Anda di halaman 1dari 22

KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN

RISET, DAN TEKNOLOGI

Kebijakan Kurikulum
MERDEKA
PROF.DR.IMAM MUKHLIS, SE,MSI
Fakultas Ekonomi Dan Bisnis
Universitas Negeri Malang

22 JULI 2022
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi 2
Implementasi Kurikulum Merdeka untuk pemulihan pembelajaran dilakukan berdasarkan
kebijakan-kebijakan berikut ini:

Permendikbudristek Permendikbudristek Kepmendikbudristek Keputusan Kepala Keputusan Kepala


No. 5 Tahun 2022 No. 7 Tahun 2022 No. 56 Tahun 2022 BSKAP BSKAP
No.008/H/KR/2022 No.009/H/KR/2022
Tahun 2022 Tahun 2022

Standar Kompetensi Standar Isi pada Pedoman Penerapan Capaian Pembelajaran pada Dimensi, Elemen dan Sub
Lulusan pada Pendidikan Anak Usia Kurikulum dalam Pendidikan Anak Usia Dini, Elemen Profil Pelajar
Pendidikan Anak Usia Dini, Jenjang Rangka Pemulihan Jenjang Pendidikan Dasar, Pancasila Pada Kurikulum
Dini, Jenjang Pendidikan Dasar, dan Pembelajaran dan Pendidikan Menengah Merdeka
Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah Pada Kurikulum Merdeka
Pendidikan Menengah
Standar Isi dikembangkan Memuat 3 opsi kurikulum Memuat Capaian Memuat penjelasan dan
Standar kompetensi lulusan
melalui perumusan ruang yang dapat digunakan di Pembelajaran untuk semua tahap-tahap perkembangan
merupakan kriteria minimal lingkup materi yang sesuai
tentang kesatuan sikap, satuan pendidikan dalam jenjang dan mata pelajaran profil pelajar Pancasila yang
dengan kompetensi lulusan.
keterampilan, dan rangka pemulihan dalam struktur Kurikulum dapat digunakan terutama
Ruang lingkup materi
pengetahuan yang merupakan bahan kajian pembelajaran beserta Merdeka. untuk projek penguatan profil
menunjukkan capaian dalam muatan pembelajaran struktur Kurikulum Merdeka, pelajar Pancasila.
kemampuan peserta didik yang dirumuskan aturan terkait pembelajaran
berdasarkan: 1) muatan wajib dan asesmen, serta beban
dari hasil pembelajarannya
sesuai dengan ketentuan kerja guru.
pada akhir jenjang peraturan perundang-
pendidikan. SKL menjadi undangan; 2) konsep
acuan untuk Kurikulum 2013, keilmuan; dan 3) jalur,
Kurikulum darurat, dan jenjang, dan jenis pendidikan.
Kurikulum Merdeka. Standar Isi menjadi acuan
untuk Kurikulum 2013,
Kurikulum darurat, dan
Kurikulum Merdeka.

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi 3


KEMENDIKBUD RISTEK NO 262/M/2022 TENTANG PERUBAHAN ATAS KEPUTUSAN
MENTERI PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET,
DAN TEKNOLOGI NOMOR 56/M/2022 TENTANG PEDOMAN PENERAPAN
KURIKULUM DALAM RANGKA PEMULIHAN PEMBELAJARAN
MULAI BERLAKU 22 JUNI 2022

Struktur Kurikulum pada pendidikan dasar dan pendidikan menengah


dibagi menjadi 2 (dua) kegiatan utama, yaitu:
1. pembelajaran intrakurikuler; dan
2. projek penguatan profil pelajar Pancasila.

Kegiatan pembelajaran intrakurikuler untuk setiap mata pelajaran


mengacu pada capaian pembelajaran. Kegiatan projek penguatan profil
pelajar Pancasila ditujukan untuk memperkuat upaya pencapaian
profil pelajar Pancasila yang mengacu pada Standar Kompetensi
Lulusan.
Pemerintah mengatur beban belajar untuk setiap muatan atau mata
pelajaran dalam Jam Pelajaran (JP) pertahun. Satuan pendidikan
mengatur alokasi waktu setiap minggunya secara fleksibel dalam 1
(satu) tahun ajaran.

