Anda di halaman 1dari 21

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)

PRODI DIPLOMA III KEPERAWATAN


POLTEKKES KEMENKES PANGKALPINANG TAHUN AKEDEMIK 2021/2022

Mata Kuliah :Keperawatan Medikal Bedah II


Kode : PWT.5.05
Semester : IV (Empat)
Beban Studi : 3 Sks (T: 2Sks, P :1 Sks)
Jumlah Pertemuan Tatap Muka : 14 Kali Pertemuan
Nama Dosen : 1. Eny Erlinda Widyaastuti, S.Kep., Ns (EEW)
2. Ns. Abdul Kadir Hasan, M.Kes (AKH)
3. Ns. Suherman, M.Kep (SHM)
4. Ns. Erna Netty Rosida, (ENR)
5. Nekka Juliani (NJ)

A. DESKRIPSI
Mata Kuliah ini merupakan lanjutan dari mata kuliah Keperawatan Medikal Bedah I yang
membahas tentang masalah kesehatan yang lazim terjadi pada usia dewasa baik yang
bersifat akut aupun kronik yang meliputi gangguan fungsi tubuh dengan berbagai
penyebab patologis diantaranya gangguan kebutuhan aktifitas, gangguan kebutuhan
istirahat dan tidur, gangguan kebutuhan keseimbangan suhu tubuh, gangguan kebutuhan
rasa aman dan nyaman, dan konsep keperawatan perioperatif

B. CAPAIAN PEMBELAJARAN PROGRAM STUDI (PROGRAM LEARNING


OUTCOME)
1. Menguasai konsep asuhan keperawatan klien dalam rentang sehat-sakit pada berbagai tingkat usia
(CP.P.09)
2. Mampu memberikan asuhan keperawatan kepada individu, keluarga, dan kelompok
baik sehat, sakit, dan kegawatdaruratan dengan memperhatikan aspek bio, psiko, sosial
kultural, dan spiritual yang menjamin keselamatan klien sesuai standar asuhan
keperawatan (CP.KK.01)
3. Mampu mengelola assuhan keperawatan sesuai kewenangan klinis (CP.KK.02)
4. Menyelesaikan pekerjaan berlingkup luas dengan menganalisis data serta metode yang
sesuai dan dipilih dari berbagai ragam metode yang sudah maupun belum baku dan
dengan menganalisis data (CP.KU.01)
5. Menunjukkan kinerja dengan mutu dan kuantitas yang terukur (CP.KU.02)

C. CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH (COURSES LEARNING


OUTCOME)
1. Mampu menguasai konsep gangguan kebutuhan aktifitas akibat patologis sistem
muskuloskeletal, persarafan dan indera
2. Mampu menguasai konsep gangguan kebutuhan istirahat dan tidur akibat
patologis sistem pernafasan dan integument
3. Mampu menguasai konsep gangguan kebutuhan keseimbangan suhu tubuh akibat
patologis berbagai sistem tubuh
4. Mampu menguasai konsep gangguan kebutuhan rasa aman dan nyaman patologis
sistem integumen dan sistem immune

D. BAHAN/SUBSTANSI KAJIAN
1. Gangguan kebutuhan aktifitas akibat patologis sistem muskuloskletal dan persarafan
dan indera
2. Gangguan kebutuhan istirahat dan tidur akibat patologis sistem persarafan dan
integumen
3. Gangguan kebutuhan keseimbangan suhu tubuh akibat patologis berbagai sistem
tubuh
4. Gangguan kebutuhan rasa aman dan nyaman akibat patologis sistem integumen dan
sistem immune

E. STRATEGI
Pembelajaran akan dilakukan dengan strategi student active learning. Dosen akan
mendorong dan memfasilitasi mahasiswa untuk aktif mencari dan menemukan berbagai
konsep yang harus dikuasai. Untuk memenuhi kondisi tersebut, ada 4 kegiatan utama
yang akan dilaksanakan dalam perkuliahan:
1. Presentasi (penyajian) materi oleh dosen. Dosen mempresentasikan materi di 2-3 kali
pertemuan pertama. Materi yang dipresentasikan adalah kontrak kuliah, garis besar
keseluruhan konsep/materi yang akan dipelajari dalam satu semester. Pembagian
tugas (individu dan kelompok) juga diinformasikan dan disepakati pada pertemuan
ke-1 sampai dengan ke-2.. Pada setiap diskusi kelas dosen juga mempunyai kewajiban
untuk menyajikan paparan sebagai klarifikasi dan sekaligus penguatan terhadap
konsep/materi yang dibahas dalam diskusi kelas.
2. Penugasan. Mencakup penugasan membuat paper kelompok, membuat resume
perkuliahan dan tugas studi kasus.
3. Diskusi kelas. Setiap kelompok mendapat kesempatan untuk presentasi paper
kelompok dalam diskusi kelas. Pada setiap akhir diskusi kelas, dosen harus
memberikan presentasi untuk mengklarifikasi materi yang dibahas dalam diskusi.
4. SGD (Small Group Discussion). Pada saat perkuliahan tatap muka tidak dapat
dilangsungkan karena suatu alasan. Pembelajaran dapat dilakukan melalui
pembelajaran secara berkelompok mandiri, kemudian mahasiswa membuat resume
dari pembelajaran secara berkelompok tersebut.

