusikan pengka-jian Alat-alat utk
angioplasty pengkajian untuk menentukan 3. Diagnosis Fisioterapi pada pasien fisioterapi pada pasien pemeriksaan
problema-tika dan kebutuhan dengan angioplasty dengan angio-plasty Bed exercise
pa-sien dengan angioplasty 3. Mendemonstrasikan pro ses Blanko
3. Menjelaskan diagnosis fisioterapi untuk Laporan Status
fisioterapi pada pasien menegakkan diagnosis Klinik
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN KATOLIK
ST. VINCENTIUS A PAULO
PROGRAM STUDI D3 FISIOTERAPI
Jln. Diponegoro no. 51 – Surabaya 60008
Telp. (031) 2952353-355-358; fax. (031) 5663894
Website: http://www.stikvinc.com, E-mail : sti kesrkz@yahoo.co.id

denngan angioplasty fisioterapi pada pasien


dengan angioplasty
10 Mampu melakukan 4. Menjelaskan patofisiologi 4. Patofisologi penyakit congenital 4. Menjelaskan patofisiologi Powerpoint 1 x 50’ Performance
Penatalaksanaan Congenital Heart Disease heart disease Congenital Heart Disease Audiovisual (T) test
Fisioterapi pada 5. Mampu menjelaskan proses 5. Pengkajian fisioterapi pada 5. Mendiskusikan pengkajian Alat-alat utk 4 x 50’ Penugasan
Congenital Heart Disease pengkajian untuk menentukan Congenital Heart Disease fisioterapi pada Congenital pemeriksaan (P)
problematika dan kebutuhan 6. Diagnosa Fisioterapi pada Heart Disease Bed exercise
pasien pada Congenital Heart Congenital Heart Disease 6. Mendemontrasikan proses Blanko
Disease 7. Merencanakan dan melaksanakan fisioterapi untuk Laporan Status
6. Menjelaskan pemeriksaan tindakan fisioterapi pada Congenital menegakkan diagnosa Klinik
khusus pada Menyebutkan Heart Disease fisioterapi pada Congenital
diagnosa fisioterapi pada 8. Evaluasi dan re-evaluasi terapi Heart Disease
Congenital Heart Disease pada Congenital Heart Disease 7. Mendemontrasikan tindakan
7. Melakukan tindakan 9. Pendokumentasian semua tindakan terapi pada Congenital Heart
fisioterapi pada Congenital fisioterapi pada Congenital Heart Disease
Heart Disease Disease 8. Mendiskusikan evaluasi dan
8. Melakukan evaluasi dan re- re-evaluasi setelah
evaluasi tindakan terapi pada melakukan tindakan
Congenital Heart Disease fisioterapi pada Congenital
sampai pendokumetasiannya Heart Disease sampai
pendokumentasiannya

11 Mampu melakukan 1. Menjelaskan patofisiologi Penatalaksanaan Fisioterapi pada 1. Menjelaskan patofisiologi Powerpoint 1 x 50’ Performance
Penatalaksanaan Heart Failure Heart Failure Heart Failure Audiovisual (T) test
Fisioterapi pada Heart 2. Mampu menjelaskan proses 1. Pengkajian fisioterapi pada Heart 2. Mendiskusikan pengkajian Alat-alat utk 4 x 50’ Penugasan
Failure pengkajian untuk menentukan Failure fisioterapi pada Heart pemeriksaan (P)
problematika dan kebutuhan 2. Diagnosa Fisioterapi pada Heart Failure Bed exercise
pasien pada Heart Failure Failure 3. Mendemontrasikan proses Blanko
3. Menjelaskan pemeriksaan 3. Merencanakan dan melaksanakan fisioterapi untuk Laporan Status
khusus pada Menyebutkan tindakan fisioterapi pada Heart menegakkan diagnosa Klinik
diagnosa fisioterapi pada Failure fisioterapi pada Heart
Heart Failure 4. Evaluasi dan re-evaluasi terapi Failure
4. Melakukan tindakan pada Heart Failure 4. Mendemontrasikan tindakan
fisioterapi pada Heart Failure 5. Pendokumentasian semua tindakan terapi pada Heart Failure
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN KATOLIK
ST. VINCENTIUS A PAULO
PROGRAM STUDI D3 FISIOTERAPI
Jln. Diponegoro no. 51 – Surabaya 60008
Telp. (031) 2952353-355-358; fax. (031) 5663894
Website: http://www.stikvinc.com, E-mail : sti kesrkz@yahoo.co.id

5. Melakukan evaluasi dan re- fisioterapi pada Heart Failure 5. Mendiskusikan evaluasi dan
evaluasi tindakan terapi pada re-evaluasi setelah
Heart Failure sampai melakukan tindakan
pendokumetasiannya fisioterapi pada Heart
Failure sampai
pendokumentasiannya