Kegiatan pembelajaran intrakurikuler untuk setiap mata pelajaran


mengacu pada capaian pembelajaran. Kegiatan projek penguatan profil
pelajar Pancasila ditujukan untuk memperkuat upaya pencapaian
profil pelajar Pancasila yang mengacu pada Standar Kompetensi
Lulusan.
Pemerintah mengatur beban belajar untuk setiap muatan atau mata
pelajaran dalam Jam Pelajaran (JP) pertahun. Satuan pendidikan
mengatur alokasi waktu setiap minggunya secara fleksibel dalam 1 4
Satuan pendidikan menambahkan muatan lokal yang ditetapkan oleh
pemerintah daerah sesuai dengan karakteristik daerah. Satuan
pendidikan dapat menambahkan muatan tambahan sesuai
karakteristik satuan pendidikan secara fleksibel, melalui 3 (tiga)
pilihan sebagai berikut:

1. mengintegrasikan ke dalam mata pelajaran lain;


2. mengintegrasikan ke dalam tema projek penguatan profil pelajar
Pancasila; dan/atau
3. mengembangkan mata pelajaran yang berdiri sendiri.

5
Struktur kurikulum SMA/MA/bentuk lain yang sederajat terdiri
atas 2 (dua) Fase yaitu:
a. Fase E untuk kelas X; dan
b. Fase F untuk kelas XI dan kelas XII

Struktur kurikulum untuk SMA/MA/bentuk lain yang sederajat


terbagi menjadi 2 (dua), yaitu:
a. pembelajaran intrakurikuler; dan
b. projek penguatan profil pelajar Pancasila dialokasikan
sekitar 30% (tiga puluh persen) total JP per tahun

Pelaksanaan projek penguatan profil pelajar Pancasila dilakukan


secara fleksibel, baik secara muatan maupun secara waktu
pelaksanaan. Secara muatan, projek profil harus mengacu pada
capaian profil pelajar Pancasila sesuai dengan fase peserta didik,
dan tidak harus dikaitkan dengan capaian pembelajaran pada
mata pelajaran. Secara pengelolaan waktu pelaksanaan, projek
dapat dilaksanakan dengan menjumlah alokasi jam pelajaran
projek dari semua mata pelajaran dan jumlah total waktu
pelaksanaan masing-masing projek tidak harus sama
6
ALOKASI WAKTU

7
TEMA-TEMA

GAYA HIDUP BERKELANJUTAN, KEARIFAN LOKAL, BHINNEKA


TUNNGAL IKA, BANGUNLAH JIWA TAGANYA, SUARA
DEMOKRASI, REKAYASA DAN TEKHNOLOGI,
KEWIRAUSAHAAN, KEBEKERJAAN,

KEARIFAN LOKAL : Peserta didik membangun rasa ingin tahu dan


kemampuan inkuiri
melalui eksplorasi budaya dan kearifan lokal masyarakat sekitar
atau daerah tersebut, serta perkembangannya. Peserta didik
mempelajari bagaimana dan mengapa masyarakat lokal/ daerah
berkembang seperti yang ada, konsep dan nilai-nilai dibalik
kesenian dan tradisi lokal, serta merefleksikan nilai-nilai apa yang
dapat diambil dan diterapkan dalam kehidupan mereka. Tema ini
ditujukan untuk jenjang SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA, SMK/MAK
atau bentuk lain yang sederajat

8
Dalam pemulihan pembelajaran, sekarang sekolah diberikan kebebasan menentukan
kurikulum yang akan dipilih

Pilihan 1 Pilihan 2 Pilihan 3

Kurikulum 2013 Kurikulum Darurat Kurikulum


yaitu Kurikulum 2013 yang
secara penuh disederhanakan Merdeka

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi 9


Satuan pendidikan dapat mengimplementasikan Kurikulum Merdeka secara bertahap sesuai
kesiapan masing-masing