F. URAIAN BEBAN STUDI (meliputi T, P )


Rincian untuk T: 1 SKS:
- kegiatan belajar dengan tatap muka 50 menit/mgg/semester:
2 SKS x 50 menit x 14 mgg = 1400 menit/14 mgg
100 menit / minggu = 1 jam 40 menit/ minggu
- kegiatan belajar dengan penugasan terstruktur 60 menit /mgg/semester :
1 SKS x 60 menit x 14 mgg = 840 menit/14 mgg
- kegiatan belajar mandiri 60 menit /mgg/semester:
1 SKS x 60 menit x 14 mgg = 840 menit/14 mgg

Perhitungan untuk P: 1 sks


– kegiatan belajar tatap muka 100 menit / mgg/ semester:
1 SKS x 100 menit x 14 mgg = 2800jam/ 14 mgg
100 / mgg = 1 jam 40 menit/ minggu
– kegiatan belajar mandiri 70 menit / mgg/ semester
Perhitungan jam Praktik kelas =
1 SKS x 70 menitx 14 mgg = 980 jam/ 14 mgg

Total jam MK keperawatan Medikal Bedah = 3,2 jam/ mgg selama 14 mgg efektif =
3,2jam/ minggu untuk 14 mgg efektif (diluar UTS dan UAS)

G. TAGIHAN
Ada 3 tugas (sebagai tagihan) yang harus dikerjakan dan diserahkan oleh mahasiswa,
selama mengikuti perkuliahan, yaitu:
1. Membuat makalah kelompok. Kelas dibagi kedalam 8 kelompok. Setiap kelompok
ditugaskan untuk membuat makalah tentang topik tertentu. Topik diambil dari daftar
substansi kajian yang telah ditetapkan. Paper disajikan dalam diskusi kelas. Petunjuk
penulisan paper lebih detail dapat dilihat pada lampiran.
2. Melakukan dan membuat Askep. Setiap mahasiswa ditugaskan untuk membuat
askep dengan mengacu pada Standar asuhan keperawatan, NIC,NOC berdasarkan
kasus yang didapatkan (cedera kepala, gangguan fungsi kardiovaskular, gangguan
pulmonal, infeksi/ sepsis, komplikasi saat persalinan, gangguan multisistem atau
tindakan bedah).
3. Membuat resume perkuliahan. Pada setiap akhir pertemuan kuliah, mahasiswa
ditugaskan membuat resume singkat, tentang konsep/materi yang diperolah pada
pertemuan tersebut. Resume menggunakan format yang telah ditetapkan, dan dikirim
melalui paling lama 2 jam setelah perkuliahan.

H. PENILAIAN
1. Disesuaikan dengan bobot SKS antara sks teori dan sks praktik.
2. Aspek-aspek yang akan dinilai untuk menentukan nilai akhir dalam perkuliahan
adalah:
A. Teori 60%
1).Penilaian Tugas (individu, kelompok) 25%
- Kuis
- Resume
- Membuat makalah/seminar
3). UAS 45%
B. Praktik 4 0%
1. Tugas 35%
2. UAS 65%

I. PERATURAN (TATA TERTIB)


1. Mahasiswa hadir dalam perkuliahan dari jumlah pertemuan minimal 90% pertemuan.
Setiap mahasiswa harus aktif dan partisipatif dalam perkuliahan.Hal ini dapat
dibuktikan melalui isian absensi omline sesuai link yang telah disediakan.
2. Dosen dan Mahasiswa berada dalam satu link yang telah disepakati dalam
menjalankan perkuliahan online.
3. Ada pemberitahuan jika tidak hadir dalam perkuliahan online dan jika sakit maka
harus disertai dengan surat keterangan sakit/istirahat dari dokter .
4. Meminta izin (dengan cara mengangkat tangan) jika ingin berbicara, bertanya,
menjawab, meninggalkan kelas atau keperluan lain.
5. Saling menghargai dan tidak membuat kegaduhan/gangguan/keributan selama
mengikuti kegiatan kelas online.
6. Tidak boleh ada plagiat dan bentuk-bentuk pelanggaran norma lainnya.

