Anda di halaman 1dari 9

UJI KUAT

GESER

NIRA LA BAUCE
09320190001/C1
SELASA SIANG
Tujuan
1. Menghitung Nilai Kuat Tekan.

2. Menentukan grafik perbandingan inrterval waktu dan nilai gaya


tekan.

3. Menghitung Cohesi (c) dan Sudut Geser Dalam (0)


menggunakan persamaan Hoek Brown.
ALAT DAN BAHAN
Alat : Bahan
1. Peralatan UCS
1. Problem Set
2. Jangka Sorong
2. 2. Sampel
3. Peralatan Safety

4. Stop watch

5. Lap kain

6. Ember
PROSDUR PERCOBAAN
Pertama-tama gunakan peralatan safety . Selanjutnya yaitu kita masukan sampel kedalam direct box, sebelum
memasukan sampel kedalam direct box terlebih dahulu kita pasangkan tali ke sampel, fungsi dari tali ini yaitu untuk
memudahkan dalam mengeluarkan sampel dari direct box. Setelah dimasukan sampel kedalam direct box kita
tutup lagi menggunakan penutup direct box

memasangkan dial gauge ke mesinnya. Setelah dial gauge terpasang langkah selanjutnya yaitu kita mengklaribrasi
dial gauge yaitu membuat jarum panjangnya ke angka nol

Setelah dilakukan klaribrasi selanjutnya yaitu kita memberikan beban kepada sampel, . Dial gauge yang ditengah
itu berfungsi untuk menunjukan berapa beban yang diberikan kepada sampel, untuk dial gauge sebelah kanan untuk
menunjukan nilai kuat geser kepada sampel dan dial gauge sebelah kiri untuk menunjukan nilai interval batuan

Setelah pencatatan kita tunggu sampai sampelnya mengalami deformasi, setelah sampelnaya mengalami deformasi
kita putar pedalnya searah dengan dari jarum jam, hingga mencapai angka yang konstan, angka yang konstan itu
menunjukan nilai residunya sedangkan nilai peaknya yaitu pada saat sampel tadi mengalami deformasi atau patah.
Setelah mendapatkan nilai kuat tadi yaitu peak dan residunya kita keluarkan sampelnya dari direct box, setelah
dikeluarkan maka kita akan mengukur menggunakan jangka sorong untuk mengukur bidang pergeserannya.
PENGERTIAN UJI KUAT GESER BATUAN
Kuat geser batuan adalah perlawanan internal batuan terhadap tegangan
yang bekerja sepanjang bidang geser dalam batuan tersebut yang
dipengaruhi oleh karakteristik intrinstik dan faktor eksternal.
KUAT GESER BATUAN DIBEDAKAN MENJADI DUA

1. Kuat geser puncak (peak)

Kuat geser puncak ialah kuat geser yang terjadi ketika tegangan
geser mencapai titik maksimalnya (puncak) disitu pula batuan
mengalami deformasi plastic yang kemudian runtuh.

2. Kuat geser Residu (sisa)

Setelah itu tegangan geser akan menurun hingga menunjukan angka


yang konstan untuk menggeser batuan tersebut atau disebut kuat
geser residu ( setelah batuan runtuh)
PARAMTER YANG DI GUNAKAN

1. kohesi
Kohesi adalah gaya tarik menaik antara partikel dalam batuan. Kohesi batuan
akan semakin besar jika kekuatan gesernya semakin besar. Salah satu aspek yang
mempengaruhi nilai kohesi adalah kerapatan dan jarak antar molekul dalam
suatu batuan

2. sudut geser dalam.

Sudut geser dalam adalah sudut rekahan yang dibentuk jika suatu batuan dikenai
tegangan atau gaya terhadapnya yang melebihi tegangan gesernya. Semakin
besar sudut geser dalam suatu batuan maka batuan tersebut akan lebih tahan
lama menerima tegangan luar yang dikenakan terhadapnya.
PERSAMAAN MOHR COULOMB

Anda mungkin juga menyukai