Sejak Tahun Ajaran 2021/2022 Mulai Tahun Ajaran 2022/2023 satuan Tiga pilihan yang dapat diputuskan satuan
Kurikulum Merdeka telah pendidikan dapat memilih untuk pendidikan tentang implementasi Kurikulum
diimplementasikan di hampir 2.500 mengimplementasikan kurikulum Merdeka pada Tahun Ajaran 2022/2023:
sekolah yang mengikuti Program berdasarkan kesiapan masing-masing ●Menerapkan beberapa bagian dan prinsip
Sekolah Penggerak (PSP) dan 901 mulai TK B, kelas I, IV, VII, dan X. Kurikulum Merdeka, tanpa mengganti kurikulum
SMK Pusat Keunggulan (SMK PK) satuan pendidikan yang sedang diterapkan
sebagai bagian dari pembelajaran Pemerintah menyiapkan angket untuk ●Menerapkan Kurikulum Merdeka menggunakan
dengan paradigma baru. membantu satuan pendidikan menilai perangkat ajar yang sudah disediakan
tahap kesiapan dirinya untuk menggunakan ●Menerapkan Kurikulum Merdeka dengan
Kurikulum ini diterapkan mulai dari Kurikulum Merdeka. mengembangkan sendiri berbagai perangkat ajar.
TK-B, SD & SDLB kelas I dan IV, SMP
& SMPLB kelas VII, SMA & SMALB
dan SMK kelas X.

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi 10


Keunggulan Kurikulum Merdeka

1 Lebih Sederhana dan Mendalam


Fokus pada materi yang esensial dan
pengembangan kompetensi peserta didik pada
fasenya. Belajar menjadi lebih mendalam,
bermakna, tidak terburu-buru dan
menyenangkan.

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi 11


Keunggulan Kurikulum Merdeka

2 Lebih Merdeka
Peserta didik: Tidak ada program peminatan di SMA,
peserta didik memilih mata pelajaran sesuai minat,
bakat, dan aspirasinya.

Guru: Guru mengajar sesuai tahap capaian dan


perkembangan peserta didik.

Sekolah: memiliki wewenang untuk mengembangkan dan


mengelola kurikulum dan pembelajaran sesuai dengan
karakteristik satuan pendidikan dan peserta didik.

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi 12


Keunggulan Kurikulum Merdeka

3 Lebih Relevan dan Interaktif


Pembelajaran melalui kegiatan projek
memberikan kesempatan lebih luas kepada
peserta didik untuk secara aktif
mengeksplorasi isu-isu aktual misalnya isu
lingkungan, kesehatan, dan lainnya untuk
mendukung pengembangan karakter dan
kompetensi Profil Pelajar Pancasila.

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi 13


Platform Merdeka Mengajar adalah platform edukasi yang menjadi teman penggerak untuk
guru dalam mewujudkan Pelajar Pancasila

Mengajar
Belajar
Berkarya

Kemendikbudristek bekerjasama dengan Gov Tech Edu - PT Telkom


Indonesia dalam mengembangkan Platform Merdeka Mengajar.

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi 14


Kurikulum Merdeka diperkenalkan kepada seluruh pemangku kepentingan melalui berbagai
media:

Kajian Akademik Video Kurikulum Merdeka Sistem Informasi


Kurikulum Nasional

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi 15


Kurikulum Merdeka diperkenalkan kepada seluruh pemangku kepentingan melalui berbagai
media:

Buku Saku Buku Saku Risalah Kebijakan Dampak


Kurikulum Merdeka Platform Merdeka Penyederhanaan Kurikulum
Mengajar

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi 16


Dukungan implementasi Kurikulum Merdeka
melalui kebijakan penyediaan buku pendidikan

Penyusunan Buku Penilaian Buku

● Buku pendidikan yang telah ● Penilaian buku dilakukan untuk


diimplementasikan di sekolah mendukung pengembangan hasil
penggerak dan SMK Pusat belajar siswa secara holistik yang
Keunggulan mencakup kompetensi (literasi
● Buku pendidikan lanjutan untuk dan numerasi) dan karakter
SMK (bersama industri), ● Penilaian buku dilakukan secara
pendidikan khusus, serta daring dan melibatkan
pendidikan kesetaraan profesional, akademisi, dan
● Total buku yang telah disusun praktisi
453 judul, dengan rincian: ● Pendaftaran dilakukan sepanjang
○ PAUD: 6 judul tahun
○ SD: 174 judul ● Hasil penilaian dapat didapatkan
○ SMP: 99 judul secara daring
○ SMA: 119 judul
○ SMK: 50 judul
○ Pendidikan khusus: 5 judul

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi 17


Sistem Informasi Perbukuan sebagai platform digital untuk mendukung layanan
perbukuan bagi ekosistem perbukuan dan pengembangan kurikulum