J. SUMBER (REFERENSI)
1.
2. RENCANA PROGRAM PEMBELAJARAN
TEORI :
TATAP KEMAMPUAN AKHIR BAHAN KAJIAN (Materi Ajar) BENTUK KRITERIA NAMA
MUKA YANG DIHARAPKAN PEMBELAJARAN DAN PENILAIAN DOSEN
KE WAKTU
(T, TT, TM)
1 Mahasiswa mampu 1) Penjelasan RPS dan kontrak Ceramah, dan diskusi Mahasiswa mampu EEW
(Rabu, mengidentifikasi dan perkuliahan melalui daring 50’/T X 2 Menyusun asuhan
13 menyusun asuhan 2) Gangguan kebutuhan aktifitas kali (100 menit) keperawatan pada
Januari keperawatan pada pasien akibat patologis sistem persarafan Penugasan berbagai teori pasien dengan pasien
2021, dengan pasien dengan dan indera; stroke yang berkembang dengan masalah
08.00- masalah gangguan kebutuhan a. Pengkajian: mengenai struktut anatomi gangguan kebutuhan
09.40) aktivitas akibat patologis Anamnesa pada pasien fisiologi system persarafan aktivitas akibat
system persarafan: stroke gangguan kebutuhan aktifitas (100 menit) patologis system
iskemik patologis sistem persarafan dan persarafan
indera Mencari Literatur 60’/TT
b. Pemeriksaan fisik pada pasien X 1 kali (60 menit)
Gangguan kebutuhan aktifitas mengenai perkembangan
patologis sistem persarafan pengobatan dan pemulihan
dan indera stroke iskemik menurut
c. Pemeriksaan diagnostic pada AHA
pasien gangguan kebutuhan
aktifitas patologis sistem
persarafan dan indera
d. Masalah perawatan pada
pasien gangguan kebutuhan
aktifitas patologis sistem
persarafan dan indera:
e. Rencana keperawatan pada
pasien gangguan kebutuhan
aktifitas patologis sistem
persarafan dan indera
f. Implementasi pada pasien
gangguan kebutuhan aktifitas
patologis sistem persarafan
dan indera
g. Evaluasi asuhan keperawatan
pada pasien gangguan
kebutuhan aktifitas patologis
sistem persarafan dan indera

2 Mahasiswa mampu 3) Gangguan kebutuhan aktifitas Ceramah, dan diskusi Mahasiswa mampu EEW
(Jumat, mengidentifikasi dan akibat patologis sistem persarafan melalui daring 50’/T X 2 Menyusun asuhan
15 menyusun asuhan dan indera; trauma kepala dan kali (100 menit) keperawatan pada
januari keperawatan pada pasien medulla spinalis Penugasan berbagai teori pasien dengan pasien
2021, dengan pasien dengan a. Pengkajian: yang berkembang dengan masalah
08.00- masalah gangguan kebutuhan Anamnesa pada pasien mengenai mekanisme gangguan kebutuhan
09.40) aktivitas akibat patologis gangguan kebutuhan aktifitas trauma kepala (100 menit) aktivitas akibat
system persarafan: trauma patologis sistem persarafan dan patologis system
kepala indera Mencari Literatur 60’/TT persarafan
b. Pemeriksaan fisik pada pasien X 1 kali (60 menit)
Gangguan kebutuhan aktifitas mengenai perkembangan
patologis sistem persarafan dan pengobatan dan pemulihan
indera trauma kelapa
c. Pemeriksaan diagnostic pada
pasien gangguan kebutuhan
aktifitas patologis sistem
persarafan dan indera
d. Masalah perawatan pada pasien
gangguan kebutuhan aktifitas
patologis sistem persarafan dan
indera:
e. Rencana keperawatan pada pasien
gangguan kebutuhan aktifitas
patologis sistem persarafan dan
indera
f. Implementasi pada pasien
gangguan kebutuhan aktifitas
patologis sistem persarafan dan
indera
g. Evaluasi asuhan keperawatan
pada pasien gangguan kebutuhan
aktifitas patologis sistem
persarafan dan indera

3 Mahasiswa mampu Gangguan kebutuhan aktifitas akibat Mahasiswa mampu EEW


(Rabu, mengidentifikasi dan patologis sistem persarafan dan indera; Ceramah, dan diskusi Menyusun asuhan
20 menyusun asuhan trauma kepala dan medulla spinalis melalui daring 50’/T X 2 keperawatan pada
januari keperawatan pada pasien a. Pengkajian: kali (100 menit) pasien dengan pasien
2021, dengan pasien dengan Anamnesa pada pasien Penugasan mengenai dengan masalah
08.00- masalah gangguan kebutuhan gangguan kebutuhan aktifitas mekanisme infeksi pada gangguan kebutuhan
09.40) aktivitas akibat patologis patologis sistem persarafan dan system pernafasan (100 aktivitas akibat
system persarafan akibat indera menit) patologis system
infeksi (meningitis, b. Pemeriksaan fisik pada pasien persarafan
encephalitis) Gangguan kebutuhan aktifitas Mencari Literatur 60’/TT
patologis sistem persarafan dan X 1 kali (60 menit)
indera mengenai perkembangan
c. Pemeriksaan diagnostic pada pengobatan dan pemulihan
pasien gangguan kebutuhan meningitis, encephalitis
aktifitas patologis sistem
persarafan dan indera
d. Masalah perawatan pada pasien
gangguan kebutuhan aktifitas
patologis sistem persarafan dan
indera:
e. Rencana keperawatan pada
pasien gangguan kebutuhan
aktifitas patologis sistem
persarafan dan indera
f. Implementasi pada pasien
gangguan kebutuhan aktifitas
patologis sistem persarafan dan
indera
g. Evaluasi asuhan keperawatan
pada pasien gangguan kebutuhan
aktifitas patologis sistem
persarafan dan indera