12 Mampu melakukan 1. Menjelaskan patofisiologi Penatalaksanaan Fisioterapi pada 1. Menjelaskan patofisiologi Powerpoint 1 x 50’ Performance
Penatalaksanaan Varicose Vein Varicose Vein Varicose Vein Audiovisual (T) test
Fisioterapi pada 2. Mampu menjelaskan proses 1. Pengkajian fisioterapi pada 2. Mendiskusikan pengkajian Alat-alat utk 4 x 50’ Penugasan
Varicose Vein pengkajian untuk menentukan Varicose Vein fisioterapi pada Varicose pemeriksaan (P)
problematika dan kebutuhan 2. Diagnosa Fisioterapi pada Varicose Vein Bed exercise
pasien pada Varicose Vein Vein 3. Mendemontrasikan proses Blanko
3. Menjelaskan pemeriksaan 3. Merencanakan dan melaksanakan fisioterapi untuk menegakkan Laporan Status
khusus pada Menyebutkan tindakan fisioterapi pada Varicose diagnosa fisioterapi pada Klinik
diagnosa fisioterapi pada Vein Varicose Vein
Varicose Vein 4. Evaluasi dan re-evaluasi terapi 4. Mendemontrasikan tindakan
4. Melakukan tindakan pada Varicose Vein terapi pada Varicose Vein
fisioterapi pada Varicose Vein 5. Pendokumentasian semua tindakan 5. Mendiskusikan evaluasi dan
5. Melakukan evaluasi dan re- fisioterapi pada Varicose Vein re-evaluasi setelah
evaluasi tindakan terapi pada melakukan tindakan
Varicose Vein sampai fisioterapi pada Varicose
pendokumetasiannya Vein sampai
pendokumentasiannya

13 Mampu melakukan 1. Menjelaskan patofisiologi Penatalaksanaan Fisioterapi pada 1. Menjelaskan patofisiologi Powerpoint 1 x 50’ Performance
Penatalaksanaan Venous Disease Venous Disease Venous Disease Audiovisual (T) test
Fisioterapi pada Venous 2. Mampu menjelaskan proses 1. Pengkajian fisioterapi pada Venous 2. Mendiskusikan pengkajian Alat-alat utk 4 x 50’ Penugasan
Disease pengkajian untuk menentukan Disease fisioterapi pada Venous pemeriksaan (P)
problematika dan kebutuhan 2. Diagnosa Fisioterapi pada Venous Disease Bed exercise
pasien pada Venous Disease Disease 3. Mendemontrasikan proses Blanko
3. Menjelaskan pemeriksaan 3. Merencanakan dan melaksanakan fisioterapi untuk Laporan Status
khusus pada Menyebutkan tindakan fisioterapi pada Venous menegakkan diagnosa Klinik
diagnosa fisioterapi pada Disease fisioterapi pada Venous
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN KATOLIK
ST. VINCENTIUS A PAULO
PROGRAM STUDI D3 FISIOTERAPI
Jln. Diponegoro no. 51 – Surabaya 60008
Telp. (031) 2952353-355-358; fax. (031) 5663894
Website: http://www.stikvinc.com, E-mail : sti kesrkz@yahoo.co.id

Venous Disease 4. Evaluasi dan re-evaluasi terapi Disease


4. Melakukan tindakan pada Venous Disease 4. Mendemontrasikan tindakan
fisioterapi pada Venous 5. Pendokumentasian semua tindakan terapi pada Venous Disease
Disease fisioterapi pada Venous Disease 5. Mendiskusikan evaluasi dan
5. Melakukan evaluasi dan re- re-evaluasi setelah
evaluasi tindakan terapi pada melakukan tindakan
Venous Disease sampai fisioterapi pada Venous
pendokumetasiannya Disease sampai
pendokumentasiannya

14 Mampu melakukan Menjelaskan tentang proses 1. Melakukan pengkajian untuk 1. Menjelaskan proses Powerpoint 1 x 50’ Performance
penatalaksanaan fisioterapi pada kasus menentukan problematika dan pengkajian untuk Audiovisual (T) test
fisioterapi pada kasus kardiovaskuler menentukan problematika Alat-alat utk 4 x 50’ Penugasan
kardiovaskuler
kebutuhan pasien pada sistem dan kebutuhan pasien pada pemeriksaan (P)
kardiovaskuler sistem kardiovaskuler Bed exercise
2. Menentukan diagnosis 2. Mendiskusikan diagnosis Blanko
fisioterapi fisioterapi Laporan Status
3. Merencanakan tindakan terapi 3. Mendiskusikan rencana Klinik
tindakan terapi sesuai
sesuai dengan diagnosis dengan diagnosis
4. Melaksanakan tindakan terapi 4. Mendiskusikan tindakan
5. Melaksanakan evaluasi dan re- terapi
evaluasi 5. Mendiskusikan evaluasi dan
6. Melaksanakan re-evaluasi
6. Menjelaskan
pendokumentasian semua pendokumentasian semua
tindakan terapi tindakan terapi

Anda mungkin juga menyukai