Memberikan akses yang lebih


luas secara daring kepada
masyarakat dalam memperoleh
buku teks utama dan nonteks

Memberikan kemudahan bagi


para pelaku perbukuan dalam
mengakses layanan sistem
perbukuan, seperti proses dan
informasi penilaian buku, serta
pembinaan pelaku perbukuan

Akses melalui https://buku.kemdikbud.go.id

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi 18


Tiga Pilihan Implementasi Kurikulum Merdeka Jalur Mandiri
Satuan pendidikan menentukan pilihan berdasarkan Angket Kesiapan Implementasi Kurikulum Merdeka yang
mengukur kesiapan guru dan tenaga kependidikan. Tidak ada pilihan yang paling benar, yang ada pilihan yang
paling sesuai kesiapan satuan pendidikan. Semakin sesuai maka semakin efektif implementasi Kurikulum Merdeka.

Pilihan 1: Mandiri Belajar


Menerapkan beberapa bagian dan prinsip Kurikulum Merdeka, tanpa mengganti kurikulum
satuan pendidikan yang sedang diterapkan.

Pilihan 2: Mandiri Berubah


Menerapkan Kurikulum Merdeka menggunakan perangkat ajar yang sudah disediakan
pada satuan pendidikan PAUD, kelas 1, 4, 7 dan 10.

Pilihan 3: Mandiri Berbagi


Menerapkan Kurikulum Merdeka dengan mengembangkan sendiri berbagai perangkat ajar
di satuan pendidikan PAUD, kelas 1, 4, 7 dan 10.

Kementerian
Kementerian Pendidikan,Kebudayaan,
Pendidikan, Kebudayaan, Riset,
Riset dan
danTeknologi
Teknologi 19
Beragam informasi diberikan kepada satuan pendidikan yang berminat untuk mempelajari
lebih mendalam dan menerapkan Kurikulum Merdeka
Ayo unduh aplikasi dan pelajari lebih dalam Serta mengambil peran untuk menyukseskan Kurikulum Merdeka

Unduh Mendaftarkan satuan pendidikan* untuk


menerapkan Kurikulum Merdeka pada tautan
Mengunduh Platform Merdeka kurikulum.gtk.kemdikbud.go.id mulai tanggal 11
Mengajar pada gawai Android atau
mengakses melalui laman situs
QR Code Satuan Pendidikan
Februari 2022

https://guru.kemdikbud.go.id/

Mendukung satuan pendidikan yang


Pelajari memutuskan untuk menerapkan Kurikulum
*Untuk satuan pendidikan swasta perlu mendapatkan
Merdeka
Dinas Pendidikan persetujuan dari yayasan

Berkontribusi dalam pengembangan


perangkat ajar pada platform Merdeka Mengajar
Mitra Komunitas dengan mengisi tautan https://bit.ly/MM-
& Organisasi MITRA

Pendidikan

Informasi lebih lanjut mengenai penerapan Kurikulum Merdeka silakan menghubungi 081281435091

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi 20


Contoh dukungan yang dapat disediakan oleh Pemerintah Daerah:

Helpdesk Daerah Memfasilitasi Komunitas Memfasilitasi kolaborasi


Praktisi satuan pendidikan dan
Untuk berkonsultasi dengan cepat, masyarakat
satuan pendidikan dan pendidik Dinas Pendidikan mendorong dan
dapat menghubungi tim helpdesk di memfasilitasi proses belajar para Dinas Pendidikan menjadi hub
tingkat daerah pendidik dan tenaga kependidikan atau penghubung antara satuan
untuk menerapkan Kurikulum pendidikan dan masyarakat
Pemerintah Pusat memberikan Merdeka melalui dukungan (perguruan tinggi, organisasi
dukungan dan dampingan untuk terhadap beragam komunitas non-profit, komunitas
helpdesk daerah praktisi, misalnya MKKS, pendidikan, dsb.) yang dapat
Unsur Tim Helpdesk : MGMP, PKG (Pusat Kegiatan mendukung satuan pendidikan
UPT Kemdikbudristek , Dinas Gugus), serta komunitas bagi guru menerapkan Kurikulum
Pendidikan, Koordinator Pengawas untuk belajar Merdeka

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi 21


TERIMA KASIH

MARI BERDISKUSI

Anda mungkin juga menyukai