4 Mahasiswa mampu Gangguan kebutuhan aktifitas akibat Ceramah, dan diskusi Mahasiswa mampu AKH
Jumat, 22 mengidentifikasi dan patologis sistem system melalui daring 50’/T X 2 Menyusun asuhan
Januari menyusun asuhan musculoskeletal: fraktur dan kali (100 menit) keperawatan pada
2021 keperawatan pada pasien osteomielitis Penugasan mengenai pasien dengan pasien
08.00- dengan pasien dengan a. Pengkajian: struktur anatomi dan dengan masalah
09.40) masalah gangguan kebutuhan Anamnesa pada pasien fisiologi system gangguan kebutuhan
aktivitas akibat patologis gangguan kebutuhan aktifitas muskuloskeletal aktivitas akibat
system musculoskeletal: patologis sistem persarafan dan patologis system
fraktur dan osteomielitis indera Mencari Literatur 60’/TT muskuloskeletal
b. Pemeriksaan fisik pada pasien X 1 kali (60 menit)
Gangguan kebutuhan aktifitas mengenai perkembangan
patologis sistem muskuloskeletal pengobatan dan pemulihan
c. Pemeriksaan diagnostic pada fraktur
pasien gangguan kebutuhan
aktifitas patologis sistem
muskuloskeletal
d. Masalah perawatan pada pasien
gangguan kebutuhan aktifitas
patologis sistem muskuloskeletal
e. Rencana keperawatan pada
pasien gangguan kebutuhan
aktifitas patologis sistem
muskuloskeletal
f. Implementasi pada pasien
gangguan kebutuhan aktifitas
patologis sistem muskuloskeletal
g. Evaluasi asuhan keperawatan
pada pasien gangguan kebutuhan
aktifitas patologis sistem
muskuloskeletal
5 Mahasiswa mampu Gangguan kebutuhan aktifitas akibat Ceramah, dan diskusi AKH
Rabu, 27 mengidentifikasi dan patologis sistem system indera: katarak melalui daring 50’/T X 2 Mahasiswa mampu
Januari menyusun asuhan dan glukoma kali (100 menit) Menyusun asuhan
2021 keperawatan pada pasien a. Pengkajian: Penugasan berbagai teori keperawatan pada
08.00- dengan pasien dengan Anamnesa pada pasien yang berkembang pasien dengan pasien
09.40 masalah gangguan kebutuhan gangguan kebutuhan aktifitas mengenai struktur dengan masalah
aktivitas akibat patologis patologis sistem indera anatomi dan fisiologi gangguan kebutuhan
system indera: katarak dan b. Pemeriksaan fisik pada pasien system muskuloskeletal aktivitas akibat
glukoma Gangguan kebutuhan aktifitas patologis system
patologis sistem indera Mencari Literatur 60’/TT indera penglihatan
c. Pemeriksaan diagnostic pada X 1 kali (60 menit)
pasien gangguan kebutuhan mengenai perkembangan
aktifitas patologis sistem indera pengobatan dan pemulihan
d. Masalah perawatan pada pasien katarak dan glukoma
gangguan kebutuhan aktifitas
patologis sistem indera
e. Rencana keperawatan pada
pasien gangguan kebutuhan
aktifitas patologis sistem indera
f. Implementasi pada pasien
gangguan kebutuhan aktifitas
patologis sistem indera
g. Evaluasi asuhan keperawatan
pada pasien gangguan kebutuhan
aktifitas patologis sistem indera

6 Mahasiswa mampu Gangguan kebutuhan istirahat dan Ceramah, dan diskusi Mahasiswa mampu AKH
Jumat, 29 mengidentifikasi dan tidur akibat patologis sistem integumen melalui daring 50’/T X 2 Menyusun asuhan
Januari menyusun asuhan a. Pengkajian: Anamesa kali (100 menit) keperawatan pada
2021 keperawatan pada pasien gangguan sistem integumen Penugasan berbagai teori pasien dengan pasien
08.00- dengan pasien dengan b. Masalah perawatan : nyeri, yang berkembang dengan masalah
09.40 masalah gangguan kebutuhan gangguan tidur (insomnia) mengenai struktur gangguan kebutuhan
istirahat tidur akibat patologis c. Rencana keperawatan pada anatomi dan fisiologi istirahat tidur akibat
dan integument: luka bakar pasien gangguan kebutuhan system integumen patologis system
istirahat dan tidur patologis integumen
sistem persarafan dan Mencari Literatur 60’/TT
integumen X 1 kali (60 menit)
d. Implementasi keperawatan mengenai perkembangan
pada pasien gangguan pengobatan dan pemulihan
kebutuhan istirahat dan tidur luka bakar terbaru
patologis integumen
e. Evaluasi keperawatan pada
pasien gangguan kebutuhan
istirahat dan tidur patologis
sistem integumen
f. Dokumentasi keperawatan
pada pasien gangguan
kebutuhan istirahat dan tidur
patologis sistem integumen

7 Mahasiswa mampu Gangguan kebutuhan rasa aman Ceramah, dan diskusi Mahasiswa mampu AKH
Rabu, 3 mengidentifikasi dan dan nyaman akibat patologis melalui daring 50’/T X 2 Menyusun asuhan
februari menyusun asuhan sistem imun kali (100 menit) keperawatan pada
2021 keperawatan pada pasien a. Pengkajian: Anamesa Penugasan berbagai teori pasien dengan pasien
08.00- dengan pasien dengan yang berkembang dengan masalah
gangguan sistem imun
09.40 masalah gangguan rasa aman mengenai struktur gangguan kebutuhan
b. Masalah perawatan SLE,
dan nyaman akibat patologis anatomi dan fisiologi aktivitas akibat
system imun : SLE AIDS system imun patologis system imun
c. Rencana keperawatan pada
pasien gangguan rasa aman Mencari Literatur 60’/TT
dan nyaman patologis imun X 1 kali (60 menit)
d. Implementasi keperawatan mengenai perkembangan
pada pasien gangguan rasa pengobatan SLE
aman dan nyaman patologis
sistem imun
e. Evaluasi keperawatan pada
pasien gangguan rasa aman
dan nyaman patologis
sistem imun
f. Dokumentasi keperawatan
pada pasien gangguan rasa
aman dan nyaman patologis
sistem imun

8 Mahasiswa mampu Gangguan kebutuhan rasa aman dan Ceramah, dan diskusi Mahasiswa mampu EEW
Jumat, 5 mengidentifikasi dan nyaman akibat patologis sistem imun melalui daring 50’/T X 2 Menyusun asuhan
Febrari menyusun asuhan a. Pengkajian: Anamesa kali (100 menit) keperawatan pada
2021 keperawatan pada pasien gangguan sistem imun Penugasan berbagai teori pasien dengan pasien
08.00- dengan pasien dengan b. Masalah perawatan SLE, yang berkembang dengan masalah
09.40 masalah gangguan rasa aman AIDS mengenai perkembangan gangguan kebutuhan
dan nyaman akibat patologis c. Rencana keperawatan pada trend terbaru penyebaran aktivitas akibat
system imun : HIV/AIDS pasien gangguan rasa aman infeksi HIV/AIDS patologis system imun
dan nyaman patologis imun
d. Implementasi keperawatan Mencari Literatur 60’/TT
pada pasien gangguan rasa X 1 kali (60 menit)
aman dan nyaman patologis mengenai perkembangan
sistem imun pengobatan HIV/AIDS
e. Evaluasi keperawatan pada
pasien gangguan rasa aman
dan nyaman patologis sistem
imun
f. Dokumentasi keperawatan
pada pasien gangguan rasa
aman dan nyaman patologis
sistem imun

UTS

9 Mahasiswa mampu Gangguan kebutuhan keseimbangan Ceramah, dan diskusi Mahasiswa mampu AKH
(Rabu, mengidentifikasi dan suhu tubuh akibat patologis berbagai melalui daring 50’/T X 2 Menyusun asuhan
17 menyusun asuhan sistem tubuh kali (100 menit) keperawatan pada
Februari keperawatan pada pasien a. Pengkajian: Anamesa riwayat Penugasan berbagai teori pasien dengan pasien
2021 dengan pasien dengan infeksi sistem tubuh yang berkembang dengan masalah
08.00- masalah gangguan kebutuhan b. Masalah perawatan pada mengenai perkembangan gangguan kebutuhan
09.40) keseimbangan suhu tubuh pasien denganhipertermi dan trend terbaru jenis dan keseimbangan suhu
akibat patologis berbagai hipotermi penggunaan kompres tubuh akibat patologis
sistem tubuh c. Rencana keperawatan pada berbagai sistem tubuh
pasien gangguan kebutuhan Mencari Literatur 60’/TT
keseimbangan suhu tubuh X 1 kali (60 menit)
patologis berbagai sistem mengenai terapi Covid 19
tubuh
d. Implementasi keperawatan
pada pasien gangguan
kebutuhan keseimbangan suhu
tubuh patologis berbagai
sistem tubuh
e. Evaluasi keperawatan pada
pasien gangguan kebutuhan
keseimbangan suhu tubuh
patologis berbagai sistem
tubuh
f. Dokumentasi keperawatan
pada pasien gangguan
kebutuhan keseimbangan suhu
tubuh patologis berbagai
sistem tubuh

10 Mahasiswa mampu 4) Gangguan kebutuhan aktifitas Ceramah, dan diskusi Mahasiswa mampu EEW
Jumat, 19 mengidentifikasi dan akibat patologis sistem persarafan melalui daring 50’/T X 2 Menyusun asuhan
februari menyusun asuhan dan indera; trauma kepala dan kali (100 menit) keperawatan pada
2021 keperawatan pada pasien medulla spinalis Penugasan berbagai teori pasien dengan pasien
08.00- dengan pasien dengan a. Pengkajian: yang berkembang dengan masalah
09.40 masalah gangguan kebutuhan Anamnesa pada pasien mengenai mekanisme gangguan kebutuhan
aktivitas akibat patologis gangguan kebutuhan aktifitas medulla spinalis (100 aktivitas akibat
system persarafan: medulla patologis sistem persarafan dan menit) patologis system
spinalis indera persarafan
b. Pemeriksaan fisik pada pasien Mencari Literatur 60’/TT
Gangguan kebutuhan aktifitas X 1 kali (60 menit)
patologis sistem persarafan dan mengenai perkembangan
indera pengobatan dan pemulihan
c. Pemeriksaan diagnostic pada medulla spinalis
pasien gangguan kebutuhan
aktifitas patologis sistem
persarafan dan indera
d. Masalah perawatan pada pasien
gangguan kebutuhan aktifitas
patologis sistem persarafan dan
indera:
e. Rencana keperawatan pada
pasien gangguan kebutuhan
aktifitas patologis sistem
persarafan dan indera
f. Implementasi pada pasien
gangguan kebutuhan aktifitas
patologis sistem persarafan dan
indera
g. Evaluasi asuhan keperawatan
pada pasien gangguan kebutuhan
aktifitas patologis sistem
persarafan dan indera

11 Mahasiswa mampu Gangguan kebutuhan istirahat dan Ceramah, dan diskusi Menyusun asuhan AKH
(Rabu, mengidentifikasi dan tidur akibat patologis sistem integumen melalui daring 50’/T X 2 keperawatan pada
24 menyusun asuhan a. Pengkajian: Anamesa kali (100 menit) pasien dengan pasien
februari keperawatan pada pasien gangguan sistem integumen Penugasan berbagai teori dengan masalah
2021 dengan pasien dengan b. Masalah perawatan : nyeri, yang berkembang gangguan kebutuhan
08.00- masalah gangguan kebutuhan gangguan tidur (insomnia) mengenai pengobatan istirahat tidur akibat
09.40 istirahat tidur akibat patologis c. Rencana keperawatan pada dermatitis patologis system
dan integument: dermatitis pasien gangguan kebutuhan integumen
istirahat dan tidur patologis Mencari Literatur 60’/TT
sistem persarafan dan X 1 kali (60 menit)
integumen mengenai perkembangan
d. Implementasi keperawatan perawatan kulit dan
pada pasien gangguan prospeknya bagi perawat
kebutuhan istirahat dan tidur
patologis integumen
e. Evaluasi keperawatan pada
pasien gangguan kebutuhan
istirahat dan tidur patologis
sistem integumen
f. Dokumentasi keperawatan
pada pasien gangguan
kebutuhan istirahat dan tidur
patologis sistem integumen

12 Mahasiswa mampu Gangguan kebutuhan aktifitas akibat Ceramah, dan diskusi Mahasiswa mampu EEW
(Jumat, mengidentifikasi dan patologis sistem persarafan dan indera; melalui daring 50’/T X 2 Menyusun asuhan
26 menyusun asuhan stroke kali (100 menit) keperawatan pada
Februari keperawatan pada pasien a. Pengkajian: Penugasan berbagai teori pasien dengan pasien
2021 dengan pasien dengan Anamnesa pada pasien yang berkembang dengan masalah
08.00- masalah gangguan kebutuhan gangguan kebutuhan aktifitas mengenai struktut anatomi gangguan kebutuhan
09.40 aktivitas akibat patologis patologis sistem persarafan dan fisiologi system persarafan aktivitas akibat
system persarafan: stroke indera (100 menit) patologis system
perdarahan b. Pemeriksaan fisik pada pasien persarafan
Gangguan kebutuhan aktifitas Mencari Literatur 60’/TT
patologis sistem persarafan X 1 kali (60 menit)
dan indera mengenai perkembangan
c. Pemeriksaan diagnostic pada pengobatan dan pemulihan
pasien gangguan kebutuhan stroke perdarahan
aktifitas patologis sistem menurut AHA
persarafan dan indera
d. Masalah perawatan pada
pasien gangguan kebutuhan
aktifitas patologis sistem
persarafan dan indera:
e. Rencana keperawatan pada
pasien gangguan kebutuhan
aktifitas patologis sistem
persarafan dan indera
f. Implementasi pada pasien
gangguan kebutuhan aktifitas
patologis sistem persarafan
dan indera
g. Evaluasi asuhan keperawatan
pada pasien gangguan
kebutuhan aktifitas patologis
sistem persarafan dan indera

13 Mahasiswa mampu Gangguan kebutuhan aktifitas akibat Ceramah, dan diskusi Mahasiswa mampu AKH
(Rabu, 3 mengidentifikasi dan patologis sistem system melalui daring 50’/T X 2 Menyusun asuhan
Maret menyusun asuhan musculoskeletal: fraktur dan kali (100 menit) keperawatan pada
2021 keperawatan pada pasien osteomielitis Penugasan berbagai teori pasien dengan pasien
08.00- dengan pasien dengan a. Pengkajian: yang berkembang dengan masalah
09.40 masalah gangguan kebutuhan Anamnesa pada pasien mengenai osteoporosis (100 gangguan kebutuhan
aktivitas akibat patologis gangguan kebutuhan aktifitas menit) aktivitas akibat
system musculoskeletal: patologis sistem persarafan dan patologis system
osteoporosis indera Mencari Literatur 60’/TT muskuloskeletal
b. Pemeriksaan fisik pada pasien X 1 kali (60 menit)
Gangguan kebutuhan aktifitas mengenai perkembangan
patologis sistem muskuloskeletal pengobatan dan pemulihan
c. Pemeriksaan diagnostic pada osteoporosis
pasien gangguan kebutuhan
aktifitas patologis sistem
muskuloskeletal
d. Masalah perawatan pada pasien
gangguan kebutuhan aktifitas
patologis sistem muskuloskeletal
e. Rencana keperawatan pada
pasien gangguan kebutuhan
aktifitas patologis sistem
muskuloskeletal
f. Implementasi pada pasien
gangguan kebutuhan aktifitas
patologis sistem muskuloskeletal
g. Evaluasi asuhan keperawatan
pada pasien gangguan kebutuhan
aktifitas patologis sistem
muskuloskeletal

14 Mahasiswa mampu Gangguan kebutuhan aktifitas akibat Ceramah, dan diskusi Mahasiswa mampu EEW
Rabu, 10 mengidentifikasi dan patologis sistem persarafan dan indera; melalui daring 50’/T X 2 Menyusun asuhan
Maret menyusun asuhan stroke kali (100 menit) keperawatan pada
2021 keperawatan pada pasien a. Pengkajian: Penugasan berbagai teori pasien dengan pasien
08.00- dengan pasien dengan Anamnesa pada pasien yang berkembang dengan masalah
09.40 masalah gangguan kebutuhan gangguan kebutuhan aktifitas mengenai MG (100 menit) gangguan kebutuhan
aktivitas akibat patologis patologis sistem persarafan dan aktivitas akibat
system persarafan: miatenia indera Mencari Literatur 60’/TT patologis system
gravis b. Pemeriksaan fisik pada pasien X 1 kali (60 menit) persarafan
Gangguan kebutuhan aktifitas mengenai perkembangan
patologis sistem persarafan pengobatan dan pemulihan
dan indera MG
c. Pemeriksaan diagnostic pada
pasien gangguan kebutuhan
aktifitas patologis sistem
persarafan dan indera
d. Masalah perawatan pada
pasien gangguan kebutuhan
aktifitas patologis sistem
persarafan dan indera:
e. Rencana keperawatan pada
pasien gangguan kebutuhan
aktifitas patologis sistem
persarafan dan indera
f. Implementasi pada pasien
gangguan kebutuhan aktifitas
patologis sistem persarafan
dan indera
g. Evaluasi asuhan keperawatan
pada pasien gangguan
kebutuhan aktifitas patologis
sistem persarafan dan indera

UAS

PRAKTEK :

TATAP KEMAMPUAN AKHIR BAHAN KAJIAN (Materi Ajar) BENTUK PEMBELAJARAN KRITERIA PENILAIAN NAMA
MUKA YANG DIHARAPKAN DAN WAKTU DOSEN
KE (P, PM)

1 Mahasiswa mampu Prosedur keperawatan dalam Praktik melalui video Mahasiswa mampu EEW
laksana pengkajian system pengkajian system persarafan sederhana lalu dipraktikkan laksana beberapa tindakan
Rabu, 13 persarafan secara mandiri lalu ditandai dengan membuat
Januari dokumentasikan (100 menit) video mandiri lalu
2021, dikirimkan ke
09.40- pembimbing
12.30

2 Mahasiswa mampu Melatih pasien menggunakan alat Praktik melalui video Mahasiswa mampu EEW
Jumat, 15 laksana latih pasien bantu jalan: kursi roda, kruck, sederhana lalu dipraktikkan laksana beberapa tindakan
januari menggunakan alat bantu tripot secara mandiri lalu ditandai dengan membuat
2021, jalan dokumentasikan (100 menit) video mandiri lalu
dikirimkan ke
pembimbing
13.20-
16.20

3 Mahasiswa mampu Mengukur kekuatan otot Praktik melalui video Mahasiswa mampu EEW
Rabu, 20 laksana mengukur sederhana lalu dipraktikkan laksana beberapa tindakan
januari kekuatan otot secara mandiri lalu ditandai dengan membuat
2021 dokumentasikan (100 menit) video mandiri lalu
09.40- dikirimkan ke
12.30 pembimbing

4 Mahasiswa mampu Melatih ROM Praktik melalui video Mahasiswa mampu AKH
Jumat, 22 laksana melatih ROM sederhana lalu dipraktikkan laksana beberapa tindakan
Januari secara mandiri lalu ditandai dengan membuat
2021 dokumentasikan (100 menit) video mandiri lalu
13.20- dikirimkan ke
16.20 pembimbing

5 Mahasiswa mampu 1) Pemeriksaan skla nyeri Praktik melalui video Mahasiswa mampu AKH
Rabu, 27 laksana pemeriksaan skala 2) Pemeriksaan PQRST sederhana lalu dipraktikkan laksana beberapa tindakan
Januari nyeri dan PQRST secara mandiri lalu ditandai dengan membuat
2021 dokumentasikan (100 menit) video mandiri lalu
09.40- dikirimkan ke
12.30 pembimbing

6 Mahasiswa mampu Prosedur tindakan untuk Praktik melalui video Mahasiswa mampu AKH
Jumat, 29 laksana prosedur Tindakan memenuhi kebutuhan istirahat dan sederhana lalu dipraktikkan laksana beberapa tindakan
Januari untuk memenuhi tidur: melakukan relaksasi dan secara mandiri lalu ditandai dengan membuat
2021 kebutuhan istirahat dan destraksi (massage, imagery), dokumentasikan (100 menit) video mandiri lalu
13.20- tidur membantu malaksanakan ritual dikirimkan ke
16.20 tidur, melaksanakan program pembimbing
sesuai terapi

7 Mahasiswa mampu Praktik anamnesa pada pasien Praktik melalui video Mahasiswa mampu AKH
Rabu, 3 laksana Praktik anamnesa gangguan kebutuhan sederhana lalu dipraktikkan laksana beberapa tindakan
februari pada pasien gangguan keseimbangan suhu tubuh secara mandiri lalu ditandai dengan membuat
2021 kebutuhan keseimbangan patologis berbagai sistem tubuh: dokumentasikan (100 menit) video mandiri lalu
09.40- suhu tubuh pengukuran suhu tubuh dikirimkan ke
12.30 pembimbing

8 Mahasiswa mampu Tindakan keperawatan pada Praktik melalui video Mahasiswa mampu EEW
Jumat, 5 laksana Tindakan gangguan pemenuhan sederhana lalu dipraktikkan laksana beberapa tindakan
Febrari keperawatan pada keseimbangan suhu tubuh: secara mandiri lalu ditandai dengan membuat
2021 gangguan pemenuhan 1) Memasang cooler blanket dokumentasikan (100 menit) video mandiri lalu
13.20- keseimbangan suhu tubuh 2) Memasang warmer blanket dikirimkan ke
16.20 pembimbing

UTS

9 Mahasiswa mampu Prosedur Pemeriksaan Praktik melalui video Mahasiswa mampu AKH
(Rabu, 17 laksana prosedur fisik:terhadap integritas sederhana lalu dipraktikkan laksana beberapa tindakan
Februari pemeriksaan fisik kulit/jaringan, tanda secara mandiri lalu ditandai dengan membuat
2021 infeksi/peradangan, tanda dokumentasikan (100 menit) video mandiri lalu
09.40- penurunan kesadaran, dikirimkan ke
12.30 Pemeriksaan tanda kecemasan pembimbing

10 Mahasiswa mampu Prosedur peeriksaan diagnostik Praktik melalui video Mahasiswa mampu EEW
Jumat, 19 laksana pengambilan pada pasien gangguan rasa aman sederhana lalu dipraktikkan laksana beberapa tindakan
februari specimen darah dan nyaman patologis sistem secara mandiri lalu ditandai dengan membuat
2021 integumen dan sistem immune: dokumentasikan (100 menit) video mandiri lalu
13.20- pengambilan spesimen darah dikirimkan ke
16.20 pembimbing

11 Mahasiswa mampu Prosedur Tindakan keperawatan: Praktik melalui video Mahasiswa mampu AKH
Rabu, 24 laksana perawatan luka Merawat luka sederhana lalu dipraktikkan laksana beberapa tindakan
februari secara mandiri lalu ditandai dengan membuat
2021 dokumentasikan (100 menit) video mandiri lalu
09.40- dikirimkan ke
12.30 pembimbing

12 Mahasiswa mampu Melakukan test alergi hasil Praktik melalui video Mahasiswa mampu EEW
laksana tes alergi kolaborasi sederhana lalu dipraktikkan laksana beberapa tindakan
Jumat, 26 secara mandiri lalu ditandai dengan membuat
Februari dokumentasikan (100 menit) video mandiri lalu
2021 dikirimkan ke
13.20- pembimbing
16.20

13 Mahasiswa mampu Memberikan obat sesuai program Praktik melalui video Mahasiswa mampu AKH
Rabu, 3 laksana pemberian obat IV terapi: IV sederhana lalu dipraktikkan laksana beberapa tindakan
Maret secara mandiri lalu ditandai dengan membuat
2021 dokumentasikan (100 menit) video mandiri lalu
09.40- dikirimkan ke
12.30 pembimbing

14 Mahasiswa mampu Memberikan obat sesuai program Praktik melalui video Mahasiswa mampu EEW
Rabu, 10 laksana pemerian obat SC terapi: SC sederhana lalu dipraktikkan laksana beberapa tindakan
Maret secara mandiri lalu ditandai dengan membuat
2021 dokumentasikan (100 menit) video mandiri lalu
09.40- dikirimkan ke
12.30 pembimbing

UAS

Mengetahui : Penanggung Jawab Mata Kuliah


Kajur/Kaprodi Keperawatan

Akhiat, SKM, M.Si Ns. Eny Erlinda Widyaastuti, M. Kep., Sp. Kep.MB
NIP. 197503021998031005 NIP 198308012010122001

Anda mungkin juga menyukai